Anda di halaman 1dari 8

TATA IBADAH MINGGU

GKS JEMAAT PAYETI


Minggu, 28 Juni 2020
Penyusun. Vic. Ekawati Suzanty Mbiliyora Ssi.Teol

PANGGILAN BERIBADAH
P : Bapak, Ibu saudara/i yang dikasihi Tuhan…
Puji syukur kepada Tuhan oleh karena kuasa kasih-Nya kepada kita semua, hingga
hari ini kita masih diberi kesempatan untuk beribadah bersama. Biarlah kemuliaan
Tuhan tetap untuk selama-lamanya, biarlah Tuhan bersukacita karena perbuatan-
perbuatan-Nya. Dia yang memandang bumi sehingga bergentar, yang menyentuh
gunung-gunung sehingga berasap. Aku hendak menyanyi bagi Tuhan selama aku
hidup, aku hendak bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. Marilah kita bangkit
berdiri, kita masuk dalam kebaktian pada saat ini dengan menyanyikan:
 PKJ 2 - Mulia, Mulia Namanya
1. Mulia, mulia nama-Nya.
Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah!
Mulia, kekuasaanNya
Memb’ri berkat bagi jemaat,
Bersyukurlah!
Ref.
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus
Dialah selamanya Sang Raja benar
Mulia, mulia nama-Nya
Sang Penebus, Maha Kudus, Maha Besar
VOTUM DAN SALAM
PF : Marilah ibadah pada hari ini, kita khususkan dengan pengakuan bahwa :
“Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan
bumi yang kasih setianya kekal selama-lamanya dan yang tidak meninggalkan
pekerjaan tangan-Nya.
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus
Kristus serta persekutuan Roh kudus menyertai kita sekalian ”.
J : Syukur kepada Allah.
(JEMAAT DUDUK)

1|Page
NAS PEMBIMBING
PF : IBRANI 11 : 17 – 19 “ Karena iman maka Abraham, tatkala ia di cobai,
mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan
anaknya yang tunggal, walapun kepadanya telah dikatakan : “Keturunan yang berasal
dari Ishaklah yang akan di sebut keturunanmu.” Karena ia berpikir, bahwa Allah
berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana
ia seakan-akan telah menerimanya kembali.”
 Menyanyikan KJ 376 : 3 “ Ikut Dikau saja, Tuhan”
3. Ikut dan menyangkal diri, aku buang yang fana,
hanya turut kehendak-Mu dan pada-Mu berserah.
Reff:
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
Dalam Dikau, Jurus'lamat, 'ku bahagia penuh!

PENGAKUAN DOSA
PF : Dengan penuh kerendahan hati dan penyesalan marilah kita mengakui segala
kesalahan dan dosa kita di hadapan Tuhan. Mari kita berdoa ... “ Bapa Maha
Kudus dan Maha Pengasih, kami datang membawa diri kami yang penuh dosa dan
kecemaran, sebab kami lebih mementingkan diri kami dari pada kehendak-Mu. Kami
berkali-kali gagal untuk mengasihi Engkau ya Bapa, dan juga sesama kami. Kami lebih
suka dikuasai kekerasan hati dari pada kelemah-lembutan, kami mengakui akan
kelemahan kami, kami selalu melupakan Engkau. Kami mohon ampunilah dan
baharuilah hidup kami tuntunlah kami oleh Roh Mu yang Kudus, agar kami melakukan
segala perintah-Mu dalam kehidupan kami, di dalam nama Tuhan Yesus kami memohon
pengampunan. AMIN”

BERITA ANUGERAH
PF : Kepada kita yang dengan tulus hati telah mengakui segala kesalahan dan dosa kita
di hadapan Tuhan, anugerah pengampunan telah dinyatakan bagi kita seperti
yang dituliskan dalam “Kolose 1 : 13 – 14 – Ia telah melepaskan kita dari kuasa
kegelapan dan memindahkan kita kedalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam
Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa”.
 Menyanyikan KJ. 389 - Besarlah Kasih Bapaku
1. Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku;
di mana-mana diriku diasuh-Nya.
2. Betapa kasih-Nya besar! Tak usah hatiku gentar,
'ku berbahagia benar, diasuh-Nya.
2|Page
3. Ya Bapa, dalam kasih-Mu arahkan tiap langkahku;
'ku yakin Kau tetap teguh mengasuhku.

PETUNJUK HIDUP BARU


PF : Petunjuk hidup baru bagi kita saat ini yang akan menuntun perjalan kehidupan
kita, meneguhkan dan menolong kita untuk menapaki hari-hari dalam hidup
kita. Petunjuk hidup baru bagi kita saat ini terambil dari Yakobus 1: 12 – 18
(dibacakan secara berbalas-balasan).
 Menyanyikan PKJ 255 - Firmanmu Kupegang Selalu
1. FirmanMu kupegang selalu,
saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang
tangan Tuhan yang memegang.
Pencobaan menghimpit aku
dan menjadi keluhanku,
Firmanmu kupegang selalu,
sayapMu tempat berteduh.
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu.
Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah,
padaMu aku berserah,
FirmanMu kupegang selalu,
maka amanlah jiwaku.

PEMBACAAN FIRMAN TUHAN


 DOA
 FIRMAN TUHAN: KEJADIAN 22 : 1 - 19
 KHOTBAH

Saudara/i yang di kasihi Tuhan kita Yesus Kristus….


Kisah Abraham yang hendak mengorbankan Ishak ini adalah kisah yang telah
sering kita dengar. Dalam kisah ini Allah menguji iman Abraham dengan
berfirman untuk menjadikan anak kesayangan, anak satu-satunya Ishak sebagai
persembahan korban bakaran kepada Allah di salah satu gunung di tanah Moria.
Saat Abraham menerima perintah dari Allah, ia tidak menundanya dan bahkan
Abraham tidak bertanya mengapa Allah menyuruhnya untuk menjadikan

3|Page
anaknya sebagai persembahan korban bakaran sebab Ishak sendiri adalah anak
yang dikaruniakan Allah bagi Abraham dan Sara pada masa tuanya, dan Ishak
merupakan anak perjanjian yang telah dijanjikan Allah bagi mereka. Abraham
dengan imannya yang luar biasa menuruti segala perintah Allah kepadanya.
Tidak ada keraguan di dalam hati Abraham ketika ia hendak menjalankan
perintah Allah pada saat itu, ini terlihat bagaimana pada pagi-pagi Abraham
telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik untuk pergi pada tempat yang
telah ditentukan Allah yaitu tanah Moria (ayat 3).
Dikatakan bahwa butuh tiga hari perjalanan menuju gunung tersebut, (jaraknya
±80 Km; Ensiklopedia), sesungguhnya ia memiliki kesempatan untuk kembali
memikirkan perintah Allah selama perjalanan ini, namun Abraham tidak
sekalipun goyah, ia tetap melanjutkan perjalanannya hingga tiba di gunung
tempat ia akan mempersembahkan Ishak .
Perintah Tuhan menjadi hal yang sangat dihormati oleh Abraham karena itu
ketika ia tiba pada gunung tempat persembahan itu, ia menyuruh bujang-
bujangnya untuk tinggal dan tidak melanjutkan ke puncak, Abraham tidak ingin
bujang-bujang itu menghalanginya ketika ia hendak mempersembahkan Ishak.
Ia juga memberikan pernyataan bahwa akan kembali lagi bersama Ishak sehabis
dari sembahyang, ini menunjukkan betapa Abraham masih ingat kepada janji
Allah bahwa dari Ishak akan disebut keturunannya (Kej. 21:12). Ia berpikir
bahwa sekalipun Ishak harus dikorbankan, Allah akan membangkitkannya dari
kematian (Ibr. 11:17-19).
Ketika mereka melanjutkan perjalanan, Ishak bertanya kepada Abraham di
manakah anak domba untuk korban bakaran itu? Dan jawaban Abraham yaitu
“Allah akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran”. Di sini Ishak
bertanya atas ketidaktahuannya. Dari sekian banyaknya percakapan di antara
mereka saat perjalanan, mungkin ini satu-satunya pertanyaan yang paling
menusuk hati Abraham. Abraham menjawab dengan penuh keyakinan
memperlihatkan imannya yang murni kepada Allah. Dari satu sudut pandang
Abraham nampaknya ia meyakini bahwa akan ada korban pengganti Ishak yang
akan disediakan Tuhan. Tidak dituliskan juga apa respon yang diberikan Ishak
namun ia tetap bersama dengan Abraham menaiki puncak gunung itu artinya ia
menuruti apa yang dikatakan Abraham kepadanya hingga mereka tiba di puncak
gunung dan Abraham mendirikan Mesbah dan hendak menyembelih Ishak.
4|Page
Allah memperhatikan kesetiaan Abraham hingga saat ia akan menyembelih
Ishak, berserulah malaikat Tuhan dari langit yang mengatakan “Jangan bunuh
anak itu dan jangan kau apa-apakan dia …” Allah kemudian menyediakan domba
jantan di belakangnya yang digunakan sebagai korban bakaran pengganti Ishak.
Hingga kemudian Abraham menamai tempat itu “Tuhan menyediakan” sebab
Tuhan menyediakan segala sesuatu tepat pada waktu-Nya. Upah dari ketulusan,
kesetiaan dan ketaatan Abraham ini membuat ia diberikan berkat yang
berlimpah dari Allah.

Saudara/I yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus….


Dari Firman Tuhan saat ini kita sama-sama melihat bagaimana iman Abraham
yang tidak goyah ketika berhadapan pada perintah Allah yang berat yaitu untuk
mengorbankan anaknya yang tunggal. Abraham percaya sepenuhnya kepada
Allah, ia taat dan mengikuti segala perintah Allah tanpa sekalipun protes.
Sekalipun ia memiliki kesempatan untuk memikirkan kembali dan berpaling
dari perintah Allah, Abraham tidak melakukannya. Ia mengerti akan kehendak
Tuhan di dalam hidupnya. Abraham dapat mengerti kehendak Tuhan sebab ia
memiliki keintiman dengan Tuhan, ia bergaul dengan akrab bersama Tuhan, ia
tidak pernah melupakan Tuhan di dalam hidupnya, Ia memiliki pengenalan
yang baik akan Allah.
Kesetiaan Abraham ia tunjukkan hingga akhir, ia percaya bahwa pengharapan
senantiasa ada di dalam Tuhan. Ketulusan Abraham kepada Tuhan membuat ia
tidak sekalipun goyah dalam mengikuti segala perintah Tuhan. Kesetiaannya
pada perintah Tuhan membuat ia dianugerahi berkat yang berlimpah-limpah
dari Tuhan dan membuat keturunan yang sangat banyak seperti bintang di langit
dan pasir di tepian laut.

Saudara/i yang dikasihi Tuhan kita Yesus Kristus….


Dari Firman Tuhan saat ini kita diingatkan bahwa: Pertama, sebagai orang
percaya kita harus memiliki pengenalan yang benar pada Tuhan dengan
memiliki persekutuan yang taat dan setia pada segala perintah Tuhan. Ketika
memiliki persekutuan yang demikian, maka kita akan dimampukan untuk dapat
memahami kehendak Tuhan dalam hidup kita, seperti Abraham yang

5|Page
memahami perintah Tuhan sekalipun perintah untuk menjadikan anak yang ia
kasihi sebagai korban bakaran.
Kedua, memiliki iman yang sungguh kepada Tuhan. Kita bisa berkata bahwa
kita adalah orang-orang Kristen namun belum tentu sebagai orang-orang Kristen
kita benar-benar beriman kepada Tuhan, jika hidup kita masih penuh dengan
keragu-raguan dalam mengikut Tuhan, masih memiliki kekuatiran akan hidup,
masih menjalani hidup sesuai dengan kehendak kita dan melupakan Tuhan.
Karena itu, kita perlu merefleksikan diri kita apakah benar kita menjadi orang-
orang percaya yang beriman teguh pada Tuhan yang menjalankan perintah-Nya
dengan sungguh-sungguh dalam hidup kita ataukah kita masih menjalani hidup
seperti orang-orang yang tidak percaya.
Ketiga, marilah kita belajar dari kesetiaan Abraham. Dalam ujian iman yang
diijinkan Tuhan untuk ia lalui, Abraham menunjukkan kualitas Iman yang luar
biasa, sekalipun ia memiliki kesempatan untuk berpaling. Abraham tetap
memilih untuk setia.
Keempat, percayalah bahwa di dalam segala sesuatu yang kita alami Allah
senantiasa menyediakan yang terbaik bagi kita, bahkan dalam perjalanan dan
pergumulan hidup yang berat sekalipun, jalan keluar Allah sediakan. Sekarang,
bagaimana sikap kita? Apakah kita masih terus mengandalkan kekuatan kita
sendiri atau kita tetap teguh berharap dan bersandar pada Tuhan?
Roh Kudus menolong kita untuk menghayati dan melakukan Firman Tuhan.
AMIN

 Menyanyikan lagu rohani “AKU MENGASIHI ENGKAU YESUS”


Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap hatiku
Aku mengasihi Engkau Yesus
Dengan segenap jiwaku
Ku renungkan FirmanMu siang dan malam
Ku pegang p'rintahMu, dan ku lakukan
Engkau tahu ya Tuhan, tujuan hidupku
Hanyalah untuk menyenangkan hatiMu

DOA SYUKUR SYAFAAT

6|Page
PERSEMBAHAN
PF : Marilah dengan penuh suka cita dan ungkapan syukur atas berkat yang tiada
berkesudahan yang Tuhan anugerahan kepada kita, kita bawa persembahan kita
di hadapan Tuhan sambil menyanyikan PKJ 147 “Di Sini Aku Bawa”
1. Di sini aku bawa, Tuhan,
persembahan hidupku, semoga berkenan.
Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan
berkatMu yang t’lah Kau limpahkan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
2. Tanganku yang kecil, ya Tuhan,
belum mencari makan sendiri, ya Tuhan.
Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi
persembahan yang Tuhan perkenan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
3. Kuingat firmanMu, ya Tuhan,
yang mengajarkan kami mengingat yang kecil:
Berkati semuanya, Tuhan, supaya
persembahan tetap mengalir t’rus.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!

DOA PERSEMBAHAN
PF : Segala ungkapan syukur kami naikkan hanya kepada-Mu Bapa di Sorga, oleh
karena kasih dan penyertaan-Mu yang kami terima dan nikmati hingga saat ini.
Kami tahu dan kami menyadari ya Tuhan bahwa setiap berkat yang kami terima
dalam kehidupan kami itu semua dari pada-Mu saja ya Bapa. Ya Bapa, berkati
persembahan ini kiranya persembahan ini dapat kami pakai untuk menyatakan
kuasa-Mu di tempat ini. Kiranya persembahan yang telah kami berikan juga dapat
menjadi alat untuk memperluas kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami
bawa persembahan ini. Amin.

PENGAKUAN IMAN PERCAYA


(JEMAAT BERDIRI)
PF : Bersama-sama dengan seluruh orang percaya di segala abad dan segala tempat
mari bersama-sama kita memperbaharui iman percaya kita dengan mengucapkan
“ Pengakuan Iman Rasuli ” “Aku percaya…

7|Page
PENGUTUSAN DAN BERKAT
PF : Kepadamu telah diberitahukan apa yang baik dan apa yang dituntut
Tuhan, yaitu : “berlaku adil, mencintai kesetiaan dan hidup dengan
rendah hati di hadapan Allah”. Upayakan dan tunaikanlah panggilan yang
dikehendaki oleh Tuhan. Teguhkanlah hatimu dengan keyakinan bahwa
Allah sesunggunya berkenan menolong dan memberkati mu:
“Allah berjalan di depan untuk menuntun engkau. Allah berjalan di
belakang untuk menguatkan engkau. Allah ada di sekelilingmu untuk
menjaga dan memelihara engkau, sekarang dan selama-lamanya,” ,
Amin.
J : AMIN… AMIN… AMIN….
 Menyanyikan NKB. 143 “Janji Yang Manis”
1. Janji yang manis: “ ‘Kau tak ‘Ku lupakan”,
tak terombang-ambing lagi jiwaku;
walau lembah hidupku penuh awan,
nanti ‘kan cerahlah langit diatasku.
Reff
Kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
‘kau tidak ‘kan Aku lupakan,
Aku penolongmu, yakinlah teguh”.

- Tuhan Yesus Memberkati -


“ Saat segala sesuatu terlihat tidak memberikan kepastian, tetap
pastikan bahwa kita ada di jalan Tuhan; selanjutnya melangkahlah
dengan tetap berpengharapan, sebab Tuhan memberikan yang terbaik
bagi kita.”

8|Page

Anda mungkin juga menyukai