Anda di halaman 1dari 25

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN
1. Data umum
1. a . Nama Keluarga (KK) : Tn. A
b. Usia : 70 Tahun
c. Pekerjaan : Pensiunan
d. Pendidikan : SD
2. Alamat : Jl.Baru Prum.Arengka Lestari Kec.Sidomulyo Barat

3. Komposisi anggota keluarga


Jenis Hub dg
No Nama TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin KK
1 Ny.S P Istri Padang / 14 SD IRT
Maret 1960
(60)
Tabel 3.1 Komposisi Keluarga

Genogram:

Tn.A Ny.S
HIPERTENSI

Skema 3.1 : Genogram pada keluarga Tn.A

Keterangan :

Laki – laki meninggal Laki – Laki

Perempuan Meninggal Tinggal Serumah

18
Perempuan

4. Tipe keluarga:
Tipe keluarga Tn.A termasuk kedalam tipe keluarga usila dimana dalam
keluarga terdiri dari suami dan istri yang sudah lanjut usia dengan anak yang
sudah memisahkan diri.

5. Suku
a. Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga:
Suku bangsa Tn.A adalah Minang, tidak ada kepercayaan atau budaya
yang dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan. Pola atau
kebiasaan makan keluarga Tn.A : frekuensi makan 1-2x/hari, makan lauk pauk
hampir setiap hari, makan sayur 3kali/ minggu, makan buah 3-4kali/ minggu.

b. Tempat tinggal keluarga


Keluarga Tn.A tinggal dirumah milik sendiri dengan dinding permanen.
Keadaan dinding baik, keadaan lantai baik menggunakan keramik. Rumah Tn.A
memiliki 2 buah kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1
dapur, 1 kamar mandi.
c. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana
Ny.S mengatakan bahwa ia tidak pernah mencoba untuk diet .
d. Bahasa yang digunakan dirumah
Sehari-hari, bahasa yang digunakan oleh keluarga Tn.A adalah bahasa
Indonesia dan bahasa minang.
6. Agama
Keluarga menganut agama islam, tidak ada kepercayaan yang dapat
memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan.

7. Status sosial ekonomi keluarga


Tn.A sudah tidak lagi bekerja karena sudah pensiun dan pemasukan keluarga
dari uang pensiunan serta dari anak-anak.

8. Aktivitas rekreasi keluarga


19
Keluarga jarang mengunjungi tempat rekreasi, rekreasi keluarga lebih banyak
dilakukan dengan menonton TV secara bersama-sama dan berolahraga setiap pagi
(jalan pagi) atau mengunjungi anak dan cucunya.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga adalah tahap keluarga dengan lansia

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan yang belum terpenuhi tidak ada.
3. Riwayat keluarga inti
Tn.A saat dikaji, mengatakan kepala terasa pusing,mata berkunang-kunang
saat berjalan kaki dan penglihatannya sudah berkurang/kabur, Tn.A mengatakan
mempunyai riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu karena keluhannya tersebut
Tn.A rutin berobat ke puskesmas untuk mengontrol tekanan darahnya. Tn.A sudah
mengurangi kebiasaan merokoknya dari 2 bungkus 1 hari saat sebelum pensiun dan
sekarang menjadi 1 bungkus 2 hari 3, Tn.A merasa sudah melakukan olahraga
secara rutin seperti jalan pagi dan senam lansia.
Ny.S saat dikaji tidak ada masalah kesehatan.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga Tn.A mengatakan bahwa dalam keluarga baik pihak istri ataupun
suami tidak ada yang mengalami penyakit kronis dan menular seperti hipertensi,
kencing manis (DM), jantung ataupun riwayat paru-paru.

3. Lingkungan

1. Karakteristik rumah
a. Perumahan
Rumah Tn.A merupakan rumah dengan dinding permanen. keadaan
dinding baik, keadaan lantai baik menggunakan keramik. Rumah Tn.A memiliki
2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 ruang makan, 1 dapur, 1 kamar
mandi.

20
b. Denah rumah
Septic tank

Jarak > 10 m

Kamar Ruang makan Ruang dapur

mandi
Kamar tidur Ruang Keluarga

Kamar tidur
Ruang Tamu

Skema 3.2 : Denah Rumah pada keluarga Tn.A

c. Pengolahan sampah
Keluarga Tn.A sampah diangkut oleh petugas setiap 2kali/ minggu.
d. Sumber air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Tn.A sumur bor. Kondisi air
jernih, tidak berasa dan tidak berbau. Untuk keperluan air minum keluarga Tn.A
menggunakan air galon.
e. Jamban keluarga
Keluarga Tn.A memiliki kamar mandi di dalam rumah. Keadaan jamban
bersih dengan toilet duduk. jarak antara jamban dengan pembuangan lebih dari
10 m.
f. Pembuangan air limbah
Keluarga Tn.A Memiliki saluran pembuangan air limbah dimana
kondisinya lancar dan tidak tersumbat.
g. Fasilitas kesehatan dan fasilitas sosial
Fasilitas pelayanan kesehatan terdekat yaitu puskesmas dan klinik
pengobatan, fasilitas kesehatan yang sering digunakan adalah puskesmas. Ny.S
memiliki perkumpualan sosial yang disebut dengan pengajian/wirid dan arisan
dimana dilakukan 2 kali dalam setiap bulannya.
h. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

21
Komunitas tetangga keluarga Tn.A didominasi oleh suku minang, jawa
dan melayu. Keluarga Tn.A tinggal di Jl.Baru prum.Arengka lestari
Kec.Sidomulyo Barat yang tidak terlalu padat penduduknya. Keluarga
mengatakan tetangga di dekat rumahnya aktif bersosialisasi. Jalanan di daerah
rumah keluarga ini adalah jalan tanah. Lingkungan tempat tinggal keluarga
memiliki warga yang rukun dan tidak ada pertengkaran sesama warga.
i. Mobililitas geografi keluarga
Keluarga Tn.A merupakan suku minang yang tinggal di RT 03 sejak
tahun 2000an. Semenjak pensiun Tn.A menghabiskan waktunya untuk
menikmati hidup bersama keluarga dan anak serta cucunya.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga menggunakan waktu untuk berkumpul pada pagi hari sampai
malam hari karena Tn.A sudah pensiun dan Ny.S ibu rumah tangga. Ny.S masih
rutin mengikuti pengajian/wirid dan arisan

k. Sistem pendukung keluarga


Tn.A dan Ny.S sudah memiliki jaminan kesehatan yaitu BPJS. Ketika
ada anggota keluarga yang sakit anggota keluarga yang lain dan anak-anak
memberikan dukungan berupa dukungan material, psikologis, dan
mengantarkan untuk ke tempat pelayanan kesehatan.

4. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga menggunakan bahasa minang dan Indonesia untuk komunikasi
sehari-hari, komunikasi antar keluarga baik dan harmonis. Bila ada suatu masalah
keluarga Tn.A menyelesaikannya secara musyawarah antar anggota keluarga
namun tetap keputusan ada pada Tn.A sebagai kepala keluarga.

2. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga selalu bekerja sama menghadapi masalah ataupun tugas-tugas
keseharian dalam keluarga. Pembuat keputusan dalam keluarga adalah Tn.A. Akan
tetapi keputusan yang diambil adalah hasil diskusi antara anggota keluarga.
3. Struktur Peran
Tn.A : Suami Ny.S dan berperan sebagai kepala keluarga.

22
Ny.S :.Selaku istri Tn.A dan berperan sebagai ibu rumah tangga yang
…………..... melakukan aktivitas sehari dalam rumah tangga.
4. Nilai dan Norma Budaya
Nilai-nilai yang dianut oleh keluarga Tn.A diadopsi dari pola asuh
orangtua. Keyakinan agama yang dianut adalah islam dimana keluarga
menjalankan ibadah. Ny.S mengatakan anak-anaknya diajarkan untuk
menghormati orang yang lebih tua dan patuh terhadap nasehat orangtua. Nilai
norma berlaku di keluarga sesuai dengan nilai agama yang dianut dan norma yang
berlaku dilingkungan. Tidak ada nilai atau norma khusus yang berlaku di keluarga
mengenai masalah kesehatan. Keluarga hanya percaya jika ada anggota di keluarga
yang sakit maka harus dibawa ke dokter/puskesmas.

5.Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga saling menyayangi dan menghormati satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi

Interaksi dalam keluarga baik, hubungan antar anggota keluarga harmonis.


Keluarga belajar norma, budaya dan perilaku sesuai dengan masyarakat pada
umumnya.

3. Fungsi perawatan keluarga

Penampisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan

1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga Tn.A mampu mengenal masalah kesehatan pada Tn.A yaitu


hipertensi. Keluarga Tn.A menyebutkan pengertian hipertensi adalah darah
tinggi, dengan tanda dan gejalanya yaitu sakit kepala dan pusing berkunang-
kunang. Persepsi keluarga terhadap hipertensi adalah penyakit lansia. Tn.A
mengatakan hipertensi harus terus di kontrol walaupun tidak terasa apa-apa
dan harus merubah perilaku hidup yang sehat dengan rajin berolahraga.

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan


yang tepat

Keluarga Tn.A mengatakan tidak mengetahui akibat dan komplikasi dari


hipertensi.

23
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Untuk menanggulangi masalah kesehatan keluarga mengantarkan Tn.A untuk


kontrol ke pelayanan kesehatan. Tn.A sudah memiliki jaminan kesehatan
sehingga mempermudah untuk mendapatkan pengobatan ke tingkat yang
lebih tinggi seperti rumah sakit. Tidak ada konflik individu dalam keluarga,
keluarga harmonis dan saling mendukung untuk kesembuhan anggota
keluarganya yang sakit. Keluarga menganggap bahwa fasilitas kesehatan
sangat penting, pandangan keluarga akan fasilitas kesehatan baik namun
harus didukung dengan pola hidup kita dalam mengontrol penyakit.

4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Kemampuan keluarga Tn.A untuk memodifikasi lingkungan tidak ada,


Kondisi kebersihan rumah baik dan ventilasi belum dimaksimalkan.

5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Keluarga sudah mampu untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada


yaitu ke rumah sakit dan puskesmas.

4. Fungsi reproduksi

Jumlah anak dalam keluarga Tn.A adalah 3 orang namun semua anaknya
telah menikah dan tinggal terpisah dengan Tn.A. Ny.S sudah tidak menggunakan
alat kontrasepsi karena sudah menopause.

5. Fungsi ekonomi

Ekonomi keluarga Tn.A cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari


penghasilan didapat dari hasil pensiun dan pemberian anak-anaknya.

6. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn.A mengatakan khawatir dengan kondisi kesehatan Tn.A.

2. Stressor jangka panjang


Tn.A dengan usia yang sudah lanjut dan penyakit hipertensinya merasa
belum cukup mempersiapkan untuk kematian sehingga kondisi kesehatannya
sekarang menjadi hal yang paling di fikirkannya.

24
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Keluarga Tn.A selalu mendiskusikan segala permasalahan yang muncul di


keluarganya.

4. Strategi koping yang digunakan


Keluarga bermusyawarah dan mengatasi masalah secara bersama-sama,
anak-anak ikut membantu dalam menyelesaikan masalah.

5. Strategi adaptasi disfungsional


Ketika ada masalah dengan anggota keluarga yang lain menjadi beban
pikiran bagi Tn.A sehingga menyababkan peningkatan tekanan darah.

7. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
a). Ayah
Tn. A memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu. Saat pertama kali
terdiagnosa terkena penyakit hipertensi Tn.A mencapai 160/110mmHg. Tn.A
biasanya kontrol ke puskesmas saat obat sudah hampir habis.

b). Ibu
Saat ini Ny.S tidak ada keluhan masalah kesehatan.

b. Keluarga berencana
Ny.S sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi karena sudah menopouse.

8. Pemeriksaan Fisik Keluarga

No Pemeriksaan Tn.A Ny.S


1. Penampilan Baik Baik
2. Kesadaran Compos mentis Compos mentis
3. Antropometri
√BB 64 Kg 64 Kg
√TB 167 cm 167 cm

4. Tanda-tanda Vital
√Tekanan darah 160/90 mmHg 100/80 mmHg

25
√Nadi 84x/menit 72x/menit
√Respirasi 20x/menit 18x/menit
√Suhu 36,4°C 36,5°C
5. Kepala
√Bentuk Simetris Simetris
√Rambut Beruban, kulit kepala Beruban, kulit kepala
bersih , Lesi (-), jejas bersih, Lesi (-), jejas
 (-) (-)
6. Mata
√Bentuk Simetris Simetris
√Konjungtiva Anemis (-/-) Anemis (-/-)
√Sclera Ikterik (-/-) Ikterik (-/-)
√Fungsi penglihatan Baik Baik
7. Hidung
√Bentuk hidung Intak, keluaran (-) Intak, keluaran (-)
√Fungsi penciuman Baik Baik
8. Telinga
√Bentuk Simetris Simetris
√Fungsi pendengaran Baik Baik
9. Mulut Simetris Simetris
√Bentuk Mukosa lembab Mukosa lembab
√Bibir Kebersihan cukup, Kebersihan cukup,
√Gigi warna putih warna putih
kekuningan kekuningan
10. Dada
√Pergerakan Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
√Bunyi nafas penggunaan otot penggunaan otot
√jantung pernapasan tambahan pernapasan tambahan
Vesikuler, tidak ada Vesikuler, tidak ada
suara napas tambahan suara napas tambahan
S1 normal S2 normal S1 normal S2 normal
tidak ada murmur tidak ada murmur
11. Abdomen
√Bentuk Datar, turgor baik Datar, turgor baik
√Bising usus Normal 8x/menit Normal 8x/menit
12. Ekstremitas
√Atas
▫Pergerakan ROM baik 5/5 ROM baik 5/5
▫Kekuatan otot ROM baik 5/5 ROM baik 5/5
√Bawah
▫Pergerakan
▫Kekuatan otot
Tabel 3.2 Pemeriksaan Fisik

9. Harapan Keluarga

Keluarga berharap dapat diberikan informasi mengenai penyakit hipertensi serta cara
penanganannya, pencegahan, komplikasi yang mungkin muncul, dan keadaan kesehatan

26
Tn.A dapat terkontrol.

10. Pengkajian Khusus Lansia


1. Psikososial dan Spiritual
 Psikososial
Tn.A masih sering berinteraksi dengan tetangganya dalam perkumpulan saat
Posbindu dan senam lansia. Ny.S sering berinteraksi dengan tetangga saat menjadi
kader posyandu. Ny.S dan Tn.A mempunyai sikap yang ramah dan menerima
kehadiran mahasiswa keperawatan dengan senyum dan sapaan hangat.
 Spiritual
Klien beragama islam, klien melakukan ibadah secara rutin dirumah dan kadang di
mesjid. Klien meyakini tentang kekuasaan Allah SWT. Dengan usia yang sekarang,
klien pasrah atas apa yang terjadinya sekarang maupun ke depannya. Ny.S masih.
aktif mengikuti pengajian dan sholat subuh di mesjid. Tn.A masih dapat
melaksanakan ibadah sholat subuh di mesjid dan sholat lainnya beliau lakukan
dirumah.
 Identifikasi Masalah Emosional Tn.A

Pertanyaan Tahap I Ya Tidak


1 Apakah klien mengalami sukar tidur ? √
2 Apakah klien sering merasa gelisah ? √
3 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? √
4 Apakah klien sering was-was atau kuatir ? √
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ya
Pertanyaan Tahap 2
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan √
2 Ada masalah atau banyak fikiran √
3 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? √
4 Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? √
5 Cenderung mengurung diri ? √
Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban ya
Masalah Emosional Negatif
Interpretasi Hasil : Klien tidak mengalami emosional
 Identifikasi Masalah Emosional Ny.S

Pertanyaan Tahap I Ya Tidak


1 Apakah klien mengalami sukar tidur ? √
2 Apakah klien sering merasa gelisah ? √
3 Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? √
4 Apakah klien sering was-was atau kuatir ? √
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ya
Pertanyaan Tahap 2
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan √
2 Ada masalah atau banyak fikiran √
3 Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? √
4 Menggunakan obat tidur / penenang atas anjuran dokter ? √

27
5 Cenderung mengurung diri ? √
Bila lebih dari satu atau sama dengan 1 jawaban ya
Masalah Emosional Negatif
Interpretasi Hasil : Klien tidak mengalami emosional
2. Pengkajian Fungsional Klien
KATZ Indeks :
Tn.A : KATZ indeks A (Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi).

Ny.S : KATZ indeks A (Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK),


menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi).

Modikasi dari Barthel Indeks Tn.A


Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frek : 1-2 X Sehari
Jml : 1 porsi
Jenis: Nasi dan
lauk-pauk, sayur,
buah-buahan
2 Minum 5 10 Frek : Air putih
Jml : 7-10 gelas
sehari
Jenis: air putih
3 Berpindah dari kursi 5-10 15 Klien tidak
roda ke tempat tidur, memiliki masalah
sebaliknya dalam
mobilisasi/berpin
dah, klien dapat
melakukannya
secara mandiri
4 Personal toilet ( cuci 0 10 Frek : sehari 5-6
muka, menyisir kali/hari cuci muka
rambut, gosok gigi) tiap mandi dan
wudhu
Menyisir rambut
2x/hari
Gosok gigi 2x/hari
5 Keluar masuk toilet 5 10 Klien dapat mandi
(membuka pakaian, secara mandiri
menyeka tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 10 Frek : 2 X Sehari.
7 Jalan di permukaan datar 0 5 Mandiri
8 Naik turun tangga 5 10 Mandiri
9 Memakai pakaian 5 10 Mandiri
10 Kontrol bowel 5 10 Frek : 1-2
hari/sekali

28
Konsistensi :
Lembek
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frek : 4-6x/hr
Warna : kuning
jernih
12 Olahraga/latihan 5 10 Frek : Teratur
Jenis: Jalan pagi setiap
hari dan senam lansia
1x/minggu
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Frek : kadang-kadang
Jenis: menonton
waktu luang
TV, jalan jalan
Total skore 130
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total

Modikasi dari Barthel Indeks Ny.S


Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan 5 10 Frek : 1-2 X Sehari
Jml : 1 porsi
Jenis: Nasi dan
lauk-pauk, sayur,
buah-buahan
2 Minum 5 10 Frek : Air putih
Jml : 7-10 gelas
sehari
Jenis: air putih
3 Berpindah dari kursi 5-10 15 Klien tidak
roda ke tempat tidur, memiliki masalah
sebaliknya dalam
mobilisasi/berpin
dah, klien dapat
melakukannya
secara mandiri
4 Personal toilet ( cuci 0 10 Frek : sehari 5-6
muka, menyisir kali/hari cuci muka
rambut, gosok gigi) tiap mandi dan
wudhu
Menyisir rambut
2x/hari
Gosok gigi 2x/hari
5 Keluar masuk toilet 5 10 Klien dapat mandi
(membuka pakaian, secara mandiri
menyeka tubuh,

29
menyiram)
6 Mandi 5 10 Frek : 2 X Sehari.
7 Jalan di permukaan datar 0 5 Mandiri
8 Naik turun tangga 5 10 Mandiri
9 Memakai pakaian 5 10 Mandiri
10 Kontrol bowel 5 10 Frek : 1-2
hari/sekali
Konsistensi :
Lembek
11 Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frek : 4-6x/hr
Warna : kuning
jernih
12 Olahraga/latihan 5 10 Frek : Teratur
Jenis: Jalan pagi setiap
hari dan senam lansia
1x/minggu
13 Rekreasi/pemanfaatan 5 10 Frek : kadang-kadang
Jenis: menonton
waktu luang
TV, jalan jalan
Total skore 130
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total

3. Status Mental
 Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable

Mental Status Questioner (SPMSQ) Tn.A


Benar Salah No Pertanyaan
√ 01 Tanggal berapa hari ini ?
√ 02 Hari apa sekarang ?
√ 03 Apa nama tempat ini ?
√ 04 Dimana alamat anda ?
√ 05 Berapa umur anda ?
√ 06 Kapan anda lahir ?
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 09 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap mengurangi 3
dari setiap angka baru, semua secara
menurun
Total Skore Salah 0, betul 10
Score Total : 10
Interpretasi hasil
a. Salah 0-3 Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan

30
c. Salah 6-8 Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 Kerusakan intelektual berat

 Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable


Mental Status Questioner (SPMSQ) Ny.S
Benar Salah No Pertanyaan
√ 01 Tanggal berapa hari ini ?
√ 02 Hari apa sekarang ?
√ 03 Apa nama tempat ini ?
√ 04 Dimana alamat anda ?
√ 05 Berapa umur anda ?
√ 06 Kapan anda lahir ?
√ 07 Siapa presiden Indonesia sekarang ?
√ 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
√ 09 Siapa nama ibu anda ?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap mengurangi 3
dari setiap angka baru, semua secara
menurun
Total Skore Salah 0, betul 10
Score Total : 10
Interpretasi hasil
a. Salah 0-3 Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4-5 Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 Kerusakan intelektual berat

 Aspek Kognitif dengan menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam) Tn.A
No Aspek Kognitif Nilai maks Nilai Kriteria
Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
o Tahun : 2020
o Musim Hujan
o Tanggal: 21
o Hari: Rabu
o Bulan: Januari
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Provinsi Riau
o Kota Pekanbaru
o Kelurahan Sidomulyo Barat
o Kecamatan Tampan
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk

31
mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga objek tadi (Untuk
Disebutkan )
o Objek Pena
o Objek Kursi
o Objek pintu
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi 7
kalkulasi
sampai 5 kali/tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada no 2 (registrasi)
tadi. Bila benar, 1 point untuk
masing-masing objek.
o Kursi
o TV
o Motor
5 Bahasa 9 2 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien.
o Jendela

o Pintu

2 Minta klien untuk mengulang kata


berikut : “ tak ada jika, dan, atau,
tetapi”. Bila benar nilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah

(Contoh tak ada, tetapi).

Minta klien untuk mengikuti


2
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah :
“Ambil kertas di tangan anda,
lipat
2, taruh di lantai
o Ambil kertas di tangan anda

o Lipat 2

o Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal


1
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)

32
o Tutup Mata Anda

Perintahkan klien untuk menulis


2 satu kalimat dan menyalin gambar
o Tulis satu kalimat

o Menyalin gambar
Total Nilai 30
Interpretasi Hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

 Aspek Kognitif dengan menggunakan MMSE ( Mini Mental Status Exam) Ny.S
No Aspek Kognitif Nilai maks Nilai Kriteria
Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
o Tahun : 2020
o Musim Hujan
o Tanggal: 21
o Hari: Rabu
o Bulan: Januari
Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?
o Negara Indonesia
o Provinsi Riau
o Kota Pekanbaru
o Kelurahan Sidomulyo Barat
o Kecamatan Tampan
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga objek tadi (Untuk
Disebutkan )
o Objek Pena
o Objek Kursi
o Objek pintu
3 Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari
angka 100 kemudian dikurangi 7
kalkulasi
sampai 5 kali/tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada no 2 (registrasi)
tadi. Bila benar, 1 point untuk

33
masing-masing objek.
o Kursi
o TV
o Motor
5 Bahasa 9 2 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien.
o Jendela

o Pintu

2 Minta klien untuk mengulang kata


berikut : “ tak ada jika, dan, atau,
tetapi”. Bila benar nilai 1 point
o Pernyataan benar 2 buah

(Contoh tak ada, tetapi).

Minta klien untuk mengikuti


2
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah :
“Ambil kertas di tangan anda,
lipat
2, taruh di lantai
o Ambil kertas di tangan anda

o Lipat 2

o Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal


1
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
o Tutup Mata Anda

Perintahkan klien untuk menulis


satu kalimat dan menyalin gambar
1
o Tulis satu kalimat

o Menyalin gambar
Total Nilai 27
Interpretasi Hasil
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
<17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

1) Pengkajian keseimbangan Tn.A


Kriteria Jumlah
a. perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

34
 bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata
terbuka 0
 tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak
ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali
 duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 0
 menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
 bangun dari tempat tidur (dimasukkan analisis) dengan mata
tertutup 0
 tidak bangun dari tempat duduk dengan sekali gerakan, akan
tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau
bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali
 duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup
 menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi 0
 menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka
 klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan,
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya 0
 menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata
tertutup
 klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, 1
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
 perputaran leher
0
 menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki:
keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
 gerakan mengapai sesuatu
0
 tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak
stabil memegang sesuatu untuk dukungan
 membungkuk
 tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil 0
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa
berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
b. komponen gaya berjalan atau pergerakan 1
 minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan
 ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
 ketinggian langkah kaki 0
 kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
 kontinuitas langkah kaki 1
 setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 kesimetrisan langkah 1
 langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit
 penyimpangan jalur pada saat berjalan
 tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi 0
 berbalik
berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,

35
 memegang objek untuk dukungan
Score total 4
Ya :1 tidak 0
interpretasi hasil:
0.5 : resiko jatuh rendah
6.10 : resiko jatuh sedang
11.15 : resiko jatuh tinggi

2) Pengkajian keseimbangan Ny.S


Kriteria Jumlah
a. perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
 bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata
terbuka
 tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi 0
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak
ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat
berdiri pertama kali
 duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 0
 menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
 bangun dari tempat tidur (dimasukkan analisis) dengan mata
tertutup 1
 tidak bangun dari tempat duduk dengan sekali gerakan, akan
tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau
bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada
saat berdiri pertama kali
 duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup
 menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi 0
 menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka
 klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan,
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya 0
 menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata
tertutup
 klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, 1
kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
 perputaran leher
 menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki: 0
keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
 gerakan mengapai sesuatu
 tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi 0
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak
stabil memegang sesuatu untuk dukungan
 membungkuk
 tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil 0
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa
berdiri lagi, memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
b. komponen gaya berjalan atau pergerakan 1
 minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan

36
 ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
 ketinggian langkah kaki 0
 kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
 kontinuitas langkah kaki 0
 setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 kesimetrisan langkah
 langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit
 penyimpangan jalur pada saat berjalan 0
 tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi 1
 berbalik
berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
 memegang objek untuk dukungan
Score total 3
interpretasi hasil:
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi

A. Analisa Data

No Data Etiologi Masalah Keperawatan

1 DS : - Keluarga kurang Resiko tinggi


- Tn.A mengatakan memiliki mampu menganal Komplikasi
riwayat hipertensi sejak 5 masalah kesehatan Penyakit
tahun terkait Hipertensi pada
yang lalu hipertensi Tn.A
- Tn.A mengatakan masih - Keluarga belum
merokok 1 bungkus 2 hari maksimal merawat
- Tn.A mengatakan tanda dan Tn.A yang mengalami
gejala hipertensi adalah sakit hipertensi.
kepala dan pusing berkunang- - Keluarga tidak mampu
kunang memelihara
- Tn.A mengatakan tidak lingkungan yang sehat.
mengetahui akibat dan - Keluarga mampu
komplikasi dari hipertensi memanfaatkan

37
- Tn.A mengatakan mata kanan fasilitas kesehatan.
sudah menurun
penglihatannya/kabur
- Tn.A mengatakan penyakit
hipertensi adalah penyakit
lansia
- Tn.A mengatakan saat ini
sudah
merubah perilaku pola hidup
dengan rajin berolahraga
seperti
senam dan jalan pagi
DO:
- TD: 160/90 mmHg, Nadi : 84
x/m, R : 20x/m, Suhu 36,4oC
- TB 167 Kg BB : 64 Kg

2 DS : Kurangnya pengetahuan Ketidakmampuan


keluarga tentang keluarga mengenal
- Keluarga mengatakan tidak
hipertensi masalah penyakit
mengetahui cara perawatan
hipertensi
keluarganya yang mengalami
penyakit hipertensi seperti diit
hipertensi
- Keluarga
Menanyakkan penyebab
hipertensi
Do :
- Pendidikan : Sekolah dasar
Tabel 3.3 Analisa Data
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi komplikasi penyakit hipertensi pada Tn.A b.d. ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan hipertensi.
2. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi pada Tn.A b.d.
kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi.

2. Prioritas Masalah (Skoring)


No diagnosa Kriteria skor Pembenaran
1 a. Sifat masalah 3/3x1=1 Masalah adalah keadaan
kurang / Tidak sehat dan
memerlukan tindakan segera
b. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2=2 Sumber-sumber yang ada dan
diubah tindakan untuk memecahkan
masalah dapat dijangkau keluarga

38
c. Potensi untuk mencegah 3/3x1=1 Masalah dapat dicegah untuk tidak

masalah memperburuk keadaana dapat


Keluarga menyadari merupakan
masalah berat
d. Menonjolnya masalah 2/2x1=1 sehingga harus segera ditangani
Total Skor 5
2 a. Sifat masalah 3/3x1=1 Masalah dianggap mengancam
kesehatn sehingga perlu ditangai
b. Kemungkinan masalah dapat 2/2x2=2 Sumber-sumber yang ada dan
diubah tindakan untuk memecahkan
mudah
c. Potensi untuk mencegah 3/3x1=1 dijangkau keluarga
masalah Masalah dapat dicegah untuk tidak
memperburuk keadaan Tn.A dan
keluarga mampu merawat Tn.A
d. Menonjolnya masalah 1/2x1=1/ Keluarga menyadari merupakan
2 masalah berat sehingga harus
segera ditangani
Total Skor 4 1/2
Tabel 3.4 skoring
4. Prioritas Diagnosa Keperawatan
1. Resiko tinggi komplikasi penyakit hipertensi pada Tn.A b.d. ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan hipertensi.
2. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi pada Tn.A b.d.
kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit hipertensi.

C. Intervensi Keperawatan Keluarga


   
No Tanggal & Waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi
1 14 April 2020 Resiko tinggi komplikasi 1. Berikan penjelasan
mengenai pengertian, penyebab,
penyakit hipertensi pada
tanda dan gejala hipertensi
Tn.A b.d. 2. Diskusikan dengan keluarga
mengenai perawatan, tanda dan
ketidakmampuan keluarga
gejala hipertensi
dalam merawat anggota 3. Berikan penjelasan pada keluarga
tentang jenis makanan, faktor resiko
keluarga yang sakit
hipertensi

39
dengan hipertensi 4. Berikan penjelasan pada keluarga
tentang dampak akibat apabila
hipertensi yang tidak dikontrol
5. Jelaskan tentang pencegahan
komplikasi penyakit Hipertensi
(Cara mengendalikan)
2 14 April 2020 Ketidakmampuan 1. Memberikan penjelasan kepada klien
dan keluarga tentang manfaat
keluarga mengenal
pengaturan diet bagi klien hipertensi
masalah penyakit 2. Memberikan penjelasan kepada klien
dan keluarga jenis makanan yang
hipertensi pada Tn.A b.d.
dikonsumsi oleh klien
kurangnya pengetahuan
keluarga tentang penyakit
hipertensi
3 16 April 2020 Resiko tinggi komplikasi 1. Berikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya tentang hal yang
penyakit hipertensi pada
belum dimengerti tentang penyakit
Tn.A b.d. Hipertensi
2. Berikan penjelasan tentang cara
ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lngkungan untuk
dalam merawat anggota mengurangi risiko jatuh
3. Ingatkan kembali untuk
keluarga yang sakit
memaksimalkan penggunaan
dengan hipertensi fasilitas pelayanan kesehatan
4 16 April 2020 Ketidakmampuan 1. Memberi penjelasan kepada klien
dan keluarga tentang cara
keluarga mengenal
pengolahan makanan untuk klien
masalah penyakit hipertensi.
2. Memberi penjelasan kepada klien
hipertensi pada Tn.A b.d.
dan keluarga jenis makanan yang
kurangnya pengetahuan dikonsumsi oleh klien.
3. Memberi contoh sederhana kepada
keluarga tentang penyakit
klien dan keluarga, cara membuat
hipertensi makanan dalam jumlah yang tepat
bagi klien.

Tabel 3.5 Intervensi Keperawatan Keluarga

D.       Evaluasi Keperawatan Keluarga

No Tanggal & waktu Diagnosa Evaluasi


Keperawatan
1 14 April 2020 1 S : - Keluarga Tn.A menjawab salam
- Keluarga Tn.A mengatakan Tn.A menderita

40
penyakit hipertensi
- Keluarga Tn.A menyetujui kunjungan saat ini
selama 30 menit untuk membahas hipertensi
- Keluarga Tn.A mengatakan bahwa hipertensi
merupakan penyakit darah tinggi
- Keluarga Tn.A mengatakan penyebabnya adalah
pola hidup
- Keluarga Tn.A mengatakan bahwa tanda dan
gejala hipertensi adalah pusing dan sakit kepala
- Tn.A mengatakan bahwa dirinya mengalami
hipertensi dan ada yang sesuai dengan tanda
gejala yang dijelaskan mahasiswa
O :- Keluarga Tn.A mampu menjawab pengertian
hipertensi sesuai standar
- Keluarga Tn.A mampu menjawab penyebab
hipertensi
- Tn.A mampu menjawab 4 dari 10 tanda dan gejala
hipertensi
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan / Mengontrol tekanan
darah
2 14 April 2020 2 S : Tn.A dan keluarga mengatakan telah
mengkonsumsi makanan yang dianjurkan oleh
tenaga kesehatan. Tn.A dan keluarga telah
memahami manfaat pengaturan diet untuk
klien hipertensi dan berusaha untuk mengikuti
anjuran yang telah dianjurkan oleh petugas
kesehatan.
O : Tensi 160/90 mmHg, Tn.A juga mengatakan
ingin berobat secara teratur serta kontrol yang
terus menerus.
A : teratasi sebagian.
P : intervensi lanjut.
3 16 April 2020 1 S : - Keluarga Tn.A menjawab salam
- Keluarga mengatakan Tn.A menderita
penyakit darah tinggi
- Keluarga Tn.A menyetujui kunjungan saat ini
Selama ±30 menit untuk membahas masalah
hipertensi
- Keluarga Tn.A mengatakan bahwa akibat jika
hipertensi tidak ditangani adalah jantung dan
penyakit tidak dapat sembuh hanya dapat
dikontrol
- Keluarga Tn.A mengatakan cara mencegah
komplikasi hipertensi yaitu dengan berolah
raga, mengurangi konsumsi garam, tidak
merokok, tidak stress
- Keluarga Tn.A mengatakan salah satu
perawatan hipertensi adalah teknik relaksasi
nafas dalam
- Keluarga Tn.A mengatakan salah satu

41
perawatan hipertensi adalah kepatuhan
minum obat
O : Keluarga Tn.A sudah paham cara perawatan
Hipertensi
A : masalah teratasi.
P : intervensi dihentikan.
4 16 April 2020 2 S : Tn.A mengerti cara mengelola makanan yang
harus dimakan.
O : tensi 140/90 mmHg.
A : masalah teratasi sebagian.
P : intervensi lanjut
Tabel 2.6 Evaluasi

42

Anda mungkin juga menyukai