PEMBAHASAN
RSU Cut Meutia Aceh Utara dengan keluhan batuk berdarah sejak 1 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit, volume darah dikatakan pasien sekitar 1/3 botol aqua
gelas (80 cc), darah berwarna merah kehitaman. batuk dirasakan sepanjang hari,
makin memberat malam dan saat beraktivitas, dan tidak hilang dengan istirahat. Hal
ini sesuai dengan teori bahwa sebagian besar pasien dating dengan gejala respiratorik
seringkali pasien merasa meriang dimalam hari. Selain itu pasien juga mengeluhkan
batuk berdahak selama 4 bulan terakhir dan memberat selama 3 hari terakhir, pasien
mengatakan dahak berwarna kuning, saat batuk terasa nyeri dada. Bersamaan dengan
gejala itu, pasien juga mengalami keringat malam hari, badan lemas, nafsu makan
yang menurun terkadang mual dan nyeri perut serta penurunan berat badan.
anoreksia, keringat malam hari, serta penurunan berat badan. Beberapa literatur
menyebutkan bahwa keluhan pada pasien TB juga dapat disertai dengan koinfeksi
yang terjadi sehingga gejala respiratorik seperti batuk berdahak, rhonki dan wheezing
34
35
mengeluhkan kelemahan pada anggota gerak kiri sejak 6 bulan yang lalu. Anggota
keluarga lain tidak ada yang mengalami keluhan seperti yang pasien rasakan.
Keluarga dan pasien sendiri mengaku tidak pernah diimunisasi sejak lahir. Pasien
juga berasal dari golongan ekonomi menengah kebawah. Hasil anamnesis tersebut
dapat mendukung penegakan diagnosis TB pada pasien ini, sesuai dengan teori
bahwa riwayat kontak, imunisasi, dan kondisi social ekonomi menjadi factor resiko
didapatkan bentuk dada normal, fremitus normal, sonor dan suara napas vesikuler dan
didapatkan suara napas tambahan berupa rhonki dikedua basal paru. Hal ini sesuai
dengan literatur yang disampaikan pada bab sebelumnya bahwa temuan klinis pada
pasien TB sangat bervariasi, sangat tergantung kepada luas lesi dan tingkat keparahan
yang terjadi.
ribu/mm3, Ht 30.5%, trombosit 260 ribu/mm3 KGDS 318 g/dL. Hasil ini tidak
di dapatkan kesan bayangan berawan bagian bawah kedua paru, terdapat infiltrate di
kavitas pada pulmo sinistra yang dikelilingi oleh bayangan opaque berawan, kedua
36
kedua pulmo. Hasil ini mendukung penegakan diagnosis Tuberkulosis sesuai literatur
nutrisi dan hidrasi yang cukup melalui pemberian cairan, tatalaksana sesuai dengan
perdarahan, pemberian obat antasida syr dan proton pump inhibitor untuk sakit perut
pada pasien dan codein untuk mengatasi batuk pada pasien, antinyeri dan vitamin
sebagai pengobatan suportif serta pemberian OAT 2 FDC 3 tablet sehari untuk