4. Mengapa dilakukan pemeriksaan CBC, gambaran darah tepi, hitung Rt, &
coombs test?
- CBC → status eritrosit, leukosit, trombosit, dll
- Hitung Rt → kadar Rt dalam darah
- Coombs test → jenis anemia hemolitik
- Darah tepi → mengetahui hipokrom/normokrom
Anemia Anemia
Hemolitk Perdarahan
DX & DD
Tatalaksana
Prognosis
Learning Objective
1. Anemia Hemolitik (epidemiologi, etiologi,
patofisiologi, manifestasi klinis, pemeriksaan
lab, diagnosa banding, tatalaksana, prognosis)
Etiologi
anemia hemolitik juga terbagi menjadi 2 klarifikasi
1.Intrakorpuskular : hemolitik akibat faktor-faktor yang ada pada eritrosit itu
sendiri, misalnya karena faktor herediter , gangguan metabolismenya, gangguan
pembentukan hemoglobinnya.
DARAH TEPI
1. Hb Menurun
2. LED meningkat
3. Retikulosit meningkat
4. Sel helmet, skitosit hemolitik mikroangiopati
5. Sel sperosit sperositosis herediter
Coombs’test
- Lansung Utk menentukan adanya
antibodi atau komplemen pada permu
kaan sel darah merah
Bilirubin indirekmeningkat
Anemia normositik normokrom (darah tepi)
Anemia hemolitik (darah tepi) Talasemia
Anemia hemolitik (sumsum tulang)
Tatalaksana
Terapi anemia hemolitik dapat digolongkan menjadi 3 yaitu: