Bu Welas Haryati,S.Pd,.S.Kep,MMR
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-
Nya sehingga makalah ini dapat selesaikan dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya penulis tidak akan sanggup menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-nati syafa’atnya diakhirat nanti.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kesalahan didalamnya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2
D. Manfaat................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Perlindungan Diri (APD)............................................ 3
B. Jenis-Jenis dan Kegunaan Alat Pelindung Diri (APD)......................... 4
C. Pemilihan Alat Pelindung Diri (APD).................................................. 5
D. Pemeliharaan Alat Pelindung Diri (APD)............................................ 5
E. Penyimpanan Alat Pelindung Diri (APD)............................................. 6
F. Kelemahan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)............................ 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Saran..................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting bagi perawat. Setiap hari
perawat selalu berinteraksi dengan pasien dan bahaya-bahaya di rumah
sakit, hal tersebut membuatperawat beresiko terkena Healthcare-associated
Infection (HAIs). HAIs merupakan infeksi yang terjadi selama dalam
proses asuhan keperawatan ataupun selama bekerja di rumah sakit atau di
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya (WHO, 2009).
1
bahwa darah dan cairan tubuh pasien berpotensi menularkan penyakit.
Sedangkan,kewaspadaan berdasarkan transmisi merupakan tambahan
untuk kewaspadaan standar yaitu tindakan pencegahan dan pengendalian
infeksi yang dilakukan setelah jenis infeksi sudah diketahui (Akib et al,
2008; Nursalam, 2007).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan alat pelindung diri (APD) ?
2. Apa saja jenis-jenis dan kegunaan alat pelindung diri (APD) ?
3. Bagaimana cara pemilihan alat pelindung diri (APD) ?
4. Bagaimana cara pemeliharaan alat pelindung diri (APD) ?
5. Bagaimana cara penyimpanan alat pelindung diri (APD) ?
6. Apa saja kelemahan penggunaan alat pelindung diri (APD) ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan alat pelindung diri (APD)
2. Mengetahui jenis-jenis dan kegunaan alat pelindung diri (APD)
3. Mengetahui bagaimana cara pemilihan alat pelindung diri (APD)
4. Mengetahui cara pemeliharaan alat pelindung diri (APD)
5. Mngetahui cara penyimpanan alat pelindung diri (APD)
6. Mengetahui kelemahan penggunaan alat pelindung diri (APD)
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat teoritis:
1.1 Sebagai pembanding bagi para pembaca untuk membuat makalah
1.2 Sebagai bahan penilaian bagi Dosen pengampu mata kuliah .....
1.3 Sebagai sumber referensi untuk para pembaca
2. Manfaat praktis
Makalah ini dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat untuk
mengenal lebih dalam lagi tentang alat pelindung diri (APD).
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Melindungi tangan dari bahan infeksius dan melindugi pasien dari
mikroorganisme pada tangan petugas. Alat ini merupakan pembatas
fisik terpenting untuk mencegah infeksi silang. Menurut Tiedjen ada
dua jenis sarung tangan yaitu:
a. Sarung tangan bedah, dipakai sewaktu melakukan tindakan infasif
atau pembedahan.
b. Sarung tangan pemeriksaan, dipakai untuk melindungi petugas
kesehatan sewaktu melakukan pemeriksaan atau pekerjaan rutin.
2. Masker
Masker harus cukup besar untuk menutup hidung, muka bagian bawah,
rahang dan semua rambut muka. Masker dipakai untuk menahan
cipratan yang keluar sewaktu petugas kesehatan atau petugas bedah
bicara, batuk, atau bersin dan juga untuk mencegah cipratan darah atau
cairan tubuh yang terkontaminasi masuk kedalam hidung atau mulut
petugas kesehatan. Masker jika tidak terbuat dari bahan tahan cairan,
bagaimanapun juga tidak efektif dalam mencegah dengan baik.
3. Respirator
Masker jenis khusus, disebut respiratori partikel, yang idanjurkan
dalam situasi menfilter udara yang tertarik nafas dianggap sangat
penting.
4. Pelindung Mata
Melindungi perawat ketika cipratan darah atau cairan tubuh lainnya
yang terkontaminasi dengan melindungi mata. Pelindung mata
termasuk pelindung plastik yang jernih.
5. Tutup Kepala/Kap
Dipakai untuk menutup rambut dan kepala agar guguran kulit dan
rambut tidak masuk dalam luka sewaktu pembedahan.
6. Gaun
Gaun penutup dipakai untuk menutupi baju rumah. Gaun ini dipakai
untuk melindungi pakaian petugas pelayanan kesehatan. Gaun bedah
pertama kali digunakan untuk melindungi pasien dari mikroorganisme
4
yang terdapat di abdomen dan lengan dari staf perawatan kesehatan
sewaktu pembedahan
7. Apron
Terbuat dari bahan karet atau plastik sebagai suatu pembatas tahan air
di bagian depan dari petugas kesehatan
8. Alas Kaki
Dipakai untuk melindungi kaki dari perlukaan oleh benda tajam atau
berat atau dari cairan yang kebetulan jatuh atau menetes pada kaki
5
F. Kelemahan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Beberapa kelemahan alat pelindung diri antara lain:
1) Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena (memakai APD
yang kurang tepat, cara pemakaian APD yang salah, APD tak
memenuhi persyaratan standar).
2) APD yang sensitif terhadap perubahan tertentu.
3) APD yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan
penyerap (cartridge).
4) APD dapat menularkan penyakit, bila dipakai berganti-ganti.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang dipakai untuk
melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja.
Ruang lingkup Alat Pelindung Diri (APD) antara lain : alat-alat pelindung
diri, manfaat pelindung diri, dan cara memilih alat pelindung diri. Manfaat
dari penggunaan alat pelindung diri yaitu melindungi seluruh atau sebagian
tubuh terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja
dan mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan. Jenis- jenis alat
pelindung diri adalah alat pelindung kepala, muka, telinga, pernafasan,
tangan, kakidan tubuh. Dimana penggunaannya harus disesuaikan dengan
jenis aktivitas atau pekerjaannya.
B. Saran
a. Sebaiknya dilakukan penyuluhan tentang APD kepada semua
masyarakat agar dapat mengurangi kecelakaan
b. Setiap pekerja sebaiknya menggunakan APD
c. Penggunaan APD sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja
d. Pemantauan terhadap penggunaan APD harus rutin dilakukan, agar
dalam penggunaan lebih optimal.
7
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/361678026/Apd-keperawatan