Anda di halaman 1dari 16

DETERMINAN

PERUBAHAN PERILAKU
Disampaikan dalam perkuliahan Ilmu Perilaku

Menik Sri Daryanti, S.ST., M.Kes

Prodi Kebidanan Program Sarjana


dan Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu
kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi
perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari
manusia itu sendiri.

Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada suatu aktivitas


tersebut dipengaruhi baik oleh faktor genetik (keturunan) dan
lingkungan. Secara umum dapat dikatakan bahwa faktor
genetik dan lingkungan ini merupakan penentu dari perilaku
makhluk hidup termasuk perilaku manusia.
Aspek
Aspek
fisik
psikis
Aspek
sosial

Perilaku manusia
Bentuk perilaku

Bentuk pasif adalah Bentuk aktif yaitu


respons internal yaitu apabila perilaku itu
yang terjadi didalam jelas dapat diobservasi
diri manusia dan tidak secara langsung.
secara langsung dapat
terlihat oleh orang lain,
misalnya berpikir,
tanggapan atau sikap
batin dan pengetahuan.
….next kita lanjut ke …..

Teori yang berhubungan dengan


determinan perubahan perilaku…
Teori Laurence Green

Green menganalisis perilaku Perilaku dibentuk oleh 3 faktor antara lain :


manusia dari tingkat ✓ Faktor-faktor predisposisi (predisposing
factors) yang terwujud dalam
kesehatan. Menurut Green pengetahuan, sikap, kepercayaan,
kesehatan individu maupun keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya.
masyarakat dipengaruhi oleh ✓ Faktor-faktor pendukung ( enebling
factors), yang terwujud dalam
2 faktor yaitu : lingkungan fisik, tersedia atau tidak
➢ Factor perilaku tersedianya fasilitas-fasilitas atau
(behaviour cause) sarana-sarana kesehatan.
✓ Faktor-faktor pendorong (renforcing
➢ Factor diluar perilaku factors), yang terwujud dalam sikap dan
(non-behaviour cause) perilaku petugas kesehatan atau
petugas lain, yang merupakan kelompok
referensi dari perilaku masyarakat.
Perilaku seseorang atau masyarakat tentang kesehatan
ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan,
tradisi, dan sebagainya dari orang atau masyarakat
yang bersangkutan.
Disamping itu, ketersediaan fasilitas, sikap, dan
perilaku para petugas kesehatan terhadap kesehatan
juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya
perilaku.
Teori Snehandu B. Kar

Kar menganalisis perilaku kesehatan dengan


bertitik tolak bahwa perilaku itu merupakan
fungsi dari :
➢ Niat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan
kesehatan atau perawatan kesehatannya (behaviour
intention)
➢ Dukungan social dari masyarakat sekitarnya (social-support)
➢ Ada atau tidak adanya informasi tentang kesehatan atau
fasilitas kesehatan ( accessibility of information)
➢ Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini mengambil
tindakan atau keputusan (personal autonomy)
➢ Situasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak
bertindak (action situation).
Teori WHO

WHO menganalisis bahwa yang menyebabkan


seseorang itu berprilaku tertentu karena adanya
4 alasan pokok yaitu :
➢ Sikap akan terwujud didalam suatu tindakan
tergantung pada situasi saat itu.
➢ Sikap akan diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang
mengacu kepada pengalaman orang lain.
➢ Sikap diikuti atau tidak diikuti oleh suatu tindakan
berdasarkan pada banyak atau sedikitnya pengalaman
seseorang.
➢ Nilai (value)
Bentuk-Bentuk Perubahan Perilaku

a. Perubahan alamiah (natural change): Perubahan perilaku


karena terjadi perubahan alam (lingkungan) secara
alamiah
b. Perubahan terencana (planned change): Perubahan
perilaku karena memang direncanakan oleh yang
bersangkutan
c. Kesiapan berubah (Readiness to change): Perubahan
perilaku karena terjadinya proses internal (readiness)
pada diri yang bersangkutan, dimana proses internal ini
berbeda pada setiap individu.
Cara-Cara Perubahan Perilaku

1. Dengan paksaaan.
2. Dengan memberi imbalan.
3. Dengan membina hubungan baik.
4. Dengan menunjukkan contoh-contoh.
5. Dengan memberikan kemudahan.
6. Dengan menanamkan kesadaran dan motivasi
Strategi Perubahan Perilaku

1. Inforcement: 3. Fasilitasi
✓ Perubahan perilaku dilakukan Strategi ini dengan penyediaan sarana dan
dengan paksaan, dan atau prasarana yang mendukung. Dengan
menggunakan peraturan atau penyediaan sarana dan prasarana ini akan
perundangan. meningkatkan Knowledge (pengetahuan)
✓ Menghasilkan perubahan perilaku Untuk melakukan strategi ini mmeerlukan
yang cepat, tetapi untuk sementara. beberapa proses yakni kesediaan,
identifikasi dan internalisasi.

2. Persuasi 4. Education:
Dapat dilakukan dengan persuasi ✓ Perubahan perilaku dilakukan melalui
melalui pesan, diskusi dan proses pembelajaran, mulai dari
argumentasi. pemberian informasi atau penyuluhan-
penyuluhan.
✓ Menghasilkan perubahan perilaku yang
langgeng, tetapi makan waktu lama.
Perilaku Kesehatan

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respons


seseorang(organisme) terhadap stimulus yang berkaitan
dengan sakit dan penyakit, system pelayanan
kesehatan, makanan serta lingkungan.

Respons atau reaksi manusia, baik bersifat pasif (pengetahuan,


persepsi, dan sikap) maupun bersifat aktif (tindakan yang nyata
atau practice).

Sedangkan stimulus atau rangsangan disini terdiri 4 unsur pokok,


yakni sakit & penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan
lingkungan.
Perilaku Kesehatan mencakup:
a. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit yaitu bagaimana
manusia berespons, baik secara pasif (mengetahui, bersikap dan
mempersepsi penyakit atau rasa sakit yang ada pada dirinya dan diluar
dirinya, maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan
penyakit atau sakit tersebut.
b. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan adalah respons
seseorang terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan
kesehatan modern maupun tradisional.
c. Perilaku terhadap makanan (nutrition behaviour) yakni respons
seseorang terhadap makanan sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan.
d. Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (enviromental health
behaviour) adalah respons seseorang terhadap lingkungan sebagai
determinan kesehatan manusia.
Becker (1979) mengajukan klasifikasi perilaku yang berhubungan
dengan kesehatan (health related behavior) sebagai berikut :

a. Perilaku kesehatan (health behavior) yaitu hal-hal yang berkaitan


dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.
b. Perilaku sakit (illness behavior) yakni segala tindakan atau
kegiatan yang dilakukan seorang individu yang merasa sakit untuk
merasakan dan mengenal keadaan kesehatannya atau rasa sakit.
c. Perilaku peran sakit (the sick role behavior) yakni segala tindakan
atau kegiatan yang dilakukan individu yang sedang sakit untuk
memperoleh kesembuhan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai