Anda di halaman 1dari 4

PENYEBAB VAGINITIS APOTEK PENDIDIKAN

Cara Penggunaan PRODI “FARMASI UMM”


Apa itu Vaginitis
Semprot Hidung?
 Vaginitis Bakteri
a. Keluar cairan putih keabu-abuan,
berbau busuk.
a. Bau sering digambarkan menyerupai Vaginitis berasal dari bahasa Latin yang
VAGINITIS
bau ikan.
 Infeksi jamur terdiri dari vagina atau lubang kemaluan wanita
Gejala utama adalah gatal, dan juga keluar dan -itis yang berarti peradangan. Jadi, vaginitis
cairan kental yang berwarna putih dan me- berarti peradangan pada vagina. Peradangan
nyerupai keju. dari vagina dapat disebabkan oleh berbagai hal,
 Trikomoniasis
Infeksi ini dapat menyebabkan keluarnya yaitu infeksi bakteri, virus,
cairan berwarna kuning kehijauan, kadang- jamur, gangguan keseim-
kadang berbusa. bangan hormon, bahkan
 Alergi dan iritasi alergi. Penyakit ini merupa-
 Kurangnya hormon estrogen kan salah satu penyakit
tersering yang menyebabkan
FAKTOR RESIKO wanita pencari pengobatan
ke
 Perubahan hormon, misalnya karena men-
opause, hamil, atau menggunakan metode
Gejala Vaginitis:
kontrasepsi hormonal.
1. Perubaan warna, bau atau jumlah
 Mengidap penyakit menular seksual
cairan dari vagina
 Efek samping obat-obatan, contohnya an-
2. Vagina gatal atau iritasi
tibiotic dan kortikosteroid
3. Nyeri saat berhubungan seksual
 Penyakit diabetes yang tidak diobati
4. Nyeri saat buang air kecil
dengan baik
5. Vagina mengalami pendarahan atau
 Menggunakan produk pembersih daerah
bercak
intim, misalnya sabun sirih
 Mengenakan pakaian lembap atau ketat.
 Aktif berhubungan seks, terutama jika anda Jl. Bendungan Sutami No. 188 A Malang
dokter. Telp. (0341) 587760
memiliki lebih dari satu pasangan.
Cara Menggunakan Ovula Cara Menggunakan Ovula

1. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun. Jika


 Menjaga agar vagina dan sekitarnya tetap
ovula melunak, taruhlah di dalam air dingin atau
masukkan ke dalam lemari pendingin selama 30
bersih serta kering. Pastikan Anda
menit supaya mengeras kembali sebelum dibuka menggunakan sabun tanpa bahan pewangi
bungkusnya. Buka bungkus ovula. dan menyekanya hingga benar-benar kering.
2. Buka bungkus ovula Hindari berendam air hangat selama infeksi
3. Jika menggunakan ovula aplikator, letakkan ovula
belum pulih sepenuhnya.
pada lubang yang terdapat pada aplikator. Pasti-
kan bahwa sisi ovula yang ditaruh pada aplikator
5. Masukkan ujung lancip ovula dengan batu-  Jangan membasuh bagian dalam vagina.
an aplikator ke lubang vagina. Setelah ap-
adalah sisi tumpul dari ovula.  Gunakan kompres air dingin untuk mengu-
4. Duduklah dengan satu tangan menopang berat
likator berada di dalam vagina, tekan tom-
rangi ketidaknyamanan pada vagina.
tubuh anda dan tangan lainnya memegang ap-
bol pada aplikator untuk melepaskan ovula.
6. Jika tidak menggunakan aplikator, masuk-  Kenakan pakaian dalam yang tidak ketat dan
likator yang sudah dipasangi ovula. Kedua kaki
ditekuk dengan posisi terbuka untuk mempermu-
kan ujung lancip vagina kurang lebih seda- berbahan katun.
dah penggunaan ovula.
lam telunjuk anda.
7. Rapatkan kedua kaki anda untuk beberapa
detik. Tetaplah duduk sekitar 5 menit un-
tuk mencegah ovula keluar kembali.
8. Bersihkan aplikator dengan air hangat dan
sabun, keringkan dan jagalah agar tetap
bersih. Cucilah tangan anda dengan sabun
untuk membersihkan obat yang mungkin
menempel.
APOTEK PENDIDIKAN
Cara Penggunaan PRODI “FARMASI UMM”
Semprot Hidung
Penyebab Keputihan ?

