Jagung merupakan bagian dari contoh tumbuhan monokotil yang memiliki nama latin Zea Mays
sp. Tumbuhan ini merupakan salah satu alternatif yang dapat dimakan selain padi, hal tersebut
dikarenakan jagung juga memilki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi.
Bagi beberapa orang yang ada di Amerika dan Asia, jagung dimanfaatkan sebagai makanan
pokok serta bahan utama dalam membuat jenis roti. Pengolahan jagung untuk dikonsumsi sangat
beragam, 2 diantaranya yang sering dilakukan adalah dengan cara merebus dan dengan cara
dibakar.
kelapa merupakan salah satu tanaman monokotil karena kelapa memenuhi persyaratan yang di
miliki oleh jenis tumbuhan monokotil.
3. Padi (Oryza Sativa L)
Padi yang memiliki nama latin Oryza Sativa L merupakan tumbuhan yang memiliki akar serabut,
maka dari itu padi masuk bagian dari tumbuhan monokotil. Padi merupakan makanan pokok
yang keberadaannya sangat dibutuhkan banyak orang. Padi pertama kali masuk wilayah asia
pada tahun 1,500 SM yang awalnya berasal dari China dan India. Manfaat yang dapat diperoleh
dari padi diantaranya adalah :
-Sebagai sumber utama karbohidrat
-Sebagai sumber vitamin D
4. Tebu (Saccharum sp)
Tebu dengan nama latin Saccharum sp adalah tumbuhan yang dapat hidup di lingkungan dengan
suhu sedang hingga tinggi (panas). Biasanya tebu ditanaman diatas tanah dengan ketinggian
1300 mdpl.
Masing-masing tumbuhan tebu memiliki besar batang yang berbeda-beda, tergantung dari
pertumbuhannya. Adapun manfaaat yang dapat diperoleh dari tanaman ini diantaranya adalah :
-Mengatasi dehidrasi
5. Pisang (Musa sp)
Pisang yang memiliki nama latin Musa sp merupakan tanaman yang dapat ditemukan di
lingkungan sekitar kita. Banyak orang yang membudidayakan tanaman ini, hal ini disebabkan
karena pisang memiliki kandungan dan manfaat yang beragam.
Manfaat yang dapat diambil dari mengkonsumsi buah pisang adalah :
-Dapat mengatasi penyakit anemia dan dapat memperlancar sistem pencernaan pada manusia
Perlu diketahui bahwa di sekitar kita ternyata terdapat berbagai macam jenis pisang, diantaranya
pisang raja, pisang ambon dan pisang kepok, dll. Dari berbagai mavam banyak pisang maka
pisang juga merupakan tumbuhan monokotil.
6. Anggrek (Orchidacae)
Anggrek merupakan bunga dengan jenis yang beragam ini memiliki nama latin Orchidacae.
Biasanya bunga ini tumbuh di lingkungan tropis, jadi tidak heran jika di Indonesia sendiri
banyak sekali berbagai macam jenis dari bunga anggrek.
Bunga anggrek yang terlihat selalu menumpang pada tanaman lain tidak dapat disebut sebagai
parasit pohon, hal ini disebabkan karena beberapa jenis anggrek memiliki cara hidup sendiri.
Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di lingkungan lembab, hal tersebut
dikarenakan anggrek memiliki ketahanan terhadap lingkungan yang lembab.
Seiring berjalannya waktu, kini anggrek dibudidayakan sebagai tanaman hias mengingat warna
yang dimilikinya begitu indah.
7. Jahe (Zingiber Officinale)
Jahe adalah salah satu tanaman yang ditanam di dalam tanah yang memiliki naman
latin Zingiber Officinale. Tanaman ini memiliki senyawa keton yang kuat sehingga dapat
menciptakan rasa pedas apabila dikonsumisi.
Di lingkungan kita sendiri jahe terbagi atas 3 macam, yaitu:
-Jahe merah
-Jahe gajah.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari jahe adalah:
-Sebagai obat antioksidan dan dapat mencegah terserang dari penyakit kanker.
9. Kurma (Phoenix Dactylifera)
Kurma adalah buah yang sangat terkenal di kalangan masyarakat dunia, buah ini diyakini
memiliki segudang manfaat bagi siapapun yang mengkonsumsinya.
Kurma memiliki nama latin Phoenix Dactylifera ini merupakan tumbuhan yang berasal dari
negara Arab Saudi, tanaman ini diperkirakan sudah ada sejak awal 4000 SM di daerah pesisir
Teluk Persia.
Seiring berjalannya zaman, pohon ini kemudian dibudidayakan lebih banyak oleh bangsa Arab
untuk memenuhi permintaan dari negara-negara lain termasuk Indonesia. Adapun manfaat dari
mengkonsumsi buah kurma diantaranya:
-Mengatasi alergi
Ubi kayu atau ketela pohon atau singkong adalah tanaman yang hidup di daerah tropis ini
memilki nama latin Manihot Utilissima. Ubi kayu ini mengandung banyak karbohidrat, sehingga
tidak jarang apabila ubi kayu ini dijadikan sebagai makanan alternatif pengganti nasi.
Manfaat yang diambil dari ubi kayu diantaranya:
3. Karet (Hevea Brasiliensis)
Pohon karet dengan nama latin Hevea Brasiliensis merupakan salah satu pohon yang
dimanfaatkan getahnya.
Karet merupakan spesies tumbuhan yang memiliki tingkat pertumbuhan yang cukup cepat
sehingga sering disebut sebagai Ficus Elastica. Pohon ini dapat ditemukan di wilayah Jawa,
Sumatera dan Himalaya.
4. Jarak (Ricinus Communis)
Pohon jarak dengan nama latin Ricinus Communis merupakan salah satu tanaman liar yang
sering kita temukan di lingkungan sekitar.
Meski tergolong tanaman liar, tumbuhan ini memiliki kandungan zat yang bermanfaat seperti
mengandung kalium, fosfat, amirin, beta glukanase serta renin. Dari senyawa tersebut, apabila
diolah maka akan bermanfaat bagi tubuh manusia yang diantaranya adalah :
Tumbuhan yang sangat mudah untuk kita dapati dan bisa langsung di amati kebenarannya bahwa
ini merupakan tumbuhan dikotil dan dengan manfaat yang sangat luar biasa jika dibandingkan
dengan tanaman yang lainnya.
5. Kapas (Gossypium sp)
Kapas yang merupakan tumbuhan yang hidup didaerah topika dan subtropik ini memiliki nama
latin Gossypium sp. Saat ini sudah banyak orang yang membudidayakan tanaman ini untuk
diambil bulunya.
Bulunya yang berwarna putih dengan bentuk yang unik ini nantinya akan diolah menjadi
berbagai macam produk. Beberapa manfaat yang diperoleh diantaranya adalah:
Sangat sering dijumpai dan bahkan hampir setiap hari kita semua menggunakan kapas. Kapas
yang sering kita pakai ternyata merupakan tumbuhan dikotil yang juga memiliki beberapa
manfaat seperti tumbuhan yang lainnya.
6. Tomat (Solanum Lycopersicum)
Tomat merupakan buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Tomat dengan nama
latin Solanum Lycopersicum ini merupakan bagian dari keluarga Solanaceae.
Dimana tumbuhan ini budidayanya tidak terlalu sulit, pertumbuhannya juga tergolong cepat
apabila diberi pupuk dan air secara teratur. Tomat umumnya memiliki 3 jenis warna, yaitu
merah, hijau dan kuning. Beberapa manfaat yang dapat diambil adalah:
-Mencegah sembelit
7. Cabai (Capsium Annum L)
Cabai yang merupakan bagian dari genus Capsicum ini memiliki nama latin Capsium Annum L.
Bagi masyarakat Indonesia, cabai merupakan sesuatu yang sangat terkenal karena oleh sebagian
orang-orang dikonsumsi setiap hari.
Cabai ini memiliki nilai jual yang tinggi, dimana beberapa bulan yang lalu harga cabai melonjak
tinggi. Ada beberapa jenis cabai yang sering ditemui di lingkungan kita, diantaranya jenis cabai
rawit, cabai merah dan cabai hijau.
Manfaat yang diperoleh dari konsumsi cabai diantaranya adalah dapat meningkatkan
metabolisme tubuh, membantu mencegah darah tinggi, mencegah kanker serta dapat
menyembuhkan infeksi.
8. Kentang (Solanum Tuberosum L)
Bunga dahlia merupakan bunga yang memiliki warna dan bentuk yang indah. Nama latinnya
adalah Dahlia sp. Adapun beberapa jenis bunga dahlia diantaranya dahlia australis, dahlia
pinnata, dahlia apiculata dan dahlia dumicola. Tumbuhan ini merupakan jenis tumbuhan yang
dijadikan sebagai tanaman hias. Dalam perkembangbiakannya pun bunga ini tergolong lambat,
akan tetapi saat ini beberapa daerah telah mengembangbiakkannya
10. Jambu Air (Syzygium Aqueum)
Jambu air memiliki nama latin Syzygium aqueum. Tanaman ini merupakan keluarga dari
Myrtaceae. Cara pengembangbiakkan dari jambu air tidaklah sulit, sehingga banyak orang yang
menjadi petani jambu air. Kandungan air yang dimiliki tanamanan ini cukup banyak, sehingga
cocok apabila dikonsumsi di siang hari. Beberapa manfaat yang diperoleh diantaranya adalah:
-Untuk mengontrol kadar gula darah tubuh
-Mengurangi kolestrol yang ada di tubuh
-Dapat mencegah terserang kanker
-Sebagai sumber protein dan serat yang tinggi