Anda di halaman 1dari 5

UTS

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Metode
Penambangan Bawah Tanah Pada Semester IV Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2019/2020

Disusun oleh :
Muhammad Ikbal (10070115024)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2020 M
Ujian Tengah Semester
Metode Penambangan Bawah Tanah
Kelas C Rully Nurhasan Ramadani, S.T., M.T.
Senin. 23 Maret 2020. 10.00 - 11.40 WIB

1. Hubungan geologi dengan ekonomis ialah dalam penyebaran mineral baik


yang bersifat logam maupun non logam serta batuan dan asosiasinya
didalam kulit bumi beserta keterjadiannya. Bila hubungan itu di jelaskan
contohnya:
• Kadar rata-rata minimum ekonomis suatu logam didalam bijih atau cut off
grade
• Dan pada batuan stripping ratio akan mempengaruhi
• Bentuk tubuh pun akan mempengaruhi jumlah terambil, % kehilangan,
metode penambangan yang tepat sehingga akan layaksecara ekomomi

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi metode penambangan bawah tanah


• Dimensi endapan deposit : geometri dari endapan bahan galian yang
meliputi volume endapan dan bentuk endapan
• Arah kemiringan : arah penyebaran suatu endapan atau biasa disebut
strike merupakan sudut horizontal yang dibentuk oleh endapan yang
umumnya diukur
• Kedalaman endapan bijih dari permukaan : kedalaman sebagai data
pertimbangan baik itu SR dan hubungan penyanggan yakni endapan tidak
terlalu dalam beban dari atas
• Umur tambang : biaya tambang baik penyanggan dimana umur tambang
lama menggunakan penyangga dan bila singkat dan ekonomis lebih baik
tidak menggunakan penyanggaan
• Nilai endapan : harga per satuan dipasaran dimana diperhitungkan
penambangan pengolahan hingga penjualan

3. Penyebaran kadar bijih berbeda-beda adalah pengaruh dari lingkungan


pengendapan serta mineral ikutannnya, contohnya:
• Batubara dengan pirit maka batubara kurang bagus
• Andesit leleran lebih banyak abu dan silika
4. Tipe bentuk endapan dan penyebarannya
• Tipe endapan magmatik
Merupakan endapan mineral yang terbentuk hasil langsung dari fraksinasi
kristalisasi magma, baik yang terjadi karena pembekuan magma setelah dari
forensiasi, isegresi dengan macam greisen, hydrothermal, epithermal dan
membentuk tubuh bijih yaitu isometris, lapisan , vein dan kantong
• Tipe endapan metamorfik
Cebakan metamorfik terbentuk berhubungan dengan proses metamorfisme
yang disebabkan tekanan dan temperatur yang mengalami perubahan.
Dimana contohnya: lensa-lensa, urat , pipe, dan basa membentuk Fe,Au-Cu
dan biggossan
• Tipe endapan sedimenter
Proses pengendapan menyebabkan tubuh cebakan mineral yang berlapis
dimana baik secara mekanisme yang berlapis dimana baik secara mekanise
maupun kimia, contohnya: Fe & MnO
• Tipe endapan residual
Merupakan endapan hasil pelapukan dimana proses pelapukan dan
pengendapan terjadi ditempat sama. Contohnya nikel laterit

5. Pengembangan tambang harus dilanjutkan dengan mempertimbangkan


semua aspek desain tambang secara keseluruhan. Karena kerumitan dan
biaya penambangan bawah tanah, kehati-hatian harus dilakukan dalam
membuat keputusan selama pengembangan yang juga dapat mempengaruhi
operasi produksi selanjutnya. Hamrin 1982 2001 dan Bullock dan Hustrulid
(2001) membahas banyak pertimbangan penting dalam desain dan
pengembangan tambang. Hal-hal paling penting yang menjadi perhatian
dibahas di bagian berikut.

a. Metode penambangan : Seleksi metode penambangan bergantung pada


kondisi alam dan geologis yang terkait dengan deposit mineral, pada
faktor ekonomi dan lingkungan tertentu, dan pada faktor-faktor lain yang
mungkin memiliki pengaruh pada deposit spesifik yang akan dieksploitasi

b. Tingkat produksi dan umur tambang : Berbagai kondisi geologis dan


ekonomi menentukan tingkat produksi optimal dari deposit mineral
cadangan yang diketahui dan, karenanya, umur tambang. Ini termasuk
kondisi pasar dan harga jual komoditas, kadar mineral, waktu
pengembangan, biaya penambangan, sarana pembiayaan, dukungan
pemerintah dan kebijakan perpajakan, dan sejumlah faktor lainnya.

c. Oembukaan akses utama :Sejumlah keputusan awal terkait pembukaan


bukaan utama tambang harus dibuat dengan hati-hati dalam tahap
perencanaan tambang. Mereka memperhatikan jenis, jumlah, bentuk,
dan ukuran bukaan utama. Karena kebutuhan, keputusan ini biasanya
dibuat pada saat sistem penanganan material utama dipilih. Faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan termasuk kedalaman, bentuk, dan
ukuran deposit: topografi permukaan; kondisi alam dan geologis dari
tubuh bijih dan batuan di sekitarnya; metode penambangan; dan tingkat
produksi. Keputusan bijak yang dibuat sejak awal menghindari
perubahan kemudian dalam pembukaan pembangunan, pilihan juga
harus mempertimbangkan ekonomi transportasi yang dihasilkan oleh dua
jenis pembukaan. Karena itu penting untuk mempertimbangkan semua
variabel ini.

d. Interval antar level : Salah satu keputusan utama berikutnya dalam


pengembangan tambang adalah konfigurasi bagian atau wajah. Dalam
banyak operasi logam, deposit akan ditambang dari level yang berjarak
pada jarak yang sesuai. Biaya pengembangan dan eksploitasi deposit
mineral menjadi sangat penting dalam keputusan ini.

e. Pengembangan sekunder : Konstruksi beberapa sekunder (level atau


zona) dan banyak tersier (bukaan pengembangan lateral atau panel
dapat ditunda sampai tahap eksploitasi tercapai. Faktanya,
pengembangan bukaan ini sebaiknya ditunda sampai dibutuhkan, karena
pengembangan seperti itu biasanya tidak menghasilkan pengembalian
ekonomi. Perencanaan untuk pembukaan ini sebagai bagian dari
rencana tambang umum, bagaimanapun, harus diselesaikan selama
fase konseptual dari tahap pengembangan.

6. Tambang bawah tanah menurut Kepmen


• Metode dan tata cara penambangan
• Sekuen penambangan
• Pengembangan lubang bukaan tambang
• Sistem ventilasi
• Sistem pengelolaan air tambang
• Sistem pengelolaan geoteknik
• Sistem penyanggaan
• Rencana produksi meliputi tonase dan volume, kualitas atau kadar , cut off
grade , minimum thickness, dan mining recovery serta sisa umur tambang
• Jenis, jumlah dan kapasitas peralatan

7. Pengelompokan metode penambangan bawah tanah untuk soft rock dan


hard rock
• Soft rock: longwall dan room and pillar
• Hard rock :supported, unsupported dan caving

Anda mungkin juga menyukai