PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pengetahuan yang tidak diragukan lagi dan obyektif. Hal ini bertentangan
mutlak, dan tidak pernah bisa dianggap sebagai sesuatu yang tidak perlu
adanya revisi dan koreksi. Banyak yang diperoleh dari perbedaan absolut-
Filsafat dan ilmu adalah dua kata yang saling terkait, baik secara
substansial maupun secara historis, karena kelahiran ilmu tidak lepas dari
dirinya, sehingga dia selalu berusaha memikirkan segala hal di luar jangkauan
dalam memikirkan suatu hal tidak berada pada koridornya, seperti kereta yang
berusaha keluar dari rel, maka otomatis kereta tersebut tergelincir dan jatuh.
Untuk itulah, dalam berfilsafat, manusia perlu adanya suatu definisi yang jelas
mengenai apa yang boleh difikirkan dan yang tidak boleh dia fikirkan, karena
metode dalam hal ini pembelajaran kepada para penuntut ilmu matematika,
yaitu para siswa maupun mahasiswa. Pembelajaran adalah bagian dari dunia
pendidikan, dan tidak akan pernah terlepas dari pendidikan. Selanjutnya dalam
hubungan yang amat erat antara matematika dan filsafat adalah Plato. Ia
filsafat. Menurut Plato, geometri merupakan suatu ilmu dengan akal murni
mentaatinya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pusat perhatian adalah konsep, ide, dan metode pengembangan dalam ilmu