Keputihan fisiologis bisa disebabkan oleh “Keputihan merupakan gejala penyakit


KEPUTIHAN
beberapa kondisi, seperti: yang di tandai oleh keluarnya cairan
 Pertama kali menstruasi (menarche)
dari organ reproduksi dan bukan berupa
 Menjelang haid atau setelah haid
darah”.
 Stress, kelelahan fisik dan psikis
 Terangsang secara seksual
 Penggunaan KB Keputihan dibagi menjadi 2 :
 Celana dalam terlalu ketat 1. Leukorrhea bukan karena penyakit
 dll (fisiologis)
Pada keputihan fisiologis, biasanya keputihan 2. Leukorrhea yang disebabkan oleh pen-
akan berhenti dengan sendirinya tanpa membu- yakit (patologis)
tuhkan pengobatan.

Sedangkan penyebab dari keputihan patologis TANDA DAN GEJALA


dapat berupa:
 Infeksi (bakteri, jamur, protozoa, virus) Keputihan fisiologis
 Iritasi (cairan pembersih, sabun-  Cairan keputihan berwarna jernih
cuci/pelembut pakaian, kondom, dll)  Tidak berbau, tidak gatal, jumlah sedikit,
 Tumor atau jaringan abnormal lainnya kadang banyak
 Benda asing Keputihan patologis
 Penyakit sistemik (diabetes)  Cairan keputihan keruh dan kental atau
 Radiasi menggumpal
 Warna kekuningan atau kehijauan atau
putih susu
 Berbau busuk, anyir, amis erasa gatal,
nyeri saat kencing, disertai ruam kulit
 Jumlah banyak

Jl. Bendungan Sutami No. 188 A Malang


Telp. (0341) 587760
Cara Penggunaan  Menggunakan bahan celana dalam
VAGINAL DOUCHE Pencegahan yang menyerap keringat

1. Isilah botol plastik yang tersedia dengan  Mengganti pembalut/pantiliner sesuai


Vaginal Douche sampai batas A (untuk waktunya
 Pola hidup sehat (diet seimbang,
menjaga kebersihan) atau sampe batas B olahraga rutin, istirahat cukup, hindari
(untuk mengobati infeksi). rokok/alkohol & stress berkepanjan-  Hindari celana ketat. Sebaliknya pilih
2. Tambah air hangat sampai batas C, lalu gan) celana pendek atau celana panjang
kocok hingga rata. longgar agar daerah intim tetap ker-
 Setia kepada pasangan ing, adem, dan sirkulasi udaranya baik
3. Kemudian masukkan aplikator tersebut
sejauh mungkin ke dalam Vagina, lalu  Hindari pemakaian barang-barang
pijat aplikator ulang-ulang sampai isi yang memudahkan penularan secara  Tidak menggunakan cairan pem-
bersamaan (handuk, dll) bersih secara berlebihan
botol habis digunakan.
4. Untuk vaginitis dipakai dua kali sehari  Membersihkan kloset (pada WC
selama 5 hari berturut-turut. umum) sebelum digunakan  Membasuh dengan cara yang benar
5. Untuk pencegahan dan kesehatan vagina setelah BAB/BAK (dari arah depan ke
 Menjaga kebersihan daerah pribadi belakang)
dipakai 2 kali seminggu
dengan cara kering/tidak lembab

~ Elok Dwi Rosiana, S. Farm., Apt ~

Anda mungkin juga menyukai