Anda di halaman 1dari 2

Pretest Epidemilogi

Jody Fajar Hibatullah


1807101030007
1. Epidemiologi: adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian
yang berhubungan dengan kesehatan, serta faktor-faktor yang dapat memengaruhi keadaan
tersebut.
Ukuran atau parameter epidemiologi : adalah ukuran atau parameter epidemiologi terbagi
dalam tiga serangkai bentuk dasar yaitu angka, rasio, dan proporsi. Ketiga bentuk dasar
perhitungan ini merupakan bentuk yang paling sering dipakai untuk mengukur dan
menjelaskan pristiwa penyakit, kematian, dan nilai statistik vital misalnya penyakit bila di
ukur dengan angka insidensi dan angka seraman, dan untuk kematian dengan angka kematian
atau mortality rate.
2. Wabah : Wabah adalah terjadinya suatu penyakit dalam masyarakat, di mana jumlah orang
terjangkit lebih banyak daripada biasanya, pada komunitas tertentu atau di musim-musim
tertentu. Wabah ini bisa terjadi secara terus menerus, mulai hitungan hari hingga tahun. Tidak
hanya di satu wilayah, tetapi bisa juga meluas ke daerah atau negara lain.
KLB : timbulnya suatu kejadian kesakitan/kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk
dalam kurun waktu tertentu
3. Epidemi : Suatu penyakit dikatakan sebagai epidemi apabila sudah mewabah ke lebih
dari satu area, dengan tingkat penyebaran yang cepat dan sulit diprediksi. Hal tersebut
terjadi pada kasus infeksi Covid-19, misalnya. Saat baru tersebar di Tiongkok dan
negara-negara sekitarnya sepert Hongkong dan Taiwan, maka penyakit ini masih
disebut sebagai epidemi.
Endemi : Suatu penyakit endemi muncul di suatu area tertentu dan tidak menyebar ke
area lain dengan cepat. Penyakit endemi kemunculannya terjadi secara konstan dan
bisa diprediksi.
Pandemi : Adalah tingkat penyebaran penyakit yang paling tinggi. Suatu penyakit
dikatakan pandemi apabila sudah menyebar secara cepat ke seluruh dunia dengan
tingkat infeksi yang tinggi
4. Studi epidemiologi
- Epidemiologi deskriptif : Mempelajari tentang frekuensi dan distribusi masalah
kesehatan, tanpa perlu mencarikan jawaban terhadap faktor – faktor penyebab yang
mempengaruhinya. Keterangan tentang frekuensi menunjuk kepada besarnya masalah
kesehatan yang ditemukan di masyarakat, sedangkan keterangan tentang penyebaran
lazimnya dibedakan menurut ciri-ciri ORANG ,TEMPAT dan WAKTU.
- Epidemiologi analitik : Mencakup pencarian jawaban penyebab terjadinya frekuensi ,
distribusi atau penyebaran serta munculnya masalah kesehatan. Penyebab disini
menunjuk kepada faktor-faktor yang mempengaruhi, sedangkan akibat menunjuk
kepada frekuensi, distribusi serta adanya masalah kesehatan.
- Studi korelasi : Penggunaan data dari suatu populasi tertentu untuk membandingkan
group yang berbeda selama periode waktu yang sama atau pada populasi yang sama
untuk populasi yang berbeda.
- Studi kasus : Gambaran tentang pengalaman menarik seorang pasien atau sekelompok
pasien dengan diagnosis yang sama dan pengenalan atas penyakit baru dan berguna
bagi penyusunan hipotesis.
- Studi crossectional : Status dari seorang individu atas ada atau tidaknya kedua faktor
baik pemapar (exposure) maupun penyakit yang dinilai pada waktu yang sama.
- Studi case control : Subyek dipilih atas dasar apakah sakit (kasus) atau tidak (kontrol)
pada suatu kasus yang ingin diamati, kemudian proporsi pemaparan (exposure) dari
kedua grup tersebut kemudian dibandingkan.
- Studi kohort : Subyek dibagi atas dasar ada atau tidaknya pemapar (exposure), fektor
tertentu dan kemudian diikuti dalam periode waktu tertentu untuk menentukan
munculnya penyakit pada tiap group.
5. Survelans : adalah pengamatan secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau
pada masalah kesehatan serta kondisi yang mempengaruhi resiko terjadi nya penyakit.
Penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan, pengolahan data, dan
penyebaran informasi epidemiologi pada penyelenggara program kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai