A. Data Umum
1. Nama KK : Tn. S
2. Umur : 54 Tahun
3. Alamat : Dusun Karangjati RT 005 RW 006 Desa Purworejo Kec.
Sanankulon Kab. Blitar
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Pedagang
6. Agama : Islam
7. Komposisi Keluarga :
Hub STATUS IMUNISASI
BCG POLIO DPT HEP CAM
No Nama JK Dgn Umur Penddk KET/
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
PAK
KK Status
Kesehatan
1 Tn. S L KK 54 thn SD - - - - - - - - - - - - Sehat
2 Ny. B P Istri 48 thn SMA - - - - - - - - - - - - Sehat
3 Sdr. F L Anak 26 thn Sarjana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
4 Nn. V P Anak 20 thn SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Riwayat
Asma
Genogram
P
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal 1 rumah
: Meninggal
P : Pasien
8. Tipe keluarga :
Tipe Keluarga Tn. S adalah Tipe Keluarga Inti ( Nuclear Family ) yaitu
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak. Keluarga mengatakan
bahwa mereka merasa nyaman dan selalu rukun antar anggota keluarga.
9. Suku bangsa :
Semua anggota keluarga Tn. S bersuku bangsa Jawa – Indonesia dan mereka
mengikuti adat kebiasaan yang ada di wilayah mereka. Bahasa yang
digunakan dalam berkomunikasi oleh keluarga Tn. S sehari-hari adalah bahasa
Jawa.
10. Agama :
Semua anggota keluarga Tn. S menganut agama Islam. Setiap hari Tn. S dan
Ny. B melakukan ibadah sholat 5 waktu. Mereka juga membimbing kedua
anaknya untuk melakukan ibadah sholat 5 waktu. Ny. B rutin mengikuti
kegiatan keagamaan seperti pengajian yang diadakan bergilir di lingkungan
rumah Ny. B. Begitu pula dengan Tn. S yang juga rutin mengikuti kegiatan
keagamaan seperti tahlil rutin di lingkungan rumahnya, selain itu Tn. S juga
sering menjadi imam di mushola lingkungan rumahnya dan menjadi panitia
kurban di masjid yang ada di lingkungan rumahnya. Kedua anak Tn. S dan
Ny. B dididik sendiri untuk mengaji di rumah, biasanya selepas sholat
maghrib.
Keluarga Tn. S menganut nilai-nilai dalam agama termasuk dalam hal
kesehatan, yaitu mereka percaya bahwa adanya sakit yang menimpa pada
salah satu anggota keluarganya merupakan suatu musibah yang di dalamnya
ada hikmah yang harus diambil dan mereka percaya bahwa sumber sakit dan
sumber obat hanyalah dari Allah SWT, sehingga keluarga Tn. S selalu berdoa
agar segera diberi kesembuhan oleh Allah Swt saat ditimpa sakit.
11. Status sosial ekonomi keluarga :
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga Tn. S sehari-hari, Tn. S bekerja sebagai
pedagang keliling dan Ny. B sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan yang
didapat oleh Tn. S tidak menentu yaitu kisaran Rp. 3.000.000 – Rp.
4.000.000/bulan. Dari gaji tersebut, mereka gunakan untuk memenuhi
kebutuhan harian seperti makanan, pakaian, dana kesehatan, membayar pajak,
membayar tagihan listrik, dan kebutuhan lain hal yang tak terduga. Ny. B
mengatakan pendapatan keluarga dapat mencukupi semua kebutuhan keluarga
sehari-hari. Terkadang jika dagangan Tn. S hanya laku sedikit saat ada
kebutuhan yang tak terduga atau mendesak, maka keluarga akan
bermusyawarah untuk akhirnya mengambil keputusan dengan menjual salah
satu kambing peliharaan mereka.
B. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan di keluarga Tn. S adalah pola terbuka
dimana ketika ada masalah dilakukan musyawarah untuk mengambil
keputusan. Interaksi dalam keluarga Tn. S lebih banyak dilakukan pada pagi
dan malam hari. Biasanya interaksi terjadi pada saat menonton TV bersama
yang berlangsung sekedarnya saja. Semua anggota keluarga memiliki
frekuensi yang sama saat berbicara. Bahasa yang digunakan sehari-hari di
keluarga Tn. S adalah bahasa Jawa sehingga anggota keluarga mengerti dan
mereka merasa lebih harmonis.
Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Tn. S mengatakan sangat menghargai sebuah hubungan, sehingga apabila
ada sesuatu yang membuat hubungan merenggang maka Tn. S segera
memperbaikinya. Begitu pula dengan Ny. B, Ny. B mengatakan perasaan
memiliki dan dimiliki antar anggota keluarga sangat penting, sehingga Ny.
B selalu bersikap harmonis dan menunjukkan sikap kasih sayang penuh
terhadap semua anggota keluarganya. Tn. S dan Ny. B juga mengatakan
perhatiannya kepada kedua anaknya sangat tinggi dan sama antar
keduanya. Tn. S mengatakan dirinya dan istrinya saling memberikan
dukungan dalam hal apapun selama itu mengarah pada kebaikan.
2) Fungsi sosial
Interaksi atau hubungan dalam keluarga Tn. S tampak baik dan harmonis.
Hal ini terbukti dari adanya bahasa yang halus saat berkomunikasi, dan
ekspresi wajah yang tampak santai dan bahagia. Ny. B selalu menanamkan
nilai-nilai disiplin pada semua anggota keluarganya, terutama kepada
kedua anaknya. Ny. B juga mengatakan selalu mendidik kedua anaknya
untuk berperilaku baik dan sopan dan mengingatkan kedua anaknya
terhadap perilaku yang salah.
4) Fungsi Reproduksi
Saat ini Tn. S dan Ny. B sudah merasa cukup degan kehadiran kedua
anak-anaknya. Anak pertama berjenis kelamin laki-laki bernama Sdr. F
usia 26 tahun, lalu anak kedua berjenis kelamin perempuan bernama Nn.
V usia 20 tahun. Ny. B mengatakan sudah tidak ada niatan untuk
menambah anak, karena 2 anak sudah dirasa cukup terlebih berjenis
kelamin laki-laki dan perempuan apalagi usia anak-anaknya sudah dewasa
yang berarti usia T. S dan Ny. B juga sudah semakin tua. Sejak kelahiran
anak pertama, Ny. V menggunakan alat kontrasepsi yaitu dengan minum
pil KB. Ny. B mengatakan tidak mengalami efek samping apapun
sebelumnya tetapi semakin lama Ny. B merasa mual saat harus
mengkonsumsi pil KB tersebut. Sampai saat ini Ny. B masih meminum pil
Kb tersebut.
5) Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan sehari-hari, Tn. S
yang bekerja sebagai pedagang keliling dan memiliki penghasilan tidak
menentu yaitu dari Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 dalam sebulan. Dari sumber
penghasilan tersebut mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan harian , dan
bulanan seperti makan, pakaian, dana kesehatan lalu membayar pajak, dan
rekening listrik. Dan yang mengatur keuangan adalah Ny. B. Keluarga Tn. S
memanfaatkan kartu BPJS untuk meningkatkan status kesehatannya.
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
Inspeksi: Simetris, rambut dominan putih, pendek,
tebal, lurus, rambut lembab, tidak rontok, tidak ada
ketombe, kulit kepala bersih, persebaran rambut
merata, tidak ada lesi, bentuk kepala normochepal.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
atau benjolan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mata :
Inspeksi: Simetris, isokor, bulu mata tipis, sclera
putih, iris hitam, konjungtiva merah muda, tidak
tampak adanya benjolan, mata bersih tidak ada
kotoran yang menempel.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Hidung :
Inspeksi: Lubang hidung simetris, tidak ada stenosis,
tampak bulu hidung, hidung tampak lembab, tidak
ada sumbatan atau polip, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mulut :
Inspeksi: Bibir simetris, warna bibir merah muda,
tidak ada lesi, bibir lembab, kulit bibir tidak
mengelupas, bibir tidak bengkak, ada stomatitis,
kemampuan menggigit kuat, fungsi menelan dan
mengunyah baik, warna gusi merah muda, terdapat
karang gigi, lidah bersih berwarna merah muda, tidak
ada pembesaran tonsil.
Palpasi: -
Perkusi: -
Auskultasi: -
Telinga :
Inspeksi: Bentuk telinga normal dan simetris, canalis
telinga bersih, tidak ada tinnitus, tidak ada serumen,
tidak terjadi gangguan pendengaran.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, daun telinga lunak.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Leher :
Inspeksi: Simetris, tidak ada pembesaran tiroid, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada kekakuan
pada leher, teraba nadi karotis.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Dada (Paru-paru) :
Inspeksi: Bentuk dada interior dan posterior simetris,
tidak ada tarikan dinding dada, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, ekspansi paru kanan-
kiri simetris.
Perkusi: Terdengar resonan di semua lapang paru,
terdengar suara pekak pada area hati.
Auskultasi: Terdengar suara napas vesikuler.
Punggung :
Inspeksi: Punggung simetris, tulang belakang tidak
ada kelainan, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada edema dan nyeri tekan
Perkusi: -
Auskultasi: -
Jantung :
Inspeksi: Tidak tampak bendungan vena pada
dinding dada, tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi: Teraba pulsasi iktus kordis di garis
midklavikula sinistra ICS V.
Perkusi: Terdengar suara pekak di semua lapang
jantung.
Auskultasi: S1 S2 tunggal dan regular.
Aksila :
Inspeksi: Tampak bulu ketiak, ketiak bersih, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan ataupun perbesaran
nodus limfe dan tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Payudara :
Inspeksi: Simetris, aerola mamae hiperpigmentasi,
puting menonjol, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Abdomen :
Inspeksi: Simetris, tidak ada asites, tidak ada lesi.
Auskultasi: Terdengar bising usus 12 x/menit.
Perkusi: Terdengar timpani pada semua lapang
lambung.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, terasa lembek, tidak
ada distensi.
Genetalia :
Tidak Terkaji.
Ekstremitas :
Inspeksi: Tangan dan kaki lengkap, jari-jari lengkap,
tidak ada pembesaran pembuluh darah vena.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: Terdengar suara datar pada paha.
Auskultasi: -
MMT:
5 5
5 5
Kulit :
Inspeksi: Kulit bersih, warna kulit coklat, tidak ada
lesi.
Palpasi: Kulit lembab, akral teraba hangat, tekstur
halus, turgor kulit baik, tidak ada edema.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Kuku :
Inspeksi: Kuku bersih, bentuk normal tidak ada
tanda-tanda jari tabuh, tidak ikterik/sianosis, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, CRT ≤ 3 detik.
Perkusi: -
Auskultasi: -
2. Ny. B TANDA-TANDA VITAL
Tekanan Darah : 110/90 mmHg
Nadi : 81x/menit
Suhu : 36,8oC
Penapasan : 23x/menit
BB :
TB :
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
Inspeksi: Simetris, rambut dominan hitam, pendek,
tebal, bergelombang, rambut lembab, tidak rontok,
tidak ada ketombe, kulit kepala bersih, persebaran
rambut merata, tidak ada lesi, bentuk kepala
normochepal.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
atau benjolan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mata :
Inspeksi: Simetris, isokor, bulu mata tipis, sclera
putih, iris hitam, konjungtiva merah muda, tidak
tampak adanya benjolan, mata bersih tidak ada
kotoran yang menempel.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Hidung :
Inspeksi: Lubang hidung simetris, tidak ada stenosis,
tampak bulu hidung, hidung tampak lembab, tidak
ada sumbatan atau polip, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mulut :
Inspeksi: Bibir simetris, warna bibir merah muda,
tidak ada lesi, bibir lembab, kulit bibir tidak
mengelupas, bibir tidak bengkak, tidak ada
stomatitis, kemampuan menggigit kuat, fungsi
menelan dan mengunyah baik, warna gusi merah
muda, terdapat karang gigi, lidah bersih berwarna
merah muda, tidak ada pembesaran tonsil.
Palpasi: -
Perkusi: -
Auskultasi: -
Telinga :
Inspeksi: Bentuk telinga normal dan simetris, canalis
telinga bersih, tidak ada tinnitus, tidak ada serumen,
tidak terjadi gangguan pendengaran.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, daun telinga lunak.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Leher :
Inspeksi: Simetris, tidak ada pembesaran tiroid, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada kekakuan
pada leher, teraba nadi karotis.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Dada (Paru-paru) :
Inspeksi: Bentuk dada interior dan posterior simetris,
tidak ada tarikan dinding dada, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, ekspansi paru kanan-
kiri simetris.
Perkusi: Terdengar resonan di semua lapang paru,
terdengar suara pekak pada area hati.
Auskultasi: Terdengar suara napas vesikuler.
Punggung :
Inspeksi: Punggung simetris, tulang belakang tidak
ada kelainan, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada edema dan nyeri tekan
Perkusi: -
Auskultasi: -
Jantung :
Inspeksi: Tidak tampak bendungan vena pada
dinding dada, tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi: Teraba pulsasi iktus kordis di garis
midklavikula sinistra ICS V.
Perkusi: Terdengar suara pekak di semua lapang
jantung.
Auskultasi: S1 S2 tunggal dan regular.
Aksila :
Inspeksi: Tampak bulu ketiak, ketiak bersih, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan ataupun perbesaran
nodus limfe dan tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Payudara :
Inspeksi: Payudara kendor, simetris, aerola mamae
hiperpigmentasi, puting menonjol, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Abdomen :
Inspeksi: Simetris, tidak ada asites, tidak ada lesi.
Auskultasi: Terdengar bising usus 9 x/menit.
Perkusi: Terdengar timpani pada semua lapang
lambung.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, terasa lembek, tidak
ada distensi.
Genetalia :
Tidak Terkaji.
Ekstremitas :
Inspeksi: Tangan dan kaki lengkap, jari-jari lengkap,
tidak ada pembesaran pembuluh darah vena.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: Terdengar suara datar pada paha.
Auskultasi: -
MMT:
5 5
5 5
Kulit :
Inspeksi: Kulit bersih, warna kulit sawo matang,
tidak ada lesi.
Palpasi: Kulit lembab, akral teraba hangat, tekstur
halus, turgor kulit baik, tidak ada edema.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Kuku :
Inspeksi: Kuku bersih, bentuk normal tidak ada
tanda-tanda jari tabuh, tidak ikterik/sianosis, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, CRT ≤ 3 detik.
Perkusi: -
Auskultasi: -
3. Sdr. F TANDA-TANDA VITAL
Tekanan Darah : 100/80 mmHg
Nadi : 67x/menit
Suhu : 36,5oC
Penapasan : 21x/menit
BB :
TB :
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
Inspeksi: Simetris, rambut hitam, pendek, tebal,
lurus, rambut lembab, tidak rontok, tidak ada
ketombe, kulit kepala bersih, persebaran rambut
merata, tidak ada lesi, bentuk kepala normochepal.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
atau benjolan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mata :
Inspeksi: Simetris, isokor, bulu mata tipis, sclera
putih, iris hitam, konjungtiva merah muda, tidak
tampak adanya benjolan, mata bersih tidak ada
kotoran yang menempel.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Hidung :
Inspeksi: Lubang hidung simetris, tidak ada stenosis,
tampak bulu hidung, hidung tampak lembab, tidak
ada sumbatan atau polip, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mulut :
Inspeksi: Bibir simetris, warna bibir merah muda,
tidak ada lesi, bibir lembab, kulit bibir tidak
mengelupas, bibir tidak bengkak, tidak ada
stomatitis, kemampuan menggigit kuat, fungsi
menelan dan mengunyah baik, warna gusi merah
muda, terdapat karang gigi, lidah bersih berwarna
merah muda, tidak ada pembesaran tonsil.
Palpasi: -
Perkusi: -
Auskultasi: -
Telinga :
Inspeksi: Bentuk telinga normal dan simetris, canalis
telinga bersih, tidak ada tinnitus, tidak ada serumen,
tidak terjadi gangguan pendengaran.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, daun telinga lunak.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Leher :
Inspeksi: Simetris, tidak ada pembesaran tiroid, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada kekakuan
pada leher, teraba nadi karotis.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Dada (Paru-paru) :
Inspeksi: Bentuk dada interior dan posterior simetris,
tidak ada tarikan dinding dada, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, ekspansi paru kanan-
kiri simetris.
Perkusi: Terdengar resonan di semua lapang paru,
terdengar suara pekak pada area hati.
Auskultasi: Terdengar suara napas vesikuler.
Punggung :
Inspeksi: Punggung simetris, tulang belakang tidak
ada kelainan, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada edema dan nyeri tekan
Perkusi: -
Auskultasi: -
Jantung :
Inspeksi: Tidak tampak bendungan vena pada
dinding dada, tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi: Teraba pulsasi iktus kordis di garis
midklavikula sinistra ICS V.
Perkusi: Terdengar suara pekak di semua lapang
jantung.
Auskultasi: S1 S2 tunggal dan regular.
Aksila :
Inspeksi: Tampak bulu ketiak, ketiak bersih, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan ataupun perbesaran
nodus limfe dan tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Payudara :
Inspeksi: Simetris, aerola mamae hiperpigmentasi,
puting menonjol, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Abdomen :
Inspeksi: Simetris, tidak ada asites, tidak ada lesi.
Auskultasi: Terdengar bising usus 12 x/menit.
Perkusi: Terdengar timpani pada semua lapang
lambung.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, terasa lembek, tidak
ada distensi.
Genetalia :
Tidak Terkaji.
Ekstremitas :
Inspeksi: Tangan dan kaki lengkap, jari-jari lengkap,
tidak ada pembesaran pembuluh darah vena.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: Terdengar suara datar pada paha.
Auskultasi: -
MMT:
5 5
5 5
Kulit :
Inspeksi: Kulit bersih, warna kulit sawo matang,
tidak ada lesi.
Palpasi: Kulit lembab, akral teraba hangat, tekstur
halus, turgor kulit baik, tidak ada edema.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Kuku :
Inspeksi: Kuku bersih, bentuk normal tidak ada
tanda-tanda jari tabuh, tidak ikterik/sianosis, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, CRT ≤ 3 detik.
Perkusi: -
Auskultasi: -
4. Nn. V TANDA-TANDA VITAL
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 79x/menit
Suhu : 36,7oC
Penapasan : 20x/menit
BB :
TB :
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala :
Inspeksi: Simetris, warna rambut kecoklatan,
panjang, tipis, lurus, rambut lembab, tidak rontok,
tidak ada ketombe, kulit kepala bersih, persebaran
rambut merata, tidak ada lesi, bentuk kepala
normochepal.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
atau benjolan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mata :
Inspeksi: Simetris, isokor, bulu mata tipis, sclera
putih, iris hitam, konjungtiva merah muda, tidak
tampak adanya benjolan, mata bersih tidak ada
kotoran yang menempel.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Hidung :
Inspeksi: Lubang hidung simetris, tidak ada stenosis,
tampak bulu hidung, hidung tampak lembab, tidak
ada sumbatan atau polip, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Mulut :
Inspeksi: Bibir simetris, warna bibir merah muda,
tidak ada lesi, bibir lembab, kulit bibir tidak
mengelupas, bibir tidak bengkak, tidak ada
stomatitis, kemampuan menggigit kuat, fungsi
menelan dan mengunyah baik, warna gusi merah
muda, terdapat karang gigi, lidah bersih berwarna
merah muda, tidak ada pembesaran tonsil.
Palpasi: -
Perkusi: -
Auskultasi: -
Telinga :
Inspeksi: Bentuk telinga normal dan simetris, canalis
telinga bersih, tidak ada tinnitus, tidak ada serumen,
tidak terjadi gangguan pendengaran.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, daun telinga lunak.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Leher :
Inspeksi: Simetris, tidak ada pembesaran tiroid, tidak
ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada pembesaran
vena jugularis, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada kekakuan
pada leher, teraba nadi karotis.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Dada (Paru-paru) :
Inspeksi: Bentuk dada interior dan posterior simetris,
tidak ada tarikan dinding dada, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, ekspansi paru kanan-
kiri simetris.
Perkusi: Terdengar resonan di semua lapang paru,
terdengar suara pekak pada area hati.
Auskultasi: Terdengar suara napas vesikuler.
Punggung :
Inspeksi: Punggung simetris, tulang belakang tidak
ada kelainan, tidak ada lesi.
Palpasi: Tidak ada edema dan nyeri tekan
Perkusi: -
Auskultasi: -
Jantung :
Inspeksi: Tidak tampak bendungan vena pada
dinding dada, tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi: Teraba pulsasi iktus kordis di garis
midklavikula sinistra ICS V.
Perkusi: Terdengar suara pekak di semua lapang
jantung.
Auskultasi: S1 S2 tunggal dan regular.
Aksila :
Inspeksi: Tampak bulu ketiak, ketiak bersih, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan ataupun perbesaran
nodus limfe dan tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Payudara :
Inspeksi: Payudara bulat kecil, simetris, aerola
mamae hiperpigmentasi, puting menonjol, tidak ada
lesi.
Palpasi: Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Abdomen :
Inspeksi: Simetris, tidak ada asites, tidak ada lesi.
Auskultasi: Terdengar bising usus 12 x/menit.
Perkusi: Terdengar timpani pada semua lapang
lambung.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, terasa lembek, tidak
ada distensi.
Genetalia :
Tidak Terkaji.
Ekstremitas :
Inspeksi: Tangan dan kaki lengkap, jari-jari lengkap,
tidak ada pembesaran pembuluh darah vena.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan.
Perkusi: Terdengar suara datar pada paha.
Auskultasi: -
MMT:
5 5
5 5
Kulit :
Inspeksi: Kulit bersih, warna kulit sawo matang,
tidak ada lesi.
Palpasi: Kulit lembab, akral teraba hangat, tekstur
halus, turgor kulit baik, tidak ada edema.
Perkusi: -
Auskultasi: -
Kuku :
Inspeksi: Kuku bersih, bentuk normal tidak ada
tanda-tanda jari tabuh, tidak ikterik/sianosis, tidak
ada lesi.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, CRT ≤ 3 detik.
Perkusi: -
Auskultasi: -
E. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. S mengharapkan mahasiswa dapat membantu mengatasi masalah yang
saat ini sedang dialami oleh keluarga Tn. S karena keluarga merasa masih kurang
dalam hal pengetahuan dan cara perawatan yang benar bagi Nn. V yang mempunyai
riwayat asma.
Mahasiswa
Analisa Data
1 Data Subyektif :
Data Obyektif :
2. Data Subyektif:
Data Obyektif :
C. Skoring
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
3. Potensi masalah untuk
dicegah.
4. Menonjolnya masalah.
Total skor
1. Sifat masalah
2. Kemungkinan masalah
dapat diubah.
3. Potensi masalah untuk
dicegah.
4. Menonjolnya masalah.
Total skor
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No TUJUAN KRITERIA STANDAR RENCANA TINDAKAN
KELUARGA
D. IMPLEMENTASI
TANGGAL NO Dx PELAKSANAAN
TANGGAL NO Dx PELAKSANAAN
G. EVALUASI
TANGGAL NO Dx EVALUASI
TANGGAL NO Dx EVALUASI