Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Bulan

H al men ar ik ya ng a ku pela ja ri
Namaku

Ketera mpi la n y a n g
aku ti n g k a tk a n Aku
berumur

H al y an g a ku syukuri

Hal yang menari k


perhatianku
Hal yang perlu dipe rbaik i

Hal paling
membanggakan
yang terjadi
H al y an g bisa ditingka tka n

Renca na ku b ula n depan

Rum󰈀󰈊I󰈞s󰈥󰈏󰈹as󰈎.󰇹󰈢󰈛
Catatan untuk Orangtua
Salah satu stimulus penting untuk kegiatan belajar mengenal
diri (learn to be) adalah anak-anak belajar melakukan refleksi.

Refleksi adalah proses mengevaluasi atau menilai diri sendiri


(self assesment).

Tujuan refleksi bukan untuk mendapatkan nilai rapor dan


untuk berkompetisi menjadi juara.

Tujuan refleksi adalah agar anak lebih mengenal (aware)


terhadap dirinya sendiri dan menjadi cermin untuk
memperbaiki diri.

Dalam konteks pengasuhan, kegiatan refleksi anak bisa


menjadi alat bantu bagi orangtua untuk lebih memahami
anak. Jurnal refleksi juga bisa menjadi alat bantu merancang
kegiatan anak yang lebih baik.

Tips menggunakan Jurnal Refleksi:


~ Jurnal ini ditujukan untuk anak SD-SMP. Untuk anak yang
belum bisa menulis, proses bisa dilakukan secara lisan.
~ Print Jurnal Refleksi
~ Jelaskan pada anak tentang tujuan melakukan refleksi dan
kegiatan yang akan dilakukan
~ Lakukan proses ini secara periodik, minimal sebulan sekali

Materi ini dibuat oleh Mira Julia (Lala) & Sumardiono


(Aar) dan didedikasikan untuk membantu orangtua
menemani tumbuh kembang anak.
Lala & Aar adalah orangtua praktisi yang menjalani
homeschooling untuk 3 anaknya: Yudhis (18 tahun),
Tata (15 tahun), dan Duta (11 tahun).

RumahInspirasi.com RumahInspirasi RumahInspirasi_id 0878 7700 9997

Anda mungkin juga menyukai