Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


Stase Keperawatan PHC

Disusun Oleh :

Nama: Rosdianti Rukmana S.Kep


NMP: 193203074

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIV


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS
JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)


PENDIDIKAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI

DISETUJUI PADA :

HARI, TANGGAL : ……………………………………….

TEMPAT : ……………………………………..

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(...........................................) (...........................................)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

Mata ajar : Hipertensi


Sub Topik : Diet Hipertensi
Sasaran : Keluarga
Hari/Tanggal : Juli - 2019
Jam :
Waktu : 1 x 30 menit
Tempat :

1. Latar Belakang
Keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan dengan
perkawinan, adopsi, atau kelahiran yang bertujuan untuk menciptakan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional, dan sosial dari setiap anggota keluarganya (Harnilawati,
2013). Perkembangan fisik dalam keluarga mencakup salah satunya
kesehatan. Kesehatan dalam keluarga perlu ditingkatkan dengan
pengetahuan atau penyuluhan.
Masalah kesehatan yang muncul dalam keluarga bervariasi, salah
satunya hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan
gangguan kesehatan yang ditandai adanya tekanan sistolik >140 mmHg dan
tekanan diastolik >90 mmHg (Smeltzer, 2011). Peningkatan tekanan darah
dapat dikontrol dengan beberapa macam cara salah satunya yang berperan
penting adalah pola makan. Dalam penyuluhan ini dijelaskan terkait diit
hipertensi yang dapat keluarga Ny. N terapkan dikeluarga.

2. Tujuan Instruksional Umum:


Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang hipertensi selama 1 x 30
menit keluarga Tn. G mengerti tentang diet hipertensi.
3. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit keluarga
mampu menjelaskan:
a. Pengertian diet hipertensi
b. Penyebab diet hipertensi
c. Perbedaan diet dengan makanan biasa
d. Makanan yang boleh dikonsumsi
e. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
f. Cara mengatur diet hipertensi
g. Bagaimana sebaiknya cara memasak

4. Materi (terlampir)

5. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi

6. Media
a. Leaflet

7. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO WAKTU
PENYULUH PESERTA
1. 5 Menit Pembukaan
a. Salam pembukaan - Menjawab salam
b. Perkenalan - Memperhatikan
c. Apersepsi - Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan tujuan - Memperhatikan
2. 20 Menit Kegiatan inti penyuluhan
a. Menjelaskan dan
menguraikan materi tentang: - Memperhatikan
 Pengertian diet
hipertensi
 Penyebab diet
hipertensi
 Perbedaan diet
dengan makanan biasa
 Makanan yang
boleh dikonsumsi
 Makanan yang
tidak boleh dikonsumsi
 Cara mengatur
diet hipertensi
 Bagaimana
sebaiknya cara memasak - Menanyakan hal-hal yang
b. Memberikan kesempatan belum jelas.
kepada peserta penyuluhan
untuk bertanya - Memperhatikan
c. Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan yang
berkaitan dengan materi
yang belum jelas.
3. 5 Menit Penutup
a. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan. - Memperhatikan.
b. Evaluasi penyuluhan dengan
pertanyaan secara lisan. - Menjawab
c. Salam
- Menjawab salam

8. Evaluasi
a. Evaluasi persiapan
1) SAP sudah dipersiapkan
2) Mempersiapkan materi yang akan disampaikan
b. Evaluasi proses
1) Peserta penkes sudah sesuai dengan kriteria (sasaran)
2) Kegiatan sudah dilaksanakan sesuai jadwal
3) Tersedianya alat dan media
4) Penyulih melakukan kegiatan sesuai perannya
5) Kegiatan dievaluasi setelah kegiatan berjalan
c. Evaluasi Hasil
Pertanyaan
1) Apa itu diet hipertensi?
2) Apa makanan yang boleh dikonsumsi?
3) Apa makanan yang tidak boleh dikonsumsi?
Jawaban:
1) Diit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur
untuk penderita hipertensi
2) Makanan yang boleh di konsumsi
a) Sumber kalori : beras, talesm kentang, macaroni, mie, bihun,
tepung, gula
b) Sumber protein : daging, ikan, ayam, semua terbatas kurang
lebih 50 gram perhari, telurayam,telurbebek. Paling banyak satu
butir sehari, susu tanpa lemak.
c) Sumber protein nabati : kacang-kacangan kering seperti tahu,
tempe, oncom
d) Sumber lemak : santan kelapa encer dibatasi
e) Sayuran : sayuran seperti bayam, kangkong, buncis, toge,
kacang panjang, wortel
f) Buah-buhan : semua buah kecuali nangka, durian
g) Bumbu : pala, kayu manis, asam, gula, bawang merah, bawang
putih, garam tidak lebih dari 145 gram per hari
3) Makanan yang tidak boleh dikonsumsi
a) Makanan yang banyak mengandung garam : biscuit, cake,
dendeng, lemak, abon, ikan asin, keju, sarden, telur asin.
b) Makanan yang mengandung kolesterol : otak, ginjal, hati, limfa,
dan jantung
c) Makanan yang mengandung lemak jenuh : sapi, kambing, susu
jenuh, cream , keju , minyak kelapa, alpokat.
LAMPIRAN MATERI

A. Apa itu Diit Hipertensi ?


Diit hipertensi adalah jenis dan komposisi makanan yang diatur untuk
penderita hipertensi.

B. Perbedaan Diit dengan makanan biasa.


1. Konsumsi lemak dibatasi.
2. Konsumsi kolesterol dibatasi.
3. Konsumsi kalori dibatasi.

C. Makanan yang Diperbolehkan untuk Penderita Dengan Tekanan


Darah Tinggi
Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam natrium, seperti;
1. Beras, kentang, ubi, mie, maezena, hunkue,
terigu, gula pasir.
2. Kacang-kacangan dan hasilnya seperti kacang
hijau, kacang merah, kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu tawar,
oncom.
3. Minyak goring, margarine tanpa garam.
4. Sayuran dan buah-buahan tawar.
5. Bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang
putih, jahe, kemiri, kunyit, kencur, laos, lombok, salam, sere, cukak.

D. Bahan Makanan yang Dibatasi


1. Untuk diet rendah garam ini, penggunaan daging/daging ayam/ikan
dibatasi paling banyak 100 gram per hari.
2. Telur ayam/telur bebek, paling banyak 1 butir sehari.
3. Susu paling banyak 200 cc sehari.
4. Minuman dan sari buah dalam kemasan.
E. Makanan yang Tidak Diperbolehkan
1. Otak, ginjal, paru-paru, jantung dan udang.
2. Semua makanan yang diberi garam natrium pada pengolahan, seperti:
a) Biskuit, bolu dan kue lain yang dimasak dengan garam dapur atau
soda
b) Dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, sarden, udang kering, telur
asin, telur pindang
c) Keju, selai kacang tanah
d) Margarine, mentega
3. Acar, asinan sayuran, sayur dalam kaleng
4. Asinan buah, manisan buah, buah dalam kaleng
5. Kecap, terasi, petis, dan saos tomat

F. Cara mengatur diit hipertensi


1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, lemak hewani, mergarin,
mentega, sebagai pengganti gunakan minyak jagung dalam jumlah
tertentu.
2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling
banyak 50 g tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti
3. Batasi penggunaan telur hingga hanya 3x seminggu
4. Gunakan tahu, tempe, dan hasil kacang-kacang lainnya
5. Batasi penggunaan gula, makanan dan minuman manis seperti sirup,
coca-cola, permen, dodol, coklat, es krim
6. Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan

G. Cara Memasak yang Baik


1. Makanan akan lebih enak apabila ditumis, digoreng, dipanggang
walaupun tanpa garam
2. Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menggunakan bumbu-bumbu
yang tidak mengandung natrium seperti; bawang merah, bawang putih,
jahe, kunyit, salam, gula merah, cuka, dsb.
3. Bila menggunakan makanan jadi, sebaiknya membaca “label”
4. Kata sodium/natrium (Na) menunjukan adanya garam natrium
5. 100 gram daging, 2 butir telur ayam, dan ½ gelas susu mempunyai
kandungan natrium sama banyak
DAFTAR PUSTAKA

Arif Mansjoer, (2008), Kapita Selekta Kedokteran, Penerbit Media Aeusculapius


FK-UI, Jakarta.

Harnilawati. 2013. Pengantar Ilmu Keperawatan Komunitasi. Pustaka As Salam

Kuncara, H.Y, dkk, (2008), Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner &
Suddarth, EGC, Jakarta

Marion Johnson, dkk, (2009), Nursing Outcome Classifications (NOC), Mosby


Year-Book, St. Louis.

Marjory Gordon, dkk, (2009), Nursing Diagnoses: Definition & Classification


2001-2002, NANDA.

Kushariyadi. (2010). Asuhan Keperawatan Pada Lansia. Jakarta: Salemba Medik

Smeltzer, Suzanne; and Benda G Bare. (2011), Buku Saku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai