2. Macam-macam Kekuasaan
Menurut John Locke, ada tiga (3) macam kekuasaan negara,
yaitu:
a. Kekuasaan Legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau
membentuk undang-undang.
b. Kekuasaan Eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan
undang-undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap
pelanggaran terhadap undang-undang
c. Kekuasaan Federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan
hubungan luar negeri.
Tips Hukum akan membahas tentang Badan Intelijen Negara (BIN). Berdasarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2010 Tentang Badan
Intelijen Negara, BIN adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden. BIN
menyelenggarakan fungsi pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang
intelijen, perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang intelijen,
pengaturan dan pengkoordinasian sistem intelijen pengamanan pimpinan nasional,
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan atau operasi intelijen dalam dan luar negeri,
pengolahan, penyusunan, dan penyampaian
Pancasila berisi lima sila yang hakikatnya berisi lima nilai dasar
yang fundamental. Nila-nilai dasar Pancasila adalah nilai ketuhanan yang
maha esa, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai persatuan
indonesia, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia. Berikut penjelasan mengenai Nilai-Nilai Pancasila adalah
sebagai berikut:
1. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti bahwa
adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan
sebagai pencipta alam semesta. Dari nilai tersebut, menyatakan bahwa
bangsa Indonesia adalah bangsa religius bukan bangsa yang tidak
memiliki agama atau ateis. Dari Pengakuan adanya Tuhan diwujudkan
dalam perbuatan untuk taat dalam setiap perintah Tuhan dan menjauhi
larangan-Nya sesuai dengan ajaran atau tuntunan agama yang dianut.
Nilai ketuhanan memiliki arti bahwa adanya pengakuan akan kebebasan
untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak diskriminatif antarumat beragama.