Iman kepada hari akhir atau hari kiamat adalah meyakini adanya kehidupan yang kekal abadi setelah
hancurnya alam semesta ini dan manusia akan mendapat balasan yang seadil-adilnya tentang amal yang
telah dilakukan sewaktu di dunia.Tentang kapan datangnya hari kiamat, tidak ada yang dapat
mengetahuinya termasuk Nabi dan Rasul kecuali hanyalah Allah swt. Hari akhir sama dengan hari
kiamat. Para Ulama’ membagi kiamat menjadi dua macam, yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra.
Kiamat Sugra, adalah kiamat kecil, yaitu rusaknya sebagian makhluk, misalnya kematian dan terjadinya
bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir dan sebagainya.
Kiamat Kubra, adalah kiamat besar Adalah hancurnya alam semesta dengan segala isinya secara
serempak, atau berakhirnya seluruh kehidupan makhluk alam ini secara serempak.
Kapan terjadinya hari kiamat hanya Allah yang tahu, tidak ada satu makhlukpun yang dapat mengetahui
secara pasti kapan kiamat terjadi (QS. Thoha : 15)
Tanda-tanda hari kiamat diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi
Syibah, Muslim dan Turmudzi. Tanda-tanda hari kiamat adalah sebagai berikut :
Lahirnya Dajjal (tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah swt
Datangnya hari kiamat ditandai dengan tiupan sang sakala. ( Q.S.An- Naml : 87
Bumi digoncangkan sekuat kuatnya hingga mengeluar kan isi yang dikandungnya (QS. Al- Zalzalah : 1 –
5)
Gunung-gunung kemudian pecah berterbangan menjadi pasir (QS. Al- Haqqah : 14)
Matahari di gulung, bintang-bintang berjatuhan dan laut meluap. (QS. Al- Infithor : 1 – 3)
Manusia tidak dapat menolong manusia lainnya, bahkan seorang ayah terhadap anaknya sendiri. (QS.
Lukman : 33)
Yaumul Barzah / Alam Kubur, Masa / waktu antara sesudah meninggal nya seseorang sampai menunggu
datangnya hari kiamat. “ (Q.S.Al Khafi ayat 99 )
Yaumul Baats, Masa dibangkitkannya manusia dari alam kubur mulai dari manusia pertama sampai
manusia terakhir ( Q.S. Al Zalazalah ayat 6 )
Yaumul Mahsyar : Masa dikumpulkannya manusia dipadang mahsyar untuk dihisab / diperhitungkan
amal kebaikan dan keburukanya. (Q.S. Ibrahim : 48)
Yaumul Hisab/ Mizan : Masa diperhitungkan / ditimbang amal kebaikan dan keburukan manusia“ ( Q.S.
Yasin : 65 )
Yaumul Jaza' (Hari Pembalasan) : Pengertian yaumul jaza' adalah hari ketika Allah SWT memberi
keputusan kepada manusia.
Syirot : Jembatan / jalan yang menghubungkan / mengantarkan manusia kesurga atau neraka.
Surga : Tempat balasan bagi orang yang beriman kepada Allah SWT..(Q.S. Al Hajj : 23 )
Neraka : Tempat balasan bagi orang yang ingkar kepada Allah SWT.“ (Q.S. Az Zumar : 32 )
Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-
petunjuk agam dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup di dunia.
Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada Allah swt, orang tua,
dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia.
Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia
Langsung ke isi
Cerdika
Menu
Avatar
Riki Ramdhani
Rukum iman merupakan hal yang wajib kita ketahui dan amalkan. Rukum iman yang ke 5 adalah iman
kepada hari akhir.
Kalau kita membicarakan tentang hari akhir pasti ada banyak hal yang kita pikirkan. Manusia tidak tahu
kapan pastinya hari kiamat atau hari akhir itu akan datang, hanya Allah lah yang tahu pastinya
Dengan beriman kepada hari akhir memiliki banyak manfaat bagi kita. Salah satunya tentu menambah
keimanan kita.
Lalu bagaimana pengertian dan apa saja fungsi beriman kepada Hari Akhir?
Sebelumnya kan kita sudah bahas tentang pengertian Iman Kepada Rasul Allah, selanjutnya kita akan
belajar mengenai materi Iman Kepada Hari Akhir dengan poin-poin yang harus kalian pahami yaitu
pengertian dan fungsi iman kepada hari akhir..
