Anda di halaman 1dari 25

Initial Assessment

Sapondra Wijaya
Scene Size-up
Overview
Initial assessment

 Scene size-up Load and Go situations?


 Initial Assessment
 Load n Go Rapid Trauma Survey Focused Exam
 Rapid Trauma Survey
 Focused Exam Load and Go situations?
 Load n Go
 Ongoing Exam
Ongoing exam Detailed exam
 Detailed exam
Scene Size Up
 Penilaian terhadap lingkungan sekitar
 Scene hazards
 Number of patients  jumlah korban yg ada
 Mechanism of injury  mekanisme cedera atau trauma
 Need for more help or equipment  panggil bantuan (alat/orang)

 Penggunaan APD
 Sarung tangan
 Alat pelindung mata/google
 Face shield atau masker saat memberikan bantuan ventilasi
 Skort/gowns
Backboard Cervical Collar
Initial Assessment/
Pengkajian Awal
 Gambaran secara umum kondisi pasien
 Tingkat kesadaran
 Cara, Alat, Evaluasi

 Kaji Airway/Jalan nafas


 Cara, Alat, Evaluasi

 Kaji Breathing /Pernafasan


 Cara, Alat, Evaluasi

 Kaji Circulation/Sirkulasi
 Cara, Alat, Evaluasi
General Appearance
Gambaran umum pasien
 Prioritaskan/triage pasien berdasarkan
kondisinya
 Kaji perkiraan usia, jenis kelamin, berat
badan dan penampilan secara umum
 Kaji posisi pasien
 Kaji adanya trauma mayor/perdarahan
mayor
Tingkat kesadaran
 Goyangkan tubuh pasien dan panggil
Tingkat kesadaran
 Kaji berdasarkan AVPU:
 Alert : sadar dan orientasi baik
 Verbal : respon terhadap suara (sadar tapi bingung atau
tidak sadar tapi berespon terhadap suara)
 Pain : tidak sadar tapi berespon terhadap nyeri
 Unresponsive: tidak sadar, tidak ada reflek batuk atau
reflek gag
Airway
 Buka jalan napas dengan jaw thrust ATAU modified jaw
thrust pada pasien trauma
 Pertahankan kepatenan jalan napas, tetap proteksi
cervical
 Suction jika perlu
 Pasang oropharingeal tube atau nasopharingeal jika airway
tidak bisa dipertahankan dengan posisi. Nasopharingeal
tube kontraindikasi pd fraktur maxilofacial
Jaw thrust
Modified Jaw thrust
Naso faringeal tube
Oro faringeal tube
Breathing
 Evaluasi pernapasan  apakah pasien bernapas spontan?
Apakah respirasi adekuat untuk kedalaman dan ratenya?
 3M  Melihat, Mendengar, Merasakan / Look, Listen, and Feel
Breathing
 Melihat:
 Pergerakan dada, cuping hidung
 Cyanosis
 Respirasi cepat (takipnea)
 Retraksi
 Ketidaksimetrisan dinding dada
 Luka terbuka atau memar pada dada
 Mendengar :
 Suara pernafasan
 Abnormal? Stridor atau gargling indikasi obstruksi partial jalan nafas
 Merasakan:
 Hembusan nafas
 Fraktur costae
 Crepitus
Breathing
 Jika pernapasan tidak adekuat, berikan ventilasi dengan
bag valve mask (BVM/Ambu Bag) dengan aliran tinggi 
monitor distensi abdomen
 Jika pernapasan tidak adekuat, berikan terapi O2 aliran
konsentrasi tinggi menggunakan non-rebreathing mask
Bag Valve Mask - BVM
Non-Rebreathing Mask
Circulation
 Cek nadi, jika tidak ada lakukan CPR
 Cek rate dan kualitas nadi
 Inspeksi perdarahan
 Observasi warna kulit,
 temperatur,
 cappilary refill
 Kontrol perdarahan
Basic Trauma Life Support Algorithm
Scene Size-up

Initial assessment

Load and Go situations?

Rapid Trauma Survey Focused Exam

Load and Go situations?

Ongoing exam Detailed exam


SAMPLE
The parts of the mnemonic are:
 S – Signs/Symptoms (Symptoms are important but they are subjective.)
 A – Allergies
 M – Medications
 P – Past Illnesses
 L – Last Oral Intake (Sometimes also Last Menstrual Cycle.)
 E – Events Leading Up To Present Illness / Injury
Rapid Trauma Survei
 Pemeriksaan dari puncak kepala sampai ke ujung jari kaki secara teliti,
sistematis, berurutan: “From head to toe, fingers and tubes in every orifice”.
 Dilakukan inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi, sesuai dengan regio yang
diperiksa (bisa disederhanakan menjadi look, listen, feel misalnya pada wajah;
atau look, feel, move misalnya pada ekstremitas).
 Diperiksa secara lembut (gentle), mencari kelainan dengan mnemonik DCAP-
BTLS (deformities, contusions, abrasions, penetrations, burns, tenderness,
lacerations, swellings).
 Urutannya ialah pemeriksaan kepala, maksilofasial, leher, toraks, abdomen,
perineum/rektum/vagina, muskuloskeletal, dan pemeriksaaan neurologi.
Kriteria Load and Go
 Mekanisme trauma yang berbahaya
 Ada masalah pada A, B atau C
 Riwayat yang menunjukkan:
 Kehilangan kesadaran
 Kesulitan bernafas
 Nyeri kepala, leher dan badan yang hebat
 Hasil Initial Assessment:
 Perubahan status mental
 Kesulitan bernafas
 Kondisi perfusi yang abnormal
 Kelompok resiko tinggi: Bayi, lansia, penyakit kronis, dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai