Anda di halaman 1dari 14

PETUNJUK UMUM

1. Sebelum mengerjakan ujian, telitilah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah ujian.
2. Tulislah nomor peserta saudara pada lembar jawaban di tempat yang disediakan, sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh
pengawas.
3. Soal-soal yang relatif sulit akan mendapatkan bobot yang lebih tinggi dibanding soal-soal yang relatif lebih mudah
4. Jawablah lebih dahulu soal – soal yang menurut Saudara mudah, kemudian lanjutkan dengan menjawab soal – soal yang lebih sukar
sehingga semua soal terjawab.
5. Tulislah jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara dan petunjuk yang telah diberikan oleh
pengawas.
6. Untuk keperluan coret – mencoret harap dipergunakan tempat yang terluang pada naskah ujian ini dan jangan sekali – kali
menggunakan lembar jawaban
7. Selama ujian Saudara tidak diperkenankan bertanya atau minta penjelasan mengenai soal – soal yang diujikan kepada siapapun,
termasuk pengawas ujian.
8. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat Saudara sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk
mengumpulkan lembar jawaban.
9. Perhatikan agar lembar jawaban ujian tidak kotor, tidak basah, tidak terlipat, dan tidak sobek.

WAKTU : 105 Menit


JUMLAH SOAL : 75 soal
Keterangan :
Penalaran umum no. 1 - 20 (25 menit)
Pemahaman bacaan dan menulis no. 21 - 40 (25 menit)
Pengetahuan dan pemahaman umum no. 41 - 60 (25 menit)
Pengetahuan kuantitatif no. 61 - 75 (30 menit)

PENALARAN UMUM
(NOMOR 1 s.d. 20)

Bacalah bacaan 1 berikut untuk menjawab soal nomor 1 – 7 dengan cermat!


BACAAN 1
[1] Saat menjalankan puasa Ramadan, tubuh cenderung terasa lemas, terlebih jika melakukan aktivitas yang berat dan
padat. Rasa lemas saat puasa disebabkan tubuh yang menguras banyak energi. Oleh karenanya, umat muslim disarankan
untuk makan saat sahur dan berbuka dengan yang manis. Kendati demikian, saat buka puasa, kita tetap harus
mengutamakan konsumsi cairan tubuh tanpa perasa ketimbang langsung menyantap hidangan manis.
[2] British Nutrition Foundation merekomendasikan buka puasa yang baik harus dimulai dengan mengembalikan cairan
tubuh yang hilang. Caranya dengan meminum setidaknya dua gelas air putih (500 ml). Setelah itu, kita baru boleh
mengonsumsi makanan yang mengandung gula untuk memulihkan energi.
[3] Makanan dan minuman manis saat buka puasa identik dengan teh manis, kolak bersantan, kolang-kaling manis, hingga
es campur. Meski terasa nikmat dan segar, perlu diingat bahwa kandungan pada makanan tersebut tidak terlalu baik jika
dikonsumsi berlebihan dan tidak terkontrol. Berbuka dengan yang manis sebaiknya tidak berlebihan, apalagi pemanisnya
berasal dari gula. Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang baik dilakukan pada saat buka puasa agar dapat
segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa. Namun, kita perlu memilih asupan makanan dan minuman yang baik
untuk tubuh.
[4] Kandungan karbohidrat yang ada di dalam makanan dan minuman manis seperti teh manis, kolak bersantan, dan
sebagainya bersifat sederhana. Artinya, makanan dan minuman manis tersebut sangat mudah dipecah dan dicerna menjadi
gula darah. Apabila gula dikonsumsi secara berlebih, gula darah akan melonjak dalam tubuh dan membuat orang mudah
mengantuk, lemas, dan menimbun lemak.
[5] Kandungan karbohidrat dalam buah, seperti kurma merupakan karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks akan
lebih lambat dipecah atau dicerna menjadi gula darah. Dengan demikian, gula darah akan tetap stabil atau tidak mengalami
fluktuasi yang tinggi. Selain itu, karbohidrat kompleks juga sangat membantu proses metabolisme energi tubuh.
[6] Oleh karenanya, ahli kesehatan menyarankan agar kita tidak mengonsumi makanan atau minuman manis yang berasal
dari gula secara berlebihan, baik pada saat buka puasa maupun sahur. Hal ini dikarenakan makanan manis akan membuat
tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa lapar lebih cepat pula. Sebaliknya, ahli kesehatan
merekomendasikan untuk mengonsumsi rasa manis dari gula yang kompleks yang berasal dari buah-buahan, seperti kurma,
madu atau gula aren.
Sumber: health.grid.id

www.bmbairlangga.com Page 1 of 14
1. Berdasarkan paragraf 3, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?
A. Kandungan pada makanan manis sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa.
B. Berbuka dengan yang manis sebaiknya tidak berlebihan.
C. Berbuka dengan makanan manis yang berasal dari gula sangat dianjurkan.
D. Mengonsumsi makanan atau minuman manis baik dilakukan pada saat sahur.
E. Gula darah akan melonjak dalam tubuh dan membuat orang berenergi dan bersemangat.

2. Berdasarkan bacaan tersebut, jika seseorang berbuka dengan tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis,
manakah di bawah ini pernyataan yang PALING BENAR?
A. Gula darah akan melonjak dalam tubuh dan membuat orang berenergi dan bersemangat.
B. Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan lambat.
C. Tubuh seseorang akan melepaskan insulin secara lambat sehingga rasa lapar pun akan semakin lambat.
D. Makanan dan minuman manis tidak mudah dipecah dan dicerna menjadi gula darah.
E. Mengonsumsi makanan yang mengandung gula kurang dapat memulihkan energi.

3. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan paragraf 4 dan 5 adalah ….


A. Kandungan karbohidrat yang ada di dalam makanan dan minuman manis bersifat sederhana.
B. Makanan dan minuman manis sangat mudah dipecah dan dicerna menjadi gula darah.
C. Apabila gula dikonsumsi secara berlebih, gula darah akan melonjak dalam tubuh.
D. Karbohidrat kompleks lebih cepat dipecah atau dicerna menjadi gula darah.
E. Karbohidrat kompleks juga sangat membantu proses metabolisme energi tubuh.

4. Berdasarkan bacaan tersebut, manakah di bawah ini yang BENAR mengenai berbuka puasa?
A. Pada saat berbuka puasa, sebaiknya tidak mengonsumi makanan atau minuman manis yang berasal dari gula secara
berlebihan.
B. Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang baik dilakukan pada saat buka puasa.
C. Pada saat berbuka puasa dianjurkan mengonsumsi teh manis, kolak bersantan, kolang-kaling manis, hingga es
campur.
D. Buka puasa yang baik harus dimulai dengan mengembalikan tenaga tubuh yang hilang.
E. Buka puasa sebaiknya meminum setidaknya empat gelas air putih (1.000 ml).

5. Berdasarkan bacaan tersebut, manakah di bawah ini simpulan yang BENAR?


A. Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa lapar lebih cepat.
B. Ahli kesehatan merekomendasikan saat berbuka puasa dan sahur untuk mengonsumsi makanan atau minuman
manis dari gula yang kompleks.
C. Ahli kesehatan merekomendasikan saat berbuka puasa untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis dari gula
secara berlebih.
D. Ahli kesehatan merekomendasikan saat berbuka puasa untuk meminum setidaknya dua gelas air putih (500 ml).
E. Ahli kesehatan merekomendasikan saat sahur untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis dari gula yang
kompleks.

6. Berdasarkan paragraf 5, manakah makanan atau minuman di bawah ini yang disarankan untuk berbuka puasa?
A. Es kolang kaling D. Kurma
B. Kolak bersantan E. Es teh
C. Es campur

7. Berdasarkan paragraf 5, manakah di bawah yang merupakan manfaat karbohidrat kompleks?


A. Karbohidrat kompleks lebih cepat dipecah atau dicerna menjadi gula darah.
B. Karbohidrat kompleks menjadikan lebih stabil atau tidak mengalami fluktuasi yang tinggi.
C. Buah kurma merupakan salah satu makanan yang tidak dapat menghasilkan karbohidrat kompleks.
D. Karbohidrat kompleks membantu proses metabolisme energi tubuh.
E. Karbohidrat kompleks menghasilkan lonjakan gula darah.

Bacalah bacaan 2 berikut untuk menjawab soal nomor 8 – 14 dengan cermat!


BACAAN 2
[1] Bintitan atau istilah medisnya hordeolum merupakan infeksi bakteri akut pada kelenjar kelopak mata yang
menyerupai suatu benjolan. Biasanya bintitan terlihat seperti bisul atau jerawat. Meski jarang menunjukkan tanda
penyakit yang serius, kondisi mata bintitan bisa terasa menyakitkan. Bintitan biasanya akan hilang dalam kurun waktu satu
atau dua minggu. Di Indonesia, orang mengalami setidaknya satu kali bintitan di hidupnya. Biasanya, orang yang sebelumnya
telah mengalami bintitan pada mata cenderung bisa mengalami bintitan lagi.
[2] Ada dua jenis penyebab bintitan, pertama, External hordeolum (stye) merupakan infeksi bakteri akut pada folikel bulu
mata dan kelenjar terkait Zeis atau Moll. Biasanya ditandai dengan pembengkakan tepi margin yang meradang. Bisa
www.bmbairlangga.com Page 2 of 14
mengarah ke anterior melalui kulit. Kedua, internal hordeolum merupakan infeksi bakteri akut kelenjar Meibom. Infeksi ini
biasanya stafilokokus yang ditandai dengan beberapa abses yang melibatkan seluruh kelopak mata.
[3] Agar terhindar dari bintitan, kita perlu menghindari berbagai hal yang bisa menyebabkan timbulnya bintit, salah
satunya menghapus make up dengan sembarangan, alias tidak bersih. Orang yang tidak menghapus make up dengan bersih,
menggunakan make up kedaluwarsa, memakai softlens yang tidak steril, menyentuh mata dengan tangan atau alat make up
yang kotor rentan terhadap bintitan. Pada dasarnya kulit di sekitar mata merupakan organ tubuh yang tipis dan sensitif
sehingga kita perlu menjaga dan merawatnya agar selalu dalam keadaan bersih.
[4] Meski demi profesional kerja kita harus menggunakan make up, usahakan untuk selalu menggunakan alat make up
yang bersih dan tidak menggunakan make up yang kedaluwarsa. Karena selain bintitan, tidak menghapus make up mata
dengan benar ternyata bisa jadi sarang tungau atau kutu di bulu mata.
Sumber: health.grid.id

8. Berdasarkan paragraf 3, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?


A. Orang yang tidak menghapus make up, tidak rentan terhadap bintitan.
B. Salah satu cara agar terhindar dari bintitan adalah menghapus make up dengan benar.
C. Menyentuh mata dengan tangan tidak akan menyebabkan bintitan.
D. Kulit di sekitar mata merupakan organ tubuh yang tidak sensitif.
E. Kita perlu menjaga dan merawat bintitan agar selalu dalam keadaan bersih.

9. Berdasarkan bacaan tersebut, jika seseorang selalu menghapus make up dengan bersih setiap hari, manakah di bawah
ini pernyataan yang PALING BENAR?
A. Terdapat sarang tungau atau kutu di bulu mata.
B. Tidak akan timbul bintitan di sekitar mata.
C. Sisa make up akan menjadi penyebab jerawat.
D. Bintitan akan muncul di seluruh wajah.
E. Terdapat infeksi bakteri akut pada folikel bulu mata dan kelenjar.

10. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan paragraf 1 dan 2 adalah ….
A. Bintitan merupakan infeksi bakteri akut pada kelenjar kelopak mata yang menyerupai suatu benjolan.
B. Bintitan biasanya terlihat seperti bisul atau jerawat.
C. Orang yang sebelumnya telah mengalami bintitan pada mata cenderung tidak akan mengalami bintitan lagi.
D. Ada dua jenis penyebab bintitan, yaitu External hordeolum dan internal hordeolum.
E. Bintitan ditandai dengan beberapa abses yang melibatkan seluruh kelopak mata.

11. Berdasarkan bacaan tersebut, manakah di bawah ini yang BENAR mengenai bintitan?
A. Bintitan merupakan bakteri yang menyerang kelenjar kelopak mata.
B. Kondisi mata bintitan biasanya tidak terasa menyakitkan.
C. Terdapat dua jenis penyebab bintitan, yaitu External hordeolum dan Meibom.
D. Bintitan akan hilang dalam kurun waktu tiga sampai empat minggu.
E. Bintitan ditandai dengan beberapa abses yang melibatkan seluruh kelopak mata.

12. Berdasarkan bacaan tersebut, di bawah ini saran yang benar agar terhindar dari bintitan, kecuali ….
A. Menghapus make up sampai bersih.
B. Tidak menggunakan make up kedaluwarsa.
C. Tidak menggunakan alat make up yang kotor.
D. Memakai softlens yang tidak steril.
E. Tidak menyentuh mata dengan tangan.

13. Berdasarkan paragraf 1, apakah nama medis dari bintitan?


A. External hordeolum D. Hordeolum
B. internal hordeolum E. Meibom
C. Stafilokokus

14. Berdasarkan paragraf 2, apa yang dimaksud dengan internal hordeolum?


A. Infeksi bakteri akut pada kelenjar kelopak mata yang menyerupai suatu benjolan.
B. Infeksi bakteri akut kelenjar Meibom yang terjadi pada mata bintitan.
C. Infeksi bakteri akut pada folikel bulu mata dan kelenjar.
D. Keadaan bisul atau jerawat di kelopak mata.
E. Pembengkakan tepi margin yang meradang.

www.bmbairlangga.com Page 3 of 14
PENALARAN KUANTITATIF
Tabel berikut untuk menjawab soal nomor 15 – 20!
Tabel Pasien Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelamin di Beberapa Daerah
Tanggal/Jenis Kelamin
Nama Daerah 2 Maret 9 Maret 16 Maret 23 Maret 30 Maret
P W P W P W P W P W
Jakarta 89 104 93 579 135 764 298 935 528 961
Bandung 96 93 96 93 96 126 96 126 96 126
Jawa Tengah 11 71 21 71 26 71 27 71 28 71
Yogyakarta 0 0 0 19 5 21 5 31 14 31
Jawa Timur 0 0 1 0 6 11 7 12 8 29
Bali 1 2 1 2 1 3 9 3 9 3
*Ket: P=Pria W=Wanita

15. Berdasarkan tabel tersebut, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR mengenai pasien Covid-19 di Jakarta?
A. Pasien wanita lebih sedikit daripada pasien pria.
B. Pada tanggal 23 Maret jumlah pasien pria yang terkena Covid-19 sebanyak 289 pasien.
C. Jumlah pasien yang terkena Covid-19 pada tanggal 30 Maret sejumlah 1.488 pasien.
D. Pasien Covid-19 dari tanggal 2 hingga 30 Maret mengalami penurunan.
E. Jumlah pasien yang terkena Covid-19 pada tanggal 9 Maret sejumlah 672 pasien.

16. Berdasarkan tabel tersebut, daerah manakah yang terkena Covid-19 paling sedikit?
A. Bandung D. Jawa Timur
B. Jawa Tengah E. Bali
C. Yogyakarta

17. Berdasarkan tabel tersebut, manakah pernyataan di bawah ini yang BENAR mengenai pasien Covid-19 pada tanggal 9
Maret?
A. Tidak ada pasien wanita yang terjangkit di daerah Jawa Timur dan Yogyakarta.
B. Jumlah pasien pria dan wanita yang terjangkit Covid-19 di Bali sebanyak 4 pasien.
C. Jumlah pasien pria yang terjangkit Covid-19 di Bandung 96 pasien.
D. Di Jakarta jumlah pasien pria dan wanita yang terjangkit Covid-19 sebanyak 673 pasien.
E. Pada tanggal 9 Maret, pasien pria lebih banyak yang terjangkit daripada pasien wanita.

18. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi tabel mengenai pasien Covid-19 di Jakarta adalah ….
A. Di Jakarta, jumlah pasien pria yang terjangkit Covid-19 lebih sedikit daripada pasien wanita.
B. Di Jakarta, pada tanggal 2 Maret, jumlah pasien pria lebih banyak daripada pasien wanita.
C. Jumlah pasien tertinggi terjadi pada tanggal 23 Maret.
D. Jumlah pasien pada tanggal 16 Maret sebanyak 889 pasien.
E. Pada tanggal 9 Maret, jumlah pasien pria lebih banyak daripada pasien wanita.

19. Berdasarkan tabel tersebut, di bawah ini adalah simpulan yang BENAR, kecuali ….
A. Jumlah pasien Covid-19 tertinggi baik pria maupun wanita adalah daerah Jakarta.
B. Jumlah pasien Covid-19 terendah baik pria maupun wanita adalah daerah Bali.
C. Hampir seluruh daerah dari tanggal 2-30 Maret mengalami peningkatan jumlah pasien.
D. Dari berbagai daerah dalam tabel tersebut, pasien wanita lebih banyak terjangkit Covid-19 daripada pasien pria.
E. Jawa Timur mengalami penurunan jumlah pasien setiap tanggalnya.

20. Berdasarkan tabel tersebut, berapakah jumlah pasien wanita di daerah Jawa Tengah pada tanggal 23 Maret?
A. 70 pasien D. 11 pasien
B. 71 pasien E. 31 pasien
C. 21 pasien

www.bmbairlangga.com Page 4 of 14
PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS
(NOMOR 21 s.d. 40)

Bacalah bacaan 1 berikut untuk menjawab soal nomor 21 – 27!


BACAAN 1
……………………………….
[1] Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, kini menduduki posisi nomor satu jumlah pasien positif virus corona (Covid-19).
Setidaknya hampir 900 ribu orang di Amerika Serikat kini dinyatakan positif mengidap Covid-19. Bahkan, jumlah kematian di
negara di bawah pimpinan Donald Trump tersebut telah mencapai lebih dari 45.000 jiwa. Angka ini, terus merangkak naik
seiring waktu hingga membuat pihak Gedung Putih kewalahan mengatur seluruh warganya.
[2] Namun, dibalik ….(1) jumlah kasus corona, rupanya Amerika Serikat memiliki cara yang tak lazim dalam
memperlakukan mayat korban Covid-19. Kali ini sebuah rekaman rahasia juga mengungkapkan situasi mencekamnya rumah
sakit di Amerika Serikat. Menurut keterangan, cara yang tak lazim(2) itu berada di rumah sakit di Detroit Amerika Serikat
yang saat ini berjuang mengatasi pandemi Covid-19. Mereka sudah kewalahan karena jumlah kematian akibat Covid-19 terus
terjadi peningkatan. Oleh sebab itu, mayat-mayat ditumpuk satu sama lain dan disimpan di sebuah kamar kosong. Selain
memanfaatkan kamar kosong, rumah sakit itu juga menempatkan unit pendingin di parkiran untuk menyimpan mayat.
[3] Pekerja rumah sakit yang berbicara dengan identitas rahasia itu khawatir dengan pekerjaan mereka. Mereka
mengatakan, kamar kosong terpaksa digunakan untuk menyimpan mayat karena kamar mayat di rumah sakit itu penuh.
….(3), staf kamar mayat juga tidak bekerja pada malam hari sebab mereka kehabisan tempat tidur untuk menjaga pasien.
[4] Sumber lain menceritakan terdapat dua mayat di tempat tidur berdampingan, sementara mayat lain diletakkan di
sebuah ranjang. Semua mayat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih. Kondisi ini menyebabkan staf rumah
sakit memesan unit penyimpanan pendingin portabel untuk menyimpan mayat. Lima unit lainnya diletakkan di tempat parkir
umum di rumah sakit tersebut.
[5] Rumah sakit tersebut setidaknya merawat 130 pasien Covid-19 pada satu waktu, meskipun jumlah pasien sudah turun
sebanyak 50%. Jumlah yang berkurang membuatnya lebih mudah ditangani daripada sebelumnya.
[6] Seorang juru bicara di RS Sinai-Grace mengatakan pada CNN bahwa pasien yang meninggal di rumah sakit tersebut
diperlakukan dengan hormat dan bermartabat, sampai mereka dilepaskan dengan tepat. Seperti Rumah Sakit di New York
dan tempat lain, mereka telah menambahkan sumber daya baru seperti unit pendingin untuk mengelola ….(4) yang
disebabkan lonjakan kasus Covid-19. Melihat hal tersebut, beberapa negara mengomentari bahwa cara Amerika
memperlakukan mayat korban Covid-19 tak ubahnya seperti menyimpan karungan sampah.
Sumber: health.grid.id

21. Judul yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah ….


A. Cara Rumah Sakit di Amerika Serikat Perlakukan Mayat secara Tak Lazim
B. Cara Rumah Sakit di Amerika Serikat Perlakukan Mayat Korban Covid-19
C. Amerika Serikat merupakan negara paling banyak mengidap Covid-19
D. Pasien di Amerika Serikat yang Berjuang Melawan Covid-19
E. Gedung Putih kewalahan mengatur seluruh warganya.

22. Berdasarkan paragraf 2, kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. ditingkatkan D. penurunan
B. tingkatan E. peningkatan
C. penjumlahan

23. Berdasarkan paragraf 2, apakah kata bernomor 2 perlu diperbaiki? Jika diperbaiki, kata yang tepat untuk memperbaiki
kata tersebut adalah ….
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI D. lazym
B. lajim E. lazime
C. ladzim

24. Berdasarkan paragraf 3, kata penghubung antarkalimat yang tepat untuk melengkapi titik-titik nomor 3 adalah ….
A. Walaupun D. Namun
B. Selain itu E. Jika
C. Sehingga

25. Berdasarkan paragraf 1, tanda baca koma (,) yang salah terletak pada kalimat ….
A. Kalimat 1 D. Kalimat 4
B. Kalimat 2 E. Kalimat 5
C. Kalimat 3

www.bmbairlangga.com Page 5 of 14
26. Berdasarkan paragraf 4, makna kata portabel adalah ….
A. Mudah dibuka D. Mudah dibawa-bawa
B. Mudah didapat E. Mudah digunakan
C. Mudah dilipat

27. Berdasarkan paragraf 6, istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
A. kualitas D. produksi
B. kuantitas E. maksimum
C. kapasitas

Bacalah bacaan 2 berikut untuk menjawab soal nomor 28 – 34!


BACAAN 2
…………………………………
[1] Gagal tumbuh alias stunting merupakan kondisi dimana anak mulai menunjukkan stagnansi atau penurunan
pertumbuhan. Memang, tingkat ....(1) stunting balita di Indonesia mengalami penurunan sesuai hasil Survei Status Gizi Balita
Indonesia (SSGBI). Survei tersebut dilakukan secara terintegrasi dengan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang
dilakukan BPS pada Maret 2019 dan melibatkan 320.000 rumah tangga.
[2] Prevalensi stunting balita mengalami penurunan dari 30,8% tahun 2018 (Riskesdas 2018) menjadi 27,67% tahun 2019.
Jadi, menurun sekitar 3%. Namun, Indonesia sudah masuk dalam Low Middle Income Country (LMIC) menuju Upper Miiddle
Income Country (UMIC). Untuk menuju ke UMIC, Indonesia harus meningkatkan kualitas SDM agar produktif sebagai
investasi manusia. Jika tidak segera dilakukan intervensi, kondisi gagal tumbuh akan berujung pada kondisi malnutrisi seperti
gizi kurang dan gizi buruk hingga berujung pada kondisi stunting. Kabar buruknya kondisi stunting sendiri bersifat tidak bisa
kembali ....(3) pertumbuhan fisik dan kemampuan kognitif anak terganggu secara permanen.
[3] Dalam pencegahan malnutrisi, pola makan sehat dan seimbang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak
yang optimal. Waktu terbaik adalah mulai dari awal kehamilan hingga dua tahun pertama kehidupan anak. Melakukan
pemantauan rutin pertumbuhan anak di posyandu merupakan upaya terbaik untuk memantau status gizi dan mendeteksi
dini terjadinya gangguan pertumbuhan seperti stunting dan malnutrisi.
[4] Untuk itu, pemerintah melakukan pembekalan pada para ibu dan kader posyandu mengenai kesehatan dan gizi balita.
Contohnya, praktik(2) bagaimana memilih bahan yang bergizi dan memberi makan yang tepat dilakukan dengan
mengenalkan bahan pangan yang tersedia di sekitar. Makanan yang diperkenalkan adalah yang bisa dicari di sekitar kita yang
harganya murah, tapi secara nutrisi nilai gizinya tinggi. Misalnya saja tempe, tahu, atau keong sawah.
[5] Untuk mencari tahu bahan pangan lokal tersebut, para relawan posyandu sebelumnya melakukan pengamatan pada
keluarga di daerah sasaran yang termasuk dalam kelompok tidak mampu, tetapi balitanya sehat. ......
Sumber: health.grid.id

28. Judul yang sesuai dengan bacaan tersebut adalah ….


A. Posyandu Berikan Pendidikan dan Pantauan Gizi Keluarga untuk Berantas Stunting
B. Tingkat Prevalensi Stunting Balita di Indonesia
C. Peranan Posyandu Bagi Balita Indonesia
D. Usahan untuk Mengatasi Stunting
E. Stunting di Indonesia

29. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf 5 tersebut adalah ....
A. Melalui posyandu, diharapkan ibu-ibu balita Indonesia lebih cerdas dalam mengelola pangan bagi buah hatinya.
B. Untuk itu, diharapkan ibu-ibu lebih rutin datang ke posyandu.
C. Jadi, ibu-ibu harus lebih kreatif dalam mengelola menu makanan buah hatinya.
D. Kader posyandu harus lebih aktif lagi dalam berpartisipasi.
E. Melalui kegiatan ini, para ibu dan kader posyandu diharapkan bisa membuat sendiri makanan sehat.

30. Berdasarkan paragraf 1, istilah yang tepat untuk mengisi titik-titik nomor 1 adalah ....
A. Konsekuensi D. Akselerasi
B. Aklimatisasi E. Autoaktivasi
C. Prevalensi

31. Berdasarkan paragraf 2, makna kata intervensi adalah ....


A. Upaya untuk menumbuhkembangkan kecerdasan otak pada anak.
B. Pengadaan penyuluhan kepada ibu-ibu yang memiliki balita.
C. Pembekalan pada para ibu dan kader posyandu mengenai kesehatan dan gizi balita.
D. Upaya untuk meningkatkan kesehatan atau mengubah penyebaran penyakit.
E. Penyebaran suatu penyakit pada daerah tertentu.

www.bmbairlangga.com Page 6 of 14
32. Berdasarkan paragraf 4, apakah kata bornomor 2 perlu diperbaiki? Jika diperbaiki, kata yang tepat untuk memperbaiki
kata tersebut adalah ….
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI D. diskusi
B. praktek E. berpikir
C. kegiatan

33. Berdasarkan paragraf 2, kata penghubung intrakalimat yang tepat untuk melengkapi titik-titik nomor 3 adalah ….
A. Walaupun D. Selain itu
B. Sehingga E. Namun
C. Dan

34. Berdasarkan bacaan tersebut, penulisan kata depan di- yang salah pada kata ....
A. dimana D. di posyandu
B. di Indonesia E. di sekitar
C. dilakukan

Bacalah bacaan 3 berikut untuk menjawab soal nomor 35 – 40!


BACAAN 3
[1] Sampai saat ini Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan angka prevalensi stunting yang tinggi. Berdasarkan
hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2015, prevalensi stunting di Indonesia adalah 29%, sedangkan di tahun 2019
angka prevalensi stunting nasional turun menjadi 27,67%. Meski terlihat ada penurunan angka prevalensi, stunting dinilai
masih menjadi permasalahan serius di Indonesia karena angka prevalensi masih di atas 20% atas anjuran World Health
Organization (WHO).
[2] Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI menyatakan bahwa pemerintah telah memiliki landasan program pangan dan
gizi dalam UU No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005–
2025. Program tersebut ditunjukkan sebagai upaya untuk menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada kantong-
kantong stunting dalam wilayah Indonesia dengan menjamin ketersediaan pangan yang meliputi produksi, pengolahan,
distribusi, dan konsumsi pangan dengan kandungan ....(3) yang cukup. Tak hanya itu, Kepala Subdirektorat Informasi dan
Komunikasi Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informasi Marroli J. Indarto juga turut berperan aktif dengan
mendorong para komunitas agar menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) di lingkungannya untuk
pencegahan stunting. Perilaku dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat di lingkungannya menjadi kunci utama
pencegahan stunting.
[3] Oleh karenanya, Kementerian Komunikasi dan Informasi membentuk forum Gen Best (Generasi Bersih dan Sehat).
Seperti diketahui, GenBest merupakan inisiasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo untuk menciptakan generasi
Indonesia bebas stunting. Oleh karena itu, forum GenBest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar
menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. GenBest menyediakan informasi terkait isu stunting
yang mudah diakses dan dipahami masyarakat.
[4] WHO sendiri menyebutkan bahwa intervensi dalam berbagai sektor nutrisi yang spesifik dapat
mengurangi stunting pada anak hingga 20% apabila dilaksanakan dalam skala masif(1) (90%). Secara spesifik, WHO menyebut
10 komponen gizi spesifik dan intervensi berbasis bukti yang dapat membantu mengurangi angka stunting, di antaranya:
suplemen asam folat, zat besi, mikronutrien, kalsium, yodium, suplemen selama masa kehamilan dengan protein dan kalori
yang seimbang, penundaan pengeklaiman dan pemotongan tali pusat, neonatal pemberian vitamin K, suplementasi vitamin
A, perawatan ibu untuk menyusui, perawatan bayi prematur dan mereka yang kecil diusia kehamilan.
[5] ....(2), berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia yaitu dengan mendukung
program pemerintah, menerapkan gaya hidup yang sehat dan bersih, juga menerapkan asupan nutrisi yang seimbang bagi
anak maupun sang ibu.
Sumber: health.grid.id

35. Berdasarkan bacaan tersebut, makna kata prevalensi adalah ....


A. Jumlah keseluruhan kasus yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah.
B. Wabah yang berjangkit serempak di mana-mana.
C. Kepadatan penduduk di suatu tempat.
D. Jumlah penduduk yang terkena suatu penyakit.
E. Jumlah kasus penyakit di suatu wilayah tertentu.

36. Berdasarkan paragraf 4, apakah kata bornomor 1 perlu diperbaiki? Jika diperbaiki, kata yang tepat untuk memperbaiki
kata tersebut adalah ….
A. TIDAK PERLU DIPERBAIKI D. aktif
B. masih E. posesif
C. pasif

www.bmbairlangga.com Page 7 of 14
37. Berdasarkan paragraf 5, kata penghubung antarkalimat yang tepat untuk melengkapi titik-titik nomor 2 adalah ….
A. Sehingga D. Akan tetapi
B. Walaupun E. Dengan demikian
C. Namun

38. Berdasarkan paragraf 3 dan 4, penulisan kata depan di- yang salah pada kata ....
A. diketahui D. dipahami
B. diusia E. dilaksanakan
C. diakses

39. Berdasarkan paragraf 2, kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ....
A. asupan D. gizi
B. pangan E. protein
C. teknologi

40. Berdasarkan paragraf 3, ide pokok yang sesuai adalah ....


A. GenBest merupakan inisiasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo untuk menciptakan generasi Indonesia
bebas stunting.
B. Forum GenBest mendorong generasi muda menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
C. Forum GenBest mendorong masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
D. GenBest menyediakan informasi terkait isu stunting yang mudah diakses dan dipahami masyarakat.
E. Kementerian Komunikasi dan Informasi membentuk forum GenBest.

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM


(NOMOR 41 s.d. 60)

Bacalah bacaan 1 berikut untuk menjawab soal nomor 41 – 44!


BACAAN 1
[1] Menjaga asupan gizi si kecil, baik itu selama kehamilan maupun pascamelahirkan, tak hanya dapat membantu
mencegah anak stunting, tapi juga mendukung kecerdasan otak mereka. Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua untuk
memberikan gizi yang seimbang untuk anaknya masing-masing. Terutama saat seribu hari pertama kelahirannya, di
mana anak di rentang usia tersebut sangat berisiko mengalami stunting dan merupakan waktu di mana
perkembangan otak anak sangat krusial.
[2] Menurut Rektor Universitas YARSI, perkembangan otak manusia dimulai sejak awal pembuahan dan terus
berkembang sampai lahir dan hampir sempurna pada usia dewasa muda. Sebelum lahir, otak memproduksi sel saraf (neuron)
sejak alur saraf dibentuk pada minggu ke-3 dan berkembang cepat seiring usia kehamilan. Selama dalam kandungan, rata-
rata pertumbuhan sel otak sekitar 250.000 per menit sehingga pada saat lahir sudah terbentuk 100 milyar sel saraf. Di mana
antara satu sel saraf dengan sel-sel saraf lainnya dihubungkan oleh sinaps. Setelah lahir, pembentukan sinaps ini berjalan
sangat cepat dan pada puncak pembuatannya maka dalam satu detik bisa terbentuk 2 juta sinaps.
Sumber: health.grid.id
41. Ide pokok pargaraf pertama bacaan tersebut adalah ....
A. Menjaga asupan gizi selama kehamilan maupun pascamelahirkan dapat mendukung kecerdasan otak si kecil.
B. Penting sekali bagi para orang tua untuk memberikan gizi yang seimbang untuk anaknya masing-masing.
C. Seribu hari pertama kelahiran anak merupakan usia yang sangat berisiko mengalami stunting.
D. Seribu hari pertama kelahiran si kecil merupakan waktu di mana perkembangan otak anak sangat krusial.
E. Usia balita sangat berisiko mengalami stunting.

42. Berdasarkan paragraf 1, antonim kata mencegah adalah ....


A. Menolak D. Menangkis
B. Melawan E. Menegasikan
C. Menerima

43. Berdasarkan paragraf 2, kalimat utama yang tepat adalah ....


A. Perkembangan otak manusia dimulai sejak awal pembuahan dan terus berkembang sampai lahir dan hampir
sempurna pada usia dewasa muda.
B. Sebelum lahir, otak memproduksi sel saraf sejak alur saraf dibentuk pada minggu ke-3.
C. Selama dalam kandungan, rata-rata pertumbuhan sel otak sekitar 250.000 per menit.
D. Antara satu sel saraf dengan sel-sel saraf lainnya dihubungkan oleh sinaps.
E. Setelah lahir pembentukan sinaps berjalan sangat cepat.
www.bmbairlangga.com Page 8 of 14
44. Berdasarkan paragraf 2, sinaps adalah ....
A. Pertemuan beberapa sel saraf sehingga membentuk sinyal.
B. Sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya.
C. Benda putih yang lunak terdapat di dalam rongga tengkorak yang menjadi pusat saraf.
D. Pertemuan antara dua sel saraf yang ujung serabut sarafnya hampir menyentuh sel lain untuk mengirimkan sinyal.
E. Jaringan yang menyalurkan rangsangan dari dan ke alat-alat tubuh.

Bacalah bacaan 2 berikut untuk menjawab soal nomor 45 – 48!


BACAAN 2
[1] Hal yang mencengangkan dalam pembentukan saraf adalah satu sel saraf bisa membuat hubungan sampai dengan
10.000 sel-sel saraf lainnya. Sel-sel saraf yang telah ada nantinya akan membentuk cabang utama yang disebut akson. Selain
itu, sel saraf juga membentuk percabangan yang lebih kecil lagi yang disebut sebagai dendrit. Pembentukan dendrit-dendrit
amat cepat dan masif.
[2] Fungsi transmisi bioelektrik dari sel saraf disempurnakan dengan dibentuknya mielin yang membungkus akson. Pada
periode ini juga terjadi percabangan-percabangan dendrit yang sangat rimbun (wiring). Sejalan dengan dibentuknya dendrit
dalam jumlah yang luar biasa tersebut, pada periode ini terjadi juga pembentukan sinaps berupa hubungan antara dua sel
saraf yang dibentuk oleh ujung dari akson satu sel saraf yang menempel ke dendrit dari sel yang lain. Di pertemuan itu ada
celah antara ujung dari akson dan ujung dari dendrit yang disebut dengan sinaps. Bila dua sel saraf yang telah terhubung
melalui sinaps mendapat rangsangan, kedua sel saraf tersebut secara elektrik aktif. Jika rangsangan ini terjadi berulang-ulang,
ikatan antara kedua sel saraf ini akan menjadi semakin kuat (cells that fire together wire together).
[3] Untuk menguatkan hubungan antara dua sel saraf agar sel saraf tetap aktif dan kuat diperlukan stimulasi sensori-
motorik sehingga menghasilkan hubungan elektrik antara kedua sel saraf tersebut. Salah satu keistimewaan sel saraf adalah
setiap menerima rangsangan atau stimulus baru, sel saraf akan melahirkan sambungan baru atau memperkuat sambungan
yang sudah ada. Namun, bila dua sel saraf yang terhubungkan dengan sinaps tidak mendapatkan rangsangan, sinaps-sinaps
tersebut akan mati. Dengan demikian, sangat penting untuk memastikan agar sel-sel saraf dan sinaps-sinaps tersebut
menerima rangsangan sehingga berkembang dan tidak mati karena tidak dirangsang (use it or lose it). Rangsangan pada masa
kanak-kanak juga merupakan hal sensitif dan kritikal karena jumlah sinaps yang terbentuk dan aktif merupakan penentu
kemampuan literasi, perilaku, dan kesehatannya di masa depan.
Sumber: health.grid.id

45. Kesimpulan yang tepat berdasarkan paragraf 3 adalah ....


A. Salah satu keistimewaan sel saraf adalah setiap menerima rangsangan atau stimulus baru, sel saraf akan melahirkan
sambungan baru
B. Diperlukan stimulasi sensori-motorik guna menguatkan hubungan antara dua sel saraf agar sel saraf tetap aktif dan
kuat.
C. Sinaps-sinaps akan mati bila dua sel saraf yang terhubungkan dengan sinaps.
D. Penting untuk memastikan agar sel-sel saraf dan sinaps-sinaps tersebut menerima rangsangan.
E. Rangsangan pada masa kanak-kanak sangat diperlukan.

46. Berdasarkan paragraf 1, lawan kata membentuk adalah ....


A. membangun D. menjadikan
B. menciptakan E. menjalin
C. mengurai

47. Berdasarkan paragraf 2, makna kata yang memiliki arti sepadan dengan kata ‘transmisi’ adalah ....
A. pengiriman D. penularan
B. penyebaran E. transportasi
C. pengangkatan

48. Berdasarkan paragraf 3, sinonim kata sensitif adalah ....


A. kasar D. rentan
B. tenang E. tertutup
C. kalem

www.bmbairlangga.com Page 9 of 14
Bacalah bacaan 3 berikut untuk menjawab soal nomor 49 – 52!
BACAAN 3
[1] Kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dibagi atas dua bagian, yaitu kebutuhan zat gizi makro
seperti karbohidrat, protein, dan lemak serta kebutuhan zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral. Pengaruh zat gizi makro
pada struktur anatomi otak bekerja melalui proses pembelahan sel-sel saraf yang akan menentukan jumlah dari sel-sel saraf
dan melalui proses pertumbuhannya yang akan menentukan ukuran sel saraf serta melalui proses perkembangan sel-sel
saraf menuju terbentuknya sel saraf dengan komponen yang lengkap (akson, dendrit, sinaps, dan komponen lain).
[2] Dalam proses pembelahan, pertumbuhan, dan perkembangan sel-sel saraf ini dibutuhkan energi, protein, dan lemak
yang cukup. Dalam keseluruhan proses pertumbuhan dan perkembangan otak, protein-energi menjadi zat gizi makro yang
sangat dibutuhkan. Kekurangan asupan protein-energi pada ibu hamil muda di bawah 24 minggu akan menyebabkan jumlah
sel-sel otak berkurang, sedangkan kekurangan asupan pada protein-energi pada akhir kehamilan akan menyebabkan
ukuran sel saraf menjadi kecil. Kekurangan asupan protein-energi yang berat pada ibu hamil dapat menurunkan
berat otak anak sampai 25 persen.
[3] Zat gizi mikro yang diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak adalah iodium, asam folat, zat besi, seng,
tembaga, vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin B (B1, B6, B12), cholin, dan vitamin C. Iodium adalah zat gizi mikro yang
paling penting dalam mencegah gangguan otak yang dapat menimbulkan menurunnya kemampuan intelektual,
melambatnya kemampuan psikomotor, dan menyebabkan retardasi mental. Iodium berperan dalam membentuk hormon
tiroid yang berfungsi untuk diferensiasi sel saraf, migrasi sel saraf, dan pembentukan jaringan antarsel saraf, serta dalam
pembentukan sinaps. Asam folat berfungsi untuk pembentukan tabung saraf dan zat besi dibutuhkan untuk pembentukan
mielin serta mendukung metabolisme energi di sel saraf. Adapun vitamin dan mineral lainnya diperlukan untuk membantu
pembentukan neurotransmitter, pembentukan dan pengembangan struktur sel saraf, dan untuk memproteksi sel saraf dari
berbagai ancaman.
Sumber: health.grid.id
49. Gagasan pokok paragraf 1 bacaan tersebut adalah ....
A. Kebutuhan zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak.
B. Pengaruh zat gizi makro pada struktur anatomi otak.
C. Proses perkembangan sel-sel saraf menuju terbentuknya sel saraf
D. Dalam proses pembelahan, pertumbuhan, dan perkembangan sel-sel saraf ini dibutuhkan energi, protein, dan lemak
yang cukup.
E. Kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan otak dibagi atas dua bagian, yaitu kebutuhan zat gizi makro
dan zat gizi mikro.

50. Berdasarkan paragraf 3, makna kata retardasi adalah ....


A. Percepatan sistem D. Penurunan sistem
B. Pembaharuan secara besar-besaran E. Penurunan imunitas
C. Perlambatan pembaharuan

51. Berdasarkan paragraf 3, sinonim diferensiasi, kecuali ....


A. Pemisahan D. Pemecahan
B. Pengelompokan E. Penguraian
C. Pelepasan

52. Simpulan yang tepat berdasarkan paragraf 3 bacaan tersebut adalah ....
A. Vitamin dan mineral diperlukan untuk membantu pembentukan neurotransmitter, pembentukan dan
pengembangan struktur sel saraf, dan untuk memproteksi sel saraf dari berbagai ancaman.
B. Asam folat sangat diperlukan dalam pembentukan tabung saraf.
C. Iodium diperlukan untuk mencegah gangguan otak yang dapat menimbulkan menurunnya kemampuan intelektual,
melambatnya kemampuan psikomotor, dan menyebabkan retardasi mental.
D. Iodium, asam folat, zat besi, seng, tembaga, vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin B (B1, B6, B12), cholin, dan
vitamin C diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan otak.
E. Iodium berperan dalam membentuk hormon tiroid yang berfungsi untuk diferensiasi sel saraf, migrasi sel saraf, dan
pembentukan jaringan antarsel saraf, serta dalam pembentukan sinaps.

www.bmbairlangga.com Page 10 of 14
BAHASA INGGRIS (53-60)

The following text is for questions number 53 to 56!


TEXT 1
Dyslexia
[1] Dyslexia is a neurological condition, not a mental disorder. It affects learning ability in people of normal and above-
average intelligence. It is a language-based disability that causes difficulties with word recognition, spelling, and
comprehension.
[2] Signs and symptoms of dyslexia most often appear in childhood but can also occur in adults. Although everyone with
dyslexia reads at lower-than-average levels for their age, symptoms vary from one person to another. The most common
symptoms are difficulties or delays in learning the alphabet, learning to speak, learning to read, learning to spell, recognizing
the order of letters in a word, pronunciation, and distinguishing the sound of one word from another. Children with dyslexia
may also have problems distinguishing left from right in activities that involve eye-hand coordination, such as playing tennis.
They may also have issues with concentration, focus, and general physical coordination. There is also an association between
dyslexia and autoimmune-related conditions such as asthma, allergies, and eczema.
[3] No one knows exactly why some children develop dyslexia, but since the condition often runs in families, researchers
believe there may be a genetic component. Imaging studies have found that the brains of children with dyslexia develop and
work differently than the brains of children who do not have dyslexia. Those with dyslexia have phonological deficits, making
it difficult to distinguish the sounds of individual letters and letter patterns in similar words, such as "bat," "ban," and "bag."
[4] It is also possible for a previously literate adult to acquire dyslexia as a result of a stroke, brain injury, or other
traumatic event. Someone with acquired dyslexia, or alexia, loses the ability to read due to damage in the rear part of the left
hemisphere of their brain and can have problems identifying individual letters and numbers.
[5] Dyslexia cannot be cured, but in many cases, it can be managed with compensatory techniques. With children, it is
important to recognize symptoms and start taking remedial steps early in life. A formal evaluation uncovers specific deficit
areas in reading and writing, which vary from child to child. There are also brain-based and environmental differences in
children with dyslexia that make it easier for some to learn than it is for others. Children with dyslexia are usually taught by
educators who use methods modified to meet individual needs. Family support can help improve a child's self-image and
prospects for success. Similar individual evaluations and reading interventions are necessary for adults with acquired
dyslexia.
Source: https://www.psychologytoday.com/intl/conditions/dyslexia

53. Above problem can be studied thoroughly via…


A. Neuorolgy D. Biochemistry
B. Psychology E. Linguistics
C. Biology

54. Which of the followings is false?


A. Dyslexia affects one’s learning ability
B. Dyslexia can be caused by genetic factor
C. Dyslexia only occurs in people in early age
D. A dyslexic finds it hard to distinguish words with similar patterns
E. A dyslexic suffers from self-esteem deficit

55. “It affects learning ability in people of normal and above-average intelligence.”
What does “it” refer to?
A. Dyslexia D. Condition
B. Neurology E. Disorder
C. Mental

56. “…but since the condition often runs in families, researchers believe there may be a genetic component.”
The underlined word contextually means…
A. walks D. activates
B. operates E. enables
C. happens

www.bmbairlangga.com Page 11 of 14
The following text is for questions number 57 to 60!
TEXT 2
[1] Earth, our home planet, is a world unlike any other. The third planet from the sun, Earth is the only place in the
known universe confirmed to host life.
[2] With a radius of 3,959 miles, Earth is the fifth largest planet in our solar system, and it's the only one known for sure
to have liquid water on its surface. Earth is also unique in terms of monikers. Every other solar system planet was named for
a Greek or Roman deity, but for at least a thousand years, some cultures have described our world using the Germanic word
“earth,” which means simply “the ground.”
[3] Earth orbits the sun once every 365.25 days. Since our calendar years have only 365 days, we add an extra leap day
every four years to account for the difference.
[4] Though we can't feel it, Earth zooms through its orbit at an average velocity of 18.5 miles a second. During this circuit,
our planet is an average of 93 million miles away from the sun, a distance that takes light about eight minutes to traverse.
Astronomers define this distance as one astronomical unit (AU), a measure that serves as a handy cosmic yardstick.
[5] Earth rotates on its axis every 23.9 hours, defining day and night for surface dwellers. This axis of rotation is tilted 23.4
degrees away from the plane of Earth's orbit around the sun, giving us seasons. Whichever hemisphere is tilted closer to the
sun experiences summer, while the hemisphere tilted away gets winter. In the spring and fall, each hemisphere receives
similar amounts of light. On two specific dates each year—called the equinoxes—both hemispheres get illuminated equally.
[6] About 4.5 billion years ago, gravity coaxed Earth to form from the gaseous, dusty disk that surrounded our young sun.
Over time, Earth's interior—which is made mostly of silicate rocks and metals—differentiated into four layers.
[7] At the planet's heart lies the inner core, a solid sphere of iron and nickel that's 759 miles wide and as hot as 9,800
degrees Fahrenheit. The inner core is surrounded by the outer core, a 1,400-mile-thick band of iron and nickel fluids. Beyond
the outer core lies the mantle, a 1,800-mile-thick layer of viscous molten rock on which Earth's outermost layer, the crust,
rests. On land, the continental crust is an average of 19 miles thick, but the oceanic crust that forms the seafloor is thinner—
about three miles thick—and denser.
[8] Earth's atmosphere is 78 percent nitrogen, 21 percent oxygen, and one percent other gases such as carbon dioxide,
water vapor, and argon. Much like a greenhouse, this blanket of gases absorbs and retains heat. On average, Earth's surface
temperature is about 57 degrees Fahrenheit; without our atmosphere, it'd be zero degrees. In the last two centuries, humans
have added enough greenhouse gases to the atmosphere to raise Earth's average temperature by 1.8 degrees Fahrenheit.
This extra heat has altered Earth's weather patterns in many ways.
[9] The atmosphere not only nourishes life on Earth, but it also protects it: It's thick enough that many meteorites burn up
before impact from friction, and its gases—such as ozone—block DNA-damaging ultraviolet light from reaching the surface.
But for all that our atmosphere does, it's surprisingly thin. Ninety percent of Earth's atmosphere lies within just 10 miles of
the planet's surface.
[10] We also enjoy protection from Earth's magnetic field, generated by our planet's rotation and its iron-nickel core. This
teardrop-shaped field shields Earth from high-energy particles launched at us from the sun and elsewhere in the cosmos. But
due to the field's structure, some particles get funneled to Earth's Poles and collide with our atmosphere, yielding aurorae,
the natural fireworks show known by some as the northern lights.
Adapted from: https://www.nationalgeographic.com/science/space/solar-system/earth/

57. What is the function of the text?


A. To explain in-depth series of information about earth D. To amuse the readers to start liking earth
B. To observe what is happening on earth E. To analyze the components of earth
C. To measure scientific facts about earth

58. What causes earth to have seasons?


A. 23.4-degree tilt on its rotation axis D. 23.9-hour rotation
B. Earth’s trajectory circling the sun E. unstable atmosphere
C. Earth’s interior

59. The following statements are true, except…


A. earth supports life D. earth’s magnetic field yields the northern lights
B. earth – sun distance is 8 light-minutes E. atmosphere has nothing to do with stabilizing temperature
C. ultraviolet causes damages to dna

60. “Beyond the outer core lies the mantle, a 1,800-mile-thick layer of viscous molten rock on which Earth's outermost layer,
the crust, rests.”
The underlined word has similar meaning to…
A. solid D. cold
B. liquid E. sticky
C. hot

www.bmbairlangga.com Page 12 of 14
PENGETAHUAN KUANTITATIF
(NOMOR 61 s.d. 75)

61. A bathub in a shape of a cuboid is filled in with water 67. a, ,b


of the bathub height. If we add another 10 litres of Maka nilai a dan b adalah ... .
A. D.
water, the water level becomes of the bathub
B. E.
height. So, the bathub can be totally occupied with C.
... litres of water.
A. D. 68. The ratio of male and female students at BMB Air-
B. E. LANGGA is 11 : 4. The possible number of total
C. students at BMB Air-LANGGA ... .
(1) people
62. Given a real number within | | . The proper (2) people
correlation between quantity and the following (3) people
information is … (4) people
A. ONLY are correct
B. ONLY are correct
C. ONLY are correct
The least possible number of -16 D. ONLY are correct
E. ALL THE OPTIONS are correct
A.
B. 69. Jika
C. Maka nilai ... .
D. A. D.
E. Cannot be made any calculation B. E.
C.
63. Jika
Untuk soal nomor 70.
Maka ... .
A. D. There are 7 racks on a cupboard, they are stacked from
B. E. bottom to top on which each rack is tagged with number
C. 1 to 7. Books, trousers, coat, stationery, and laptop will be
placed into the cupboard under given conditions below:
64. Jika dan - Trousers will be placed in the 4th rack
Maka ... . - Books must be placed below the stationery lineups,
A. but must not be exactly beneath them.
B. - Laptop must be the top of the coat
C. - 1 rack only suits 1 item
D. - Stationery will be placed precisely under the trousers
E. Tidak dapat ditentukan - Coat must be placed exactly over the trousers

65. Jerome owns an isosceles trapezoid-shaped garden 70. The lowest level of rack should be occupied with the
with a length of 10 m in one of the the shortest ....
sides. The difference between the two parallel sides A. coat D. laptop
is 10 m. Meanwhile, the distance between the B. stationery E. books
parallel sides is 12 m. If the garden will be planted C. trousers
cocoa trees with 2 m gap, then the number of cocoa
trees will be… Untuk soal nomor 71.
A. D.
B. E. Terdapat 6 soal dalam ujian tes masuk Perguruan Tinggi.
C. Siswa harus mengerjakan tes tersebut dengan ketentuan:
- Soal nomor 3 hanya boleh dikerjakan dengan soal
66. . nomor 4
A. D. - Soal nomor 2 boleh dikerjakan dengan soal nomor 6
B. E. - Soal nomor 3 tidak boleh dikerjakan dengan soal
C. nomor 5
- Soal nomor 6 dikerjakan jika dan hanya jika soal
nomor 1 dikerjakan

www.bmbairlangga.com Page 13 of 14
71. Jika soal nomor 1 wajib dikerjakan dan soal nomor 4 75. Hasil rotasi dari adalah ... .
tidak boleh dikerjakan, maka ... .
A. Siswa harus mengerjakan soal nomor 3
B. Siswa tidak mengerjakan soal nomor 2 A. D.
C. Siswa tidak mengerjakan soal nomor 6
D. Siswa pasti mengerjakan soal nomor 6
E. Siswa tidak mengerjakan soal nomor 5
B. E.
72. Semua warga Negara Indonesia cinta tanah air.
Semua karyawan Indonesia yang berjuang melawan
Covid-19 merupakan Warga Negara Indonesia.
A. Semua karyawan Indonesia yang berjuang C.
melawan Covid-19 cinta tanah air
B. Semua karyawan Indonesia berjuang mati-matian
dalam berjuang melawan Covid-19
C. Semua Warga Negara Indonesia ingin menjadi
karyawan
D. Semua karyawan tidak cinta tanah air
E. Tidak dapat disimpulkan

73. Hasil rotasi dari adalah ... .

A. D.

B. E.

C.

74.

A. D.

B. E.

C.

https://id.pinterest.com/pin/538180224223411864/

www.bmbairlangga.com Page 14 of 14

Anda mungkin juga menyukai