Terjadinya karies dentis sendiri dapat di pengaruhi oleh beberapa factor di antaranya
yaitu bakteri di dalam plak, makanan kariogenik, kebersihan mulut, kebiasaan ngemil
1. kebersihan mulut
rongga mulut yang tidak hygienic, tidak bersih atau tidak sering di gosok secara
teratur, merupakan factor yang memudahkan terserangnya gigi oleh karies dentis.
Sisa makanan yang terselip di cela-cela gigi atau melekat pada permukaan email
tersusun dalam makanan merupakan factor utama untuk timbulnya gigi berlubang.
Karbohidrat yang lengket dan dapat melekat pada permukaan gigi bersifat lebih
kariogenik dibandingkan dengan gula yang dilarutkan di dalam air. Gula murni
yang diolah menjadi lebih kariogenik di antara berbagai jenis karbohidrat tersebut
(wikipedia, 2008).
Komposisi hidangan yang bersifat kariogenik akan menjadi tidak lagi bersifat
tersendiri melalui “stomach tube”. Sifat kariogenik akan timbul kembali bila
mulut. Hal ini meliputi kebersihan secara mandiri dan propesional. Perawatan
mandiri dapat kita lakukan dirumah dengan sikat gigi teratur dua kali sehari
2. kebiasaan ngemil
mengemil merupakan aktivitas yang sering kali dilakukan atas dasar kebiasaan.
Kita merasa, semua ide bias tertuang dengan lancar ketika makanan kecil tersaji
di atas meja kerja (sutriono,2008). Mengemil adalah salah satu cara yang biasanya
dilakukan untuk mengatasi berbagai macam masalah. Stress, bosan, lapar, kesal,
dan berbagai macam hal lain yang sering dijadikan alas an untuk mengemil. Dan
biasanya, setelah mengemil, kita malah makin merasa bersalah karena takut
mengalami kegemukan atau dituduh merusak badan dengan makanan yang tidak
pelikel lapisan glikoprotein dari saliva, lalu bakteri melekat pada pelikel itu untuk
kemudian menginfiltrasi plak, dan setelah beberapa hari, bakteri batang gram
4. makanan kariogenik
bahan makanan seperti karbohidrat dapat memicu terjadinya karies gigi harus
kontak dengan permukaan gigi dalam waktu cukup lama. Karbohidrat ini apabila
terdapat dalam jumlah besar, sering dikonsumsi, terutama jenis yang lengket atau
melekat pada gigi, maka kemungkinan terjadinya karies juga cukup tinggi
(hiroshi,2009).
Karbohidrat ini dapat dijumpai pada hamper semua makanan, sedangkan makanan
atau pada jajanan yang disukai pada anak-anak banyak dijumpai pada makanan :
dapat menyebabkan karies, namun demikian kita tidak perlu takut untuk