Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN KESEHATAN DAN MODEL

PERUBAHAN PERILAKU
• Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku yang
dinamis, di mana perubahan tersebut bukan sekedar proses transfer
materi atau teori dari seseorang ke orang lain dan bukan pula
seperangkat prosedur, akan tetapi perubahan tersebut terjadi karena
adanya kesadaran dari dalam individu, kelompok, atau masyarakat itu
sendiri (Wahid Iqbal M&Nurul Chayatin, 2009: 9-10).
• Sedangkan Menurut Erwin Setyo K (2012: 4-5) “Pendidikan kesehatan
adalah proses membantu seseorang, dengan bertindak secara sendiri-
sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan
berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi
kesehatan pribadinya dan orang lain untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara kesehatannya dan tidak hanya
mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik
saja, tetapi juga meningkatkan atau memperbaiki lingkungan (baik
fisik maupun non fisik) dalam rangka memelihara dan meningkatkan
kesehatan dengan penuh kesadaran”.
• Tujuan akhir program kesehatan adalah
menumbuhkan perilaku sehat dalam masyarakat.
• Jadi pendidikan kesehatan adalah suatu proses
mendidik individu atau masyarakat supaya mereka
dapat memecahkan masalah – masalah kesehatan
yang dihadapinya.
• Pendidikan kesehatan mempunyai unsur masukan
yaitu perilaku pemakai sarana kesehatan dan petugas
kesehatan.
keluaran yaitu perubahan perilaku kesehatan
masyarakat sasaran.
• Perilaku adalah aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu
tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus
yang diterima oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus
eksternal maupun stimulus internal (Bimo walgito: 1990:15).
• Menurut Hasan Alwi dkk (2001: 859) perilaku merupakan tanggapan
atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan,
• sedangkan menurut Soekidjo Notoatmodjo ( 2007 : 133 ) perilaku
merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme dalam hal ini
perilaku makhluk hidup yang bersangkutan. Perilaku makhuk hidup
terutama manusia, pada hakikatnya adalah suatu tindakan atau
aktivitas dari manusia itu sendiri.
• Jadi, Perilaku adalah kegiatan atau aktivitas makhluk hidup terutama
manusia yang disebabkan karena adanya rangsangan yang berasal
dari internal maupun eksternal.
• Perilaku merupakan proses perubahan tingkah laku.
• Perilaku datang dari sebuah pikiran sehingga memaksa tubuh untuk
melaksanakan aktivitas atau tindakan.
• Secara psikologi pikiran dan tubuh saling berhubungan yang mempengaruhi
kesehatan. Menurut Laura A. King (2010: 33-34) hubungan antara pikiran dan
tubuh (mind and body) dibedakan menjadi dua yaitu bagaimana pikiran
berdampak pada tubuh dan bagaimana tubuh berdampak pada pikiran.
• Pikiran berdampak pada tubuh, apa yang seseorang pikirkan akan
berpengaruh pada tingkah laku seseorang tersebut, Perilaku kesehatan yang
berasal dari pikiran sehingga berdampak pada tubuh misalnya makan dengan
gizi seimbang, menggosok gigi, tidak merokok, tidak mengkonsumsi NAPZA,
akan berdampak pada tubuh seseorang. Pikiran yang positif menyebabkan
perilaku yang baik sehingga menjadikan tubuh seseorang bugar.
• Tubuh berdampak pada pikiran. Hal yang saling berlawanan tetapi
memiliki hubungan yang sangat mempengaruhi. Tubuh yang bugar
tentu saja akan membuat pemikiran seseorang nyaman dan jernih
sehingga diharapkan seseorang berfikir positif. Gagasan bahwa pikiran
dan tubuh adalah dua hal terpisah yang mendorong kesadaran
manusia untuk berperilaku. Perubahan perilaku tersebut dapat
dilakukan melalui pendekatan behavioristik (behavioral approach).
• Pendekatan behavioristik dalam belajar lebih banyak menggunakan
istilah dorongan, motivasi, dan tujuan untuk menjelaskan aspek
tertentu seperti perilaku manusia.
• Pendekatan ini secara psikologi lebih menekankan kajian ilmiah
tentang berbagai respons perilaku yang diamati dengan
lingkungannya (Hergenhahn, B&Olson, H, 2008:48-49).
• Pendidikan kesehatan yang mencakup perilaku hidup bersih lebih
mencermati aspek-aspek psikologi yang menyertai kondisi sehat dan
sakit, perilaku sehat, penanganan stress dan kecemasan, layanan
kesehatan, serta fenomena gaya hidup yang terkait dengan kesehatan
seperti perilaku merokok, pola makan, aktivitas fisik, olahraga dan
kesehatan (Johana. E. Prawitasari, 2012: 10).
• Mengubah perilaku ada 3 cara
• 1. menggunakan kekuasaan/kekuatan
• 2.memberikan informasi
• 3.diskusi dan partisipasi
Model / Teori Perubahan Perilaku
• Model pengurangan rasa Takut
P
E
N
E
R
I
M
A
A
N

RASA TAKUT

( Janis, 1967 )
• Teori adopsi inovasi rogers
proses adopsi innovasi ada 5 tahapan :
1.mengetahui / menyadari (awareness)
2.menaruh perhatian (interest)
3.memberikan penilaian (evaluation)
4.mencoba memakainya(trial)
5.menerima (adoption)
ROGERS & SHOEMAKER

pengetahuan
Diterima
Tetap adopsi

(adopsi)
ditolak

pertimban
ditolak
gan
Tetap ditolak

adopsi

keputusan penguatan

Anda mungkin juga menyukai