Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Uraian Tentang tumbuhan kunyit

Sering disebut dengan kunir, nana latinnya asalah Curcuma Domestica


Val, karena daunnya bercorak indah san tumbuhnys tidak tinggi maka
sosoknya menyerupai tanaman hias sehingga seing ditanam di pekarangan
atau si dalam pot.
Berdaun tunggal helaian daun berbentuk lanset panjang 20-30 cm, lebar
7,5-10 cm, ujung runcing, pangkal berpelepah, tepi rata, warnanya hijau muda
dengan bagian tengah bercorak warna coklat.
Bunga keluar dari rimpangnya denga batang semu yang amat pendek
bunga bisa tumbuh menggerombol, sering mekar beberapa kuntum sekaligus,
warnanya ungu muda kemerahan.
Akarnya berdaging membentuk rimpang yang tidak terlalu besar, yaitu
seukuran telur puyuh. Dan rimpang kalau dibelah berwarna kuning pucat,
berserat halus dan rasanya pahit.
Kunir juga bisa ditemukan tumbuh liar di bagian timur jawa sampai
ketinggian kurang 750 m dpl.
Banyak ditemukan di Jawa dan Sumatra, selain itu juga ditemukan di
India, Malaysia, san Srilanka.
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah rimpangnya.

2. Kandungan kimia rimpang kunyit

Minyak atsiri 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan


sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone), zat warna kuning
yang disebut kurkuminoidsebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%,
monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor,
kalium, besi, dan vitamin C.

3. Aktivitas farmakologi
Beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan aktivitas
sebagai inflamasi, aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia dan
mempercepat penembuhan luka.
4. Indikasi
Rimpang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut,
luka bakar, bengkak karena memar, dan keseleo.
5. Cara pemakaian pada luka
- Cuci bersih induk rimpang kunyit yang segar
- Tumbuk sampai halus jika menggunakan rimpang kering tambahkan air
- Tempelkan pada bagian tubuh yang luka, memar atau bengkak

Pemakaian pada bisul yang sulit pecah menggunakan parutan rimpang dan
diperas lalu ambil airnya untuk dioleskan pada bisul.
Selain itu parutan rimpang dapat dibuat bedak dengan cara dikeringkan
dan bedak ini dapat menyembuhkan jerawat.
BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Peningkatan mutu kesehatan masyarakat sangat penting bagi perkembangan
masyarakat. Maka dari sinilah kami mengangkat tanaman kunyit sebagai trend issue
untuk penyembuhan luka.
Kami menangkat kuyit sebagai sarana pengobatan luka secara tradisional karena
pada saat ini banyak obat yang tercampur bahan kimia yang membahayakan.
Rumusan masalah
1. Uraian tumbuhan kunyit
2. Kandungan kimia
3. Aktivitas farmakologi
4. Indikasi
5. Cara pemakaian

Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini agar bermanfaat bagi pembaca. Dengan
menyusun makalah ini diharapkan pengobatan ini sebagai alternatif selain
obat dari medis.
BAB III
PENUTUP

Trend issue kunyit kaya manfaat selain sebagai bunbu masak juga dapat
sebagai obat alternatif selain obat dari medis, terutama pada penyembuhan luka.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala rahmatnya saya
dapat menyeledaikan tugas makalah Kebutuhan Dasar Manusia yang trend issue kunyit
sebagai obat luka.
Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada :
1. Ns.Sri Haryuni,S.Kep. Selaku tim dosen pengajar konsep dasar keperawatan yang
telah membimbing dan mengarahkan dalam pembuatan makalah ini.
2. rekan-rekan yang telah membantu baik moral maupun materiil hingga
terselesaikan makalah ini.
Disini penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca sekalian dan juga dapat memberikan informasi bagi
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai