Anda di halaman 1dari 15

JURNAL STASE MUSKULOSKELETAL

RSUD KOTA MAKASSAR


POLI FISIOTERAPI

KEEFEKTIFAN CYRIAX PHYSIOTHERAPY PADA


PENGUATAN EKSENTRIK DAN LATIHAN PENGULURAN
PADA EPICONDILITIS LATERAL KRONIK

OLEH :

MONALISA NATAN
PO : 715241192008
PROFESI FISIOTERAPI
POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
PROFESI FISIOTERAPI
2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Jurnal Periode 2 di RSUD Kota Makassar mulai tanggal 06 Januari 2020
sampai dengan 31 Januari 2020 dengan judul jurnal “Keefektifan Cyriax
Physiotherapy Pada Penguatan Eksentrik Dan Latihan Penguluran Pada Epicondilitis
Lateral Kronik” telah disetujui oleh Pembimbing Lahan (Clinical Educator) dan
Preceptor (Dosen).

Makassar, 29 Januari 2020

Clinical Educator, Clinical Educator,

Muh.Hatta,S.ST.FT Ilmiati Janin, S.ST.FT

Preceptor,

Hj.Hasbiah ,S.ST.FT,M.Kes
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kasus individu praktek klinik ini dengan tepat waktu meskipun masih jauh dari tahap
kesempurnaan. Praktek klinik ini merupakan matakuliah Profesi Fisioterapi yang wajib
ditempuh di Kampus Jurusan Fisioterapi. Adapun sub bagian dari laporan ini adalah
beberapa pengetahuan umum terkhusus mengenai “Keefektifan Cyriax Physiotherapy
Pada Penguatan Eksentrik Dan Latihan Penguluran Pada Epicondilitis Lateral Kronik”.

Dengan terselesaikannya laporan kelompok praktek klinik ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis.
Untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Pembimbing Klinik RSUD KOTA MAKASSAR


2. Pembimbing Akademik

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
penulis harapkan. Terimakasih.

Makassar, 29 Januari 2020

Penulis
KEEFEKTIFAN CYRIAX PHYSIOTHERAPY PADA
PENGUATAN EKSENTRIK DAN LATIHAN PENGULURAN
PADA EPICONDILITIS LATERAL KRONIK
ABSTRAK

Latar Belakang : Epicondylitis Lateral adalah lesi yang paling umum dari siku, yang
mempengaruhi asal tendinotis ekstensor pada pergelangan tangan. Meskipun
pengobatan konservatif dari kondisi ini telah menjadi subjek dari berbagai penelitian,
tidak ada manajemen perawatan yang paling efektif.
Tujuan : Oleh karena itu, penelitian ini dirancang untuk membandingkan kemanjuran
fisioterapi Cyriax pada latihan penguatan dan latihan penguluran dalam mengurangi
rasa nyeri dan meningkatkan kekuatan menggenggam dan status fungsional dari
ekstremitas yang terlibat pada epicondilus lateral kronis.
Metode : Sebuah desain penelitian eksperimental, 60 subyek yang memenuhi kriteria
di pilih untuk terlibat dalam penelitian dan secara acak menjadi dua kelompok Grup A
(N = 30) menerima Cvriax Fisioterapi dan Grup B (N = 30) menerima penguatan
eksentrik dan penguluran dari Extensor Carpi Radialis Brevis. Terapi Laser Tingkat
Rendah adalah perawatan umum untuk kedua kelompok. Setelah 4 minggu perawatan,
penilaian ini menggunakan Visual Analogue Scale (VAS), Hand Held Dynamometer
(HHD) dan Patient Rated Tennis Elbow Evaluation Evnaire (PRTEE) pada 0 minggu
dan pada akhir 4 minggu.
Hasil : Analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok kelompok dalam VAS,HHD PRTEE skor yaitu pasca perawatan /
pengobatan pada kedua kelompok adalah sama dan dalam perbandingan kelompok ,
kedua kelompok menunjukkan perbaikan yang sama.
Kesimpulan : Khasiat/ Efek dari Cyhriax Physiotherapi sama dengan penguatan
eksentrik dan Latihan penguluran pada lateral epicondylitis chronis.
Kata kunci : Epicondilitis Lateral, Deep Transverse Friction ,Manipulasi Mill,Low
Level Therapy, Pasien Rated Tennis Elbow.
PENDAHULUAN

Lateral Epicondylitis (LE) atau 'Tennis Elbow "adalah nyeri otot


melemahkan musculoskeletal azid yang menyakitkan yang menimbulkan
tantangan signifikan bagi industri kesehatan. Biasanya ini adalah gangguan
nyeri yang berkaitan dengan pekerjaan atau olahraga yang biasanya disebabkan
oleh kontraksi eksentrik yang berlebihan dan berulang serta kegiatan yang
memperberat pada area wrst dan pergelangan tangan . Meskipun LE terjadi pada
semua umur, prevalensi puncak LE adalah antara 30 dan 60 tahun. Prevalensi
LE, tidak berbeda pada pria dan wanita. Luas maksimum dari distal yaitu sekitar
1-2cm ke epicondyle lateral pada tendon Epicondilus Carpi Radialis Brevis.
Nyeri dapat menjalar ke lateral lengan bawah . Pemeriksaan menunjukkan
peningkatan rasa nyeri dengan ekstensi pada pergelangan tangan terutama
dengan posisi pronasi (uji Mil1'a). Lebih dari 90 % orang merespons terhadap
pengobatan konservatif. Beberapa intervensi untuk pengurangan nyeri pada LE,
termasuk istirahat, es selama 15 menit hingga 6 kali sehari, Penguluran otot ,
dan latihan Penguatan, olahraga dengan pemberian taping , Cryotherapy,
penggunaan perangkat ortotik, teknik Manipulative (Milligan's MWM)
Akupunktur, Ultrasound, LASER, TENS, ESWT, bidang Elektromagnetik dan
Ionisasi. Injeksi kortikosteroid menyediakan hingga tiga bulan dan jarang
digunakan lebih dari dua atau tiga kali per tahun.Operasi sering
direkomendasikan ketika pasien gagal meredakan gejala epikondilitis lateral
setelah 6 sampai 12 bulan. 'Setelah nyeri berhenti atau membaik, latihan
fisioterapi termasuk streching yang membantu memperpanjang tendon dan
menjaga kelembutan dan kelenturan jaringan kolagen .
ANALISIS PICOT
A. Populasi dan Sampel
Populasi : Populasi dari penelitian ini adalah 60 pasien
Sampel : dua kelompok Grup A (N = 30) menerima Cvriax Fisioterapi dan Grup
B (N = 30) menerima penguatan eksentrik dan penguluran dari Extensor Carpi
Radialis Brevis.

B. Intervensi
Pengobatan / perawatan untuk epicondilitis lateral / tennis elbow yaitu Group
A. dengan cyriax physiotherapy (deep transverse friction , manipulasi mill) dengan
low level laser therapy(LLLT) ,Group B penguatan eksentrik dan stretching (
penguluran pada ECRB) dan low level laser therapy sama dengan group A.

C. Comparison
Semua pasien ditangani selama 3 kali seminggu selama 4 minggu , tidak
ada perbandingan yang signifikan di antara kedua kelompok (Group A dan Group
B).
Stasinopolus D,Johnson menyimpulkan bahwa manipulasi Dtf dan
manipulasi MILL harus selalu di berkan dengan berkombinasi untuk pasien
epicondilus lateral/ tennis elbow bukan hanya 1 Teknik saja.
Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan cyriax dengan LLLT dan
penguatan eksentrik dengan Teknik penguluran sama- sama memliki efek dalam
mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan fungsi.

D. Outcome
Pengukuran hasil vas menunjukkan p-hasil >0,05yang berarti
tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok A dan B, rata- rata
perbaikan dalam kelompok adalah sama .
Dalam kelompok perbandingan Peningkatan kekuatan menggenggam p- hasil
>0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kdua kelompok,
peningkatan rata-rata adalah sama.
Dalam kelompok perbandingan antara pre dan post <0,05 berarti ada peningkatan yang
sangat signifikan pada kedua kelompok perlakuan pos.
Antara kelompok perbandingan peningkatan rata-rata di prtee hasil menunjukkan p-
value > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok-
kelompok dalam status peningkatan fungsional, peningkatan rata- rata di kedua
kelompok adalah sama.

E.TIME
Pengobatan / Perawatan ini berlangsung selama 3 kali seminggu selama 4minggu.Pada
LLLT ,Laser tingkat rendah (Panjang gelombang 632,8nm),lamanya waktu per sesi
adalah 10 menit .Manipulasi MILL 3 kali seminggu selama 4 minggu Penguatan
eksentrik pada pergelangan tangan 3 set 10 repetisi. Penguluran ( Streching ) 3 kali
sebelum dan setelah penguatan eksentrik 6xpengulangan

IMPLIKASI KLINIS
Memberikan informasi terhadap mahasiswa dan fisioterapis bahwa Efek dari Cyhriax
Physiotherapi sama dengan penguatan eksentrik dan Latihan penguluran pada lateral
epicondylitis chronis.

KESIMPULAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik Cyriax dengan LLLT dan Penguatan
Eksentrik dan latihan penguluran dengan LLLT mengalami perbaikan yang signifikan
dalam nyeri,peningkatan kekuatan menggenggam dan peningkatan fungsional selama
12 sesi terapi (3 hari /minggu ) selama 4 minggu .Kedua kelompok mengalami hasil
yang sama untuk semua variable dalam perbandingan satu sama lain. Dapat
disimpulkan bahwa semua Teknik dalam penelitian ini sama- sama efektif dalam kasus
epicondylitis lateral kronik.

Anda mungkin juga menyukai