Cara Buat Antena Omni 2.4GHz Dalam Gambar PDF
Cara Buat Antena Omni 2.4GHz Dalam Gambar PDF
Oke bro, berikut bahan dan alat yang di perlukan serta biaya untuk membuat antenna
ini :
• N-Connector Female Chasis = 1 biji -> Rp. 32.000,- (dah naik. kemarin cuma
Rp. 20.000,-)
• Pipa tembaga kapiler AC 6 mm = 2 meter -> Rp. 30.000,-
• Busa kapiler AC diameter = 1 biji -> Rp. 6.000,-
• Kabel coaxial RG 6 U = 2 meter -> Rp. 7.000,-
• Plat tembaga 2 mm = 30 cm * 10 cm -> Rp. 14.500,-
• Pipa paralon 1 inch = 1 biji -> Rp. 27.500,-
• Dop pipa paralon 1 inch = 2 biji -> Rp. 6.000,-
• Pipe Cutter -> Rp. 25.000
• Solder 200 watt -> Rp. 45.000,-
• Timah = 1 roll (9 meter) -> Rp. 9.000,-
Kalau di total semuanya Rp. 202.000,-. Lumayan kan? Nah, untuk skema pembuatan
silahkan lihat gambar berikut :
Sebelum membuat antenna ini pastikan jika memotong atau membuat bagian-bagian
antenna harus dengan ukuran yang sudah di tentukan alias “harus pas baget!”. Sebab
banyak yang gagal dikarenakan kecerobohan saat mengukur dan memotong bagian-
bagian antenna ini. Ok, gak usah banyak cin-chong, langsung aja cara membuat antenna
omni ini :
1. Potong 24 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 4,7 cm menggunakan pipe cutter.
2. Potong 24 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 6,7 cm, kupas bagian luar kabel,
dan lepaskan serabut groundnya.
3. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung tiap-tiap potongan kabel tersebut dengan
ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di
buat pada bagian pertama. Berarti sisa busa pelindung kabel adalah 4,7 cm (6,7 -
2).
4. Potong 1 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 7,8 cm menggunakan pipe cutter.
5. Potong 1 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 9,8 cm, kupas bagian luar kabel, dan
lepaskan serabut groundnya.
6. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm
dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada
bagian ke empat.
7. Solder zig-zag ke 24 elemen menjadi satu bagian seperti gambar di atas.
8. Potong plat tembaga 8 cm * 3 cm dan buat menjadi berbetuk selinder dengan
diameter sekitar 1,6 cm kemudian solder sambungannya.
9. Potong plat tembaga berbentuk bulat sesuai dengan diamenter lubang selinder
tembaga di atas (8) kemudian solder seluruh sisinya agar menempel pada selinder
plat tembaga lalu lubangi bagian tengahnya dengan ukuran sekitar 6 mm.
10. Masukkan elemen terakhir kedalam selinder tembaga. Untuk ukurannya liahat
pada gambar di atas lalu di solder.
11. Solder N-Connector dengan ujung kawat tembaga elemen terakhir (7,8 cm).
12. Buat plat tembaga untuk grounding kemudian soder ke ground N-Connector.
Lihat gambar di atas.
13. Rangkai semua menjadi satu lalu buat kabel stup dengan mengguakan kawat isi
kabel RG 6 U. Lihat gambar di atas.
14. Potong pipa paralon dan busa kapiler AC dengan panjang sesuai dengan
rangkaian elemen yg sudah di buat lalu masukkan busa ke dalam pipa.
15. masukkan rangkaian elemen antenna ke dalam busa kapiler AC yang ada di dalam
pipa.
16. Lubangi 1 dop pipa paralon untuk N-Connector, kunci dengan klem/baut, lalu
pasang seluruh rangkaian antenna omni 14 dBi ini.
17. Buat secangkir kopi, nikmati sebatang rokok dan tersenyumlah…. kamu telah
memiliki antenna omni-directional 14 dBi buatan tangan kamu sendiri.
Ahaxxx…..
Tak lupa saya sempat ambil gambar beberapa step-by-step pembuatan antenna omni ini.
Dan berikut beberapa gambar yang sempat saya foto :
Konektor
Finishing
Ngetest disambung dengan pigtail
NB: Antenna Omni-Directional di atas adalah berbeda dengan Antenna yang saya
perjualkan baik dalam segi desain maupun konstruksinya. Artikel di atas hanyalah
sebagai dasar bagi yang baru ingin mencoba membuat sendiri antenna omni-directional
dimana antenna tersebut adalah hasil eksperimen pertama saya yang desain dan
konstruksinya saya ambil dari beberapa situs luar.
Well…, kenapa disebut Antena PVC karena bahannya terbuat dari bahan
pipa PVC yang dilapisi aluminium foil. Desain Antena PVC adalah sebagai
pengembangan antena Kaleng yang mudah berkarat jika dipasang di outdoor. Sama dg
antena kaleng kelebihannya gak karatan, tahan cuaca dan mudah pengerjaannya.
Digunakan untuk jarak dekat 200 -300 m, misalnya client RT/RW-Net dalam kompleks
perumahan.
Bahan
• PVC 4 inch panjang +/- 20 cm
• Tutup pipa 4 inch : 2 buah
• Aluminium foil
• Plat L dari bahan isolator
• Wifi USB
• Cable ties
• Baut dan klem 1 inch
• Rubber Tape
Langkah Pembuatan
Pasang Wireless USB yg sudah dibalut rubber tape ke plat L, lalu ikat dengan cable ties
Siapkan pipa PVC yang telah dilubangi untuk pemasangan wireless USB
Material Wajanbolic
• Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3″ dan dop pralon 1.25″ yang di bor di
tengahkan. Kemudian baut dop pralon 3″ ke dasar wajan.
• Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB
WLAN dari hujan.
USB WLAN
• masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke pralon 1.25″ sebagai dudukan.
Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung pralon yang paling jauh dari
wajan.
• Dop untuk di letakan di ujung pralon 3″. Semua dinding dop pralon ditutup
dengan lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban
alumunium dan pralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi
konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.
dop pralon 3″
• Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.
• Pralon 3″ dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan
beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3
cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.
Pralon 3″
• USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar
5.3 cm dari ujung pralon.
Pralon 3″ di Wajanbolic
Wajanbolic