Selain itu kita akan bahas sedikit mengenai jenis kiamat, beberapa tanda-tanda kiamat, dalil naqli dan
gamabaran kiamat berdasarkan Al-Qur’an.
Daftar Isi
Pengertian
Jenis Kiamat
Dalil Naqli
Fungsi
Pengertian
Pengertian iman kepada hari akhir atau kiamat secara bahasa (etimologi) ialah percaya akan adanya hari
akhir.
Sedangkan secara istilah pengertian iman kepada hari akhir ialah percaya dan meyakini akan adanya
kehidupan yang kekal (akhirat) dan abadi setelah kehidupan di dunia
Kita sebagai orang islam harus meyakini bahwa dunia ini sementara dan setelah dunia ini berakhir.
Manusia akan dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima kebenaran yang sesungguhnya dan
bertanggung jawab atas segala perbuatan baik maupun buruknya sewaktu di dunia.
Hari akhir berarti hari kebangkitan atau hari akhirat, yaitu terjadinya kehidupan alam akhirat dengan
rangkaian peristiwa di dalamnya.
Nah, kita sudah tahu hal tersebut. Sebaiknya kita membenahi diri dan bersiap diri dengan beramal soleh
sebanyak-banyaknya.
Jenis Kiamat
Kiamat sughro merupakan kiamat kecil yang merupakan rusaknya sebagian makhluk hidup ataupun
lingkungan.
Tanda kiamat kecil : ilmu agama seakan tidak penting, banyak terjadi bencana alam.
Kiamat kubro merupakan kiamat besar yang merupakan hancurnya seluruh alam semesta dengan segala
isinya.
Intinya seluruh kehidupan di dunia sudah tidak ada lagi dan berlanjut ke kehidupan selanjutnya yaitu di
alam akhirat
Dalil Naqli
Ad
Artinya :
“dan sangkakalapun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang dilangit dan Dibumi kecuali mereka
yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi(sangkakala itu) maka seketika itu mereka
bangun(dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).” (QS. Az-Zumar : 68)
Fungsi
Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup di dunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-
petunjuk agam dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup di dunia.
Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada Allah swt, orang tua,
dan berbuat baik terhadap sesama manusia.
Menyadarkan manusia akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki bagi manusia.
Menyadarkan manusia bahwa kehidupan di hari akhir adalah tujuan setiap manusia yang hidup di dunia.
Mendorong manusia untuk memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan segala larangan-larang-Nya.
Menyadari bahwa alam seisinya akan hancur lebur maka setiap orang muslim harus banyak melakukan
amal kebaikan serta menjauhi segala amal perbuatan yang tidak baik atau menjauhi larangan Allah swt.
Mengingat bahwa hidup di dunia ini merupakan sawah ladang kehidupan alam akhirat atau merupakan
jembatan untuk menuju ke alam akhirat maka kita harus membelanjakan atau menginfakkan sebagian
harga untuk menghindari diri dari sifat rakus, tamak, dan kikir.
Berani dan tidak takut mati karena membela agama, serta menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam.
Referensi :
Google Docs
Hari ini kita telah belajar mengenai Pengertian dan Fungsi Iman Kepada Hari Akhir. Selain itu masih ada
lagi rukum iman yang harus kita pelajarai yaitu Iman Kepada Kitab Allah
Ad
Avatar
Riki Ramdhani
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Founder salah satu
program kemanusiaan terbaik di Purwokerto, Musharaka Project.
Update : 30 Mei 2020 - Published : 10 Desember 2019
Pelajari Juga
Avatar
Balas
Avatar
Didik muhajir
Kita kan tidak tau bahwa hari kiamat itu terjadi maka kita harus berbuat baik dan banyak melakukan
amal kebaikan
Balas
Avatar
IMAM SYAIFUDDIN
Assalamualaikum wr.wb
Jadi kita tidak perlu takut kematian karena membela agama,Kiamat akan terjadi dan tak ada 1 orang pun
yang mengetahui kecuali Allah SWT.
Balas
Tinggalkan komentar
Komentar
Nama
Nama *
Contact
Maguwoharjo, Yogyakarta
business.yugi@gmail.com
Disclaimer
Gambar yang digunakan dalam blog ini sebagian besar berasal dari unsplash dan pexel. Kami memiliki
gambar sendiri, yaitu berupa infografis yang menyertai watermark cerdika.
Cari Rangkuman
Cari untuk:
Cari …
© 2020 Cerdika