(Makassar: Alaudin press, 2011). Pada bab 3 Lingkungan dalam perspektif Islam, Definisi lingkungan hidup dalam undang-undang nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup, adalah: “Kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain”(pasal 1 ayat 1). Dalam lingkungan ada ukuran moral benar dan salah. Apabila suatu tindakan manusia menimbulkan manfaat bagi manusia lain ataupun makhluk hidup lain maka hal itu mempunyai moralitas benar. Tetapi kalau tindakannya itu menimbulkan kerugian, maka secara moral menjadi salah. Disinilah makna kata kesejahteraan dalam definisi lingkungan hidup yang diberikan oleh undang-undang 23/1997 itu. Kesejahteraan di sini bukan hanya khusus bagi manusia tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya.