Anda di halaman 1dari 11

Teknis Pembuatan Wajan Bolic Guna Nembak Sinyal

Wifi dan Penguat Modem


Posted by Ahmad Misno on 04.17

Teknik Pembuatan Wajan Bolic

Internetan di daerah pedesaan terkadang sering mengalami kendala sinyal yang lemah atau bahkan
hanya 1 baris.
Padahal kebutuhan sinyal untuk internet dari operator minimal 3 baris, sinyal tersebut baru bisa
dimanfaatkan untuk koneksi jaringan internet. Dewasa ini kegiatan internet memang tidak bisa
dipungkiri menjadi sesuatu yang menjadi bagian dalam hidup manusia. Layaknya nasi bahwa
berinternet ria adalah makanan pokok yang menulari setiap sendi-sendi kebutuhan manusia.

Membuat Wajanbolic

Komponen yang diperlukan:

Wifi adapter

Wajan atau penggorengan min 14″

Pipa dan dop pralon 3in

Pipa dan dop pralon 1in


Aluminium tape

Baut dan mur 6mm

Untuk lebih detilnya silahkan lihat di:

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Wajanbolic_e-goen
http://gun001.multiply.com/journalitem/2Tentang_Penulis?&item_id=2&view:replies=threaded
http://flickr.com/photos/10728797@N08/937936803/

Sumber lain:
http://www.usbwifi.orcon.net.nz

Catatan:

Adalah percuma jika ingin terhubung dengan AP (access point) yang terditeksi karena dilindungi
dengan password yang kuat. Walaupun menggunakan software hacking tetap tidak akan tembus,
karena MS tidak mendukung. Linux katanya bisa, tetapi saya tidak tahu karena belum mencoba. Dan
ternyata memang harus Linux! Namun bila ada AP yang unsecured/open, maka bebaslah anda
berinternet ria.

14/01/10

Menghitung panjang pralon 3″:

F: titik fokus dari dasar wajan. L: panjang almunium tape. Lg/4: titik usb wifi dihitung dari ujung
pralon.

F: D²/16 x d (D= diameter d= dalam)

L: 16.25 cm Lg/4: 5.41 cm (keduanya tetap, tidak akan berubah seberapapun besarnya
wajan).

Contoh 1:

Diketahui diameter wajan (D): 14″ (35.56 cm), dalam (d): 10 cm.

Maka titik F: D²/16xd= 35.56²/16×10= 1264.5136/160= 7.90 cm.


Panjang pralon yang dibutuhkan: jarak F+ panjang L= 7.90+16.25= 24.15 cm.

Contoh 2:

Diketahui diameter wajan (D): 20″ (50.8 cm), dalam (d): 12 cm.

Maka titik F: 50.8²/16×12= 2580.54/192= 13.44 cm.

Pralon yang dibutuhkan: 13.44+16.25= 29.69 cm.

Contoh 3:

Diketahui diameter tutup panci (D): 14″ (35.56 cm), dalam (d): 4 cm.

Maka titik F: 35.56²/16×4= 1264.5136/64= 19.75 cm.

Pralon yang dibutuhkan: 19.75+16.25= 36 cm.

Jadi kesimpulannya: berapapun besarnya diameter wajan, L dan Lg/4 selalu tetap. Panjang pralon
yang dibutuhkan tergantung dari jarak Fnya.

Ukuran ini bersifat umum, apapun merk/type usb wifinya.

Have fun!

(05-05-10) Perhatian:

Berdasarkan pengalaman untuk mendapatkan sinyal maximal (ketika memakai TPLink wn322), maka
posisi wifi bukanlah tegak lurus/ vertikal, melainkan agak miring kekiri/kekanan sekitar 30-45°. Bila
tinggi wifi hampir sama dengan tinggi pralon maka posisi wifi diturunkan hingga ½nya. Mau tak mau
sebagian tubuh wifi ada diluar pralon. Dengan kata lain posisi antena internal wifi ada ditengah atau
sedikit dibawah titik tengah pralon. Lebih baik lagi jika kabel usbnya keluar dari belakang wajan agar
tidak menghalangi sinyal.
Menggunakan TPLink wn422. Antenna masuk kedalam kearah belakang. Panjang L= 19cm, bukan
16,25cm sebagaimana hitungan diatas, karena hasil coba2. Dengan cara sedikit2 ditambah kedepan
hingga akhirnya mendapatkan ukuran yang terbaik untuk mendapatkan sinyal. Saya sendiri tidak tahu
kenapa bisa demikian, namanya juga coba2. Mungkin ada ahli yang dapat menerangkannya sungguh
amat ditunggu

Cara Membuat Wajan Bolic (Lengkap dan


Terperinci!)
Sebelum membuat Wajan Bolic, kita harus tau dulu apa itu Wajan Bolic dan
apa fungsinya.

Apa itu Wajan Bolic?


Wajan Bolic adalah sebuah antena yang terbuat dari bahan dasar Wajan.
Wajan Bolic adalah versi keduanya dari Antena Grid, bedanya Wajan Bolic
dengan Antena Grid hanya terletak pada bahan dan efisiensi harganya.
Antena grid/ satelit seperti yang kita tahu, harganya sangatlah mahal,
mungkin bisa 2 atau 3 juta-an. Sementara Wajan Bolic hanya membutuhkan
biaya kurang dari 200.000. Dengan fungsinya yang hampir sama dengan
antena grid, Wajan Bolic lebih efisien. Wajan Bolic merupakan antena
reciever gelombang radio dengan frekuensi 2.4Ghz. Dan hebatnya lagi,
Wajan Bolic adalah karya anakIndonesia, mantap kan?

Apa Fungsi dari Si Wajan Bolic ini?


1. Menembak sinyal WI-FI yang letaknya jauh (bisa menembak sampai 2 Km-
9Km)

2. Memperkuat sinyal wireless

3. Menambah sinyal Modem (jika di gunakan untuk modem, bisa menembak


HSDPA sampai HSUPA)

Cara Pembuatannya?
Nah inilah tahap yang di tunggu2..

BAHAN :

1. Wajan diameter 36 ? (semakin besar diameternya semakin bagus)

2. PVC paralon tipis ukuran 3” 30cm

3. Doff 3 “ 2 buah

4. Aluminium foil

5. Baut + mur ukuran 12 dan 14

6. USB Wireless

7. Kabel USB Extension 1 meter (panjang sesuai kebutuhan, bisa di beli di


toko komputer)

PERALATAN :
1. Penggaris

2. Pisau/ Cutter

3. Gergaji besi

4. Bor (untuk melubangi wajan dan doff)

5. Kikir (Untuk memperbesar lubang wajan setelah di-Bor untuk mendapatkan


ukuran yang sesuai dengan Baut ukuran 12 dan 14)

6, Cemilan sama teh + Lagu Peterpan-Dara wakakakak

PERKIRAAN HARGA :

Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah


kurang dari Rp 300.000 ,-. Bandingkan jikan Anda harus membeli antenna
Grid 24 db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000 ,- lebih dan yang
import bisa mencapai Rp 1.000.000 ,- lebih. Atau membeli antenna grid local
yang harga nya Rp 200.000 ,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp
300.000 lebih.

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN :

1. Siapkan semua bahan dan peralatan yang dibutuhkan.

2. Lubangi wajan tepat di tengah wajan tersebut seukuran baut ujuran 14, jika
kurang besar gunakan kikir , cukup satu lubang saja.

Kemudian, ukur diameter wajan dan kedalaman wajan. Kenapa harus pake
ngukur2 segala? Ini kita gunakan untuk menghitung Feedernya (permukaan
pipa yang tidak di lapisi Alumunium Foil). Rumus mencari Feeder:
F= D^2/(16*d)
*Ket:

- F: Feeder

- D: Diameter Wajan

- d: Kedalaman Wajan

- ‘^’pangkat, ‘/’ pembagian, ‘*’ perkalian

Contoh : Wajan dengan D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari


center dish : F = D^2 /(16 *d) = 70 ^2 / (16 *20) = 15.3 cm (Bagian yang tidak
diberi Alumunium Foil.

1. Potong PVC paralon sepanjang 30 cm, kemudian beri tanda untuk jarak
feeder-nya ( daerah bebas aluminium foil). Untuk menentukan panjang
feeder-nya gunakan rumus di atas.

2. Beri lubang pada bagian paralon untuk meletakkan USB Wireless,


sekitar5cm dari ujung PVC.
3. Selanjut nya, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada
daerah selain feeder, kalo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk
merekatkannya bisa menggunakan double tape.

4. Bor Doff yang satu untuk lubang baut yang akan di pasang di Wajan

5. Pada bagian doff (tutup PVC paralon) yang akan di pasang pada ujung
PVC harus di beri aluminium foil, sedangkan doff yang di pasang pada wajan
tidak perlu di beri aluminium foil
6. Masukkan USB Wireless pada lubang yang sudah di tandai tadi

8. Dan pasangkan doff tadi ke PVC paralon

9. Kemudian, wajan yang telah di bolongi tadi dipasangkan dengan doff yang
satu nya lagi, sebelumnya doff tersebut dilubangi sesuai dengan ukuran baut
yang sudah di siapkan, dan kencangkan secukupnya.

10. Kemudian tinggal pasangkan PVC paralon tadi ke wajan yang sudah di
pasang doff.

Baiklah
11. Selesai. Wajan bolic tinggal di atur/ diarahkan tempat berada WI-FI nya.

12. Kalau gagal, seperti USB Wireless tidak terbaca, atau terbaca tapi tidak
mendapatkan sinyal hotspot yang di tembak, kemungkinan besar ada
kesalahan kecil saat perakitan. ^^ Silahkan komen kalau ada yang tidak di
mengerti atau bermasalah ^^v

Anda mungkin juga menyukai