5.1 Herni/40 thn/ SI G4P3A0 gravida 30-31 Lab post-transfusi 5 Dexametason 2x6mg IM
minggu; pendarahan PRC (Lengkap)
MR : 0001794404 antepartum yang 19/10/2019 05:56
MRS :11/10/2019 mungkin disebabkan Hb/Ht/Leu/Trombo Tes Faal Paru (+)
(15:32) oleh plasenta previa; 10,7/32,9/6,78/259.000
Konsul IPD (+) acc
suspek plasenta akreta;
operasi
HPHT: 5/3/2019 hipertensi kronis; letak 16/10/2019 15:49 :
KB: IUD (2016-20 lintang Hb/Ht/Leu/Trombo Clinical meeting:
18) 9,5/28,9/5.820/288.000 transfusi PRC s/d Hb
>10
13/10/2019 11:15 Persiapan H-2 operasi
PT/APTT:9,7/22,0 Rencana operasi minggu
Albumin 2,35 depan
10/10/2019 13:27
8,6/26,7/7.370/322.000
KTG : Baseline 140-150 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
Kesan : Kategori I
USG Feto 11/10/19 : Janin tunggal, hidup; letak lintang; biometri sesuai 32-33 minggu;; plasenta
berinsersi di corpus atas dengan lacuna intra plasenta grade 3, menutupi OUI. Clear zone -. Dengan
Myometrium Tipis <1 mm , Bridging Vessel +, Bulging Plasenta di Posterior Vesica uinaria, Cairan
ketuban Cukup SDP >2cm, Kesan : Plasenta akreta Dengan Modifkasi PAIS skor 10 Very high risk
PREVIS 20/10/2019
Dk/ G4P3A0 gravida 30-31 minggu; pendarahan antepartum yang mungkin disebabkan oleh
plasenta previa; suspek plasenta akreta; hipertensi kronis; letak lintang
Terapi :
- NST
- Rencana rawat konservatif
- Pemeriksaan darah rutin dan urin lengkap
- Pematangan paru dexamethasone 2x6 mg IM (I 20:00)
- Informed consent pasien dan keluarga
- Observasi KU, TV, HIS, BJA
Anamnesis : G4P3A0 merasa hamil 7 bulan datang dengan keluhan perdarahan dari jalan lahir sejak 2 jam
SMRS. Perdarahan membasahi 1 pembalut tidak disertainyeri perut. Ini merupakan perdarahan yang kedua.
Perdarahan yang pertama saat usia kehamilan 6 bulan, dirawat di RSHS dan diberi pematang paru.diperiksa
USG, dikatakan ari-arinya menutupi jalan lahir. Riwayat mengalami trauma selama kehamilan disangkal.
Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat disangkal, keluar cairan banyak dari jalan lahir
disangkal, gerak anak dirasakan. Karena keluhannya ibu berobat ke RSHS
Dk/ G4P3A0 gravida 29-30 minggu; perdarahan antepartum banyak yang mungkin disebabkan
plasenta previa totalis; post rawat konservatif
- NST
- Nifedipine 3x20 mg PO
- Periksa darah rutin dan urinalisa
- Informed consent pasien dan keluarga
- Observasi keadaan umum, tanda vital, perdarahan
Anamnesis : G3P2A0 merasa hamil 8 bulan datang dengan keluhan cairan banyak dari jalan lahir sejak 4
jam SMRS. Cairan jernih tidak berbau dan tidak disertai panas badan. Keluhan mules-mules yang
semakin sering dan bertambahkuat disangkal. Gerak anak dirasakan ibu. Riwayat penyakit kronis seperti
kencing manis, tekanan darah tinggi atau penyakit kronis seperti kencing manis, tekanan darah tinggi atau
penyakit jantung disangkal. Karena keluhannya ibu berobatke RSHS.
KTG : Baseline 130-140 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
Kesan : Kategori I
USG fetomaternal: janin tunggal hidup letak kepala sesuai usia kehamilan 33-34minggu; ketuban cukup,
SDP 2,1cm Plasenta berinsersi di corpus anterior TBBA 1980gram
5.4
Ivan
Anamnesis : G2P1A0 merasa hamil 7,5 bulandatang dengan keluhan mules-mules yang tidak semakin
sering dan tidak bertambah kuat sejak 6 jam SMRS. Keluhan tidak disertai keluar lendir dan darah. Keluar
cairan banyak dari jalan lahir disangkal Gerak anak masih dirasakan ibu. Ibu mengetahui kehamilannya
kembar sejak usia kehamilan 4 bulan, pada saat kontrol kehamilan di bidan. Riwayat keluarga yang kembar
disangkal. Riwayat menggunakan obat penyubur disagkal. Riwayat keputihan diakui sejak 1 minggu SMRS
berwarna kekuningan, terasa bau dan gatal. Nyeri pada saat buang air kecil disangkal. Karena keluhannya
pasien berobat ke RSUD Soreang, karena NICU penuh, pasien dirujuk ke RSHS
KTG : Baseline 140-150 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
Kesan : Kategori I
USG: Janin gemelli hidup; sesuai usia kehamilan31-32minggu, anak I-II letak sungsang. Plasenta di
anterior ketuban cukup TBBA: I: 1630 gram; II 1.710 gram.
Dk/ G2P1A0 gravida 31-32minggu; gemelli anak I-II letak sungsang; kontraksi prematur
PREVIS 20/10/2019
Terapi :
- NST
- Pemeriksaa laboratorium dan urinalisis rutin
- Rencana rawat konservatif:
- Dexametasone 2x6mg im
- Nifedipin 3x20mg po
- Rencana USG Fetomaternal
- Informed Consent Pasien dan Keluarga.
- Observasi keadaan umum, tanda vital, HIS, BJA
Anamnesis : G1P0A0 merasa hamil 7,5 bulan datang dengan keluhan cairan banyak dari jalan lahir sejak 4
jam SMRS. Cairan jernih tidak berbau dan tidak disertai panas badan. Keluhan mules-mules yang semakin
sering dan bertambahkuat disangkal. Gerak anak dirasakan ibu. Riwayat penyakit kronis seperti kencing
manis, tekanan darah tinggi atau penyakit kronis seperti kencing manis, tekanan darah tinggi atau penyakit
jantung disangkal. Karena keluhannya ibu berobatke RSHS.
KTG : Baseline 140-150 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
Kesan : Kategori I
USG EMG : Janin tunggal hidup letak kepala sesuai 31-32 minggu; plasenta berinsersi di anterior. Ketuban
cukup SDP 2,4. TBBA 1.400 gram.
Terapi :
- Rencana rawat konservatif
PREVIS 20/10/2019
Advis IPD :
Cek Ureum Kreatinin besok
pagi
Anamnesis : G4P3A0 merasa hamil 8,5 bulan datang dengan keluhan tidak merasakan Gerakan janin sejak
1 hari SMRS. Riwayat trauma disangkal. Pasien dirawat di RS Sartika Asih sejak 1 hari SMRS dengan
diagnosis selulitis. Pasien mengetahui janin I meninggal. Pada saat pemeriksaan USG di SpOG sejak 1 hari
SMRS.Pasien juga baru mengetahui kehamilannya kembar 1 hari SMRS. Riwayat kembar pada keluarga
disangkal. Riwayat penggunaan obat penyubur kehamilan disangkal. Keluhan mules-mules yang semakin
sering dan bertambah kuat disangkal. Gerak anak no II masih dirasakan ibu. Keluhan bengkak pada kedua
kaki diakui pasien sejak 1 bulan SMRS. Bengkak diawali dengan digaruk kemudian luka diserta bengkak
dan nyeri. Pasien direncanakan dilakukan debridement di Sartika Asih. Namun karena janin + meninggal,
debridement ditunda. Karena keluhannya pasien berobat ke Sartika Asih, karena NICU penuhpasien dirujuk
ke RSHS.
KTG : Baseline 140-150 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
Kesan : Kategori I
USG EMG : Janin Gemelli anak I letak kepala sesuai 33-34minggu BJA (-), ketuban kurang SDP 1cm.
Anak II letak sungsang sesuai usia 33-34minggu placentadi korpus lateral kanan. TBBA sulit dinilai
Dk/ G4P3A0 gravida 33-34 minggu; Gemelli anak I letak kepala; intrauterine fetal death; anak II
letak sungsang; selulitis
Terapi :
- Pemeriksaan NST
- Pemeriksaan lab darah lengkap
- Rencana rawat konservatif
- Dexametasone 2x6mg im
- Nifedipine 3x20mg po
- Informed consent pasien dan keluarga
- Observasi keadaan umum, tanda vital, his, BJA
- Konsul TS bedah umum
5.8
Ivan
Anamnesis : G1P0A0 merasa hamil 9 bulan dating dengan keluhan tekanan darah tinggi saat control di
bidan (180/90), tidak berobat. Riwayat tekanan darah tinggi sebelum dan selama kehamilan disangkal, nyeri
kepala hebat, nyeri ulu hati dan pandangan kabur disangkal. Mules-mules yang semakin sering dan
bertambah kuat disangkal, keluar cairan banyak dari jalan lahir disangkal, karena keluhannya ibu berobat ke
bidan. Karena keluhannya ibu berobat ke RSHS, Ibu direncanakan terminasi kehamilan. Riwayat penyakit
kronis seperti kencing manis, asma dan penyakit jantung disangkal.
CTG : baseline 140-150 bpm, variabilitas > 5bpm, akselerasi +, deselerasi (-)
kesan : kategori I
USG : -
Lab : 10.4/28.9/14.900/263.000
Terapi :
- Rencana terminasi misoprostol 50 mcg/FP
- MgSO4 4gr/100 cc 20 gtt habis dalam 15 menit
- MgSO4 10 gr/500 cc 20 gtt
- Nifedipin 3x10 mg po
- Metildopa 3x500 mg po
- Observasi KU TTV dan BJA
- Informed consent pasien dan keluarga
Lahir bayi perempuan pada tanggal : 18/10/2019 pukul (08:25) BB: 2585/47/5-8
D/ P1A0 Partus maturus dengan seksio sesarea atas indikasi gawat janin; preeklamsi berat
KTG : Baseline 130-140 bpm, variabilitas > 5 bpm, akselerasi (+), deselerasi (-)
Kesan: Kategori I
USG EMG : Tampak janin tunggal hidup, letak kepala, biometri seusai 28-29 minggu; TBBJ : 1030
gram;; ketuban cukup SDP 3,7 cm. FHR 138 x/menit, plasenta berinsersi di corpus anterior.
Laboratorium:
Hb/ht/leu/tr : 11.1/32.2/8.430/109.000
Ot/pt : 57/31
albumin : 2.2
ur/cr : 27/0.53
LDH : 229
Dk/ G3P1A1 gravida 28-29 minggu; decompensation cordis fungsional call II-III; hipertensi kronis
diperberat preeklamsia; bekas seksio sesarea
Th/ :
- NRM 10 l/m
- Injeksi deksametason 2x6 mg im
- Metildopa 3x250 mg po
- Observasi keadaan umum, tanda vital, his, bja
- Lapor dpjp Dr. dr. Adhi Pribadi, SpOG(K)
- Terminasi kehamilan setelah deksametason lengkap
- Perbaikan keadaan umum pasien
Pada tanggal 07/10/2019 jam 15.00 lahir bayi perempuan BB : 1300 gram, PB 36 cm, APGAR 1’ = 6 5’=
8
Dk/ P2A1 partus prematurus dengan seksio sesarea atas indikasi Decomp Fc II-III; hipertensi kronis
diperberat preeclampsia; bekas seksio sesarea
Anamnesis : G2P1A0 merasa hamil 8 bulan dengan tekanan darah tinggiyang pertama kali diketahui sejak
4 jam SMR di klinik (150/…). Riawayat tensi tinggi sebelum kehamilan disangkal. Riwayat tensi tinggi
saat kehamilan anak pertama disangkal. Keluhan nyeri kepala, pandangan kabur, nyeri ulu hati disangkal.
