Anda di halaman 1dari 10

PROSES PENGEPAKAN SEMEN PT.

BUMI SARANA
PRIMA MAKMUR

Usulan Kerja Praktek


Di PT. Bumi Prima Makmur

Diajukan oleh :

1. Rachmad Mariudin (E1C114046)/KETUA


2. Muh. Syahrul Ramadhan (E1C114062)
3. Miswan (E1C114048)
4. Randi Arya Fitra (E1C114041)
5. Jefri Dini Suhari P (E1C114055)

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
Usulan Kerja Praktek

PROSES PENGEPAKAN SEMEN PT. BUMI SARANA


PRIMA MAKMUR

Yang diajukan oleh :

1. Rachmad Mariudin (E1C114046)/KETUA


2. Muh. Syahrul Ramadhan (E1C114062)
3. Miswan (E1C114048)
4. Randi Arya Fitra (E1C114041)
5. Jefri Dini Suhari P (E1C114055)

Telah disetujui oleh :

Ketua Jurusan :

Muhammad Hasbi, ST., MT Tanggal


NIP. 19740324 200312 1 001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jurusan Teknik Mesin merupakan salah satu jurusan yang membekali para
mahasiswanya dengan proses pembelajaran mengenai fenomena-fenomena
permesinan, perancangan dan konstruksi, pengkonversian energi, proses
produksi serta ilmu material. Namun untuk lebih memahami dan menguasai
apa yang telah didapat di bangku perkuliahan mahasiswa Jurusan Teknik
Mesin perlu untuk menyaksikan sendiri dan membuktikan pengaplikasian
ilmu yang dipelajari dengan cara kerja praktek pada perusahaan-perusahaan
yang berhubungan dengan ilmu keteknikmesinan.
Sesuai dengan tujian visi dan misi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Halu Oleo dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
profesional berwawasan global,  untuk pengembangan wilayah kepulauan.
untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu diadakan suatu kegiatan
yang mampu menciptakan lulusan teknik mesin yang
mempunyai pengetahuan teori yang cukup di bidang teknik, terutama dalam
satu pengelolaan dan pelaksanaan operasi yaitu kerja praktek yang merupakan
program jurusan Teknik Mesin dan tercantum dalam sistem kredit semester
SKS, dimana kerja praktek ini akan berlangsung selama 1 bulan.

Berkenaan dengan hal di atas, maka kami mengajukan


permohonan untuk dapat melakukan kerja praktek di PT. BUMI
SARANA PRIMA MAKMUR yang merupakan salah satu cabang perusahaan
PT. BOSOWA MAKASSAR sebagai distributor semen Bosowa di Sulawesi
Tenggara yang memiliki pabrik pengepakan sendiri. Yang tentu saja akan
menambah informasi keilmuan dibidang permesinan dalam pengepakan
semen.
1.2 Batasan Kerja
Adapun yang menjadi batasan kerja dari Kerja Praktek ini adalah
menganalisis unjuk kerja Bucket Elevator dalam proses pengepakan semen.

1.3 Tujuan Kerja Praktek


Adapun yang menjadi tujuan dari Kerja Praktek ini adalah sebagai
berikut :
1. Melaksanakan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Fakultas Teknik
Universitas Halu Oleo

2. Menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara


perguruan tinggi dan dunia industri

3. Menambah wawasan mahasiswa tentang disiplin ilmu Teknik Mesin yang


diperoleh di Perguruan Tinggi dengan kondisi nyata di lapangan / industri

4. Memberikan sumbangsih saran/ilmu kepada pihak industri maupun


perguruan tinggi
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Kegiatan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Kerja Praktek ini adalah


sebagai berikut :

Waktu : 15 Januari – 15 Februari 2017


Tempat : PT. BUMI SARANA PRIMA MAKMUR

3.2 Metode Kerja Praktek

Metode kerja praktek yang akan dilakukan selama pelaksanaan kerja


praktek,yaitu adalah wawancara, observasi, penelaahan dokumen, dan
pelatihan kerja.

3.2.1 Wawancara
Wawancara dilakukan kepada manajer produksi dan
maintenance serta tenaga ahli. Dengan melakukan wawancara,
maka diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih
mendalam tentang proses permesinan dan dapat mensinkronkannya
dengan teori yang didapat di bangku perkuliahan.

3.2.2 Observasi
Observasi dilakukan melalui kunjungan langsung ke pabrik
(khususnya bagian permesinan) dan mengamati jalannya proses
produsi di pabrik. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana
aplikasi teknologi yang digunakan oleh perusahaan dan
membandingkannya dengan ilmu yang didapat pada perguruan
tinggi.
3.2.3 Penelaahan Dokumen
Penelaahan dokumen merupakan salah satu cara dalam
memperoleh informasi mengenai data-data proses permesinan.
Penelaahan dokumen dilakukan dengan melihat referensi buku
perpustakaan perusahaan ataupun hal- hal yang mengenai alat-alat
pabrik dan melihat laporan dari mahasiswa yang pernah melakukan
kerja praktek serupa di lingkungan perusahaan.

3.2.4 Pelatihan Kerja


Pelatihan kerja dilakukan untuk memberikan wawasan
kepada mahasiswa bagaimana cara mengoperasikan dan
mengendalikan sistem operasi permesinan yang digunakan oleh
perusahaan.

3.2.5 Studi Kasus


Studi kasus merupakan salah satu materi kerja praktek yang
berkaitan dengan bidang studi teknik mesin yang ada diperusahaan
atau industri. Studi kasus ini diberikan oleh dosen pembimbing
atau pihak perusahaan. Diharapkan mahasiswa dapat memberikan
solusi atau sumbang saran bagi perusahaan atas kasus tersebut.
BAB IV

PENUTUP

Proposal Kerja Praktek ini dibuat sebagai pedoman dan pertimbangan


rancangan pelaksanaan kerja praktek yang akan dilaksanakan di PT. BUMI
SARANA PRIMA MAKMUR Dengan harapan dapat melaksanakan kerja praktek
di lingkungan perusahaan tersebut.

Semoga dengan kerja praktek ini dapat memberikan manfaat yang berdaya
guna untuk mahasiswa, Universitas Halu Oleo, PT. BUMI SARANA PRIMA
MAKMUR.Atas dukungan, perhatian, dan kerjasama dari semua pihak kami
ucapkan terima kasih.
BAB II

TEORI DASAR

2.1 Definisi Bucket Elevator


Bucket elevator merupakan alat pengangkut material curah yang ditarik
oleh sabuk atau rantai tanpa ujung dengan arah lintasan yang biasanya
vertikal, serta pada umumnya ditopang oleh casing atau rangka. Ditinjau
dari segi sejarahnya, Bucket Elevator merupakan alat pengangkut yang
banyak digunakan dimana pada zaman pra-sejarah, mekanismenya berupa
keranjang anyam yang diikat pada tali dan bergerak di atas ikatan kayu yang
kaku serta digerakkan oleh tenaga manusia. Seiring dengan perkembangan
teknologi maka Bucket Elevator terus mengalami perubahan ke arah
penyempurnaannya. Bucket Elevator merupakan jenis alat pengangkut yang
memanfaatkan timba-timba yang tersusun dengan jarak antar timba yang
seragam dan beraturan. Dalam melakukan kerjanya bucket elevator
memiliki 2 (dua) sistem kerja, sistem pemasukan dan sistem pengeluaran
yang ditunjukan pada gambar dibawah ini :

3.1.1 Sistem pemasukan


Sistem pemasukan pada Bucket Elevator pada umumnya
dirancang tergantung pada material yang diangkut. Pada umumnya
sistem yang dipakai yaitu penyekopan material pada timba ( bucket ).
3.1.2 Sistem pengeluaran
Sistem pengeluaran pada Bucket Elevator pada umumnya
menggunakan prinsip sentrifugal, dimana material tersebut akan
terlempar keluar ke tempat yang telah diperhitungkan. Melalui gaya
gravitasi material akan jatuh pada wadah penampungan yang telah
disiapkan.
2.2 Komponen Utama Bucket Elevator Beserta Fungsinya

2.2.1 Sprocket Dan Chain


Sprocket adalah roda bergerigi yang berpasangan dengan rantai,
track, atau benda panjang yang bergerigi lainnya. Sproket berbeda
dengan roda gigi; sproket tidak pernah bersinggungan dengan sproket
lainnya dan tidak pernah cocok. Sproket juga berbeda dengan puli di
mana sproket memiliki gigi sedangkan puli pada umumnya tidak
memiliki gigi.(sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Sproket )
Sedangkan Chain (rantai) adalah sejumlah link kaku yang
berengsel dan disambung oleh pin yang berfungsi untuk meneruskan
daya dari motor melalui perputaran sprocket pada saat yang sama.

2.2.2 Bucket
Adalah alat yang berfungsi mengangkut material dari Feed Hopper
(corong masuk ) untuk kemudian didistribusikan dengan menggunakan
belt menuju Discharge spout ( corong keluar ).Secara umum bucket
elevator terdiri dari timba -timba (bucket) yang dibawa oleh rantai atau
sabuk yang bergerak.

2.2.3 Motor listrik


Adalah sebuah alat yang terdiri dari kumparan dan magnet dan
memiliki fungsi untuk mengubah energy listrik menjadi energy
mekanik.Motor listrik terbagi menjadi dua yakni :
1. Motor DC
Motor listrik DC adalah motor yang penggeraknya berdasarkan
sumber tegangan DC (Direct Current) seperti battery dan accu.
Namun secara prinsip masih sama dengan motor AC. Motor DC
digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan
torsi yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan
yang luas.
2. Motor AC
Motor listrik AC adalah sebuah motor yang mengubah arus
listrik menjadi energi gerak maupun mekanik daripada rotor yang
ada di dalamnya. Motor listrik AC tidak terpengaruh kutub positif
maupun negatif, dan bersumber tenaga listrik.

2.2.3 Feed hopper ( corong pengisi )


Feed hopper adalah sebuah corong dimana material seperti biji
kakao masuk untuk kenudian di angkut oleh bucket menuju discharge
spout.

2.2.4 Discharge spout ( corong keluar )


Merupakan tujuan akhir dari bucket. Dimana, melalui corong ini
material akan keluar menuju ke proses produksi selanjutnya.

2.2.5 Belt ( sabuk )


Sabuk atau disebut juga ban mesin ( belt ) adalah salah satu dari
system transmisi selain transmisi rantai. Berfungsi untuk
menghubungkan dua poros yang berjauhan.

2.3 Prinsip Kerja Bucket Elevator


Ketika motor berputar, putaran dari poros akan terdistribusikan ke
sprocket pada bucket elevator head melalui rantai. Sehingga menggerakkan
poros dan puli yang ada di bucket elevator head yang menyebabkan sabuk
(belt) akan berputar menuju feed hopper yang terdapat pada bagian bawah
bucket elevator (boot) untuk mengambil material curah yang masuk dari feed
hopper. Kemudian material tersebut ditangkap oleh bucket untuk kemudian di
angkut hingga mencapai bucket elevator head dan material di buang ke
discharge spout untuk di simpan di tanki (silo) atau di distribusikan ke mesin
produksi yang lain seperti winnower , micronizing, camas, scalparator,
classifier,dll.

Anda mungkin juga menyukai