PRE PLANNING PENDIDIKAN KESEHATAN

PADA KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH

A. Latar Belakang
Secara operasional, pendidikan kesehatan merupakan suatu kegiatan
untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktek
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri
(Notoatmodjo, 2003). 
Manusia sebagai makhluk sosial yang hidup berkelompok dimana satu
dengan yang lainnya saling berhubungan untuk memenuhi kebutuhan social.
Kebutuhan yang dimaksud antara lain: rasa menjadi milik orang lain atau
keluarga, kebutuhan pengakuan orang lain, kebutuhan penghargaan orang lain
dan kebutuhan pernyataan diri (Purwaningsih, 2010).
Harga diri rendah adalah menolak dirinya menjadi sesuatu yang tidak
berharga dan tidak dapat bertanggung jawab atas kehidupan sendiri.
Seseorang yang mengalami harga diri rendah akan sulit berinteraksi dengan
orang lain, mereka cenderung lebih suka menyendiri dibandingkan bersama-
sama orang lain. Seseorang yang mengalami harga diri rendah apabila tidak
segera ditangani akan menyebabkan depresi bahkan mengalami isolasi sosial.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami harga diri rendah
memerlukan pendidikan kesehatan agar dapat meminimalkan penurunan
harga dirinya sehingga klien dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
B. Topik
Harga diri rendah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien dapat memahami tentang
harga diri rendah
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien diharapkan dapat:
a. Memahami pengertian harga diri rendah

Page 1 of 4
 b. Mengidentifikasi penyebab harga diri rendah
c. Mengidentifikasi tanda dan gejala harga diri rendah
d. Menjelaskan akibat yang ditimbulkan dari harga diri rendah
e. Menjelaskan cara mengatasi harga diri rendah
D. Kriteria Klien
Dalam kegiatan pendidikan kesehatan ini, dikhususkan bagi klien dengan
masalah utama harga diri rendah
E. Struktur Kegiatan
1. Tempat : Rumah klien, Jl. Banjarsari RT 03/ RW I
2. Hari/tanggal : Jumat, 2 November 2012
3. Waktu : 19.30-19.45
4. Jumlah Klien : satu orang
5. Setting Tempat

KLIEN PENYULUH

6. Metode : Ceramah dan diskusi

F. Media
Dalam pendidikan kesehatan ini, kami menggunakan leaflet sebagai media
informasi
G. Tahap Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Bina hubungan saling percaya
Dalam membina hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar
klien merasa aman dan nyaman saat berinteraksi. Tindakan yang harus
dilakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya adalah:
1) Mengucapkan salam terapeutik
2) Berjabat tangan
3) Menjelaskan tujuan kegiatan pendidikan kesehatan
4) Membuat kontrak waktu dan topik
b. Menanyakan perasaan klien atau keadaan klien saat ini
c. Menanyakan masalah yang dirasakan klien

Page 2 of 4
 d. Menjelaskan aturan main:
1) Klien mengikuti ceramah materi dari awal sampai akhir
2) Lama pendidikan kesehatan kurang lebih 15 menit
3) Klien dipersilahkan bertanya apabila belum jelas
4) Klien dipersilahkan mengemukakan perasaannya
2. Kerja
a. Menjelaskan pengertian harga diri rendah:
Tanyakan pengalaman klien sebelumnya
b. Menjelaskan penyebab harga diri rendah:
Tanyakan kejadian yang menyebabkan klien mengalami harga diri
rendah
c. Menjelaskan tanda dan gejala harga diri rendah:
1) Tanyakan perasaan klien saat terjadi harga diri rendah
2) Tanyakan sikap klien saat mengalami harga diri rendah
d. Menjelaskan cara mengatasi harga diri rendah:
Tanyakan kegiatan klien saat mengalami harga diri rendah
e. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
3. Terminasi
a. Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti pendidikan kesehatan
b. Memberikan reinforcement positif terhadap perilaku klien yang positif
c. Menganjurkan klien menilai dan mengevaluasi jika terjadi tanda dan
gejala harga diri rendah
H. Evaluasi
1. Persiapan
Kegiatan pendidikan kesehatan dilaksanakan di rumah klien sesuai
dengan kontrak waktu dan tempat yang telah disepakati oleh klien
sebelumnya.
2. Proses
Ketika dilakukan pendidikan kesehatan klien memperhatikan dan
berespon baik terhadap materi yang disampaikan. Klien juga menjawab
apabila klien diajukan pertanyaan. Ketika menceritakan masalahnya

Page 3 of 4
 pandangan mata klien lurus ke depan hanya sesekali menatap lawan
bicara.
3. Hasil
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan klien mengetahui apa itu
pengertian harga diri rendah, mengetahui apa penyebab dan tanda
gejalanya serta mengetahui akibat dan cara mengatasinya saat klien
mengalami harga diri rendah. Klien mampu mengidentifikasi kemampuan
positifnya dan akan mempraktekannya sesuai dengan kemampuannya.

Page 4 of 4