Anda di halaman 1dari 5

IDENTITAS MAHASISWA

NAMA MAHASISWA : KARTIKA NOVIA DARMAYANTI


NIM : 1814401075
PRODI : D.III KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PERGURUAN TINGGI : POLITEKNIK KESEHATAN
TANJUNGKARANG
TINGKAT : 2 (DUA)
SEMESTER : 4 (EMPAT)
KELAS : REGULER 2

PRODI D.III KEPERAWATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Kampus : Jl. Soekarno Hatta No. 1 Bandar Lampung Telp/Fax : (0721) 703580
================================================================
FORMAT PENGKAJIAN KEBUTUHAN PROMOSI KESEHATAN
(Promkes Individu Pasien/Keluarga Pasien)

A. Identitas Mahasiswa
Nama : Kartika Novia Darmayanti
Tingkat/Semester/Kelas : Dua/Empat/Reguler 2
Tempat Pratik : Ruang Delima RS Abdul Moeloek

B. Identitas Klien
Nama : Ny. K Tanggal masuk RS : 6 April 2020
Umur : 24 tahun Pukul: 20.00 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki  Perempuan

C. Keluhan Utama
Nyeri Akut

D. Pengkajian Kebutuhan Promkes:


(Pengetahuan, sikap, persepsi, kepercayaan, keyakinan dan informasi yang
dimiliki individu pasien/keluarga pasien tentang masalah kesehatan yang sedang
dialami sekarang)

Ny. K datang ke RS Abdul Moeloek pada tanggal 6 April 2020, Ny. K


merupakan seorang ibu rumah tangga yang berusia 24 tahun dan beragama
islam. Klien mengatakan alasan datang ke rumah sakit karena ingin melahirkan
dengan tindakan seksio sesaria. Tindakan ini dipilih oleh klien dan suami
karena bayi yang dikandung oleh klien sungsang. Tindakan seksio sesaria
dilakukan pada tanggal 7 April 2020.
Saat Pengkajian (9 April 2020)
Setelah dilakukan tindakan seksio sesaria 2 hari yang lalu, klien
mengeluh nyeri pada bagian luka bekas operasi. Klien mengatakan nyeri yang
dirasakannya seperti terkena benda tajam, nyeri tersebut hilang timbul dan
skala nyeri 6. Klien juga mengatakan nyeri tersebut membuat klien merasa
tidak nyaman dan sulit untuk menggerakkan ekstermitas bawah ataupun
berpindah posisi, karena apabila klien menggerakkan ekstermitas bawah atau
berpindah poisi maka nyeri akan bertambah parah sehingga klien merasa
cemas saat menggerakkan ekstermitas bawah atau berpindah posisi. Klien juga
tampak lemah dan kekuatan otot nya menurun serta klien tampak tidak bisa
bergerak bebas.
Saat nyeri timbul, klien tampak meringis dan gelisah, frekuensi nadi
klien meningkat dan pola nafas klien juga berubah, klien juga hanya berfokus
pada diri nya sendiri saat nyeri tersebut timbul.
Saat perawat bertanya kepada klien tentang pengertian nyeri, penyebab
timbulnya nyeri, komplikasi yang dapat terjadi akibat nyeri, cara mengatasi
nyeri dan cara perawatan luka pasca operasi, klien menjawab : Nyeri
merupakan perasaan yang sangat mengganggu nya, klien mengatakan nyeri
yang dirasakannya disebabkan oleh luka bekas operasi, klien mengatakan dia
tidak mengetahui komplikasi yang dapat terjadi akibat nyeri, klien juga
mengatakan jika nyeri nya timbul klien tidak tau apa yang harus dilakukan,
klien hanya meringis ketika nyerinya timbul, klien juga mengatakan bahwa Ia
takut terjadi infeksi pada lukanya dan ketika ditanya apakah klien tau cara
merawat luka bekas operasi yang benar klien tampak bingung, klien
mengatakan bahwa Ia dan keluarga tidak mengetahui bagaimana cara merawat
luka pasca operasi dengan benar klien hanya mengetahui bahwa perban nya
harus diganti setiap hari.

E. Diagnosis Kebutuhan Promkes

Data Diagnosis

Data Obyektif Gangguan Nyaman : Nyeri akut pada luka


1. Klien tampak meringis pasca operasi seksio sesaria hari ke-2
2. Klien tampak gelisah berhubungan dengan ketidaktahuan cara
3. Frekuensi nadi meningkat (ketika nyeri manajemen nyeri
timbul)
4. Pola nafas berubah (ketika nyeri timbul)
5. Berfokus pada diri sendiri
Data Subyektif
1. Klien mengeluh nyeri yang hilang timbul
pada luka bekas operasinya
2. Klien mengatakan merasa tidak nyaman
3. Klien mengatakan tidak tahu apa yang
harus dilakukan ketika nyerinya timbul
4. Klien juga mengatakan tidak tahu
komplikasi yang dapat terjadi akibat
nyeri
Data Obyektif Risiko Infeksi berhubungan dengan
1. Terdapat luka bekas operasi seksio ketidaktahuan cara perawatan luka pasca
sesaria operasi yang benar
2. Luka jahitan masih tampak basah
3. Klien tampak bingung saat perawat
bertanya tentang perawatan luka pasca
operasi
Data Subyektif
1. Klien mengatakan takut terjadi infeksi
pada lukanya
2. Klien mengatakan tidak tahu cara
perawatan luka pasca operasi yang benar
Data Obyektif Gangguan Mobilitas fisik berhubungan
1. Tampak kekuatan otot klien menurun dengan nyeri pada luka pasca operasi
2. Klien tampak tidak bisa bergerak bebas
3. Klien tampak lemah
Data Subyektif
1. Klien mengeluh sulit menggerakkan
ekstermitas bawah
2. Klien mengatakan nyeri saat bergerak
3. Klien mengatakan cemas saat bergerak

F. Diagnosis Kebutuhan Promosi Kesehatan


1. Gangguan Nyaman : Nyeri akut pada luka pasca operasi seksio sesaria hari
ke-2 berhubungan dengan ketidaktahuan cara manajeen nyeri

G. Rencana Promosi Kesehatan Yang di Intervensi


1. Menjelaskan tentang pengertian nyeri dan nyeri akut.
2. Menjelaskan tentang penyebab timbulnya nyeri, cara memanajemen nyeri,
serta komplikasi apa saja yang dapat terjadi akibat nyeri tersebut.
3. Menjelaskan tentang pentingnya perawatan luka pasca operasi yang baik dan
benar

H. Rencana Pelaksanaan Promosi Kesehatan


1. Memberikan penjelasan tentang pengertian nyeri, penyebab timbulnya nyeri,
serta komplikasi apa saja yang dapat terjadi akibat nyeri.
2. Mengajarkan klien teknik distraksi dan relaksasi untuk memanajemen nyeri.
3. Menjelaskan kepada klien tentang pentingnya merawat luka pasca operasi
dan menjelaskan cara merawat luka pasca operasi yang benar.
4. Memberikan klien kesempatan untuk bertanya.

I. Rencana Evaluasi Promosi Kesehatan


(Sesuai Pelaksanaan Promosi Kesehatan dan dilanjutkan dengan Penyusunan
Satuan Acara Penyuluhan)
1. Struktur :
a. Sasaran disarankan ada di tempat penyuluhan sesuai waktu yang
dijadwalkan.
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di ruang Delima RSUD. Abdul Moeloek.
2. Proses :
a. Sasaran antusias dan dapat memahami materi penyuluhan yang
diberikan.
b. Diharapkan sasaran mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir.
c. Sasaran diharapkan mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan
hasil penyuluhan.
3. Hasil :
a. Klien atau keluarga dapat menjelaskan pengertian nyeri dan nyeri akut
serta penyebab timbulnya nyeri dan komplikasi apa saja yang dapat
terjadi akibat nyeri.
b. Klien atau keluarga dapat mempraktikan teknik distraksi dan relaksasi
untuk memanjemen nyeri.
c. Klien atau keluarga dapat menjelaskan cara merawat luka pasca operasi
yang baik dan benar.
d. Klien atau kelurga dapat menyimpulkan materi penyuluhan yang telah
disampaikan.

Anda mungkin juga menyukai