Anda di halaman 1dari 25

usia

no Usia F %
1 Dewasa akhir 54 79.4
2 Lansia awal 14 20.6
Jumlah 68 100

dari 68 responden Lebih dari separoh yaitu sebanyak 54 orang (79.4%)


memiliki usia dewasa akhir.
Jenis kelamin

no Jenis kelamin f %
1 Laki-laki 46 67.7
2 Perempuan 22 32.4
Jumlah 68 100

Dari 68 resoonden Lebih dari separoh 46 orang (67.7%) berjenis kelamin laki-laki
Pendidikan terakhir
no Pendidikan terakhir f %
1 Tinggi 47 69.1
2 Rendah 21 30.9
Jumlah 68 100

Dari 68 responden lebih dari separoh yaitu sebanyak 47 orang


(69.1%)berpendidikan tinggi.
Pekerjaan
no Pekerjaan f %
1 bekerja 38 55.9
2 Tidak bekerja 30 44.1

Jumlah 68 100

Dari 68 responden lebih dari separoh yaitu sebanyak 38 orang (55.9%) bekerja
Motivasi
no motivasi f %
1 Tinggi 50 73.5
2 Rendah 18 26.5
Jumlah 68 100

Dari 68 responden lebih dari separoh yaitu sebanyak 50 orang (73.5%) memiliki
motivasi tinggi
Kepatuhan
No f %
1 Patuh 55 80.9
2 Tidak patuh 13 19.1
Jumlah 68 100

Dari 68 responden lebih dari separoh yaitu sebanyak 55 orang (80.9%) patuh
dalam menjalani pengobatan
Hubungan usia dengan kepatuhan
usia Kepatuhan JUMLAH P 0r(CI 95%)
value
PATUH TIDAK 0.001 8.000
PATUH (2.078-
N % N % N % 30.806)

Dewasa 48 88.9 6 11.1 54 100


akhir
Lansia 7 50 7 50 14 100
awal
Total 55 80.9 13 19.1 68 100
• diketahui bahwa dari 54 responden dengan
usia dewasa akhir, sebanyak 48 orang (88.9%)
memiliki kepatuhan dan sebanyak 6 orang
(11.1%) memiliki ketidak patuhan. Dan dari 14
orang responden dengan usia lansia awal,
sebanyak 7 orang (50%) memiliki kepatuhan
dan 7 orang (50%) memiliki ketidak patuhan
• Setelah dilakukan uji statistic dengan uji
chi-square didapat hasil p = 0.001 (p<0.05) ini
berarti bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara usia dengan kepatuhan klien
hipertensi dalam menjalani pengobatan di Poli
Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016.
HUBUNGAN JENIS KELAMIN DENGAN
KEPATUHAN

Jenis Kepatuhan Jumlah P CI


kelamin value (95%)
Patuh Tidak patuh 0.002 7.269
(1.919-
N % N % N %
27.540
Laki-laki 42 91.3 4 8.7 46 100 )

Perempuan 13 59.1 9 40.9 22 100


Total 55 80.9 13 9.1 68 100
• dari 46 responden dengan jenis kelaminl
aki-laki 42 orang (91.3%) memiliki kepatuhan
dan sebanyak 4 orang (8.7%) memiliki ketidak
patuhan. Dan dari 22 responden dengan jenis
kelamin perempuan 13 orang (59.1%)
memiliki kepatuhan dan 9 orang (40.9%)
memiliki ketidak patuhan
• Setalah dilakukan uji statistic dengan uji
chi-square didapat hasil p = 0.002 (p<0.05) ini
berarti bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara jenis kelamin dengan
kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani
pengobatan di Poli Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi tahun 2016.
HubunganTingkat Pendidikan Klien
Hipertensi Terhadap Kepatuhan
Pendidikan Kepatuhan Jumlah P value OR (CI
95%)
Patuh Tidak patuh 0.001 8.062
N % N % N % (2.110-
30.803)
Tinggi 43 91.5 4 8.5 47 100
Rendah 12 57.1 9 42.9 21 100
Total 55 80.9 13 19.1 68 100

diketahui bahwa dari 47 responden yang berpendidikan tinggi sebanyak 43 orang (


91.5%) memiliki kepatuhan dan 4 orang (8,5%) yang memiliki ketidak patuhan. Dan
dari 21 responden dengan Pendidikan rendah, terdapat 12 orang (57.1%) memiliki
kepatuhan dan 9 orang (42.9%) memiliki ketidak patuhan.
• Setalah dilakukan uji statistic dengan uji
chi-square didapat hasil p = 0.001 (p<0.05) ini
berarti bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara tingkat pendidikan dengan
kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani
pengobatan di Poli Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi tahun 2016
Hubungan Pekerjaan Klien Hipertensi
Terhadap Kepatuhan
PEKERJAAN Kepatuhan JUMLAH P 0R (CI
VALUE 95%)
Patuh Tidak patuh 0.001 10.421
N % N % N % (2.092-
51.920)
Bekerja 36 94.7 2 5.3 38 100
Tidak 19 63.3 11 36.7 30 100
bekerja
Total 55 80.9 13 19.1 68 100
• dari 38 responden yang bekerja sebanyak 36
orang ( 94.7%) memiliki kepatuhan dan 2
orang (5.3%) yang memiliki ketidak patuhan.
Dan dari 30 responden yang tidak bekerja,
terdapat 19 orang (63.3%) memiliki kepatuhan
dan 11 orang (36.7%) memiliki ketidak
patuhan.
• Setelah dilakukan uji statistic dengan uji
chi-square didapat hasil p = 0.001 (p<0.05) ini
berarti bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara pekerjaan dengan
kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani
pengobatan di Poli Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar
Bukittinggi tahun 2016
Hubungan Motivasi Terhadap
Kepatuhan
MOTIVASI KEPATUHAN Jumlah P value OR(CI9
95%)
PATUH TIDAK PATUH 0.001 7.200
N % N % N % (1.941-
26.704)
Tinggi 45 90.0 5 10.0 50 100
Rendah 10 55.6 8 44.4 18 100
Total 55 80.9 13 19.1 68 100

dari 50 responden yang motivasi tinggi sebanyak 45 orang (90.0%) memiliki


kepatuhan dan 5 orang (10.0%) yang memiliki ketidak patuhan. Dan dari 18
respoden dengan motivasi rendah terdapat 10 orang (55.6%) memiliki kepatuhan
dan 8 orang (44.4%) memiliki ketidak patuhan
• Setalah dilakukan uji statistic dengan uji
chi-square didapat hasil p = 0.001 (p<0.05) ini
berarti bahwa terdapat hubungan yang
bermakna antara motivasi dengan kepatuhan
klien hipertensi dalam menjalani pengobatan
di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun
2016
KESIMPULAN
• Hasil penelitian hubungan karakteristik dan motivasi
pasien hipertensi terhadap kepatuhan dalam
menjalani pengobatan di Poli Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar Bikittinggi
tahun 2016 yang dilakukan terhadap 68 Responden,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
• Lebih dari separoh yaitu sebanyak 54 orang (79.4%)
memiliki usia dewasa akhir
• Lebih dari separoh yaitu sebanyak 46 orang (67.7%)
berjenis kelamin laki-laki
• Lebih dari separoh yaitu sebanyak 47 orang (69.1%)
berpendidikan tinggi
LANJUTAN
• Lebih dari separoh yaitu sebanyak 38 orang (55.9%) bekerja
• Lebih dari separoh sebanyak 50 orang (73.5%) memiliki
motivasi tinggi
• Lebih dari separoh yaitu sebanyak 55 orang (80.9%) patuh
dalam menjalani pengobatan
• terdapat hubungan yang bermakna antara usia dan
kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani pengobatan,
dengan nilai p = 0001 dan OR = 8.000
• Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin
dengan kepatuhan klien hipertensi dalam dalam menjalani
pengobatan, dengan nilai p = 0.002 dan OR =7.269
• Terdapat Hubungan yang Bermakna antara pendidikan
dengan kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani
pegobatan, dengan nilai P = 0.001 dan OR = 8.062
• Terdapat Hubungan Yang bermakna antara pekerjaan
dengan kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani
pengobatan, dengan nilai p = 0.001 dan OR = 10.421
• Terdapat hubungan yang bermakna anatara motivasi
dengan kepatuhan klien hipertensi dalam menjalani
pengobatan, dengan nilai p = 0.001 dan OR = 7.200
SARAN
• Bagi Peneliti
• Hasil yang diperoleh dapat menjadi data dasar yang mendukung
penelitian dan menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang
hipertensi.
• Bagi istitusi Pendidikan
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi literatur bagi
perpustakaan. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi
mahasiswa tentang Hipertensi.
• Bagi lahan penelitian
• Sebagai bahan masukan bagi petugas Poli Penyakit Dalam Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi dalam
memberikan pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga agar
termotivasi untuk menjalani pengobatan dengan teratur.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai