Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MAKAN IKAN


PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGRI 01 TOMANG PADA BULAN
DESEMBER 2019 – JANUARI 2020

Anak usia sekolah adalah golongan yang memerlukan perhatian dalam konsumsi
makanan dan zat gizi. Tumbuh dan berkembangnya anak usia sekolah yang optimal
tergantung pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Menurut Data World
Health Organization (WHO) Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi
stunting tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). Hal ini
ditunjukan dengan data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menyimpulkan
bahwa pada Tahun 2003-2005, konsumsi protein hewani per kapita/hari di Indonesia baru
sekitar 20-30 gram, angka ini cukup rendah bila dibandingkan dengan negara ASEAN lain.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai faktor terhadap perilaku
konsumsi ikan pada anak sekolah dasar.
Metode penelitian berupa survei yang bersifat analitik dengan desain cross sectional.
Sampel yang diambil sebanyak 107 siswa dengan teknik stratified proportional random
sampling. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi ikan yaitu
pengetahuan anak, pengetahuan ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan orang tua,
etnis yang dilihat dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, siswa sekolah dasar yang mengonsumsi ikan
pada kategori baik 39 orang (36,4%) siswa sekolah dasar yang mengonsumsi ikan pada
kategori cukup 48 orang (44,9%) dan sswa sekolah dasar yang menkonsumsi ikan pada
kategori kurang 20 orang (18,7%). Hasil uji chi square didapatkan ada hubungan
pengetahuan anak dengan konsumsi ikan (p=0,001), pengetahuan ibu dengan konsumsi ikan
(p=0,000), pendidikan ibu dengan konsumsi ikan (p=0,000), pekerjaan ibu dengan konsumsi
ikan (p=0,000), dan pendapatan orang tua dengan konsumsi ikan (p=0,000).

Kata Kunci: perilaku konsumsi ikan, anak sekolah dasar

Anda mungkin juga menyukai