Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL NAIL

ART DALAM MATA KULIAH PERAWATAN TANGAN DAN KAKI

BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN TATA RIAS UNIVERSITAS NEGERI

JAKARTA

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan saat ini semakin berkembang di setiap negara. Pesatnya

perkembangan pendidikan tersebut juga terjadi di Indonesia dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan UU RI NO. 20 tahun 2003, sistem

pendidikan di Indonesia mengacu pada Sistem Pendidikan Nasional SISDIKNAS

dengan visi mewujudkan sistem pendidikan menjadi pranata sosial yang kuat dan

berwibawa, memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi

manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan

zaman yang selalu berubah. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor

20 tahun 2003 juga memaparkan bahwa pada prinsipnya, pendidikan

diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan

mengembangkan kreativitas peserta didik yang bertujuan untuk mengembangkan

potensi anak didik agar dapat berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri.

Pendidikan meliputi aspek-aspek yang sistemik yaitu isi (input), proses, dan

tujuan (output). Ketiga aras ini saling terkait satu sama lain. Implementasi dari

aspek pendidikan isi atau input adalah anak didik sebagai obyek dalam

pendidikan, sedangkan proses atau trasformasi merupakan cara penyampaian

informasi kepada anak didik, dan tujuan atau output merupakan hasil akhir yang

dicapai.

Proses penyampaian informasi kepada peserta didik disebut pembelajaran.

Pembelajaran sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber

1
2

belajar pada suatu lingkungan belajar adalah aspek kegiatan yang kompleks dan

tidak dapat dijelaskan sepenuhnya. Proses pembelajaran ditandai dengan adanya

interaksi edukatif yang terjadi, yaitu interaksi yang sadar akan tujuan

pembelajaran. Interaksi ini terjadi antara pendidik dan peserta didik secara

sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran tidak

terjadi seketika, melainkan berproses melalui tahapan-tahapan tertentu. Dalam

pembelajaran, pendidik memfasilitasi peserta didik agar dapat belajar dengan

baik. Dengan adanya interaksi tersebut maka akan menghasilkan proses

pembelajaran yang efektif sebagaimana yang telah diharapkan (Hanafy, 2014: 74).

Pembelajaran sebagai suatu sistem memiliki serangkaian komponen yang

saling berinteraksi satu sama lain, dimana pendidik harus memanfaatkan tiap

komponen tersebut dengan baik agar dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Salah satu komponen penting dalam pembelajaran adalah alat atau media

pembelajaran.

Alat pembelajaran adalah media yang berfungsi sebagai alat bantu untuk

memperlancar penyelengaraan pembelajaran agar lebih efisien dan efektif dalam

mencapai tujuan pembelajaran. Alat atau media pembelajaran dapat berupa orang,

makhluk hidup, benda-benda, dan segala sesuatu yang dapat digunakan guru

sebagai perantara untuk menyajikan bahan pelajaran. Dalam menggunakan alat

pembelajaran, perlu mempertimbangkan beberapa hal, yaitu kecocokan alat

pendidikan dengan tujuan, penguasaan alat pembelajaran oleh pendidik, daya

terima siswa, dan dampak yang dihasilkan dari alat pembelajaran terhadap

perkembangan akhlak agamanya, maupun terhadap perkembangan fisik dan


3

psikologisnya. Media pembelajaran haruslah disesuaikan dengan kondisi dan

materi yang akan diajarkan (Siddik, 2006: 142-143).

Menurut Riyana (2007 : 2) media video pembelajaran adalah media yang

menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang

berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi untuk membantu pemahaman

terhadap suatu materi pembelajaran.

Berdasarkan penelitian Meyta dan Triani (2015 : 15) video tutorial adalah

rangkaian gambar hidup yang ditayangkan oleh seorang pengajar yang berisi

pesan-pesan pembelajaran untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi

pembelajaran sebagai bimbingan atau bahan pengajaran tambahan kepada

sekelompok kecil peserta didik. Sebagai salah satu media pembelajaran, video

tutorial dapat mempermudah peserta didik untuk menyerap informasi atau

pengetahuan tanpa dibatasi oleh waktu dan pertemuan tatap muka. video tutorial

dapat berisikan pesan pesan pembelajaran untuk memberi pengetahuan kepada

peserta didik dimanapun dan video tutorial, sehingga materi yang diberikan dapat

lebih terperinci dan jelas. Pada pembelajaran nail art, mahasiswa masih

mengalami kendala dikarenakan materi nail art membutuhkan kreatifitas yang

tinggi dan diharuskan dapat membuat nail art dalam tema tema tertentu.

Keunggulan dari video tutorial adalah untuk memudahkan peserta didik untuk

belajar sendiri dengan memutar ulang video kapan saja.

Berdasarkan survei penulis pada mahasiswa Pendidikan Tata Rias

Universitas Negeri Jakarta periode tahun 2016, materi nail art pada mata kuliah

perawatan tangan dan kaki dirasa sulit untuk dipahami secara mendalam karena

terbatasnya waktu tatap muka pada jam perkuliahan. Media pembelajaran yang
4

biasa digunakan adalah PowerPoint atau buku ajar terkait untuk menambah

wawasan mahasiswa, namun media ini dirasa belum cukup untuk

mengembangkan kreativitas mahasiswa.

Oleh karena itu, penggunaan video tutorial diharapkan dapat membantu

peserta didik untuk dapat lebih memahami dan mengembangkan kreatifitasnya

dalam teknik pembuatan nail art.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka

permasalahan dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Media pembelajaran yang sudah ada dinilai kurang mengembangkan

kreatifitas mahasiswa.

2. Media PowerPoint sebagai alat pembelajaran kurang diminati mahasiswa.

3. Pengembangan video pembelajaran menggunakan aplikasi sparkol

videoscribe berfokus pada materi dasar nail art.

4. Belum adanya video tutorial pada media pembelajaran nail art di Pendidikan

Tata Rias Universitas Negeri Jakarta.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat lebih terarah dan terfokuskan maka diperlukan

pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Media pembelajaran yang akan dibuat adalah video tutorial nail art.

2. Video tutorial mencakup materi nail art 2D dengan teknik manual paint

bertema bunga (flora).


5

3. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Tata Rias Universitas

Negeri Jakarta Periode Tahun 2017 dan 2018.

4. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat

dirumuskan masalah yaitu “Apakah Pengembangan Media Pembelajaran Video

Tutorial Nail Art dalam Mata Kuliah Perawatan Tangan Dan Kaki bagi

Mahasiswa Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Jakarta layak dijadikan

sebagai media pembelajaran?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah maka dapat dirumuskan tujuan penelitian

ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran nail art menggunakan

video tutorial pada mata kuliah perawatan tangan dan kaki dan mengetahui

seberapa besar validitas dan praktikalitas media pembelajaran nail art

menggunakan video tutorial

1.6 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, diharapkan penelitian

ini mempunyai manfaat dalam dunia pendidikan baik secara langsung maupun

tidak langsung. Adapun manfaat penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagi Mahasiswa
6

Dapat dijadikan sebagai bahan ajar atau referensi untuk mempermudah

pengembangan kreativitas dalam membuat nail art baik secara langsung di

dalam kelas maupun mandiri di luar kelas.

2. Bagi Dosen

Media pembelajaran menggunakan video tutorial ini dapat dijadikan sebagai

bahan ajar tambahan serta inovasi media pembelajaran pada mata kuliah

perawatan tangan dan kaki

3. Bagi Program Studi

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran dan mutu mahasiswa Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri

Jakarta.

4. Bagi Penulis

Media pembelajaran ini dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk

meningkatkan pembelajaran serta sebagai bukti dan hasil belajar di

Universitas Negeri Jakarta dalam Program Studi Pendidikan Tata Rias.

Anda mungkin juga menyukai