Pasien mengetahui kehamilannya kembar saat USG di SpOG 1 minggu SMRS. Riwayat kembar di keluarga
diakui pada keluarga ibu pasien. Riwayat minum obat-obatan penyubur disangkal. Keluhan mules-mules
yang tidak semakin sering dan tidak semakin kuat dirasakan pasien keluar cairan dari jalan lahir disangkal.
Gerak janin dirasakan ibu. Riwayat asma diakui pasien, terakhir kambuh tadi pagi namun membaik tanpa
diberikan terapi. Dalam seminggu terakhir serangan 2x membaik tanpa terapi. Saat kambuh biasanya
diterapi uap. Konsumsi obat-obatan asama seperti salbutamol, dexamethasone, namun dihentikan saat
kehamilan. Karena kelihannya pasien berobat ke RS santo yusuf kemudian dirujuk ke RSHS karena NICU
penuh.
USG Fetomaternal
Janin Gemelli intrauterine, Janin A biometri sesuai 33-34 minggu, letak kepala, TBBA 1846 gram pada
abdomen tampak gambaran multiple cystic fibrosis.
Doppler MCA PI 1,045 RI 0,678 S/D 3,12
Doppler UA PI 0,877 RI 0,584 S/D PI MCA:AU >1
Janin B biometri 29-30 minggu, TBBA 1163 gram.
Doppler MCA PI 1,161 RI 0,67 S/D 3,12
Doppler AU {I 0,769 RI 0,573 S/D 2,34}
PI MCA:AU >1
Kesan: Gemelli 33-34 minggu; discordant twin
Dk/ G2P1A0 gravida 33-34 minggu; preeklampsia berat; gemelli anak I-II kepala, premature
kontaksi; riwayat asma tidak dalam serangan
Th/ :
- MgSO4 20% 4 gram dalam RL 100 cc selama 15-20 menit (loading dose)
- MgSO4 20% 10 gram dalam RL 500 cc selama 24 jam (maintenance dose)
- Periksa darah lengkap urinalisis
- Informed consent pasien dan keluarga
- Observasi keadaan umum, tanda vital, perdarahan
- USG fetomaternal
- Konsul IPD
Dk/ Partus Prematurus dengan Seksio Sesarea ai; preeklampsia berat; gemelli anak I-II kepala,
premature kontaksi; riwayat asma tidak dalam serangan; discordant twin
R/ USG Fetomaternal
Anamnesis : G1P0A0 merasa hamil 9 bulan datang dengan keluhan cairan banyak dari jalan lahir sejak 1
hari SMRS. Cairan jernih tidak berbau dan tidak disertai panas badan. Keluhan mules-mules yang semakin
sering dan bertambahkuat disangkal. Gerak anak dirasakan ibu. Riwayat penyakit kronis seperti kencing
manis, tekanan darah tinggi atau penyakit kronis seperti kencing manis, tekanan darah tinggi atau penyakit
jantung disangkal. Riwayat nyeri BAK diakui, namun ibu tidak berobat untuk keluhannya. Karena
keluhannya ibu berobatke ke RS Dustira, karena NICU penuh, pasien dirujuk ke RSHS.
KTG : Baseline 140-150 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
Kesan : Kategori I
USG EMG : Janin tunggal hidup letak kepala sesuai 31-32 minggu; plasenta berinsersi di corpus anterior.
Ketuban sedikit. TBBA 1.509 gram.
PREVIS 20/10/2019
Terapi :
- Rencana rawat konservatif
- Injeksi dexamethasone 2x6mg IM
- Nifedipin 3x20mg po
- Cefadroxil 2x500 mg PO
- Informed consent pasien dan keluarga
- Observasi keadaan umum, tanda vital, his, BJA
- Rencana USG Fetomaternal
5.13 YULI YULIANTI P4A0 partus maturus 18/10/2019 : Rencana Kuretase senin
Bagja /28th/AP spontan (diluar); 7.1/22.2/18.450/286.000 21/10/2019
perdarahan post partum
MR : 19043309 dini e.c retensio plasenta Advis dr. AP :
MRS : 17/10/2019 Observasi perdarahan
Transfusikan sampai Hb >
10gr/dL
Dk/ P4A0 partus maturus spontan (diluar); perdarahan post partum dini e.c retensio plasenta
Th/
Rencana manual plasenta
IVFD RL 500 cc + Oksitosiun 20 UI 20 tpm
Ceftriaxone 2x1 gr IV
Metronidazole 3x500 mg IV
Cek darah rutin
Pasang DC
PREVIS 20/10/2019
HCU Alamanda
15/10/2019
10,3/31.0/7.400/25
5.000
Albumin 2,46
KTG : Baseline 130-140 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
PREVIS 20/10/2019
Kesan : Kategori I
Th/
- admission test
- Cek darah rutin
- Dexamethasone 2x6mg (I. 22.00)
- Informed consent pasien dan keluarga
- Rencana USG fetomaternal oleh DPJP
- Lapor dr. Setyorini Irianti Sp.OG(K)
- Advis : pemberian pematangan paru 2 hari. Rencana usg fetomaternal besok pagi
17/10/2019 07.45
Telah lahir bayi laki-laki dengan BB: 2735 gram, PB: 46cm, APGAR :7-9
Anamnesis : G2P1A0 merasa hamil 8,5 bulan datang dengan kejang-kejang sejak 5 jam
PREVIS 20/10/2019
SMRS. Pasien kejang sebanyak 2x di rumah. Tiap kejang kurang lebih 5 menit. Setelah
kejang pasien tidak sadar dan setelah kejang sadar kembali. Riwayat kejang sebelumnya
disangkal.. Tekanan darah tinggi diakui sejak dan sebelum kehamilan yakni diketahui sejak
3 bulan SMRS yakni 160/100 mmHg saat berobat dibidan. Keluhan nyeri ulu hati,
pandangan kabur dan nyeri kepala hebat disangkal. Keluhan mules-mules yang semakin
sering dan bertambah kuat belum dirasakan pasien. Keluhan keluar cairan banyak dari jalan
lahir disangkal. Gerak anak masih dirasakan ibu. Karena keluhannya pasienberobat ke RS
salamun lalu dibawa ke RSHS. Pasien telah mendapat obat anti kejang melalui infusan dan
penurun tekanan darah.
KTG : Baseline 130-140 bpm, Variabilitas >5, Akselerasi (+), Deselerasi (-)
Kesan : Kategori I
Dk/ G2P1A0 gravida 35-36 minggu: eklampsia; bekas seksio sesarea; intrauterine growth restriction
Th/
Th/
- Rencana terminasi kehamilan dengan seksio sesarea atas indikasi eklamsia
- Konsul anestesi
- Informed consent pasien dan keluarga
- Cek lab darah rutin dan urinalisis
- MgSO4 10 gr dalam 100 cc RL (maintenance dose)
- Metildopa 3x500 mg po
- Nifedipine 3x10 mg po
- Observasi KU, TV, HIS, BJA
Hubungi OK EMG dan perinatologi
PREVIS 20/10/2019