Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN BERAT / TUNAGANDA

NAMA KELOMPOK :
Diana Patmawati 170651100020
Eni Tri Wahyuni 170651100022
Tari Agustini Kurnia 170651100025
PEMBAHASAN

Definisi Tunaganda

Karakteristik Psikologis dan


Tingkah Laku

Penyebab Tunaganda

Klasifikasi Tunaganda

Pendidikan & Intervensi bagi Anak


Tunaganda
Definisi Tunaganda

Anak Tunaganda merupakan anak yang


menderita dua atau lebih kelainan dalam segi
jasmani, keindraan mental, sosial, dan emosi.
Sehingga untuk mencapai perkembangan
kemampuan yang optimal diperlukan pelayanan
khusus dalam pendidikan, medis dan psikologis.
Anak Tunaganda membutuhkan dukungan besar
pada lebih dari satu aktivitas hidup yang utama,
seperti mobilitas, komunikasi, pengurusan diri,
tinggal mandiri, dan pemenuhan diri . ( Hallahan &
Kauffman, 2006)
Karakteristik Psikologis dan Tingkah Laku

Kekurangan
1. Ciri-ciri Jasmaniah antara lain :
2. Ciri-ciri Rohaniah/Mental/Intelektual
• Gangguan Refleks
Kecerdasan atau intelektual anak
• Gangguan perasaan kulit
Tunaganda sangat bervariasi, hal ini
• Gangguan sensoris
sesuai dengan tingkat kelainan yang
• Gangguan pengaturan sikap
diderita anak yang begitu kompleks
dan gerak (motorik)
dibandingkan anak cacat pada
• Gangguan sistem metabolisme
umumnya. Mereka seringkali
dan sistem endokrin
mengalami gangguan dalam
• Gangguan gastrointestinal
kemampuan intelektual kehidupan
• Gangguan fungsi sirkulasi
emosi dan kekcewaan rendah,
udara
berpusat pada diri sendiri, depresi,
• Gangguan fungsi pernapasan
dan cemas.
• Gangguan pembentukan ekresi
urine
Kekurangan
3. Ciri-ciri Sosial :

• Hambatan Fisik dalam


melaksanakan kegiatan sehari-
hari
• Rasa rendah diri
• Isolatif
• Kurang percaya diri
• Hambatan dalam keterampilan
kerja
• Hambatan dalam melaksanakan
kegiatan sosial
Penyebab Tunaganda

Faktor Etiologi

Luka Otak Faktor


(Brain Infury) Gangguan Keturunan
Fisiologis
Klasifikasi Tunaganda
Kekurangan

Traumatic Brain Injury (TBI) Deaf – Blindness (Buta Tuli)

Buta tuli berarti kegagalan


a) Adanya Kerusakan pada
kemampuan mendengarkan
otak yang disebabkan
dan melihat yang
oleh tekanan/ benturan
menyebabkan timbulnya
dari luar
masalah yang parah dalam
b) Kerusakan tidak
hal komunikasi,
disebabkan oleh
perkembangan, dan
degenerative atau
kebutuhan belajar yang
congenital
tidak dapat diakomodasi
c) Berkurangnya atau
semata-mata oleh
berubahnya keadaan
pendidikan khusus bagi
kesadaran
anak-anak buta atau tuli
saja.
Pendidikan yang Intervensi Bagi
Anak Tunaganda

Kekurangan
Pendidikan yang Intervensi Tujuan
Bagi Anak Tunaganda
1. Pelayanan Pendidikan Tujuan Pelayan pendidikan bagi Tunanganda adalah agar
mereka memperoleh kesempatan untuk mengikuti
pendidikan yang memungkinkan mereka untuk
berkembang secara optimal.
2. Pelayanan Psikologis Membantu usaha pengenalan kemampuan yang dimiliki
penyandang tunaganda yang tersembunyi dibalik
ketunaannya.
3. Pelayanan Sosial Bertujuan agar mereka dapat melaksanakan fungsi sosial
dalam kehidupan sosial masyarakat secara layak
4. Pendidikan Anak Buta Tuli Pentingny a structure routine untuk menyediakan perasaan
aman pada anak dengan buta tuli dan mengatasi masalah
komunikasi, pemanfaatan gerakan tangan
5. Intervensi Dini Intervensi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu ketika
bayi lahir cacat atau ketika sudah berumur 1 sampai 2
tahun mengalami masalah pertumbuhannya.
Daftar Pustaka

Desiningrum, D Ratri. 2016. Psikologi Anak Berkebutuhan


Khusus. Yogyakarta : Psikosain

Anda mungkin juga menyukai