Sorbitol pathways juga dikenal sebagai polyol pathways (Jalur poliol), menyebabkan konversi glukosa ke fruktora via sorbitol. Ada terdapat dua reaksi sequence yang terjadi, yaitu: 1. Pertama melibatkan konversi dari glukosa ke sorbitol oleh ensim aldose reductase. Ensim ini terdapat pada sel-sel yang tak memerlukan aksi dari hormone insulin untuk mentranspor glukosa melalui membran sel (misalnya insulin unresponsive cells; sel2 epitel dari lensa, sel2 Schwann dari syaraf2 di perifer, sel2 vesikel seminal, papillae dari ginjal. 2. Kedua, oksidasi sorbitol menjadi fruktosa oleh ensim sorbitol dehydrogenase, ensim ini terdapat di hepar dan sel2 vesikel seminal.
Sorbitol Pathways pada DM
Secara metabolik untuk pathway ini tidak terlalu signifikan karena ensim aldos reductase mempunyai afinitas yang rendah pada glukosa, sehingga glukosa yang di gunakan pada jalur ini dalam jumlah yang kecil, sisanya di fosforasi menjadi glucose-6- phosphate .Namun, pada saat konsentrasi gula darah meningkat, seperti yang terjadi pada DM yang tak terkontrol (uncontrolled DM), sebagian besar glukosa akan masuk ke insulin unresponsive cells. Subtrat glukose dalam jumlah yang besar mengalahkan efek dari afinitas dari aldose reduktase yang rendah tadi pada glukose, dan mendorong terjadinya keseimbangan dari reaksi pertama dari jalur ini kepada pembentukan sorbitol. Konsekuensinya, Sorbitol dalam jumlah yang besar akan di produksi pada peristiwa terjadinya hiperglikemik yang berkepanjangan. Sorbitol tak lagi dapat di metabolize pada sel lensa dan sel syaraf (karena sorbitol dehydrogenase memiliki aktivitas yang rendah atau tak adanya ensim ini pada sel2 tersebut) dan difus dengan mudah keluar dari sel2 ini. Karena itu, konsentrasi sorbitol akan meningkat, dan akan menyebabkan terjadinya efek osmotik, yang menyebabkan perubahan secara fisiologi dan patologi yang berhubungan dengan diabetes. Perubahan ini mengarah kepada berkembangnya katarak, neuropati perifer, retinopati, masalah vaskuler. Jadi glukose dapat diubah menjadi fruktosa melalui jalur sorbitol. Jalur ini meningkat pada hiperglikemik yang berkepanjangan (DM) dan akumulasi dari sorbitol mengakibatkan komplikasi diabetes kronis (katarak, nephropathy, peripheral neuropathy).