kelompok 3
1. ASTIA NINGSIH (1814401109)
2. TAHSYA RIA SHAFIRA (1814401112)
3. MEILANY SUSANTI (1814401145)
PERUBAHAN SOSIAL
PADA LANSIA
DOSEN PEMBIMBING :
TUMIUR SORMIN.,SKM,M.Kes
A. Proses Menua
Menua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan
manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup
yang hanya di mulai dari satu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak
permulaan kehidupan. Menua merupakan proses alamiah, yang
berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupannya, yaitu
anak, dewasa, dan tua. Tiga tahap ini berbeda, baik secara
biologis, maupun psikologis. Memasuki usia tua berarti
mengalami kemunduran, misalnya kemunduran fisik yang
ditandai dengan kulit mengendur, rambut memutih, gigi mulai
ompong, pendengaran kurang jelas, penglihatan semakin
memburuk, gerakan-gerakan lambat, dan postur tubuh yang
tidak proforsional (Nugroho, 2008).
3
B. Pengertian Lansia
> Menurut Fatmawati (2010) lanjut usia adalah proses
alamiah dan berkesinambungan yang mengalami perubahan
anatomis, fisiologis dan biokimia pada tubuh yang akan
berpengaruh pada fungsi dan kemampuan tubuh secara
keseluruhan.
> Lanjut usia menurut Efendi dan Mahfudin (2009) merupakan
tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang ditandai
dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi
dengan stress lingkungan, seseorang dikatakan lanjut usia
berumur 65 tahun ke atas.
4
Ciri-ciri lansia adalah
sebagai berikut :
a. Lansia merupakan periode kemunduran.
b. Lansia memiliki status kelompok minoritas.
c. Menua membutuhkan perubahan peran.
d. Penyesuaian yang buruk pada lansia.
C. Klasifikasi Lanjut Usia
6
Klasifikasi lanjut usia menurut
Hurlock (2004) dalam tahapan
perkembangan dalam rentang
kehidupan mengatakan bahwa
batasan masa tua atau masa usia
lanjut adalah 60 tahun sampai
meninggal.
Sedangkan menurut Fatmawati
(2010) lanjut usia di bagi 4
kelompok :
1. Middle age (45 - 59 tahun)
2. Elderly (60 -74 tahun)
3. Old (70 – 90 tahun)
4. Very old (< 90 tahun).
7
Lanjutan ...
8
D. Perubahan Psikososial
Umumnya lansia banyak yang melepaskan partisipasi sosial
mereka, walaupun pelepasan itu dilakukan secara terpaksa.
Orang lanjut usia yang memutuskan hubungan dengan dunia
sosialnya akan mengalami kepuasan. Pernyataan tadi merupakan
disaggrement theory. Aktivitas sosial yang banyak pada lansia
juga mempengaruhi baik buruknya kondisi fisik dan sosial lansia
(Santrock, 2002).
Dukungan sosial adalah suatu keadaan yang bermanfaat bagi
individu yang dapat diperoleh dari orang lain yang dipercaya,
sehingga seseorang akan tahu bahwa ada orang lain yang
memperhatikan, menghargai maupunmencintainya. (Cohen &
Syme dalam Setiadi. 2008).
9
Lanjutan ...
10
Lanjutan ...
Perubahan Psikososial
Lainnya:
1. Kesepian
2. Duka cita (Bereavement)
3. Depresi
4. Gangguan cemas
5. Parafrenia
6. Sindroma Diogenes
12
E. Masalah-masalah yang di Hadapi Lansia
13
7. Impaction (sulit buang air
besar)
8. Isolation (depresi)
Lanjutan ... 9. Inanition (kurang gizi)
10. Impecunity (tidak punya
uang)
11. Iatrogenesis (menderita
penyakit akibat obat-obatan)
12. Insomnia (gangguan tidur)
13. Immune deficiency (daya
tahan tubuh yang menurun)
14. Impotence (impotensi)
14
Thanks!
Any questions?
15