Anda di halaman 1dari 8

J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o .

3 , M e i 2 0 1 9 | 18

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KURSUS


MENYELAM BERBASIS WEB STUDI KASUS: PT. MASTER SELAM
INDONESIA
Dwinurabdayanti1), Goenawan Brotosaputro2)
1
Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
1,2
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
E-mail: 1212511628@student.budiluhur.ac.id1), goenawan.brotosaputro@budiluhur.ac.id2)

Abstrak
Melihat perkembangan teknologi dewasa ini, banyak perusahaan menyadari perlunya membangun dan
mengembangkan sistem informasi. Sistem informasi yang penulis ajukan yaitu “Sistem Informasi Administrasi
Kursus Menyelam Pada PT Master Selam Indonesia Berbasis Web” bermaksud menganalisa, memperbaiki
sistem berjalan dengan cara memperpendek siklus bisnis dari sistem berjalan dan menambahkan tekhnologi
baru yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis perusahaan yang pada akhirnya bermuara
pada meningkatnya jumlah siswa yang mengikuti sekolah selam pada PT. Master Selam Indonesia. Penulis juga
mencoba memperkecil resiko terjadinya kesalahan-kesalahan yang sebelumnya pernah terjadi pada sistem
berjalan dengan mengotomatisasi laporan-laporan terutama laporan-laporan terkait keuangan perusahaan
seperti: laporan jurnal umum, laporan jurnal penerimaan kas, laporan data siswa, laporan rata-rata
pendapatan dan laporan-laporan lainnya. Pada penulisan penelitian ini, jenis metode penelitian yang
digunakan oleh penulis adalah metode wawancara, studi pustaka, pengamatan dan dokumentasi kepada pihak
instansi yang bersangkutan. Pembuatan sistem menggunakan analisa dan desain sistem informasi yang dimulai
dari analisa sistem yang sedang berjalan dengan mengimplementasikan menggunakan bahasa pemograman
PHP, HTML5 dan CSS dan menggunakan database MySQL. Dengan adanya analisa dan desain ini penulis
berharap dapat mempermudah dalam mengatasi masalah yang ada dalam proses administrasi sekolah selam,
serta mempermudah proses administrasi khususnya pendaftaran siswa baru.

Kata kunci: Sistem informasi, laporan, teknologi.

1. PENDAHULUAN perangkat bernafas bawah air yang berdiri sendiri.


1.1. Latar Belakang Kesalahan penggunaan alat saat menyelam dapat
Deklarasi UNCLOS III (United Nation berakibat membahayakan bagi penyelam misalnya
Convention on the Law of the Sea) menetapkan kurang menguasai buoyancy (daya apung) dari jaket
Indonesia memiliki luas laut sebesar 5,8 Juta km² selam/BCD (Buoyancy Compensator Device) yang
yang terdiri dari Laut Territorial dengan luas 0,8 juta digunakan dapat menyebabkan kerusakan kehidupan
km2, Laut Nusantara seluas 2,3 juta km2 dan ZEE laut seperti menginjak-injak terumbu karang, dan
(Zona ekonomi Exclusive) seluas 2,7 juta km 2. Di juga dapat beresiko terjadi luka pada diri sendiri jika
samping itu, Indonesia memiliki pulau sebanyak naik kepermukaan terlalu cepat.
kurang lebih 17.504 pulau dan garis pantai Oleh karena itu, sebelum melakukan aktifitas
sepanjang 81.000 km. Dengan keunggulan sebagai menyelam, ada satu hal yang tidak wajib tetapi
negara kepulauan, wajar sekali jika pembangunan paling dibutuhkan oleh penyelam yaitu Diving
ekonomi diharapkan dapat bertumpu pada sektor License yang menandakan kemampuan penyelam
kelautan terutama sektor wisata bahari, terbukti saat berada di dalam air, terutama kemampuan untuk
beberapa tahun terakhir sektor wisata bahari terus menjaga keamanan dirinya sendiri. Diving License
meningkat dan mampu menjadi penopang ini dikeluarkan oleh banyak institusi, di antaranya
pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
melemahnya perekonomian nasional. Wisata bahari (POSSI) yang berafiliasi dengan Confederation
dinilai strategis menjadi urat nadi pariwisata yang Mondiale des Activites Subawu atiques (CMAS)
dapat menyumbang devisa negara, dan mengurangi Italia, Technical Diving International & Scuba
tingkat kemiskinan terutama perekonomian Diving International (TDI-SDI), dan National
masyarakat yang tinggal di pesisir pantai. Salah satu Association of Underwater Indstructors (NAUI).
wisata bahari yang populer saat ini adalah menyelam Namun, yang menjadi standar di dunia sekaligus
(SCUBA diving). Penyelaman SCUBA artinya yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah
menyelam dengan menggunakan alat scuba (self- Professional Association of Diving Instructors
contained unit of breathing apparatus) yaitu (PADI).
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 3 , M e i 2 0 1 9 | 19

PT. Master Selam Indonesia adalah salah satu dikirimkan langsung dari kantor PADI Australia,
lembaga pelatihan five Star Dive Center yang sertifikat tersebut tidak dikirimkan ke alamat siswa
merupakan partner centre dari PADI (Professional melainkan dikirim ke tempat kursus, sering terjadi
Association of Diving Instructors) berlokasi di jalan satu tahun kemudian siswa baru datang ke kantor
Bangka Raya-Mampang, Jakarta Selatan. Sistem untuk mengambil sertifikat mereka tetapi staff admin
informasi yang ada pada PT. Master Selam tidak dapat menemukan sertifikat tersebut karena
Indonesia masih ditemukan permasalahan hal ini sistem pengarsipan yang tidak baik. Hal ini tentu
dikarenakan sistem yang sudah ada tidak saja dapat menimbulkan rasa ketidakpuasan siswa.
mendukung fungsi administrasi sekolah selam c. Pada proses pembuatan laporan juga masih
tersebut, sebagai contoh proses akses jadwal kursus terdapat permasalahan, yaitu pembayaran kursus
yang tidak efisien, karena calon siswa harus datang yang dilakukan atas nama perusahaan atau group
langsung ke lokasi kursus ataupun mengirim email dibuat tergabung dalam satu invoice, kemudian
(elektronik mail) apabila ingin mengetahui jadwal sistem membuat jurnal atas nama perusahaan
kursus. Berdasarkan latar belakang yang ada,penulis mengakibatkan informasi yang dihasilkan oleh
mempunyai gagasan untuk memperbaiki sistem sistem berjalan seperti laporan jumlah siswa yang
administrasi pada PT. Master Selam Indonesia, mengikuti kursus menjadi tidak akurat, dan laporan
sistem yangakan diajukan oleh penulis merupakan jumlah siswa per level kursus juga menjadi sulit
sistem berbasis web. Agar sistem yang diajukan dilacak.
dapat terealisasikan dengan baik maka penulis
mengadakan penelitian dengan judul “Sistem 1.3. Tujuan Dan Manfaat
Informasi Administrasi Kursus Menyelam Pada PT. a. Tujuan Penelitian
Master Selam Indonesia Berbasis Web”. Berdasarkan latar belakang dan perumusan
masalah dapat dikemukakan tujuan dari penelitian
1.2. Masalah ini diantaranya sebagai berikut:
Setelah melakukan wawancara dengan pihak a) Memberikan solusi dari masalah yang
terkait pada bagianadministrasi, maka penulis dapat terjadi pada proses pendaftaran
mengambil kesimpulan bahwa masalah yang timbul 1) Membuat jadwal kursus secara online
dari administrasi pada PT Master Selam Indonesia sehingga calon siswa tidak perlu datang ke
antara lain: lokasi kursus untuk melihat jadwal kursus.
a. Pada proses pendaftaran ditemukan beberapa 2) Membantu perusahaan dalam menangani
masalah, masalah hilangnya data siswa karena
1) Proses akses jadwal kursus yang tidak pengarsipan form pendaftaran siswa yang
efisien, karena calon siswa harus datang kurang baik ataupun karena rusaknya hard
langsung ke lokasi kursus ataupun copy form pendaftaran siswa.
mengirim email (electronicmail) apabila 3) Staff admin/dive centre dapat mengakses
ingin mengetahui jadwal kursus. data siswa secara online sehingga proses
2) Pada proses pengisian form pendaftaran pencarian informasi data siswa yang telah
juga tidak efisien calon siswaharus datang melakukan kurus menjadi lebih mudah,
langsung ke lokasi kursus untuk mengisi cepat dan akurat.
form pendaftaran b) Membantu mengurangi resiko kehilangan
3) Saat ini proses pengecekan data penyelam data sertifikat siswa, dan mempermudah siswa untuk
hanya bisa dilakukan olehinstruktur saja mengetahui informasi kelulusan dan sertifikatnya.
pada halaman pribadinya di website PADI, c) Membuat pengembangan dari sistem yang
padahal yang seharusnya mengecek data sudah ada agar lebih mendukung fungsi
penyelam yang akan mengikuti trip adalah administratif dari sekolah selam tersebut, seperti
kasir/admin yang bertugas menerima tersedianya halaman laporan yang menyajikan
pembayaran, pengecekan diperlukan karena laporan jumlah siswa.
hanya certified diver yang diperbolehkan
menyelam bersama guide dan instruktur b. Manfaat Penelitian.
dari masterselam dive centre. Tidak Hasil penelitian ini diharapkan dapat
dimilikinya akses pengecekan oleh memberikan manfaat, baik manfaat teoritis maupun
kasir/admin berpotensi tidak akuratnya manfaat praktis.
informasi tentang data penyelam yang akan 1) Manfaat Teoritis
mengikuti trip Penelitian ini diharapkan dapat
b. Pada proses penerbitan sertifikat, bermanfaat untuk dijadikan sebagai sumber
ditemukan masalah pada pengarsipan yaitu: Siswa informasi dalam menjawab permasalahan-
yang dinyatakan lulus akan menerima sertifikat yang permasalahan yang terjadi seputar proses bisnis
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 3 , M e i 2 0 1 9 | 20

pada sekolah selam khususnya di PT. Master ”Iternet (Interconnected Network) adalah
Selam Indonesia jaringan komputer yang menghubungkan antar
2) Manfaat Praktis jaringan secara global, internet dapat juga disebut
a) Bagi pihak sekolah selam jaringan dalam suatu jaringan yang luas. [4]
Dengan adanya pembuatan program ini Penelitian yang dilakukan oleh Rahmadayanti,
dapat meningkatkan kualitas dan Budiyono dan Yusniar, Bagian Kesehatan
mempermudah dalam pengolahan data siswa, Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
pendaftaran dan pembayaran uang sekolah Universitas Diponegoro dengan nomor ISSN: 2356-
siswa dengan cepat, tepat, dan akurat. 3346 Volume 5, Nomor 1, Januari 2017 yang
Disamping itu juga dapat meningkatkan berjudul “Faktor Risiko Gangguan Akibat
pelayanan pada siswa. Penyelaman PadaPenyelam Tradisional Di Karimun
b) Bagi Penulis jawa Jepara” menerangkan bahwa Dari 10 Penyakit
Penelitian ini sebagai sarana untuk dekompresi dan barotrauma merupakan penyakit
menambah pengetahuan dan wawasan dalam yang paling sering diderita oleh para penyelam
penerapan teori-teori yang sudah diperoleh tradisional. Hal ini menegaskan bahwa memiliki
selama perkuliahan. pengetahuan tentang menyelam yang aman
c) Bagi Peneliti selanjutnya sangatlah penting bagi penyelam. [5]
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan Penelitian yang dilakukan oleh Ruben Estevez,
sebagai bahan bagi penelitian selanjutnya yang Sean Rankin, Ricardo Silva and Indratmo,
berkaitan dengan pembuatan system Department of Computer Science, MacEwan
administrasi pada sekolah selam University, Edmonton, Canada, 7 October 2013 Vol.
10 No. 1, 2014 pp. 51-64q Emerald Group
1.4. Studi Literatur Publishing Limited 1744-0084 DOI 10.1108/IJWIS-
Konsep dasar sistem informasi menurut 05- 2013-0014 D. Penelitan tersebut berjudul Model
Sutarman, Sistem informasi adalah Sistem dapat for web-based course registration systems.
didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini
menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi adalah Saat ini, MacEwan University menggunakan
untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah system bernama MyStudentSystem sistem ini
sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) merupakan sistem pendaftaran kursus berbasis web
dan output (laporan, kalkulasi). [1] dimana siswa dapat mencari, menambah, dan
Bambang Hartono menulis dalam bukunya. memilih kursusnya secara online. Seringkali siswa
Menurut Bonita J. Campbel (1979) dalam buku melakukan kesalahan dalam mendaftar, misalnya
Understanding Information System: Foundations for ketika siswa membuat jadwal kelas yang hendak
control menegaskan bahwa sistem adalah “any diikuti mereka hanya memasukan data kursus yang
group of interrelated components or parts which dipilih kedalam keranjang saja sehingga tidak
function together to achieve goal” (Sehimpunan sepenuhnya terdaftar, sementara itu terbatasnya
bagian-bagian atau komponen yang saling berkaitan kuota kursus membuat kursus terisi dengan cepat,
dan secara bersama-sama berfungsi atau bergerak kesalahan seperti ini mengakibatkan keterlambatan
untuk mencapai suatu tujuan). [2] kelulusan siswa. Siswa baru memiliki sedikit atau
Turban Mclean, dan Wetherbe (dalam tidak memiliki pengalaman dalam menggunakan
Darmawan, 2013) menyatakan bahwa sistem sistem seperti ini merasa kesulitan dalam
informasi adalah sebuah sistem informasi yang menggunakan sistem. Sebaliknya, siswa lama yang
mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, memahami sistem mungkin merasa dibatasi dan
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan diperlambat oleh proses registrasi. Siswa tidak puas
informasi untuk tujuan yang spesifik. [3] dengan tampilan dan penggunaan sistem. Mereka
Berdasarkan pernyataan para ahli tersebut, menginginkan font yang lebih besar, tampilan yang
penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi lebih estetis, dan tampilan jendela statis jangan
memiliki tujuan dan menurut penulis pencapaian dibuat terpisah dari jadwal mingguan mereka.
tujuan akan lebih efisien jika sistem tersebut Untuk mengatasi hal tersebut peneliti
melibatkan komputer dan berbasis web. menciptakan sebuah desain yang dikembangkan
Sibero mengemukakan bahwa “World Wide berdasarkan evaluasi dari myStudentSystem
Web (W3) atau yang dikenal juga dengan istilah web bernama MacEwanRSR. Fitur utama MacEwanRSR
adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen ada dua. Pertama, ia menyediakan dasar
digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, fungsionalitas sistem pendaftaran kursus pada satu
gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan halaman web yang sangat interaktif. Fitur utama
internet”. seperti mencari kursus, mendaftar di kelas, memilih
kelas, dan menampilkan jadwal mingguan sudah
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 3 , M e i 2 0 1 9 | 21

tersedia untuk pengguna. Kursus dan elemen kelas Gambar 1 menunjukan alur dari penelitian,
memiliki ikon informasi, yang memberikan dengan penjelasan sebagai berikut:
informasi yang relevan tentang item yang 1) Merumuskan permasalahan berdasarkan
bersangkutan kepada pengguna. Pengguna dapat latarbelakang, menentukan tujuan dan membuat
menampilkan deskripsi mata kuliah, misalnya, tanpa judul.
harus meninggalkan halaman web ini. Kedua, Tahapan ini adalah awal dari penelitian
MacEwanRSR menempatkan jadwal mingguan dimana penulismelakukan analisa pada sistem
interaktif di pusat antarmuka penggunanya. Jadwal berjalan, mencari kesesuaian apakah sistem
ini memakan sebagian besar ruang layar sistem, yang sudah ada dapat memenuhi kebutuhan
karena berfungsi sebagai bantuan yang berguna organisasi. dengan cara menganalisa dokumen-
untuk merencanakan, memilih, dan mendaftar ke dokumen yang tersedia dan melakukan
kursus. [6] wawancara, hasilnya ditemukan bahwa sistem
Penelitian yang dilakukan oleh Louis-Marie berjalan belum dapat memenuhi kebutuhan
Ngamassi Tchouakeu, Michael K. Hills, Mohammad organisasi. Berdasarkan temuan-temuan dari
Hossein Jarrahi, Honglu Du. Yang dituangkan dalam permasalahan yang didapat penulis menetukan
International Journal of Information Systems and tujuan apa saja yang akan dicapai dari
Social Change DOI: 10.4018/jissc.2012100103, penelitian ini.Setelah masalah dan tujuan
October-Desember 2012.Berjudul On-line Course berhasil di rumuskan, maka hal selanjutnya
Registration Systems Usability: A Case Study of the dilakukan adalah menetukan judul yang
e-Lion Course Registration System at the sesuai dengan permasalahan dan tujuan
Pennsylvania State University. Penelitian tersebut tersebut.
mengungkapkan permasalahan bahwa Sistem 2) Menyelidiki permasalahan.
berjalan gagal memenuhi harapan para siswa pada Pada tahapan sebelumnya penulis berhasil
beberapa bagian fungsi, terutama dengan masalah merumuskan permasalahan, maka hal yang
antar muka sistem tidak mampu menjalankan fungsi selanjutnya adalah menyelidiki lebih dalam lagi
yang diberikan atau keluhan tentang cara kerja (meng-explorasi) dengan metode penelitian
fungsi tertentu, sistem juga pernah mengalami deskriptif yaitu mendeskripsikan sejumlah
ganguan sehingga siswa kesulitan untuk masuk ke variabel yang berkenaan dengan masalah dan
kelas yang masih kosong. Beberapa siswa juga unit yang diteliti, menggunakan pertanyaan
mengangap fitur tertentu pada system rumit/sulit siapa, bagaimana, dimana, dan kapan, dalam
digunakan. Untuk mengatasinya para peneliti menggali informasi yang dibutuhkan sehingga
tersebut memberikan kerangka teoritis dan model didapat informasi akurat tentang permasalahan
yangsolid sebagai sarana untuk mengevaluasi yang terjadi didalam organisasi.
kegunaan sistem pendaftaran e- Lion. [7] 3) Studi pustaka
Tahap dimana penulis mengumpulkan
informasi dan data dengan bantuan berbagai
2. METODE PENELITIAN macam material yang ada seperti dokumen,
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis jurnal, dan hasil penelitian sebelumnya yang
dalam mengumpulkan datadiperoleh dengan berguna untuk mendapatkan landasan teori dari
cara:pengamatan, wawancara, studi pustaka, masalah yang sedang diteliti.
dokumentasi dan rancangan sistem. Berikut adalah 4) Melakukan analisa.
bagan alur dari penelitian yang dilakukan oleh Merupakan sebuah proses dimana, penulis
penulis. melakukan pembelajaran terhadap organisasi,
sistem yang berjalan, dan analisa permasalahan
guna menentukan sistem terbaik yang dapat
diajukan kepada organisasi.
5) Analisa Organisasi.
Pada tahapan ini penulis menganalisa
beberapa hal terkait organisasi diantaranya
analisa lingkungan organisasi dan teknologi
yang digunakan. Pada tahap analisa
lingkungan organisasi penulis menyajikan
informasi tentang profil organisasi, sejarah
organisasi, struktur organisasi yang penulis
dapat dengan menggunakan metode
Gambar 1. Bagan Alur Metode Penelitian wawancara. Dari proses analisa tersebut dapat
diketahui apakah organisasi telah mendapatkan
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 3 , M e i 2 0 1 9 | 22

keuntungan dari sistem berjalan dan apakah sebuah fungsi, module atau class dari sistem
organisasi sudah mengoptimalkan sistem tersebut. Ini dilakukan bertujuan untuk
berjalan tersebut. memastikan dapat berjalan sesuai yang
6) Analisa sistem berjalan diharapkan.
Analisa pada sistem berjalan dilakukan b) Integration Test
dengan mengamati proses bisnis yang terjadi Merupakan pengujian apakah gabungan
pada organisasi, untuk mengganalisa proses dari bagian (fungsi) dari sebuah aplikasi atau
bisnis tersebut penulis menggunakan activity system dapat bekerja sama dengan benar.
diagram, analisa masukan dan analis keluaran Contoh sederhana ketika saat upload dan
sehingga dapat dilihat secara jelas keseluruhan mengirim gambar apakah tampilan gambar
aktifitas yang terdapat pada organisasi. Melalui yang dikirim sesuai dengan gambar yang
activity diagram, analisa masukan dan analisa diupload tersebut.
keluaran penulis dapat melihat apakah sistem c) System Test
berjalan sudah sesuai dengan kebutuhan Merupakan pengujian dari keseluruhan
organisasi. system yang ada.
7) Analisa masalah 12) Kesimpulan dan saran.
Analisa masalah pada tahap ini Tahapan ini penulis membuat kesimpulan
merupakan analisa keseluruhan dari proses yang merupakan jawaban dari rumusan
bisnis yang terjadi di dalam organisasi, dengan masalah dan memenuhi harapan tujuan
mengunakan Fishbone diagram penulis penelitian, dibuat dengan menggunakan teknik
menemukan beberapa penyebab dari generalisasi dimana kesimpulan dibuat
permasalahan yang terjadi dan akibat yang berdasarkan penelitian dari fakta dan data yang
ditimbulkan oleh permasalahan tersebut. telah dibuat dan dianalisa.
8) Identifikasi kebutuhan
Merujuk pada fishbone diagram penulis
melakukan identifikasi hal-hal apa saja yang 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dibutuhkan oleh organisasi. Menjabarkan 3.1. Ulasan Singkat Organisasi
permasalahan secara deskriptif serta PT Master Selam Indonesia adalah sekolah
memberikan usulan sebagai untuk menjawab diving bertaraf international dibawah naungan PADI
kebutuhan organisasi. (Professional Assosiation of Diving Instructor). Ada
9) Merancang sistem. beberapa kelas yang dapat diikuti oleh siswa
Penulis merancang sistem dalam dua diantaranya: Open Water, Advanced Open water,
tahap yaitu tahap pembuatan sistem yang Rescue, Divemaster, Instructor, Emergency First
diajukan dan tahap pengujian sistem, pengujian Response Instructor, IDC staff, Equipment
dilakukan sendiri oleh penulis. Specialist, Enriched Air Diver.
10) Membuat sistem As is
Adalah tahapan dimana penulis 3.2. Proses Bisnis Berjalan
merancang ataumendesain sistem (AS is) Ada beberapa hal yang dianalisa oleh penulis
berisikan langkah-langka operasi dalam proses yaitu: analisa proses bisnis berjalan menggunakan
pengolahan data dan prosedur untuk tool Activity diagram analisa masalah menggunakan
mendukung operasi sistem. Membuat fishbone, analisa masukan, analisa keluaran dari
pendekatan struktur dengan menggunakan dokumentasi yang ada, dan analisa akuntansi
prosedur (activity diagram) dan alat (use case terapan.
diagram, class diagram, logical record
structure, sequence diagram) serta bantuan 3.3. Analisa Proses Bisnis
dokumen untuk membantu dan memudahkan Berikut adalah tahapan-tahapan prosedur yang
dalam proses perancangan. terjadi dalam penerimaan siswa baru dari sistem
11) Menguji sistem berjalan. Berdasarkan dari Gambar 2, dapat dilihat
Setelah sistem berhasil dirancang penulis bahwa calon siswa datang kelokasi menanyakan
menguji sendiri sistemyang dibuat Melakukan tentang jadwal sekolah menyelam yang ada pada PT
pengujian terhadap system informasi apakah Master Selam Indonesia. Kemudian staff
sudahmemenuhi kebutuhan user atau system administrasi membuka file dan menunjukan jadwal
informasi sudah layak digunakan. Adapun kepada calon siswa. Siswa memilih jadwal, apa bila
pengujian tersebut berupa jadwal yang ada tidak sesuai maka siswa bisa
a) Unit Test memilih untuk mengikuti kelas private yang
Merupakan pengujian bagian terkecil dari waktunya dapat ditentukan bersama antara instruktur
sebuah code, bagian terkecil ini adalah bisa dan siswa tersebut. Selanjutnya calon siswa mengisi
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 3 , M e i 2 0 1 9 | 23

formulir pendaftaran dan instruktur pendamping Tabel 1. Tabel Brain Storming


akan memeriksa formulir tersebut apabila ditemukan
riwayat penyakit yang berbahaya seperti jantung,
dan sebagainya, instruktur akan meminta siswa
untuk memberikan surat keterangan dari dokter
bahwa siswa diperkenankan untuk menyelam. Surat
keterangan dokter dan formulir pendaftaran akan
diarsipkan oleh staff administrasi kedalam lemari
penyimpanan. staff administrasi menerima uang
pendaftaran (biaya kursus) lalu membuatkan tanda
terima Kemudian diserahkan kepada siswa

Tabel 1 berisi keterangan tetang kemungkinan


penyebab dari permasalahan yang terjadi
diperusahaan, penulis melakukan diskusi dengan
staff perusahaan sehingga penulis dapat menarik
kesimpulan apakah penyebab tersebut merupakan
sebuah permasalahan atau bukan

3.5. Analisa Sistem Usulan


Gambar 2. Activity Diagram Proses Penerimaan siswa baru a. Use Case Diagram Back End
1. File Master
3.4. Analisa Masalah
Diagram Ishikawa (disebut juga diagram tulang
ikan, atau cause-and effect matrix) adalah diagram
yang menunjukkan penyebab-penyebab dari sebuah
even yang spesifik. Diagram ini pertama kali
diperkenalkan oleh Kaoru Ishikawa (1968). Berikut
adalah analisa permasalahan yang terjadi di PT. Gambar 4. Use Case file master
Master Selam Indonesia yang dituangkan dalam
2. File Transaksi
fishbone diagram:

Gambar 5. Use Case file transaki


3. File Laporan

Gambar 3. Fishbone Diagram


Berdasarkan gambar 3, dapat dilihat bahwa
terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab
dari permasalahan yang dialami oleh PT Master Gambar 6. Use Case file Laporan
Selam Indonesia yang dijabarkan melalui tabel 1
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 3 , M e i 2 0 1 9 | 24

Sistem administrasi berbasis website yang


b. Use Case Diagram Front End diajukan adalah website dinamis yang memiliki dua
1. File Pesanan halaman utama yaitu front end dan back end.

Gambar 7. Use Case file Pesanan

2. File Cek Nilai

Gambar 10. Struktur Menu


Gambar 10 menunjukan bahwa struktur menu
Gambar 8. Use Case file Cek Nilai memiliki dua layer yaitu presentation layer (front
end) dan data acces layer (back end).
3.6. Pemodelan Data Pada halaman presentation layer, halaman
Berdasarkan analisa berjalan pada PT Master siswa terdiri dari modul login, profil, dan cek nilai.
Selam Indonesia, maka pada tahap ini akan Kemudian halaman pelanggan memiliki modul
membahas rancangan sistem usulan agar nantinya register, login, pesan kursus, order history, profile
dapat memenuhi kebutuhan user. dan cetak kuitansi. Halaman jadwal kursus, cari data
siswa, tentang kami dan hubungi kami dapat diakses
langsung tanpa melalui autentifikasi

2. Rancangan Layar
Terdapat beberapa rancangan layar terkait
sistem yang diajukan, namun penulis mengambil
contoh rancangan layar pemesanan kursus.

Gambar 11. Rancangan layar pesanan

Gambar 9. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 11 merupakan rancangan layar proses
pemesanan kursus, proses yang terjadi adalah calon
Gambar 9, merupakan Entity Relationship siswa/pelanggan memilih jadwal yang diminati,
Diagram (ERD) dari sistem yang diusulkan oleh kemudian memasukan jumlah pesanan, sitem akan
penulis, dengan penjelasan sebagai berikut: menginput data pesanan secara otomatis ke dalam
Pelanggan melakukan pemesanan, kemudian database ketika calon siswa mengklik tombol pesan
system akan mencetak kuitansi, berdasarkan nomor sekarang.
kuitansi yang ada, terbitlah jurnal keuangan.
Pesanan dilakukan oleh pelanggan setelah melihat
jadwal yang telah dibuat oleh instruktur, jadwal
tersebut berisikan materi dan kelas yang tersedia.
Staff admin mengisi form siswa berdasarkan no
pesanan, siswa yang telah mengikuti kelas akan
mendapatkan nilai dan sertifikat

3.7. Desain Graphical User Interface


1. Struktur Menu
Gambar 12. Rancangan layar Jurnal Umum
J u r n a l I D E A L I S V o l . 2 N o . 3 , M e i 2 0 1 9 | 25

Gambar 12 merupakan jurnal umum, proses melakukan pengecekan status kelulusannya,


terjadinya jurnal umum adalah: setelah proses data no sertifikasi siswa yang tersimpan di
pesanan dilakukan oleh pelanggan, admin akan database akan membantu siswa mendapatkan
menerima notifikasi pada halaman dashboard dan informasi no sertifikasinya kembali apabila
kemudian admin memasukan no kuitansi/verifikasi kartu sertifikasinya hilang/rusak.
pembayaran, sistem akan membuat jurnal umum c) Dengan dibuatkan dibuatkan modul-modul
secara otomatis berdasarkan transaksi yang terjadi laporan akan membantu pemilik
jumlah debit harus sama dengan jumlah kredit dalammelakukan pengecekan data seperti, data
disusun. jumlah siswa dan data keuangan perusahaan
seperti data pendapatan rata-rata periodik,
jurnal umum dan jurnal penerimaan kas.

Sistem komputerisasi yang disarankan


merupakan solusi bagi PT Master Selam terkait
sistem administrasi sekolah selamnya, saran dari
penulis antara lain:
a. Perlu perlatihan bagi pengguna/admin yang
menggunakan sistem agar tidak terjadi
kesalahan (human error).
b. Melakukan backup data secara berkala untuk
mengamankan data elektronik yang telah
diinput.
Gambar 13. Rancangan layar Invoice c. Sangat penting memiliki seorang ahli yang
Sistem akan membuat invoice seperti pada bertugas sebagai web administrator, Untuk
gambar 13, invoice secara otomatis terbuat setelah membantu mengatasi berbagai kesalahan
calon siswa menginput no resi, invoice berstatus yang mungkin timbul pada system ini, dan
pending sampai staff admin memverifikasi invoice melakukan perawatan (maintenance) secara
tersebut berdasarkan tanggal terjadinya transaksi rutin
tersebut
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Sutarman. Buku Pengantar Teknologi Informasi,
4. KESIMPULAN Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
[2] Hartono, Bambang. Sistem Informasi Manajemen
Pada bagian akhir dari laporan kerja lapangan Berbasis Komputer, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
ini penulis menarik kesimpulan dari pengalaman [3] Deni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi.Sistem
yang telah didapat selama melakukan penelitian di Informasi Manajemen, Bandung: PT. Remaja
PT Master Selam Indonesia. Penulis menyimpulkan Rosdakarya, 2013.
sebagai berikut: [4] Sibero, Alexander F.K.. WEB Programing Power
a) Sistem yang diajukan dapat memudahkan calon Pack. Yogyakarta: Media Kom, 2013
siswa/pelanggan dalam proses pendaftaran [5] Rahmadayanti, Budiyono, Yusniar. Faktor Risiko
kursus, diantaranya: Gangguan Akibat Penyelaman Pada Penyelam
Tradisional Di Karimunjawa Jepara. Fakultas
1) Dengan dibuatkan jadwal kursus dan yang
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro,
bisa diakses secara online dapat 2017.
membantu calon siswa /pelanggan untuk [6] Ruben Estevez, Sean Rankin, Ricardo Silva and
memperoleh informasi jadwal kursus. Indratmo. A model for web-based course
2) Dengan dibuatkan halaman data siswa, registration systems. Department of Computer
perusahaan tidak perlu khawatir akan Science, MacEwan University, Edmonton, Canada,
kehilangan arsip (hard copy) form 2013.
registrasi siswa. [7] Louis-Marie Ngamassi Tchouakeu, Michael K. Hills,
3) Proses pencarian data siswa yang terdapat Mohammad Hossein Jarrahi, Honglu Du. On-line
Course Registration Systems Usability: A Case
dihalaman utama/beranda pada sistem Study of the e-Lion Course Registration System at
yang diajukan dapat memudahkan staff the Pennsylvania State University, 2012.
admin/dive centre melakukan pencarian
data siswa yang telah mengikuti kursus di
PT Master Selam Indonesia
b) Dengan dibuatkan akun pribadi siswa secara
online akan memudahkan siswa dalam

Anda mungkin juga menyukai