Anda di halaman 1dari 3

1.

Pada saat pemeriksaan subyektif pada klien Tn. W. 45 tahun, klien memberikan jawaban positif
terhadap tiga pertanyaan yang diajukan, yakni : sering merasa sakit pada sendi rahang (+),
sering mengalami sakit kepala pada saat bangun tidur (+), gigi menjadi lebih sensitif terhadap
dingin (+). Pada saat pemeriksaan obyektif, terlihat mahkota gigi – geligi posterior menjadi lebih
pendek dan hilang niali estetikanya.

Pertanyaan : Apa terapi yang dapat diberikan kepada klien tersebut ?

A. Terapi oklusl dengan memberikan night guard


B. Terapi rileksasi dengan memberikan obat penenang
C. Terapi pengembalian estetika gigi dengan memasang gigi tiruan
D. Terapi menghilangkan geligi yang mengalami kerusakan dengan tindakan
pencabutan
E. Terapi grinding pada permukaan oklusal gigi posterior rahang atas

2. Dari hasil pemeriksaan obyektif pada klien Nn. R. berusia 32 tahun, terlihat karang gigi
dengan rata-rata skor 3 pada gigi-geligi posterior RA dan RB sebelah kiri. Gigi 4.6
terlihat KMP vital.

Pertanyaan : Apa tindakan yang harus dilakukan pada klien tersebut?

A. Skaling gigi – geligi di kwadran 2 dan 3


B. Skaling gigi – geligi di kwadran 2 dan 3 selanjutnya melakukan rujukan
C. Skaling gigi - geligi di kwadran 2 dan 3 dan merujuk gigi 4.6 ke bagian
Konservasi
D. Skaling gigi – geligi di kwadran 2 dan 3 dan treatment penambalan pada gigi 4.6
E. Skaling gigi - geligi di kwadran 2 dan 3 dan merujuk gigi 4.6 ke bagian
Exodontia

3. Dari anamnesa yang Anda peroleh dari Klien Tn. W 45 tahun, ternyata klien mempunyai
kebiasaan merokok, mengunyah satu sisi, menyikat gigi dengan gerakan keras.

Pertanyaan : Apakah jenis kebiasaan buruk yang sering dilakukan Tn. W ?

A. Bad habits
B. Occupational habits
C. Parafungsional habits
D. Miscellaneous habits
E. Neurosis habits

4. Nn. R. mempunyai kebiasaan mengunyah sirih, menggunakan tusuk gigi dengan cara
yang salah, dan sering bernafas melalui mulut.

Pertanyaan : Apakah nama jenis kebiasaan buruk yang sering dilakukan Nn. R. ?

A. Bad habits
B. Occupational habits
C. Parafungsional habits
D. Miscellaneous habits
E. Neurosis habits

5. Tn Y seorang perawat gigi yang bekerja di suatu klinik gigi, 3 bulan terakhir
mendapatkan banyak klien dengan kasus oral bad habit. Dengan pertimbangan
kewenangan yang dimiliki oleh Tn.Y tersebut, maka Tn. Y dapat melakukan langkah-
langkah tindakan yang terhadap kasus yang diderita kliennya.

Pertanyaan : Apa tindakan yang dapat dilakukan oleh Tn. Y tersebut ?

A. Memeriksa gejala – melakukan tindakan perawatan


B. Mengidentifikasi seluruh gejala yang ditemukan – lakukan tindakan pencegahan /
korektif
C. Mengidentifikasi / mengenali seluruh gejala yang ditemukan – lakukan tindakan
pencegahan / korektif yang sesuai dengan kompetensi
D. Jelaskan kasus yang ditemukan kepada klien – lakukan tindakan pencegahan / korektif
yang sesuai dengan kompetensi – rujuk untuk kasus yang bukan merupakan
kompetensi
E. Mengidentifikasi / mengenali seluruh gejala yang ditemukan – jelaskan kepada klien –
lakukan tindakan pencegaha / korektif yang sesuai dengan kompetensi – rujuk untuk
kasus yang bukan merupakan kompetensi

6. Tindakan oral fisioterapi adalah merupakan tindakan atau upaya yang harus dilakukan
oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan : Apakah tujuan tindakan oral fisioterapi ?

A. Mencegah terjadinya penyakit pada jaringan mukosa


B. Mencegah terjadinya penyakit pada jaringan pendukung gigi
C. Mencegah terjadinya penyakit pada jaringan keras di rongga mulut
D. Mencegah terjadinya penyakit pada jaringan lunak di rongga mulut
E. Mencegah terjadinya penyakit pada jaringan keras dan lunak di rongga mulut

7. Tn. Y kalinya akan melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan
materi berkaitan dengan sikat gigi sebagai alat oral fisioterapi kepada masyarakat
pengunjung Pos Yandu.

Pertanyaan : Apakah urutan materi yang harus disampaikan oleh Tn. Y kepada
masyarakat pengunjung Pos Yandu berkaitan sikat gigi sebagai alat oral fisioterapi?

A. Kenyamanan - ukuran – tekstur - bahan


B. Kenyamanan – kemudahan – kekuatan – ukuran
C. Kekuatan – kenyamanan – penampilan - kemudahan
D. Kekuatan – kemudahan – ukuran – bahan – tekstur - volume
E. Kekuatan – kemudahan – kenyamanan – bahan – tekstur
8. Dari hasil pemeriksaan obyektif pada klien Nn. T. berusia 28 tahun, terlihat karang gigi
dengan rata-rata skor 3 pada gigi-geligi posterior RA dan RB sebelah kiri. Gigi 4.6
terlihat KMD.

Pertanyaan : Apa tindakan yang harus dilakukan pada klien tersebut?

A. Skaling gigi – geligi di kwadran 2 dan 3


B. Skaling gigi – geligi di kwadran 2 dan 3 selanjutnya melakukan rujukan
C. Skaling gigi - geligi di kwadran 2 dan 3 dan merujuk gigi 4.6 ke bagian Konservasi
D. Skaling gigi – geligi di kwadran 2 dan 3 dan treatment penambalan pada gigi 4.6
E. Skaling gigi - geligi di kwadran 2,3,4 dan treatment penambalan pada gigi 4.6

9. Dari hasil pemeriksaan obyektif terhadap klien Nn.W 30 tahun, diperoleh data hasil
pemeriksaan bahwa klien mengalami abrasi gusi ke bawah (ke daerah servikal). Hal
tersebut sesuai dengan anamnesa klien yang menyatakan bahwa klien sering menyikat
gigi dengan gerakan yang kurang tepat (terlalu keras mengosok), sehingga menyebabkan
akar gigi kelihatan.

Pertanyaan : Apa alat oral fisioterapi yang tepat digunakan untuk membersihkan daerah
proksimal untuk klien tersebut ?

A. Sikat gigi
B. Tusuk gigi
C. Benang gusi
D. Kain gusi
E. Dental floss

10. Tn Y. menemukan klien berusia 25 tahun dengan kondisi oral hygine yang buruk dengan
ditandai gingivitis yang cukup hebat. Dari hasil pemeriksaan subyektif, klien menyatakan
bahwa keadaan seperti ini telah cukup lama dialami.

Pertanyaan : Apa metode menyikat gigi yang dapat anda anjurkan oleh Tn Y untuk klien
dengan kasus tersebut ?

A. Fibrasi tehnik
B. Sirkuler tehnik
C. Roll tehnik / modifikasi Stillman
D. Kombinasi Vertikal dan Horizontal tehnik
E. Scrub brush teknik

Anda mungkin juga menyukai