Anda di halaman 1dari 8

Penerapan Promosi Kesehatan Pada

Individu

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
Pengertian Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan

kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-

untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong

dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang

bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi social

budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang

berwawasan kesehatan.
Lanjutan........
Menolong diri sendiri artinya bahwa masyarakat mampu berperilaku mencegah
timbulnya masalah-masalah dan gangguan kesehatan, memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan serta mampu pula berperilaku mengatasi
apabila masalah gangguan kesehatan tersebut terlanjur terjadi di tengah-tengah
kehidupan masyarakat.

Banyak Masalah Kesehatan Yang ada dilingkungan masyarakat /individu seperti


: Diare dimana penyebab utamanya adalah rendahnya perilaku hidup bersih dan
sehat seperti kesadaran akan buang air besar yang belum benar (tidak di
jamban), cuci tangan pakai sabun masih sangat terbatas, minum air yang tidak
sehat, dan lain-lain.
Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat
dalam Pola Perilaku
Umumnya ada empat faktor yang dapat mempengaruhi masyarakat
agar merubah perilakunya, yaitu :

a. Fasilitasi, yaitu bila perilaku yang baru membuat hidup


masyarakat yang melakukannya menjadi lebih mudah, misalnya
adanya sumber air bersih yang lebih dekat;
b. Pengertian yaitu bila perilaku yang baru masuk akal bagi
masyarakat dalam konteks pengetahuan lokal,
c. Persetujuan, yaitu bila tokoh panutan (seperti tokoh agama dan
tokoh agama) setempat menyetujui dan mempraktekkan perilaku
yang di anjurkan dan
d. Kesanggupan untuk mengadakan perubahan secara fisik
misalnya kemampuan untuk membangun jamban dengan teknologi
murah namun tepat guna sesuai dengan potensi yang di miliki.
Prinsip – prinsip Promosi Kesehatan

Promosi kesehatan juga mempunyai prinsip yang lebih spesifik dalam


tiap ruang lingkup promosi kesehatan atau setting. Misalnya, promosi
kesehatan di keluarga, fasilitas layanan kesehatan, tempat kerja, sekolah,
dan tempat umum.

a. Prinsip Promosi Kesehatan di Keluarga


Dalam lingkup ini penerapan yang perlu diperhatikan antara lain:
 Keluarga merupakan lingkup terkecil dalam suatu kelompok
masyarakat, sehingga promosi kesehatan yang dilakukan harus bias
lebih spesifik juga. Pendidikan kesehatan yang diberikan pun
diharapkan akan lebih efektif karena fokus pada satu keluarga sebagai
satu sasaran.
Lanjutan............
 Keluarga terdiri atas beberapa orang yang sudah terikat
hubungan satu sama lain, yaitu ayah, ibu, dan anak. Sehingga
apabila promosi kesehatan yang dilakukan sudah baik akan
sangat berpengaruh pada perubahan perilaku pada masing-
masing anggota keluarga tersebut, dan nantinya perilaku itu
akan terbawa ke lingkungan diluarnya.
 Setiap keluarga tentu memiliki nilai dan aturan tersendiri dalam
lingkungannya, yang masing-masing anggota keluarga sudah
anut sejak lama, biasanya berupa kebiasaan-kebiasaan tertentu.
Dalam hal ini maka pemberi promosi kesehatan harus mampu
menyesuaikan diri dengan aturan tersebut agar keluarga
tersebut bsia lebih terbuka dalam menerima segala bentuk
promosi yang dilakukan.
Strategi Promosi Kesehatan
Pembangunan sarana air bersih, sarana sanitasi dan program
promosi kesehatan dapat dilaksanakan secara terpadu dan
berkesinambungan apabila :
Program tersebut direncanakan sendiri oleh masyarakat
berdasarkan atas identifikasi dan analisis situasi yang
dihadapi oleh masyarakat, dilaksanakan, dikelola dan
dimonitor sendiri oleh masyarakat.
Ada pembinaan teknis terhadap pelaksanaan program tersebut
oleh tim teknis pada tingkat Kecamatan.
Ada dukungan dan kemudahan pelaksanaan oleh tim lintas
sektoral dan tim lintas program di tingkat Kabupaten dan
Propinsi.

Anda mungkin juga menyukai