PEMBONGKARAN KEPALA SILINDER 1

Untuk tatap muka pelajaran Motor 2 dengan saya akan membahas bagaimana cara
pembongkaran, pemasangan dan pemeriksaan komponen-komponen pada mesin sepeda motor.
Bagi yang belum tau apa itu mesin sepeda motor dan dimana letak mesin sepeda motor nanti
silahkan lihat kembali pelajaran minggu lalu.
Silahkan diamati terlabih dahulu kepala silinder dan komponen yang ada didalamnya!!

Gambar 1. Kepala silinder

Gambar 2. Komponen kepala silinder

Sebelum kita masuk bagaimana pembongkaran dan pemasangan mesin, ada beberapa hal yang
harus kalian perhatikan agar pembongkaran dan pemasangan mesin nanti tidak terjadi masalah.
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan mekanisme mesin adalah: .
1. Perhatikan keselamatan kerja (K3) saat melakukan pembongkaran dan pemasangan.
2. Gunakan kunci kunci perkakas khusus atau SST (Special Service Tool) yang didesain
untuk kendaraan kendaraan tertentu.
3. Pasang gasket, cincin – O, pin pengaman, plat pengunci baru sewaktu pemasangan
kembali.
Contoh:

a. Gasket b. Cincin O (O-ring) c. Pengunci

4. Sewaktu mengencangkan baut dan mur, mulailah dengan baut berdiameter besar atau
baut yang di tengah lebih dulu menuju pinggir secara bersilang dan kencangkan dengan
momen pengerasan yang telah ditentukan oleh pabrik. Saat melepas kebalikan dari waktu
mengencangkan, jadi dimulai dari yang terkecil dulu kemudian yang terbesar. dan perlu
diingat posisi menyilang saat pelepasan maupun pengencangan.

Gambar 1. Urutan pelepasan baut

5. Bersihkan komponen komponen di dalam cairan pembersih sewaktu pembongkaran.
Lumasi permukaan permukaan yang bergeser sebelum pemasangan kembali.
6. Sewaktu pemasangan sil oli (oil seal ) baru, pastikan bahwa bibir perapat dilumasi
dengan pelumas/vet
7. Setelah pemasangan kembali, periksa semua bagian terhadap pemasangan dan kerja
operasional yang baik.
8. Gunakan alat perkakas yang sesuai sewaktu mengerjakan sepeda motor. Bila mur dan
baut ukuran metris, maka gunakan kunci kunci ukuran metris. Intinya gunakan alat yang
sesuai, jika tidak maka akan terjadi kerusakan pada komponen.
9. Saat pelepasan dan pemasangan kepala silinder posisikan piston pada posisi top
kompresi. Top kompresi adalah kondisi dimana piston berada di TMA (Titik mati atas)
dan kedua katup pada posisi menutup. Posisi Top kompresi dapat dilihat dari tanda yang
ada pada Sprocket (gear timing).

Top kompresi ditandai dengan Indexs Lines sejajar dengan bidang bantalan tutup kepala
silinder atau tanda titik pada Cam Sprocket berada diposisi tengah/sejajar dengan titik
yang ada pada kepala silinder.