Anda di halaman 1dari 4

Nama : Monaliza Stefiani

NIM : 16334004

TUGAS HEMATOLOGI

1. Perhatikan table dibawah ini


No Hasil Widal Titer 1/80 Titer 1/160
1 Salmonella – O + +
2 Salmonella – H + +
3 Salmonella para thypii A – O + +
4 Salmonella para thypii B – O + +
Pertanyaan :
a. Apa yang dimaksud dengan demam tifoid?
b. Jelaskan prinsip uji widal!
c. Apa yang dimaksud dengan antigen – O dan antigen – H ?
d. Apa arti titer 1/80 dan 1/160
e. Apa yang dimaksud dengan positif & negative palsu pada diagnose demam tifoid?
f. Intepretasikan data pada table di atas!
g. Bagaimana tatalaksa terapi pada pasien dengan demam tifoid?
Jawaban :

a. Demam thypoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella thypi.
Salmonella enterica serover parathypi A,B,C juga dapat menyebabkan infeksi demam
thyopid yang masuk kedalam demam enteric. Disebabkan melalui makanan dan minuman
yang tercemar.
b. Prinsip uji widal : Tes demam thypoid akan memiliki antibody didalam serumnya yang
dapat beraglutinasi dilusi ganda. Teknik pemeriksaan widal dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu dengan uji hapusan dan uji tabung. Perbedaannya uji tabung membutuhkan
waktu inkubasi semalam karena membutuhkan teknik yang rumit dan uji widal hapusan
hanya membutuhkan waktu inkubasi 1 menit.sensitivitas dan spesifiksitas tes ini
dipengaruhi oleh jenis antigen yang digunakan.
c. Antigen O merupakan somatik yang terletak di lapisan luar tubuh kuman. Struktur
kimianya terdiri dari lipopolisakarida. Antigen ini tahan terhadap pemanasan 100 °C
selama 2–5 jam, alkohol dan asam yang encer.
Antigen H merupakan antigen yang terletak di flagela, fimbriae atau fili S. typhi dan
berstruktur kimia protein. S. typhi mempunyai antigen H phase-1 tunggal yang juga
dimiliki beberapa Salmonella lain. Antigen ini tidak aktif pada pemanasan di atas suhu
60 °C dan pada pemberian alkohol atau asam.
d. Titer 1/80 merupakan hasil yang mendiagnosa. Untuk pasien yang pernah menderita
demam thypoid maka ini merupakan titer norma, untuk pasien yang belum pernah
mengalami demam thypoid maka perlu pemeriksaan lanjutan apakah terjadi peningkatan
titer.
Titer 1/160 merupakan hasil yng mendiagnosis positive demam thypoid bahkan mungkin
sekali nilai baku tersebut akan bias lebih tinggi. Mengingat penyakit thypoid ini adalah
penyakit endemic.
e. Hasil positive palsu dapat terjadi apabila sudah pernah melakukan tes demam thypoid
sebelumnya, sudah pernah imunisasi antigen salmonella sp, serta penyakit lain nya seperti
dengue. Sedangkan Negative palsu yaitu tes widal terjadi bila darah di ambil terlalu dini
dari fase thypoid, pemberian antibiotic adalah salah satu penyebab penting terjadinya
negative palsu.
f. Pada data table diatas pasien tersebut setelah dilihat dari hasil lab menunjukan pasien
terkena penyakit demam thypoid. Dengan didukung hasil Salmonella –O nya (+) 1/160 dan
hasil salmonella –H nya (+) 1/160.
g. Tatalaksana demam thypoid adalah diberikan antibiotic yang efektif untuk demam thypoid.
Berikut terapi obatnya :
2. Studi Kasus :
Perempuan berusia 15 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, diare 8-10
x per hari, suhu tubuh 39 derajat selsius. Leukosit 21 rb/ml, data hasil lab terlampir. Dokter
mendiagnosa demam typoid. Terapi yang diberikan seftriakson 2x1 gram IV dan loperamid
3x 2 tablet.

Pertanyaan :
Identifikasi permasalahan terkait obat dan parameter apa saja yg perlu dimonitoring trkait
pengobatan trsbt!

Jawaban :

 Berdasarkan kasus diatas dapat diidentifikasi bahwa pasien tersebut mengalami


infeksi demam thypoid yang dapat dilihat dari suhu tubuh pasien yaitu 39 drajat C,
jadi bila suhu tubuh tinggi maka leukosit akan meningkat dan terjadilah infeksi ,
dari infeksi tersebut menimbulkan gejala mual dan muntah sehingga diberikan
tablet loperamd dengan dosis 3 x 2 tablet untuk mengurangi gejala dari demam
thypoid tersebut.
Untuk terapi dapat di monitoring dari hasil Hb (Hemoglobin) yang dilakukan
pemeriksaan secara berkala. Bila hb menurun maka infeksi didalam tubuh pun akan
menurun.

Anda mungkin juga menyukai