UPT PUSKESMAS
dr. Aan Warisman Valina
MARGAHAYU
NIP 197911302006042014
RAYA
Awal kegiatan
Akhir kegiatan
ya
Simbol keputusan
tidak
Penghubung
Dokumen
Arsip
7) Unit Terkait
Berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja
tersebut.
8) Dokumen Terkait
Berisi dokumen-dokumen yang terkait dan atau dokumen terkait hasil
dari proses kerja tersebut.
9) Rekaman Historis Perubahan
Berisi catatan perubahan atau revisi yang terjadi pada SOP.
10) Syarat penyusunan SOP:
a) Perlu ditekankan bahwa SOP harus ditulis oleh mereka yang
melakukan pekerjaan tersebut atau oleh unit kerja tersebut. Tim atau
panitia yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas/FKTP hanya untuk
menanggapi dan mengoreksi SOP tersebut. Hal tersebut sangatlah
penting, karena komitmen terhadap pelaksanaan SOP hanya diperoleh
dengan adanya keterlibatan personel/unit kerja dalam penyusunan
SOP.
b) SOP harus merupakan flow charting dari suatu kegiatan. Pelaksana
atau unit kerja agar mencatat proses kegiatan dan membuat alurnya
kemudian tim Mutu diminta memberikan tanggapan.
c) Didalam SOP harus dapat dikenali dengan jelas siapa melakukan apa,
dimana, kapan dan mengapa.
d) SOP jangan menggunakan kalimat majemuk. Subjek, predikat dan
objek SOP harus jelas.
e) SOP harus menggunakan kalimat perintah/instruksi bagi pelaksana
dengan bahasa yang dikenal pemakai.
f) SOP harus jelas, ringkas dan mudah dilaksanakan. Untukl SOP
pelyanan pasien maka harus memperhatikan aspek keselamatan,
keamanan dan kenyamanan pasien. Untuk SOP profesi harus mengacu
kepada standar profesi, standar pelayanan, ,mengikuti perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) kesehatan dan
memperhatikan aspek keselamatan pasien.
11) Evaluasi SOP:
a) Evaluasi penerapan/kepatuhan terhadap SOP dapat dilakukan dengan
menilai tingkat kepatuhan terhadap langkah-langkah dalam SOP.
Untuk evaluasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan daftar
tilik/checklist:
1. Daftar tilik adalah daftar urutan kerja (actions) yang dikerjakan
secara konissten, diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian
kegiatan, untuk diingat, dikerjakan dan diberitanda(check-mark).
2. Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen mutu untuk
mendukung standarisasi suatu proses pelayanan.
3. Daftar tilik tidak dapat digunakan untuk SOP yang kompleks.
4. Daftar tilik digunakan untuk mendukung, mempermudah
pelaksanaan dan memonitor SOP, bukan untuk menggantikan SOP
itu sendiri.
5. Langkah-langkah menyusun daftar tilik :
Langkah awal menyusun daftar tilik dengan melakukan identifikasi
prosedur yang membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah
pelaksanaan dan memonitoringnya.
1) Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut,
2) Buat daftar kerja yang harus dilakukan,
3) Susun urutan kerja yang harus dilakukan,
4) Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format tertentu,
5) Lakukan uji coba,
6) Lakukan perbaikan daftar tilik,
7) Standarisasi daftar tilik.
6. Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SOP dalam
langkah-langkah kegiatan, dengan rumus sebagai berikut.
∑ Ya
Compliance rate (CR) = x 100%
∑ Ya+ Tidak
b) Evaluasi Isi SOP
1. Evaluasi SOP dilaksanakan sesuai kebutuhan dan minimal dua
tahun sekali yang dilakukan oleh masing-masing unit kerja.
Hasil evaluasi SOP menghasilkan rekomendasi antara lain :
1) SOP masih tetap bisa dipergunakan
2) SOP tersebut perlu diperbaiki/direvisi
3) Perbaikan/revisi isi SOP bisa dilakukan sebagian atau
seluruhnya
2. Perbaikan/revisi perlu dilakukan apabila :
1) Alur SOP sudah tidak sesuai dengan keadaan yang ada
2) Adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)
pelayanan kesehatan
3) Adanya perubahan organisasi atau kebijakan baru
4) Adanya perubahan fasilitas
5) Peraturan kepala Puskesmas tetap berlaku meskipun terjadi
penggantian kepala Puskesmas.
B. Daftar Tilik
Daftar Tilik merupakan bagian dari proses monitoring pelaksanaan
prosedur tetapkan sebagai acuan untuk kemudahan menilai angka kepatuhan
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut.
Daftar tilik adalah daftar urutan kerja yang dikerjakan secara konsisten,
diikuti dalam pelaksanaan suatu rangkaian kegiatan, untuk diingat, dikerjakan,
dan diberi tanda check-mark.
Daftar tilik merupakan bagian dari sistem manajemen mutu untuk
mendukung standarisasi suatu proses pelayanan. Daftar tilik tidak dapat
digunakan untuk SOP yang kompleks. Daftar tilik digunakan untuk
mendukung, mempermudah pelaksanaan dan memonitor SOP, bukan untuk
menggantikan SOP itu sendiri.
Langkah awal menyusun daftar tilik dengan melakukan Identifikasi
prosedur yang membutuhkan daftar tilik untuk mempermudah pelaksanaan
dan monitoringnya. Langkah-langkah menyusun daftar tilik :
a) Gambarkan flow-chart dari prosedur tersebut,
b) Buat daftar kerja yang harus dilakukan,
c) Susun urutan kerja yang harus dilakukan,
d) Masukkan dalam daftar tilik sesuai dengan format tertentu,
e) Lakukan uji-coba,
f) Lakukan perbaikan daftar tilik,
g) Standarisasi daftar tilik.
Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SOP, evaluasi SOP
dilakukan terhadap isi maupun penerapan SOP. Evaluasi
penerapan/kepatuhan terhadap SOP dapat dilakukan dengan menilai tingkat
kepatuhan terhadap langkah-langkah dalam SOP. Untuk evaluasi ini dapat
dilakukan dengan menggunakan daftar tilik/check list. Daftar Tilik dilampirkan
bersama dengan SOP yang dibuat, diletakkan terpisah dengan format SOP.
Dalam pengisian daftar tilik di tuliskan unit yang dilakukan audit, nama
petugas dan tanggal pelaksanaan.
Aturan penulisan daftar tilik adalah sebagai berikut :
a. Kertas/Media Penulisan
d. Jenis kertas : HVS warna putih 80 gram
e. Ukuran Kertas : F4 (215mm x 330mm)
f. Margins :
5) Top : 1,5 cm
6) Bottom : 2 cm
7) Left : 2 cm
8) Right : 2 cm
b. Penulisan
e. Program : Word
f. Jenis huruf : Bookman Old Style (tanpa huruf tebal)
g. Ukuran huruf : 12
h. Spasi : 1,5
c. Format/Sistematika Penulisan
a) Kop Daftar Tilik
Kotak Kop/Heading diisi sebagai berikut:
1) Heading halaman pertama
a. Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah kabupaten/kota, dan
lambang Puskesmas, ukuran tinggi/panjang 2,31 cm lebar 2,5
cm.
b. Kotak “Judul” diberi nama SOP sesuai dengan proses kerjanya.
Ukuran 12, Bold, huruf kapital semua dan 1,15 spasi.
c. Kotak tulisan “DAFTAR TILIK” ukuran 12, kapital semua, Bold.
d. Nomor diisi sesuai dengan penomoran SOP tersebut.
e. Revisi Ke: diisi sesuai dengan revisi pada SOP tersebut.
f. Tanggal terbit: diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
diberlakukannya SOP tersebut.Tanggal mencantumkan lengkap 2
digit, nama bulan di tulis lengkap dan tahun lengkap 4 digit.
g. Halaman: diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total
halaman untuk daftar tilik tersebut (misal 1/2).
h. Kotak heading halaman pertama
Contoh penulisan :
PERTEMUAN TINJAUAN
MANAJEMEN
No Dokumen
DAFTAR No Revisi
Tanggal Terbit
TILIK
Halaman 1/2
UPT PUSKESMAS
dr. Aan Warisman Valina
MARGAHAYU
NIP 197911302006042014
RAYA
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Pelaksana/Auditor