SK Program Kesehatan Dan Keselamatan Bagi Staf RS

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : /SK/RSAI BS/..........

TENTANG

KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN


BAGI STAF RSAI BUNDA SURYATNI BOGOR

DIREKTUR RSAI BUNDA SURYATNI BOGOR

Mengingat : 1 Bahwa keselamatan staf juga menjadi bagian dari program mutu dan
keselamatan pasien rumah sakit;
2 Bahwa pimpinan dan staf rumah sakit perlu merencanakan program
kesehatan dan keselamatan;
3 Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut diatas maka perlu dibuat
kebijakan tentang program kesehatan dan keselamatan bagi staf di rumah
sakit yang ditetapkan dengan surat keputusan Direktur RSIA BUNDA
SURYATNI Bogor tentang Kebijakan Program Kesehatan dan
Keselamatan Bagi Staf RSIA BUNDA SURYATNI Bogor.

Menimbang : 1 Undang - Undang Nomer 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
3 Undang - Undang no 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
4 Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenaga Kerjaan.
5 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

MEMUTUSKAN
Menetapka : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA BUNDA SURYATNI TENTANG
n KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN BAGI
STAF RSIA BUNDA SURYATNI.
PERTAMA : Setiap staf rumah sakit wajib mendapatkan pemeriksaan berkala (medical
check up).
KEDUA : Pelaksanaan Medical check up bagi staf dilakukan maksimal 2 tahun sekali.
Bagi staf yang telah menderita penyakit tertentu maksimal 6 (enam) bulan
sekali dan bagi karyawan baru dilakukan sebelum penerimaan karyawan.
KETIGA : Jenis pemeriksaan yang dilakukan adalah :
1) Pemeriksaan check up ringan meliputi : check up dokter umum,
pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat

2) Pemeriksaan khusus disesuaikan dengan jenis dan paparan serta umur dari
staf
3) Pemeriksaan gambaran darah tepi untuk staf radiologi
4) Pemeriksaan yang bersifat upaya preventif (vaksinasi hepatitis B pada staf
yang terpapar produk tubuh manusia)
5) Pemeriksaan HbsAg untuk staf yang berhubungan dengan darah dan
produk tubuh manusia (dokter, perawat, laboran, sanitarian)
6) Pemeriksaan lainnya, misal HIV jika diperlukan
KEEMPAT : Pelaksanaan medical check up, pemberian vaksin dan imunisasi bagi satf
yang beresiko tinggi tertular penyakit dibiayai oleh rumah sakit.
KELIMA : Pemeriksaan medical check up bagi calon karyawan dan pemberian vaksin
imunisasi bagi karyawan yang tidak beresiko tinggi dibiayai sendiri oleh
karyawan dan dapat disubsidi oleh rumah sakit.
KEENAM : Hasil pelaksanaan medical check up staf menjadi dasar evaluasi konseling dan
tindak lanjut terutama terhadap staf yang terpapar penyakit infeksius yang
kemudian dikoordinasikan dengan program PPI.
KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini maka akan diadakan
perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya

Di tetapkan di : Bogor
Pada tanggal :
RSIA BUNDA SURYATNI Bogor

dr, H.Alfathdry,. SpOG


Direktur

Anda mungkin juga menyukai