Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEGIATAN

F4. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


DIET SESUAI PADA PASIEN HIPERTENSI

LATAR BELAKANG
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit kronis yang masih banyak
dialami masyarakat dunia, termasuk Indonesia. American Heart Association (AHA)
menyebutkan, hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik sama dengan atau di atas 130
mmHg dan tekanan darah diastolik sama dengan atau di atas 80 mmHg. Penderita hipertensi
tidak boleh mengonsumsi makanan dengan sembarangan. Pengaturan makanan bagi penderita
hipertensi sangat dianjurkan untuk menghindari atau membatasi makanan yang dapat
meningkatkan kadar kolesterol darah serta meningkatkan tekanan darah sehingga penderita tidak
mengalami stroke atau infark jantung.
Diet pada hipertensi adalah upaya penanggulangan hipertensi melalui pengaturan
makanan yang pada dasarnya dengan mengurangi konsumsi lemak melalui diet rendah garam,
diet rendah kolesterol dan diet tinggi serat. Tujuan diet hipertensi adalah membantu
menghilangkan retensi (penahan) garam atau air dalam jaringan tubuh sehingga dapat
menurunkan tekanan darah. Adapun syarat dari diet ini adalah kecukupan kalori, protein, mineral
dan vitamin serta jumlah garam yang diperbolehkan sesuai dengan berat atau tidaknya tingkat
hipertensi.
Pola konsumsi dan perilaku hidup tidak tepat dapat memicu dan meningkatkan risiko
hipertensi pada manula. Konsumsi makanan manis, asin, berlemak, jeroan, makanan yang
diawetkan, minuman beralkohol dan minuman berkafein secara berlebihan serta kurang
konsumsi serat dari sayur atau buah mempercepat terjadinya hipertensi. Gaya hidup yang diduga
berhubungan dengan kejadian hipertensi antara lain aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan stres.
Seseorang yang kurang aktif melakukan aktivitas fisik pada umumnya cenderung mengalami
kegemukan sehingga akan menaikkan tekanan darah. Selain itu faktor lain yang menunjang
terjadi hipertensi adalah stres dan merokok.
Hipertensi pada lansia pernah diabaikan karena dianggap bukan masalah, tetapi sekarang
telah diakui bahwa hipertensi pada lansia memegang peranan besar sebagai faktor risiko baik
untuk jantung maupun otak yang berakibat pada munculnya stroke dan penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu untuk menurunkan angka morbiditas dan angka mortalitas karena penyakit
kardiovaskuler adalah dengan memperbaiki keadaan hipertensi. Hal ini yang mendasari
dilakukannya penyuluhan.
PERMASALAHAN
Kesadaran yang kurang akan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat sebagai
bagian dari pengelolaan penyakit hipertensi. Sebagian masayarakat dengan hipertensi
menjalankan diet yang belum sesuai dengan panduan gizi untuk hipertensi. Berdasarkan
keadaan tersebut, maka pengetahuan masyarakat khususnya pemahaman diet yang baik
dan benar pada pasien hipertensi perlu ditingkatkan agar para pasien hipertensi
terkontrol dengan baik dan tidak menimbulkan komplikasi yang serius.

PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI


Oleh karena permasalahan yang terjadi di atas, maka puskesmas sruweng kebumen
mengadakan penyuluhan kesehatan dengan materi Diet yang sesuai pada pasien hipertensi.
penyuluhan ini akan disampaikan mengenai pola konsumsi makanan gaya hidup sehat, mkanan
dan minuman yang perlu di konsumsi dan tidak di konsumsi. Pada penyuluhan ini, diberikan
pula kesempatan kepada para peserta untuk bertanya seputar diet pada pasien hipertensi.

PELAKSANAAN
Berdasarkan latar belakang permasalahan, dibentuk perencanaan dan pemilihan intervensi yaitu
penyuluhan.

Dari kondisi ini dikaitkan dengan implemntasi program yang perlu dilaksanakan. Sebagai upaya
untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya Diet pada pasien Hipertensi

Intervensi tersebut dilaksanakan pada:

Hari/tanggal: 20 Desember 2020

Lokasi: Aula Puskesmas Sruweng Kebumen

Sasaran: Peserta Prolanis

Pelaksana: Dokter Internsip


MONITORING DAN EVALUASI

Penyuluhan dibuka dengan sesi tanya jawab, Pelaksanaan penyuluhan berjalan dengan
lancar. Peserta PROLANIS mengikuti seluruh rangkaian acara degan antusias. Selain
mengikuti penyuluhan, peserta juga aktif bertanya seputar hipertensi dan dijawab oleh
dokter internsip sesuai dengan panduan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai