Anda di halaman 1dari 2

ALASAN ORANG TUA TIDAK MENGIKUTSERTAKAN IMUNISASI

WAJIB ANAKNYA DI KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN


SUMEDANG
“Suatu Studi Kualitatif”

Ibrahim Adnan1, Rodman Tarigan2, Viramitha Kusnandi Rusmil3


1
Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, Bandung, Indonesia
2
Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran/ Rumah Sakit
Umum Dr. Hasan Sadikin Bandung, Indonesia
3Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran/ Rumah Sakit
Umum Dr. Hasan Sadikin Bandung, Indonesia

Abstrak
Latar belakang: Imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit berbahaya pada anak melalui

pemberian vaksin. Dengan imunisasi, angka kematian akibat penyakit yang dapat dicegah

dengan imunisasi mengalami penurunan yang signifikan. Namun di beberapa negara maju dan

berkembang, masih terdapat penolakan terhadap program imunisasi. Ada berbagai alasan dan

faktor yang melatarbelakangi hal tersebut, mulai dari kekhawatiran akan efek samping yang

ditimbulkan hingga kepercayaan yang dianut, Indonesia merupakan negara berkembang dengan

penganut agama islam terbanyak di dunia. Indonesia juga terdiri dari berbagai latar belakang

sosial, ekonomi, budaya, yang dapat menyebabkan terhambatnya program kesehatan, salah

satunya imunisasi. Indonesia mengalami penurunan angka cakupan imunisasi nasional sebesar

0,4% di tahun 2015. Hingga saat ini, belum pernah dilakukan penelitian kualitatif mengenai

alasan orang tua tidak mengikutsertakan imunisasi anaknya, khususnya di Jatinangor.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis melakukan penelitian kualitatif mengenai alasan
orang tua tidak mengikutsertakan imunisasi anaknya di kecamatan jatinangor, Kabupaten

Sumedang.

Metode: deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan metode wawancara

mendalam (depth interview) yang dibantu oleh seorang penerjemah. Responden merupakan

warga di beberapa desa di Kecamatan Jatinangor yang sesuai dengan kriteria tujuan penelitian

yakni berjumlah 9 orang.

Hasil: Sebagian besar responden mengetahui bahwa imunisasi memberikan manfaat yang yang

penting bagi kesehatan anak. Beberapa alasan orang tua menolak imunisasi antara lain karena

agama, pengalaman orang lain yang sudah melakukan imunisasi, isu vaksin palsu, efek samping

yang ditimbulkan setelah imunisasi, penerapan gaya hidup sehat dan kesibukkan orang tua.

Kesimpulan: Ada berbagai alasan yang diungkapkan responden terkait penolakkan terhadap

imunisasi. Banyak alasan yang melatarbelakangi orang tua tidak mengikutsertakan anaknya

imunisasi, namun latar belakang agama merupakan hal yang paling banyak mendasarinya.

Kata kunci: Imunisasi, alasan, penolakkan, kualitatif

Anda mungkin juga menyukai