Anda di halaman 1dari 3

Seorang ibu hamil mendatangi Puskesmas untuk pemeriksaan kandungannya, sesampainya di sana ia

bertemu dengan seorang perawat untuk diantarkan keruang bidan.

Bumil : saya ingin memeriksakan kandungan, lalu saya harus kemana ya?

Perawat : Disebelah sana Bu, mari saya antar.

Bumil : Oh iya, terimakasih sus..

Ibu Hamil & Perawat memasuki ruangan bidan.

Bumil : Selamat pagi ibu bidan

Bidan : Pagi..(Menjawab dengan cuek)

Bumil : Saya datang kesini ingin memeriksakan Kandungan saya, karena akhir-akhir ini saya merasakan
pusing berkunang-kunang, saya takut berdampak pada kandungan saya Bu...

Bidan : Baik akan saya periksa dulu.

Beberapa menit kemudian

Bidan : Ibu mengalami anemia dan saya akan memberikan Vitamin

Bumil : Apakah ini tidak berdampak pada kehamilan saya Bu?...

Bidan : Tidak...

Bumil : Terimakasih Bu.

Bidan: Silahkan tunggu diluar ya bu, nanti perawat yang akan mengambilkan obatnya untuk ibu.

Bumil : Baik ibu.

Bidan memberikan resep kepada perawat agar mengambilkan obat untuk ibu hamil tersebut.

Perawat : Ini bu obatnya..(menyerahkan kepada ibu hamil tersebut), ini diminum ya setiap hari.

Bumil : Iya sus terimakasih.

Setelah menerima obat ibu hamil pun pulang. Diperjalanan pulang Ibu hamil bertemu dengan ibu - ibu
tukang gosip yang sedang membeli sayur.

Ibu hamil pun berhenti di tukang sayur untuk membeli sayur.


Ibu Gosip1 : Dari mana bu?.

Bumil : Dari puskesmas nih baru periksa kandungan.

Ibu Gosip2 : Emangnya kandungannya kenapa bu?

Bumil : kata bidan saya terkena anemia tetapi kandungan saya tidak kenapa-kenapa kok...

Ibu Gosip1 : Ohh begitu ya bu..

Bumil : Iya bu saya diberi vitamin

Ibu Gosip2 : ohh begituu

Bumil : Tapi saya bingung tidak diberitahu berapa kali sehari vitamin ini diminum.

Ibu Gosip1 : Memangnya susternya bilangnya gimana?

Bumil : Katanya cuma harus diminum tiap hari..

Paman sayur : Ya sudah minum saja, asal diminum setiap hari kan vitaminnya juga.

Bumil : Ooiyaaa benar juga

Ibu hamil pun meminumnya secara tidak teratur karena tidak diberitahukan informasi dengan jelas
oleh petugas kesehatan puskesmas.

Satu bulan kemudian, ibu hamil merasakan sakit yang luar biasa dan mengalami pendarahan.

Bumil : Paa... Perut ibu sakit sekali pa.

Suami : Ibu kenapa?

Bumil : saakiit paa.

Suami : Ayo bu kita kerumah sakit sekarang..

Sampai dirumah sakit, dokter dan perawat pun langsung menangani ibu hamil tersebut.

Beberapa menit kemudian....

Dokter : Mohon maaf pak, istri bapak mengalami keguguran.

Suami : Apaaa,, keguguran,,,kenapa bisa keguguran dok?

Dokter : Apakah istri bapak ada minum obat-obatan sebelumnya?

Suami : Iya dok istri saya ada meminum obat Vitamin yang diberikan bidan dipuskesmas.
Dokter : Apakah istri bapak meminum vitamin tersebut sesuai dengan aturan

Suami : Diminum setiap hari dok.

Dokter : Berapa kali sehari.

Bumil : Tidak menentu dok, karena tidak diberitahu oleh petugas puskesmas.

Dokter: Seharusnya petugas kesehatan itu mengatakan jadwal meminum obat dengan tepat dan benar.
Karena walaupun utama jika tidak dikonsumsi dengan nanar akan berdampak pada kehamilan ibu.

Setelah kejadian itu suami & Ibu hamil merasa kecewa karena tindakan petugas kesehatan yang tidak
menyampaikan informasi yang jelas kepada pasien sehingga menyebabkan pasien keguguran

Sebagai petugas kesehatan kita harus memberikan informasi yang jelas terhadap pasien dan sebagai
pasien juga seharusnya bertanya secara lengkap agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai