I. Data Administrasi
Pasien 1
Nama Tuan R
Umur/Tanggal lahir 60 tahun
Alamat Perumnas Jeulingke
Jenis Kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan S1
Pekerjaan Pensiunan PNS
Status perkawinan Menikah
Kunjungan yang ke 1
Pengobatan sebelumnya Amlodipin
Alergi obat -
Pasien tinggal bersama istri, anak, menantu, dan seorang cucu yang
masih balita. Anggota keluarga pasien juga sering mengkonsumsi
jeroan dan kacang-kacangan. Istri pasien juga sering memasak
makanan bersantan untuk pasien.
2. Pemeriksaan Fisik
c. Status Lokalis
Status Lokalis a/r dorsum pedis dextra:
Look : mata kaki terlihat bengkak dan merah
Feel : perabaan hangat, nyeri tekan (+)
ROM : pergerakan terbatas
5. Derajat Fungsional
1. Health promotion :
Pasien dihimbau untuk mengurangi konsumsi jeroan dan kacang-
kacangan untuk menghindari peningkatan asam urat dalam darah.
3. Promt treatment :
Amlodipin 1x10 mg (malam hari)
Meloxicam 1x7.5 mg (pagi, 30 menit setelah makan, hanya
dikonsumsi hingga keluhan nyeri hilang)
Omeprazole 1x20 mg (pagi hari, 30 menit sebelum makan)
Pasien 2
I. Data Pasien
e. Riwayat kebiasaan
Pasien gemar memasak, terutama masakan Aceh yang banyak
mengandung lemak dan garam. Namun, pasien mengaku gemar
mengkonsumsi sayuran. Pasien tidak memiliki kebiasaan minum
kopi maupun teh. Untuk aktivitas fisik, pasien bersama suami
berjalan pagi setiap harinya setelah ibadah shalat subuh, selama
20-30 menit.
2.Pemeriksaan Fisik
1. Health promotion :
Pasien dimotivasi untuk mempertahankan kebiasaan berolahraga (jalan
pagi) selama minimal 30 menit, 3 minggu sekali. Untuk menjaga tekanan
darahnya tetap stabil, pasien diedukasi untuk mengurangi asupan garam,
lemak, dan untuk memeriksakan tekanan darahnya secara rutin. Pasien
juga diedukasi untuk mengurangi konsumsi jeroan dan makanan
berlemak lainnya.
3. Promt treatment :
Amlodipin 1x5 mg (malam hari)
Pasien 3
I. Data Pasien
Nama Anak A
Umur/Tanggal lahir 3 tahun 9 bulan/25 Maret 2014
Alamat Perumnas Jeulingke
Jenis Kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan Belum sekolah
Pekerjaan -
Status perkawinan -
Kunjungan yang ke 1
Pengobatan sebelumnya -
Alergi obat -
II. Data Pelayanan
2. Pemeriksaan Fisik
Kurva pertumbuhan WHO, berat badan berdasarkan usia, untuk anak laki-laki
usia <5 tahun:
Berat badan anak A normal (sesuai) berdasarkan umur.
Kurva pertumbuhan WHO, tinggi badan berdasarkan usia, untuk anak laki-laki
usia <5 tahun:
Tinggi badan anak A normal (sesuai) berdasarkan umur.
Pada saat kunjungan pertama dilakukan, anak dan menantu pasien tidak berada
di rumah karena bekerja.
Pasien 1: Tuan R
I. Follow-Up
1. Keluhan :
a. Keluhan nyeri mata kaki kanan sudah berkurang, bengkak sudah
berkurang, pasien sudah bisa berjalan seperti sedia kala.
b. Keluhan perut kembung sudah berkurang
2. Pemeriksaan Fisik
b. Status Generalis
Mata : sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-)
THT : dbn
Paru :
Auskultasi Vesikuler (normal/normal)
Rhonki (-/-)
Wheezing (-/-)
Jantung : bising jantung (-)
Ekstremitas : sianosis perifer (-/-), CRT < 2 detik
c. Status Lokalis
Status Lokalis a/r dorsum pedis dextra:
Look : edema (-), eritema (-)
Feel : nyeri tekan (-)
ROM : bebas
3. Promt treatment :
Amlodipin 1x10 mg (malam hari) - dilanjutkan
Meloxicam 1x7.5 mg (pagi, 30 menit setelah makan, hanya
dikonsumsi hingga keluhan nyeri hilang) - dihentikan
Omeprazole 1x20 mg (pagi hari, 30 menit sebelum makan) –
dilanjutkan
Allopurinol 2x100 mg (selama 14 hari, kemudian lakukan
pemeriksaan darah ulang)
2. Faktor penghambat :
a. Proses metabolisme di usia pasien memang sudah menurun,
sehingga mudah terjangkit penyakit metabolik seperti Gout
Arthritis dan Hipertensi.
b. Kelebihan berat badan pasien yang memperberat beban tungkai
pasien.
c. Kesukaan pasien terhadap makanan tinggi kadar purin seperti
jeroan dan kacang-kacangan.
Pasien 2: Nyonya H
I. Follow-Up
1. Keluhan : tidak ada keluhan saat dilakukan kunjungan ke-2.
2. Pemeriksaan Fisik
2. Faktor penghambat :
a. Proses metabolisme di usia pasien memang sudah menurun,
sehingga mudah terjangkit penyakit metabolik seperti Hipertensi.
Pasien 3: Anak A
I. Follow-up
Keluhan : pasien tidak ada keluhan saat kunjungan ke-2 dilakukan.
Silsilah keluarga
Tuan R (60 thn) dan Nyonya H (55 thn) memiliki 2 orang putri, RA (27) dan YA
(24). RA menikah dengan DN dan memiliki seorang anak laki-laki yang diberi
nama A (3 th).
Tuan R merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara, dari bapak AR (alm) dan ibu S
(78). Tuan R memiliki 2 orang kakak laki-laki (Tuan M (65) dan Tuan L (63)),
seorang kakak perempuan Ny N (62) dan seorang adik laki-laki, Tuan D (57).
Bapak AR sudah meninggal dunia akibat serangan stroke, dan sebelumnya
memiliki riwayat hipertensi. Tuan R memiliki riwayat hipertensi.
Ny H merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara, pasangan bapak IA (alm) dan Ibu
M (79). Ny H memiliki seorang kakak laki-laki, Tn IL (60) dan seorang adik
perempuan, Ny Y (55). Ibu M menderita hipertensi dan penyakit jantung,
sedangkan Ny Y menderita asma sejak kecil.
Genogram Tuan R : genogram keluarga ini cukup dibuat 1 saja, untuk tuan R saja. Lihat cara membuat genogram di ppt yang saya
share. Bisa menggunakan software/program juga.
M
AR S IA
79
M L N R D IL H Y
65 63 62 60 57 60 58 55
Pasien Pasien
DN RA, YA,
30 27 24
An.A
3
Pasien
Keterangan:
Hipertensi
Asma