Oleh
Aip Saripudin
Pokok Bahasa:
Konsep dasar asesmen untuk anak usia dini
Konsep penilaian, pengukuran, evaluasi
Perbedaan pengukuran, penilaian dan evaluasi
Tujuan penilaian
Fungsi penilaian
Prinsip-prinsip penilaian
Aspek-aspek penilaian
Pendekatan penilaian
Komponen penilaian anak usia dini
Prosedur penilaian
Strategi penilaian PAUD
Standar Penilaian PAUD
Dasar pelaksanaan dan mekanisme penilaian PP no 137 tahun 2014 (SN-PAUD)
Pentingnya Penilaian dan evaluasi dalam pembelajaran Anak Usia Dini
Perencanaan asesmen untuk anak usia dini
Pelaksanaan penilaian anak usia dini
Pengolahan Hasil Penilaian
Pengarsipan Hasil penilaian
Pelaporan Hasil Penilaian
Konsep dasar asesmen untuk anak usia dini
PARADIGAMA BARU DALAM PEMBELAJARAN
MENGAPA TERJADI
PERUBAHAN PARADIGMA
PEMBELAJARAN
• KURIKULUM BARU
• PANGSA PASAR
• KONDISI SOS-EK-BUD-POL
• GLOBALISASI
• PERKEMBANGAN IPTEK
BAGIAMANA
PENILAIAN
PEMBELAJARANNYA?
KEAHLIAN GURU
• Penyusunan silabus
• Penyusunan rencana pembelajaran
– Memilih materi yang tepat
– Memilih pendekatan, metoda, model pembelajaran
– Memilih media pembelajaran
– Memilih sumber belajar
– Memilih teknik dan bentuk penilaian (assessment)
• Melaksanakan pembelajaran
• Melakukan Penelitian tindakan kelas
Interrelation among concept : Doran, Lawrenz & Helgenson (1995)
EVALUATION
TESTING
MEASUREMENT
ASSESSMENT
PENILAIAN
(assessment) EVALUASI
PENGUKURAN TES (evaluation) UJIAN
(measurament) (test)
Kegiatan (examination)
untuk Kegiatan
untuk Kegiatan
Kegiatan untuk Himpunan Mengetahui untuk mendapat
Apakah suatu memperoleh Informasi
mendapatkan Pertanyaan informasi
Pembelajaran kelulusan peserta
informasi secara yang untuk Pada suatu
Kuantitatif Harus dijawab telah program
Berhasil atau pengambilan sehingga ada
Oleh peserta keputusan
Belum batas kelulusan
Tes
(individu)
PENGERTIAN PENILAIAN, PENGUKURAN,
• & EVALUASI
PENILAIAN (ASESMEN):
• Prosedur yang digunakan untuk mendapatkan
informasi tentang prestasi atau kinerja seseorang
yang hasilnya akan digunakan untuk evaluasi
• PENGUKURAN:
Proses untuk memperoleh deskripsi numerik atau
kuantitatif tentang tingkatan karakteristik yang
dimiliki seseorang dengan aturan tertentu
• METODE PENGUKURAN:
tes atau nontes
• Murdapi (2004)
• Penilaian sebagai proses mengumpulkan
informasi untuk mengetahui pencapaian
belajar peserta didik
• Djaali (2000)
• Pengertian penilaian dan evaluasi hampir
sama, bedanya dalam evaluasi berakhir
dengan pengambilan keputusan sedangkan
penilaian hanya sebatas memberikan nilai
saja
• Goodwin dan Goodwin menjelaskan
pengertian penilaian, yaitu :
• “the process of determining, through
observation or testing, an individual’s traits or
behavior, a program’s characteristics, or the
properties of some their entity, and then
assigning a number, rating, or scores to that
determination”
• Wahyudin & Agustin (2011) mengemukakan
bahwa asesmen adalah suatu proses memilih,
mengumpulkan, dan menafsirkan informasi
untuk membuat keputusan
EVALUATION ASSESSMENT
MASYARAKAT
DIKNAS
ORANG Informasi
SEKOLAH TUA tentang
Informasi keberhasilan
GURU sekolah
Informasi tentang
SISWA kemajuan keberhasilan dalam
Informasi pendidikan mengelola
belajar
tentang sesuai pembelajaran
Informasi anaknya
keberhasilan dengan
mengenai
Informasi pembelajara kebijakkan
kompetensi
sejauh mana n sesuai DIKNAS
siswa,
telah dengan
metoda
menguasai kebijakkan
pembelajaran
pelajaran, sekolah
dan materi
membangkitk pelajaran,
an motivasi, sebagai
mengembangk umpan balik
an cara
belajar.
Tujuan Asesmen
• Mengetahui berbagai aspek perkembangan anak
secara individual
• Diagnosa adanya hambatan perkembangan maupun
identifikasi penyebab masalah belajar pada anak.
• Memberikan tempat dan program yang tepat untuk
anak (Perlu layanan khusus atau tidak)
• Membuat perencanaan program (curriculum planning),
dalam hal ini asesmen digunakan untuk memodifikasi
kurikulum, menentukan metodelogi, dan memberikan
umpan balik (fedback).
• Mengidentifikasi dan memperbaiki masalah
perkembangan pada anak
Secara spesifik, tujuan asesmen perkembangan
peserta didik
2. Penilaian Otentik
• Memandang penilaian dan pembelajaran secara
terpadu
• Mencerminkan masalah dunia nyata bukan dunia
sekolah
• Menggunakan berbagai cara dan kriteria
• Holistik (kompetensi utuh merefleksikan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap,)
3. Berkesinambungan
Matrik Standard
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Lulusan
FUNGSI PENILAIAN
•ISI
•PROSES
•KOMPETENSI LULUSAN
QA
•PENDIDIK & TENAGA KPDDK
•SARANA & PRASARANA
•PENGELOLAAN MUTU
•PEMBIAYAAN
•PENILAIAN HASIL BELAJAR
QI
PENILAIAN OLEH PENDIDIK
PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDI
PENILAIAN OLEH PEMERINTAH
QC
EVALUASI KINERJA
(BSNP, BAN-S/M, BAN-PT, BAN-NF)
SYARAT KECUKUPAN
Penilaian dan proses pembelajaran
Sebelum pembelajaran
• Menentukan tingkat kompetensi sebelum pembelajaran
• Mendiagnosa kesukaran belajar atau kelebihan pembelajaran
• Merencanakan pembelajaran
Selama pembelajaran
• Menyusun siklus perubahan dan memperbaiki pembelajaran
• Berfokus pada bagian pembelajaran yang sempit
• Mengidentifikasi kesalahan pembelajaran
Setelah pembelajaran
• Mensertifikasi hasil pencapaian pada akhir pembelajaran
• Menetapkan grade atau nilai
Prosedur Penilaian
• Memperhatikan jenjang pendidikan peserta didik
yang akan dinilai
• Menulis KI dan KD sesuai yang tercantum pada
RPP/RPPH
• Menentukan materi pembelajaran sesuai RPP/RPPH
• Mengembangkan indikator pencapaian KD
• Menentukan teknik penilaian dan bentuk instrumen
• Menginformasikan kepada peserta didik tentang
aspek-aspek yang dinilai dan kriteria pencapaiannya;
• Menuangkan seluruh komponen penilaian ke dalam
kisi-kisi
Lanjutan....
• Mengumpulkan data/bukti kinerja yang dicapai
peserta didik
• Memeriksa data/bukti kinerja yang dicapai peserta
didik dan memberikan umpan balik
• Mencocokkan bukti kinerja dengan kriteria KD yang
ditargetkan
• Menetapkan keberhasilan peserta didik dalam
pencapaian KD yang ditetapkan
• Memberikan pembelajaran pengayaan bagi yang
sudah tuntas, dan remedi bagi peserta didik yang
belum tuntas
• Memanfaatkan hasil penilaian oleh pihak terkait
Prosedur Pelaksanaan asesmen perkembangan
belajar AUD
• Pasal 18
• (1) Standar Penilaian merupakan kriteria tentang
penilaian proses dan hasil pembelajaran anak
dalam rangka pemenuhan standar tingkat
pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya
• (2) Penilaian proses dan hasil pembelajaran anak
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup:
prinsip penilaian; teknik dan instrumen penilaian;
mekanisme penilaian; pelaksanaan penilaian; dan
pelaporan hasil penilaian;
• Pasal 19
• (1) Prinsip penilaian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18 ayat (2) huruf a mencakup prinsip
edukatif, otentik, obyektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi,
berkesinambungan, dan memiliki kebermaknaan.
• (2) Prinsip edukatif merupakan penilaian yang
mendorong anak meraih capaian perkembangan
yang optimal.
• (3) Prinsip otentik merupakan penilaian yang
berorientasi pada kegiatan belajar yang
berkesinambungan dan hasil belajar yang
mencerminkan kemampuan anak saat
melaksanakan kegiatan belajar.
• (4) Prinsip objektif merupakan penilaian yang
didasarkan pada indikator capaian
perkembangan serta bebas dari pengaruh
subjektivitas penilai dan yang dinilai.
• (5) Prinsip akuntabel merupakan pelaksanaan
penilaian sesuai dengan prosedur dan kriteria
yang jelas, serta ditetapkan pada awal
pembelajaran.
• (6) Prinsip transparan merupakan penilaian
prosedur dan hasil penilaian yang dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.
• Pasal 20
• (1) Teknik penilaian sesuai dengan tingkat
pencapaian perkembangan anak.
• (2) Instrumen penilaian terdiri atas instrumen
penilaian proses dalam bentuk catatan
menyeluruh, catatan anekdot, rubrik dan/atau
instrumen penilaian hasil kemampuan anak.
• (3) Hasil akhir penilaian merupakan integrasi
antara berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang digunakan.
• Pasal 21
• Mekanisme penilaian terdiri atas:
• A) Menyusun dan menyepakati tahap, teknik, dan
instrumen penilaian serta menetapkan indikator
capaian perkembangan anak;
• B) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan
tahap, teknik, dan instrumen penilaian;
• C) Mendokumentasikan penilaian proses dan
hasil belajar anak secara akuntabel dan
transparan; dan
• D) Melaporkan capaian perkembangan anak pada
orang tua.
• Pasal 22
• (1)Pelaksanaan penilaian dilakukan
menggunakan mekanisme yang sesuai
dengan rencana penilaian.
• (2)Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh
pendidik PAUD/Guru.
• Pasal 23
• (1) Pelaporan hasil penilaian berupa deskripsi capaian
perkembangan anak.
• (2) Deskripsi capaian perkembangan anak berisi tentang
keistimewaan anak, kemajuan dan keberhasilan anak dalam
belajar, serta hal-hal penting yang memerlukan perhatian
dalam pengembangan diri anak selanjutnya.
• (3) Pelaporan penilaian disusun secara tertulis sebagai bentuk
laporan perkembangan belajar anak.
• (4) Hasil penilaian dalam bentuk laporan perkembangan anak
disampaikan kepada orang tua dalam kurun waktu semester.
• (5) Hasil penilaian ditindaklanjuti dalam kegiatan berikutnya.
Pentingnya Penilaian dan Evaluasi AUD
• Asesmen tidak digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu program,
tetapi untuk mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar anak.
• Asesmen tidak dilakukan di kelas pada akhir program atau di akhir tahun
TK, tetapi dilakukan secra bertahap dan berkesinambungan sehingga
kemajuan belajar siswa dapat diketahui.
• Caranya pun lebih alami, misalnya, saat anak bermain, menggambar, atau
dari karya yang dihasilkan.
• Tidak hanya karena alasan bahwa anak usia tersebut belum bisa menulis
dan membaca, tetapi karena pada tahap perkembangan anak usia
tersebut membutuhkan berbagai cara penilaian yang tepat.
• Penilaian harus sesuai dengan tingkat mental, sosial, dan perkembnagan
fisik pada setiap tahapan perkembangan.
• Perkembangan yang terjadi pada anak berjalan sangat cepat, maka perlu
usaha untuk menilai apakah perkembangan yang terjadi berjalan secara
normal/tidak
• Apabila perkembangan anak terjadi secara tidak normal, prosedur
pengukuran dan penilaian yang digunakan sangat penting dalam
menentukan keputusan untuk memberi perlakuan yang tepat.
• penilaian terhadap anak berfungsi untuk mendiagnosis perkembangan
anak dengan menggunakan teknik penilaian baik yang formal maupun
yang non formal.
Perencanaan Penilaian AUD
1. Menentukan Kompetensi Dasar dan
Merumuskan Kegiatan
Tahap ini saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH), adalah
menetapkan dahulu aspek apa yang akan
dinilai. Dalam RPPH ada bagian yang disebut
dengan rencana penilaian yang isinya sikap,
pengetahuan, dan keterampilan apa yang akan
dilihat pada anak.
• Selanjutnya jumlah unsur yang dinilai cukup
satu indikator dari setiap domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Seiring
dengan terbiasa dengan proses penilaian
otentik tersebut, maka jumlah indikator yang
dinilai mulai bertambah. Misalnya 1 unsur dari
sikap, 1 indikator dari keterampilan, dan 2
indikator pengetahuan.
2. Menetapkan alat dan kriteria penilaian
Dalam menentukan alat penilaian harus
disesuaikan dengan indikator yang telah
ditetapkan dalam RPPH. Kriteria penilaian
adalah patokan ukuran keberhasilan anak,
penetapan kriteria harus memperhatikan anak
dan waktu yang disediakan untuk memiliki
kemampuan tersebut
3. Menentukan waktu dan tempat yang terbaik.
Seringkali pertanyaan guru adalah bagaimana
mungkin dapat mengobservasi dan mencatat
banyak informasi saat anak main, sebab banyak
yang harus dikerjakan dengan memberi
dukungan saat anak bermain.