Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey analitik dengan
meneliti hal yang sudah ada tanpa perlakuan sengaja untuk menimbulkan suatu
gejala.23 Rancangan penelitian adalah komparatif, untuk mengetahui adanya
perbedaan antara variabel satu dan yang lainnya yang diteliti. Metode pendekatan
dengan menggunakan cross sectional yang merupakan suatu metode pengambilan
data yang dilakukan dalam waktu bersamaan, untuk memperoleh data yang
lengkap dengan waktu yang relatif singkat.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


1. Tempat
Puskesmas Karangayu Semarang
2. Waktu
19 September 2011 – 19 Desember 2011

C. POPULASI DAN SAMPEL


1. Populasi
Populasi penelitian adalah peserta KB IUD di Puskesmas Karangayu.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian obyek yang diambil saat penelitian dari keseluruhan
obyek yang diteliti dan dianggap mewakili populasi. Sampel penelitian adalah
wanita peserta KB yang menggunakan kontrasepsi IUD sesuai dengan kriteria
inklusi dan ekslusi. Penentuan besaran sampel yang digunakan sebagai sumber
data didasarkan atas kesalahan 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen
terhadap populasi.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik total
sampling yaitu pengambilan sampel jumlah responden yang diaambil sesuai
dengan jumlah populasi yang ada.22

http//digilib.unimus.ac.id 19
D. INSTRUMEN PENELITIAN
Untuk mengukur kadar hemoglobin:
a. Alat ukur Hb
b. Angket

E. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL


1. Variabel
a. Variabel bebas : penguna IUD jenis Cooper-T dan Nova-T.
b. Variabel tergantung : penurunan kadar hemoglobin.
c. Variabel pengganggu terkendali
- Penyakit kelainan darah
- Status gizi
- Usia
- Riwayat anemia
2. Definisi Operasional
a. Pengguna IUD jenis Cooper-T dan Nova-T adalah wanita usia subur
antara 20 sampai 35 tahun yang menggunakan alat kontrasepsi IUD jenis
Cooper-T atau Nova-T. Pengambilan data dilakukan dengan teknik
wawancara kepada responden.
Skala : nominal.
b. Kadar Hemoglobin adalah kadar hemoglobin pada pengguna IUD ketika
dilakukan penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan bantuan
pengukuran hemoglobin dengan Hb meter digital. Dikatakan anemia jika
kadar hemoglobin kurang dari 12 g/dl.
Skala : rasio.
F. KRITERIA INKLUSI DAN EKSLUSI
1. Inklusi
a. Wanita usia subur yang menggunakan alat KB IUD minimal 4 bulan
pemakaian.
b. Wanita pengguna IUD dengan status gizi baik.
c. Wanita usia subur pengguna IUD jenis Cooper-T dan Nova- T

http//digilib.unimus.ac.id 20
d. Wanita usia subur pengguna IUD yang tidak sakit selama satu
bulan terakhir.
e. Wanita usia subur pengguna IUD yang tidak sedang menstruasi.

2. Ekslusi
a. Wanita pengguna IUD yang memiliki penyakit kelainan darah dan
penyakit lain yang dapat menyebabkan keadaan anemia.
b. Wanita pengguna IUD yang mengkonsumsi tabelt Fe.
c. Wanita pengguna IUD yang termasuk kriteria inklusi namun menolak ikut
serta dalam penelitian.

G. CARA PENELITIAN
Dalam penelitian ini sebelum peneliti mengambil primer terlebih dahulu
mengambil data sekunder berupa jumlah populasi penelitian yaitu semua peserta
KB IUD di Karangayu, Semarang. Data primer didapatkan dengan cara
mengumpulkan responden dan memberikan blanko yang berisi pertanyaan yag
berkaitan dengan tujuan penelitian. Pertanyaan bersifat terbuka dimana responden
mengisi jawaban menggunakan kalimat sendiri. 23
Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa :
a. Blanko pertanyaan yang harus diisi oleh responden untuk mendapatkan data
mengenai jenis IUD yang dipakai dan lama penggunaan IUD.
b. Hb meter digital Nesco, digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin
responden. Dalam hal ini pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan di
rumah responden.
Langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
dilakukan dengan :
a. Menentukan Subyek penelitian
Subyek penelitian ini adalah semua peserta KB IUD di Puskesmas
Karangayu, Semarang yang sesuai dengan kiteria inklusi dan ekslusi. Dalam
pengumpulan responden dibantu oleh petugas lapangan puskesmas. Selanjutnya

http//digilib.unimus.ac.id 21
responden diberi informed consent sebagai tanda bahwa responden bersedia
terlibat dalam penelitian ini.
b. Mengumpulkan data Jenis dan Lama penggunaan IUD
Responden diberikan blanko dan saat pengisian didampiingi oleh petugas.
Cara lain yaitu dengan menggunakan metode dokumentasi pada kartu peserta
akseptor IUD.
c. Mengumpulkan data hemoglobin akseptor KB
Pengambilan sampel darah dilakukan dengan menggunakan alat Hb meter
dengan merek Nesco yang telah dikalibrasi.

Populasi
Peserta KB IUD di
Puskesmas Karangayu.
Inklusi :
a. Penggunaan IUD >4bulan.
b. WUS pengguna IUD Cooper-T dan Nova-
T.
c. Status gizi baik.
d. Tidak sakit selama 1 bulan terakhir.
e. Tidak sedang menstruasi
Ekslusi :
a. Memiliki penyakit kelainan darah.
b. Mengkonsumsi tablet Fe.
c. Menolak ikut serta dalam peneitian
Sampel
Total sampling
n = 38 responden

Pengguna Pengguna
Cooper-T Nova-T
n=20 n=18
responden responden

Pengukuran
kadar
hemoglobin

http//digilib.unimus.ac.id 22
H. ANALISA DATA
Pengolahan data sekunder yang diperoleh meliputi pemasukan data,
pembersihan dan analisa data statistik dilakukan secara komputerisasi yaitu
dengan menggunakan program SPSS untuk melakukan analisa univariat dan
bivariat.
1. Analisa Univariat
Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan
karakterisik setiap variabel dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
Berdasarkan tabel tersebut variabel-variabel yang diteliti kemudian dianalisa
secara deskriptif dengan menguraikannya secara rinci. 24

2. Analisa Bivariat
Setelah data diperoleh kemudian disusun serta dilakukan analisa statsitik
dengan uji Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara satu
kelompok dengan kelompok lain yang tidak saling berhubungan.

http//digilib.unimus.ac.id 23

Anda mungkin juga menyukai