Anda di halaman 1dari 3

ALASAN SETUJU DENGAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB).

Oleh : Linda Kertika Sari (05620019)


Sumber buku : “Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontasepsi”

Saat ini visi dari program keluarga adalah “ Keluarga Berkualitas Tahun 2015 “,
dikatakan keluarga yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat maju mandiri,
memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perwujutan penduduk
yang berkualitas, visi dari KB dijabarkan dengan misi dibawah ini :
1. Memberdayakan masyarakat untuk membangun keluarga kecil berkualitas.
2. Menggalang kemitraan dalam peningkatan kesejahteraan, kemandirian, dan
ketahanan keluarga.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
4. Meningkatkan promosi perlindungan, dan upaya perwujutan hak-hak reproduksi.
5. Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan
dan keadilan gender melalui program Keluarga Berencana.
6. mempersiapkan sumberdaya manusia berkualitas sejak pembuahan dalam
kandungan sampai dengan lanjut usia.
Berdasarkan misi diatas program KB Nasional mempunyai kontribusi penting
dalam upaya peningkatan kualitas penduduk masyarakat Indonesia, dalam hal mutu serta
kesehatan keluarga. Alasan utama diperlukannya pelayanan Keluarga Berencana adalah
pencegahan kematian dan kesakitan ibu. Alasan lainnya antara lain :
1. Membebaskn wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang tidak
diinginkan.
2. Agar tidak terjadi gangguan fisik atau psikologis akibat tibdakan abortus yang
tidak aman.
3. Tuntutan perkembangan sosial terhadap peningkatan status perempuan
dimasyarakat.
Dalam melakukan program Keluarga Berencana kepada klien, harus
memperhatikan berbagai faktor diantaranya :status kesehatan klien, efek samping
potensial, konsekuensi kegagalan atau kehamilan yang tidak diinginkan.
Sebenarnya tidak ada satu pun jenis kontarsepsi yang aman dan efektif bagi setiap
klien, karena masing-masing mempunyai kesesuaian dan kecocokan individual bagi
setiap klien.
Secara umum kotrasepsi yang ada selama ini memenuhi syarat diantaranya :
1. Aman, artinya tidak akan emnimbulkan komplikasi berat bila digunakan.
2. Berdaya guna, dalam arti bila digunakan sesuai dengan aturan akan dapat
mencegah terjadinya kehamilan.
3. Dapat diterima, bukan hanya oleh klien melainkan juga oleh lingkungan budaya
dimasyarakat.
4. terjangkau harganya oleh masyarakat.
5. Bila metode tersebut dihentikan pengguanannya, klien akan segera kembali
kesuburannya, kecuali untuk kontrasepsi mantap.
Dengan program Keluarga Berencana yang dicanangkan oleh pemerintah tujuan
utamanya adalah menciptakan keluarga bahagia dan sejahtera. Menjadikan keluarga yang
berkualitas baik dari segi fisik, mental, maupun sepiritual.
DAFTAR PUSTAKA

]
1. Prof. dr. Bari, Abdul Saifuddin, SpOG, MPH. Pedoman Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo .
2003.
2. Media Indonesia Online. Senin 20 November 2006. Lemah, Implementasi
kebijakan KB. http://olive.or.id/media-indonesia. 0700.

Anda mungkin juga menyukai