Anda di halaman 1dari 7

Trigger case di Ruang Interna RSNU Tuban

M1 (MAN)

1. Struktur Organisasi Ruang Interna RSNU Tuban

Karu
Wiwik Muanah, Amd.
Kep

Pj Shift Pj Shift Pj Shift Pj Shift


Nany Yulia, S.Kep Tri Wahyu, Amd. .Kep Yulikah, S.Kep., Ns Siswanto , S.Kep., Ns

Perawat Pelaksana
Maulidia A, Amd. Kep
Rudi Hadi, Amd. Kep
Fuad, S.Kep
Anisa Dwi, Amd. Kep
Fadillah, Amd. Kep
Intan Ayu, Amd. Kep

2. Jumlah Tenaga di Ruang Interna RSNU Tuban

Lama Kerja
Pendidikan
No Nama Jabatan di Pelatihan
Terakhir
1. Wiwik Muanah, Kepala D III 9 tahun
Amd. Kep Ruangan Keperawatan

2. Nany Yulia, S.Kep Kepala Tim D III


4 Tahun
Keperawatan
3. Tri Wahyu, Amd. Kepala Tim D III
.Kep 7 tahun
Keperawatan
4. Yulikah, S.Kep., Ns Kepala Tim
Ners 7 tahun
5. Rudi Hadi, Amd. Perawat D III
Kep 3 tahun
Keperawatan
6. Fuad, S.Kep Perawat
Ners 6 tahun
7. Laila Amd. Kep Perawat D III
6 tahun
Keperawatan
8. Eris Amd. Kep Perawat D III 6 tahun
Keperawatan
9. Choirul Amd. Kep Perawat D III
3 tahun
Keperawatan
10. Anisa Dwi K, Perawat D III
3 tahun
Amd. Kep Keperawatan

No Kualifikasi Jumlah Masa kerja Jenis


1 S1 Keperawatan 5 - PP
2 D3 Keperawatan 8 - PP
3 SPK - - -

No Kualifikasi Jumlah Jenis


1 Tata Usaha 2 Administrasi
2 Cleaning Service 13 Kebersihan
3 Keamanan 15 Security

3. Persentase 10 Kasus Terbanyak di Ruang Interna RSNU Tuban dalam 3 bulan terakhir
(Maret-April-Mei) 2019

NO Jenis Penyakit Jumlah Presentase


1. Gastritis 68 pasien
2. Vomiting 52 pasien
3. Vertigo 50 pasien

4. TINGKAT KEPUASAN TENAGA KESEHATAN DIRUANG 99%


5. Tingkat Ketergantungan Klien di Ruang
Ruang Interna RSNU Tuban (Tipe C) dengan kategori sebagai berikut : 18 pasien dengan
perawatan parsial, 2 pasien dengan perawatan minimal.
6. SILAKAN HITUNG kebutuhan tenaga keperawatan diterapkan menggunakan Metode
Rasio, Metode Douglas, dan Metode Gillies. Ruang
Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan ditrerapkan menggunakan Metode Rasio,
Metode Douglas, dan Metode Gillies. Ruang Interna RSNU Tuban berkapasitas tempat
tidur 40 tempat tidur, jumlah rata-rata pasien yang dirawat 20 orang per hari. Kriteria
pasien yang yang dirawat tersebut rata-rata menggunakan perawatan minimal. Tingkat
pendidikan perawat yaitu S1 keperawatan berjumlah 5 orang dan D III keperawatan
berjumlah 8 orang. Hari kerja efektif adalah 6 hari perminggu. Berdasarkan
situasi tersebut maka dapat dihitung jumlah kebutuhan tenaga perawat diruang tersebut
adalah sebagai berikut.
Kebutuhan tenaga
Perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan dapat diterapkan beberapa formula yaitu :
Rasio, Gillies, Dounglas.
a. Metode rasio
Diket :
Jumlah tempat tidur40
Jumlah rata-rata pasien yang dirawat 20
RSNU tipe C dengan : 18 pasien perawatan parsial
2 pasien perawatan minimal
Untuk rumus RS tipe C dengan jumlah tempat tidur 40 buah.
2/3 x 40 = 27, maka jumlah tenaga perawat yang diperlukan adalah 27 orang
b. Dounglas
Diruang interna RSNU dirawat 20 orang pasien dengan kategori sebagai bentuk :
18 pasien dengan perawatan parsial dan 2 pasien perawatan minimal. Maka, kebutuhan
tenaga perawat adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 kebutuhan tenaga perawat tiap shift berdasarkan ketergantungan pasien di
Ruang Interna RSNU pada tanggal 10-08-2020.

Kualifikasi Jumlah
pasien Kebutuhan
Tenaga
Tingkat Jumlah pasien Pagi Siang Malam
ketergantungan

Minimal 2 2 x 0,17 = 0,34 2 x 0,14 = 0,28 2 x 0,07 = 0,14


Parsial 18 18 x 0,27 = 4,86 18 x 0,15 = 2,7 18 x 0,10 = 1,8
Total
Jumlah

2 5,2 (5) 2,98 (3) 1,94 (2)

Total tenaga perawat :


Pagi : 5 orang
Sore : 3
Malam : 2
Jumlah : 10 orang
Jumlah tenaga lepas dinas perhari :
86 x 10 = 3,08 (3 orang)
279
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan perhari di ruang Interna RSNU adalah 10 + 3 +2 = 15
0rang.
c. Metode Gillies
Ruang Interna RSNU berkapasitas tempat tidur 40, jumlah rata-rata pasien yang dirawat
20 orang perhari. Kriteria pasien yang dirawat tersebut rata-rata menggunakan perawatan
minimal. Tingkat pendidikan perawat yaitu S1 jumlah 5 orang dan D3 Keperawatan berjumlah 8
orang. Hari kerja efektif adalah 6 hari/minggu. Berdasarkan situasi tersebut maka dapat dihitung
jumlah tenaga perawat diruang tersebut :
1. Menentukan terlebih dahulu jam keperawatan yang dibutuhkan pasien perhari
a. Keperawatan minimal 2 x 2 jam = 4 jam
Keperawatan parsial 18 x 3 jam = 54 jam
58 jam
b. Keperawatan tidak langsung 20 orang pasien x 1 jam = 20 jam
Penyuluhan kesehatan 20 orang pasien x 0,25 jam = 5 jam
Total jumlah keseluruhan 25 jam
2. Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan pasien perhari adalah 25 jam
= 20 pasien=1,25 (1 jam).
3. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan pada ruang tersebut adalah langsung
dengan rumus gillies diatas sehingga didapatkan hasil sebagai berikut :
I jam / pasien / hari x 20 pasien / hari x 365 = 7300 = 7300 = 5,05 (5 orang)
( 365 hari – 76 ) x 5 jam 289 x 5 1445
20 % x 40 = 0,8 (1 orang)
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan secara keseluruhan 5 + 1 = 6 orang/hari
4. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan per hari, yaitu :
20 orang x 1 jam = 4 orang.
5 Jam
5. Menentukan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan per shif yaitu dengan ketentuan
menurut Eastler (Swanburg, 1998)
a. Shif pagi 47% = 47 x 10 = 4,7 (5 orang)
100
b. Shif sore 36% = 36 x 10 = 3,6 (4 orang)
100
c. Shif malam 17% = 17 x 10 = 1,7 ( 2orang)
100
6. Kombinasi menurut Abdellah & Levinne adalah
a. 55 % = 55 x 10 = 5,5
100
b. 45 % = 45 x 10 = 4,5
100

7. Total Beban Kerja di Ruang


Pengukuran beban kerja objektif dilakukan untuk mengetahui penggunaan waktu tenaga
keperawatan dalam melaksanakan aktivitas baik untuk tugas pokok, tugas penunjang,
kepentingan pribadi dan lain-lain. Adapun pembagian kerja secara normatif pada setiap
sif kerja yaitu sif pagi, sore dan malam. Adapun pembagian jam kerja secara normatif
pada setiap sif di Ruang Interna RSNU Tuban sebagai berikut.
(1) Shift pagi dimulai pukul 07.00 – 14.00 WIB (7 jam)
(2) Shift sore dimulai pukul 14.00 – 21.00 WIB (7 jam)
(3) Shift malam dimulai pukul 21.00 – 07.00 WIB (10 jam)

8. Bed Occupacy Rate (BOR) di Ruang


Tabel 2.5 BOR Ruang Interna RSNU Tuban

No Sift Kelas 2 Kelas 3 BOR


1 Pagi 14 bed (7 bed 21 bed (8 bed 20 x 100% = 57,1%
terpakai) terpakai) 35
2 Sore 14 bed (7 bed 21 bed (6 bed 13 x 100% = 37,1%
terpakai) terpakai) 35
3 Malam 14 bed (7 bed 21 bed (6 bed 13 x 100% = 37,1%
terpakai) terpakai) 35

(1) BOR Pasien Kelolaan Di Ruang Interna


Tabel 2.6 BOR Pasien Kelolaan Di Ruang Interna

No Sift Kelas 2 Kelas 3 BOR


1 Pagi - 12 bed (6 6 x 100% = 50%
terpakai) 12
2 Sore - 12 bed (7 5 x 100% = 41,6%
terpakai) 12
3 Malam - 12 bed (9 3 x 100% = 25%
terpakai)
12

NO Bulan Jumlah Hari Perawatan Jumlah Bed BOR


1 Maret 14 2000 / 434
= 4,608%
2 April 14 2000 / 420
= 4,761 %
3 Mei 14 2000 / 434
= 4,608 %

Anda mungkin juga menyukai